Tidak sesederhana yang dibayangkan …! – July 15

 

Sebuah kapal pesiar mengalami kecelakaan di laut dan akan segera tenggelam. Sepasang suami istri berlari menuju sekoci untuk menyelamatkan diri. Sampai disana, mereka menyadari bahwa hanya ada satu tempat untuk satu orang yg tersisa. Segera sang suami melompat mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat itu. Sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakkan sebuah kalimat sebelum skoci menjauh dan kapal itu benar-benar menenggelamkannya.

 

Guru yang menceritakan kisah ini bertanya kepada murid-muridnya, “Menurut kalian, apa yang diteriakkan oleh sang istri?” Sebagian besar murid itu menjawab, “Aku benci kamu!” “Kamu sangat menyebalkan!” “Kamu egois!”

 

Guru itu menyadari ada seorang murid yang diam saja dan memintanya untuk menjawab. Kata murid yang diam itu, “Guru, saya yakin sang istri pasti berteriak, ”Tolong jaga anak kita baik-baik.”

 

Guru itu terkejut dan bertanya, “Apa kamu sudah pernah mendengar cerita ini sebelumnya?” Murid itu menggelengkan kepalanya. “Belum. Tetapi, itulah yang dikatakan oleh mama saya sebelum dia meninggal karena penyakit kronis.” Guru itu menatap seluruh kelas dan berkata, “Jawaban ini benar.”

 

Beberapa tahun kemudian setelah sang suami meninggal, anak itu menemukan buku harian ayahnya. Dia menemukan kenyataan bahwa saat orang tuanya naik kapal pesiar itu, mereka sudah mengetahui bahwa sang ibu menderita penyakit kronis dan akan segera meninggal. Itu sebabnya, ayahnya mengambil kesempatan satu-satunya untuk bertahan hidup. Dia menulis “Betapa aku berharap untuk mati dibawah laut bersamamu. Tetapi demi anak kita, aku harus membiarkan kamu tenggelam sendirian untuk selamanya.”

 

Moral cerita ini adalah kebaikan dan kejahatan didunia ini tidak sesederhana yang sering kita pikirkan. Ada berbagai macam komplikasi dan alasan dibaliknya yang kadang sulit dimengerti. Karena itulah seharusnya jangan pernah melihat hanya diluar dan kemudian langsung menghakimi, apalagi tanpa tahu apa-apa.

 

(dikutip dari Family Guide)

Tags:
,
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.