When You Are Consumed with LOVE, You are Unlimited – Feb 11

By Lydia Yusuf

Wow… waktu berjalan sangat cepat, tidak te­rasa bulan Februari pun sudah di depan kita. Di bulan yang dikenal sebagai bulan kasih ini, marilah kita belajar arti Kasih yang sesungguhnya; sebab apabila hidup kita dilingkupi oleh KASIH, kita menjadi tidak terbatas. Seperti judul Pastor’s Desk edisi ini – ‘When we are consumed with Love, we are Unlimited’

 

“When there is great love, there are always miracles” Willa Cather.

 

Ketika hidup kita dimotivasi oleh Kasih, maka akan selalu ada mujizat. Kasih bukan hanya rela mati bagi seseorang, na­mun Kasih juga memberikan hidup yang terbaik untuk orang yang dikasihinya.

 

“Love stretches your heart and makes you big inside” Margaret Walker.

 

God is Love – Allah itu Kasih, orang yang hidup dan tinggal dalam kasih Allah, tidak dapat dibatasi atau dipenuhi dengan apapun juga selain yang dari Allah.

 

“Karena begitu besar Kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan anak- Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yohanes 3:16

 

Seorang pelaku kejahatan tertunduk penuh penyesalan di depan tiang gantung sambil mengingat ibunya yang sudah tua sedang menangis seorang diri. Dia hanya menunggu lonceng besar berbunyi, maka seutas tali akan mengakhiri hidupnya. Hukuman dibatalkan apabila lonceng tidak berbunyi sampai jam 5 sore.

 

Saat itu jam 11 siang dan lonceng belum berbunyi. Satu jam berlalu…dua jam…lonceng tetap tidak berbunyi sampai jam 5 sore. Nampaknya, lonceng tersebut bergerak sejak siang namun bukan bunyi yang dike­luarkannya, melainkan tetesan darah!

 

Diketahui ternyata ditengah-tengah lonceng besar tersebut ada seorang wanita tua yang menahan bola denting sehing­ga tidak mengeluarkan bunyi. Wanita tua itu adalah ibu si pemuda yang akan dihukum! Akhirnya si pemuda pun dibe­baskan karena lonceng yang tidak berbunyi.

 

Begitu besar kasih ibu kepa­da sang anak sehingga dia rela mengorbankan nyawa demi menyelamatkan anaknya. Kasih Allah kepada kita jauh lebih be­sar dari kasih ibu ini. Namun sayang tidak semua anakNya memahami hal ini. Karena itu Paulus berdoa…

 

“Aku berdoa supaya kamu bersama-sama de-ngan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalam­nya Kasih Kristus dan dapat mengenal Kasih itu, seka­lipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa supaya kamu dipenuhi di­dalam seluruh kepenuhan Allah.” Efesus 3:18-19

 

“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Yohanes 15:13

 

“Jawab Yesus kepada-nya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan sege-nap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang ter-utama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu ialah: Kasi­hilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.Matius 22:37-39

 

“Saudara-saudaraku yang ke­kasih, marilah kita saling me-ngasihi sebab kasih itu ber-asal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah sebab Allah adalah kasih.” 1 Yohanes 4:7-8

 

“Aku memberikan perintah baru kepada kamu yaitu supaya kamu saling me-ngasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-muridKu yaitu jika­lau kamu saling mengasihi.” Yohanes 13:34-35

 

Marilah kita lihat apa yang dikatakan Paulus…

 

Kasih – 1 Korintus 13:1-8.

 

Sekalipun aku dapat ber­kata-kata dengan semua bahasa manusia dan ba­hasa malaikat tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala ra­hasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekali­pun aku memiliki iman yang sempurna untuk memin-dahkan gunung tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku bahkan menye-rahkan tubuhku untuk dibakar tetapi jika aku tidak mempu-nyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.

 

Kasih itu sabar; Kasih itu murah hati; Kasih tidak cemburu.

Kasih tidak memegahkan diri dan tidak sombong Kasih tidak melakukan yang tidak sopan dan

Kasih tidak mencari keuntungan diri sendiri. Kasih tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

Kasih tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi karena kebenaran. Kasih menutupi segala sesuatu,

Kasih percaya segala sesuatu, Kasih mengharapkan segala sesuatu,

Kasih sabar menanggung segala sesuatu.

Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; ba­hasa roh akan berhenti; pe-ngetahuan akan lenyap.

 

Kuasa Tuhan memiliki se­buah nama dan namanya adalah KASIH – LOVE. Tuhan tidak pernah gagal, itu sebab­nya Kasih tidak pernah gagal karena Allah itu Kasih.

 

Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah sebab ALLAH adalah KASIH. 1 Yohanes 4:8

Tags:
,
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.