KM Kasih Karunia Tuhan – Feb 11

By: Jeffry Oscar

KM Sydney 7 bermula dari persekutu­an anak-anak muda yang berkuliah di Insearch. Awalnya ada banyak sekali tantangan, seperti tidak memiliki gitar, tidak ada tempat un­tuk persekutuan dan tidak banyak orang yang datang.

 

Tetapi, kami tidak pernah hilang harapan! Pada akhirnya Tuhan menyediakan kami tempat iba­dah tetap di Sydney CBD. Saat itu aku dipercaya untuk menyewa dan mengelola 1 apartemen. Penyediaan lainnya, setelah setahun KM dengan gitar $20 yang sebesar ukulele, aku dibelikan gitar termahal yang ada di toko musik Mall Taman Anggrek pada saat itu. Kata yang membelikan, ini adalah hadiah supaya aku lebih mudah bergaul dengan teman-teman di Australia. Tapi, aku tahu persis bahwa ini adalah penyediaan Tuhan untuk pekerjaanNya di Australia.

 

Oleh kasih karunia Tuhan, KM kami berkem­bang dan banyak pelajar yang datang bersekutu setiap minggunya sampai pada suatu waktu mencapai 30 orang. Di saat yang seperti ini, partner pelayanan dan juga teman terdekatku di KM dipindahkan Tuhan untuk melayani anak-anak muda melalui persekutuan lain. Sehingga akhirnya, aku terpaksa belajar bermain gitar dan mencari Tuhan lebih lagi karena aku sedang diajar untuk mengandalkan Tuhan.

 

Akhirnya KM kami membelah menjadi dua dikarenakan jumlah anggota yang terlalu banyak. Berdasarkan konsultasi dengan Ps. Samuel dan Ps. Lydia, kami mempercayakan salah satu ang­gota KM untuk memimpin KM yang baru.

 

Sebagai gembala KM, aku banyak diberkati melalui KM ini. Aku juga belajar banyak dari anak-anak KM yang sungguh-sung­guh mencari Tuhan. Rasa cinta mereka kepada Tuhan dan keputusan mereka untuk berubah, menjadi tambahan sulut api yang terus mem­bakar jiwa dan rohku. Hal-hal inilah yang mem­buat aku terdorong untuk tidak menyerah dalam melayani anak-anak muda. Aku tahu semuanya tidak akan sia-sia, apalagi ketika melihat mereka dipakai dan dipercaya Tuhan dalam pekerjaan­Nya.

 

Terkadang aku bertanya, apakah layak, aku yang tidak lebih baik dari mereka, diper­caya untuk melayani mereka yang benar-benar mengasihi Tuhan? Aku selalu tersenyum mengangguk karena aku tahu jawabannya…

 

Semuanya hanya karena kasih karunia Tuhan.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.