Sekilas Tentang Paradigma Kerajaan – Nov 15

Kerajaan Surga adalah suatu bentuk pemerintahan yang kekal dimana Allah menjadi pusat dari segala sesuatu.

 

Kerajaan kegelapan telah melakukan penipuan kepada manusia pertama, Adam, yang adalah penguasa dan perwakilan Kerajaan Allah di bumi. Hubungan Adam dengan Sang Raja terputus sehingga seluruh rancangan Allah gagal.

 

Yesus sebagai Adam terakhir, mengembalikan status manusia menjadi perwakilan Allah dan membawa kembali KerajaanNya ke bumi. Yesus memulai pelayananNya dengan pernyataan “…Bertobatlah sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!”, yaitu Metanoia juga diartikan ‘perubahan pikiran’.

 

Untuk memiliki paradigma Kerajaan Surga, perlu mengalami perubahan paradigma terlebih dahulu, yaitu “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” dan “supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu.”

 

Perubahan paradigma berarti perubahan dari cara berpikir lama kepada cara berpikir baru. Perubahan dari fokus materi kepada fokus manusia dan dari fokus saat ini kepada fokus kekekalan. Perubahan paradigma akan mengakibatkan perubahan perilaku atau perbuatan.

 

Perubahan perilaku mengakibatkan terjadinya kebiasaan baru. Kebiasaan adalah perilaku yang dilakukan tanpa harus berpikir terlebih dahulu (secara otomatis). Contohnya, kebiasaan menghargai dan menghormati orang lain.

 

Perubahan kebiasaan mengakibatkan perubahan gaya hidup. Gaya hidup adalah sekumpulan kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang. Pada akhirnya perubahan gaya hidup mengakibatkan pencapaian tujuan hidup.

Perubahan Paradigma > Perubahan Perilaku > Kebiasaan Baru > Gaya Hidup > Pencapaian Tujuan Hidup: memerintah dan menjadi perwakilan Allah di bumi!

Ketika kita hidup dengan paradigma Kerajaan Surga, maka Kerajaan itu menjadi nyata dalam hidup kita.

Tags:
,
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.