5 Kebutuhan Dasar

Setiap kita mempunyai kebutuhan dasar sejak kita lahir. Tuhan menggambarkan kita seperti domba dan Tuhan sebagai gembalanya. Semua jenis tahu bagaimana jalan untuk pulang, tetapi seekor domba tidak tahu jalan pulang, oleh karena itu Yesus berkata “Akulah jalan kebenaran dan hidup…”

Setiap kita mempunyai 5 kebutuhan dasar. Didalam Mrk 6:30-42, dijelaskan bahwa hati Yesus tergerak dengan belas kasihan melihat orang banyak yang seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Yesus melihat bahwa mereka tidak punya makanan untuk dimakan dan Yesus menyuruh murid-murid-Nya memberi mereka makan! Dan kita tahu bahwa hari itu Yesus membuat mujisat atas orang banyak itu. Waktu itu Yesus Didalam Yoh 10:10, Yesus adalah gembala yang baik. Mari kita lihat 5 kebutuhan dasar dari domba. Inilah kebutuhan setiap orang, baik dia orang Kristen atau bukan. Tetapi hanya dapat dipenuhi didalam Kristus.

1. Kebutuhan untuk diterima. Setiap orang butuh untuk diterima. Jika orang Indo bertemu dengan orang Indo, biasanya mereka akan langsung bisa berbicara, bisa saling menerima. Tetapi kewarganegaraan kita bukan Indonesia saja tetapi juga kita warganegara kerajaan Allah. Satu kali ada seorang pengusaha yang dijamah Tuhan dan ia diselamatkan. Waktu ia pulang, istrinya berkata jika engkau mau mengikut Kristus, aku akan meninggalkanmu! Akhirnya pengusaha itu meninggalkan Kristus dan saat ini ia hidup jauh dari Tuhan. Waktu kita semua lahir baru, Ia menaruh kepastian didalam hati kita akan keselamatan. Allah akan menyatakan: “Akulah penyelamatmu, Akulah Tuhanmu…!” Semua keraguan yang iblis lemparkan tentang keselamatan itu akan hilang waktu Tuhan berkata “I love you” Tuhan memanggil kita supaya kita menjadi bagian dari Tubuh Kristus, menjadi satu sebagai keluarga Allah. Dia sebagai Bapa dan gereja lokal menjadi seorang ibu bagi kita. Itulah sebabnya kita harus ada didalam gereja lokal sehingga kita mempunyai ayah dan ibu seutuhnya. Jadi kebutuhan itu akan terpenuhi jika saudara menjadikan Tuhan sebagai Allahmu dan bergabung didalam satu gereja lokal. Di gereja lokal, karunia saudara akan bertumbuh! (Ams 18:18)

2. Kebutuhan untuk terlibat (memberi) Ini adalah hal yang sangat natural. Jika teman kita mentraktir kita makan di satu restaurant dan makanannya sangat enak, maka kita akan berkata “wah, enak sekali, lain kali saya akan mengajakmu makan malam juga” Ini adalah satu respon yang alamiah. Tetapi didalam dunia, orang memberi untuk mendapatkan sesuatu. Jika aku kasih kamu ini, maukah engkau berteman dengan aku? Ingatkah, saudara cerita seorang yang menerima satu talenta dan menanamnya sehingga talenta itu tidak berkembang. Allah telah memberikan saudara talenta kepada setia saudara dan Allah mau engkau memakai apa yang engkau punya untuk Allah. Maka Allah akan menambahkannya! Satu hari kita akan berdiri dihadapan-Nya dan Ia akan bertanya apa yang sudah engkau lakukan/berikan buat Aku??

3. Kebutuhan akan berkat dari Allah Mat 25 dijelaskan tentang kambing dan domba. Allah memisahkan orang-orang yang telah melayani Allah dan yang tidak. Allah berkata waktu engkau menolong, membantu orang lain, engkau telah melakukannya untuk Aku. Ada satu cerita, ada satu orang yang mengasihi Allah dan berkata aku mau Tuhan datang kerumahnya, lalu Allah bilang Ia akan datang sebelum tengah malam. Lalu ia membersihkan rumahnya. Jam 7 malam ada suara pintu diketuk tetapi waktu dibuka hanya ada seorang anak perempuan muda yang kotor dan bau. Lalu ia mengusirnya. Sekitar jam 8, ada lagi ketukan pintu dan berdiri disana seorang pengemis yang kelaparan dan ia mengusir orang itu karena ia sedang menunggu tamu penting. 2 jam lewat dan ada lagi ketukan pintu… dan seorang wanita usia 30-an, seorang prostitute dan ia terkena penyakit. Wanita itu perlu pertolongan, tetapi orang itu mengusirnya lagi, Dia terus menunggu sampai tengah malam. Akhirnya ia bertanya kepada Tuhan mengapa Tuhan tidak datang. Apa yang terjadi Tuhan? Aku datang tiga kali malam ini, tetapi engkau telah mengusir Aku! Tuhan mau kita menyatakan kasih kepada sesama! Sama seperti saudara memberi berkat, maka saudara juga akan sungguh-sungguh diberkati.

4. Kebutuhan akan rasa aman Setelah tanggal 11 September (kejadian WTC), ada rasa tidak aman melanda dunia. Orang-orang takut untuk terbang. Tahukah saudara bahwa anak Allah bisa bebas dari rasa takut. Hidup kita ada ditangan Tuhan. Hanya didalam Tuhan kita temukan rasa aman ayng sejati itu.

5. Kebutuhan untuk dibangun Setiap kita pasti memerlukan rasa untuk dibangun. Waktu kita masih kecil, jika kita selesai membantu ibu atau ayah, mereka akan berkata, “O, engkau anak yang baik…” Iblis berusaha ingin menyerang keteguhan kita berdiri dihadapan Allah. Alkitab berkata: “Kerajaan Allah bukan terdiri dari makan dan minum, tetapi kebenaran, damai sejahtera dan sukacita.” Jika hari ini saudara mulai kehilangan damai sejahteramu, maka engkau harus kembali ketempat dimana engkau mendapat damai sejahteramu. Hal berikut yang iblis akan ambil darimu adalah sukacita! Firman Tuhan berkata bahwa sukacita Allah adalah kekuatan kita. Ingat bahwa iblis datang untuk mencuri, membunuh dan membinasakan. Damai sejahtera adalah suatu yang membangun. Kita harus saling membangun satu dengan yang lain. Jika kita melihat teman kita sedang lemah, berbuat kesalahan, jatuh… mari kita bangun dia.

Mari sekarang, kenali kebutuhan dasar yang saudara paling butuhkan dan minta supaya Tuhan memenuhinya melalui Roh Kudus-Nya didalam saudara, sehingga hidupmu menjadi hidup yang terpenuhi dan dapat menjadi berkat bagi orang lain. Amin.

Tags:
No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.