Detours

By: Diana Turnip

 

“Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?”
Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.” – Ibrani 13:5-7

Apakah yang anda cari dan ingin capai di dalam perjalanan karir anda di tahun baru ini? Pernahkah anda merasa bahwa anda sepertinya berputar-putar dan tidak ada kemajuan? Pernahkah anda berpikir, “Kapan impianku dapat tercapai?”
Dari ayat-ayat di atas, kita dapat melihat bahwa bagian terpenting dari sebuah kehidupan adalah bagian akhirnya dan bukan pada saat kita mengawali sesuatu. Oleh karena itu, kita harus selalu menikmati perjalanan kita bersama dengan Tuhan dalam segala aspek kehidupan, termasuk karir kita.

Seperti juga contoh kisah di Alkitab dimana Allah tidak memimpin bangsa Israel pada jalur langsung dari Mesir ke Tanah Perjanjian. Sebaliknya, Dia memilih untuk rute yang menghindari hambatan dan menantang mereka untuk mengevaluasi hati mereka. Dalam perjalanan perjalanan kita, Allah kadang-kadang membawa kita pada jalan memutar (detours) yang tampaknya kontraproduktif. Sementara kita sering ingin memiliki cerita indah dalam kehidupan kita, namun seringkali kisah Allah membawa kita ke tempat yang tidak kita pilih. Namun rute tersebut sangatlah mengembangkan kedewasaan, integritas dan ketekunan.
Ingatlah ayat “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.”agar pada saat Anda berada di tengah-tengah salah satu jalan memutar (detours) ini, anda dapat menantang diri anda untuk mengadopsi perspektif kekekalan Allah. Dia membuat Anda lebih seperti Nya.
Cara terbaik untuk menguatkan iman kita tahun ini adalah dengan membaca firman-Nya setiap hari dan menerima janji-janji Tuhan di dalamnya. Marilah kita bersama-sama memakai karir kita untuk kemuliaan nama Tuhan diatas segalanya.
” – 

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.