Abide in Christ

1 YOHANES 4:9-12:

9. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.

10. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

11. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

12. Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

 

Tuhan Yesus menyimpulkan semua hukum dalam perjanjian lama dan perjanjian baru: “KASIHILAH TUHAN ALLAHMU dan KASIHILAH SESAMAMU”.

Bagaimana kita bisa mengasihi sesama kita?

Jawabanya bukan dengan mencoba untuk lebih lagi mengasihi sesama kita, tapi dengan membiarkan diri kita lebih dikuasai dan menikmati KASIH TUHAN yang sempurna!

Pada waktu kita mentengelamkan hidup kita kedalam Kasih Tuhan, maka secara otomatis kita akan punya keinginan dan kemampuan untuk mengasihi sesama kita lebih lagi.

Kunci yang terutama untuk mengerti tentang Kasih adalah dimulai menerima Kasih Tuhan kepada kita seutuhnya, dan bukan tentang bagaimana kita mengasihi Tuhan!

Sampai pada tingkatan pengertian dan mengalami kasih Tuhan didalam Yesus Kristus didalam hidup kita, maka kita akan bisa mengasihi kepada sesama dengan tingkatan yang sama seperti itu, dan pada waktu kita bisa mengasihi sesama dengan benar menurut takaranya Tuhan, maka itu pertanda kita sudah hidup dalam kasih Tuhan yang benar!

Maka dari itu saya mengambil tema HUT ROCK Sydney yang ke 20 tahun adalah “LOVED TO LOVE” atau “DIKASIHI untuk MENGASIHI”

 

KOLOSE 2:6-7 :

  1. Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
  2. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

 

Ketika kita telah menerima Yesus kristus, maka kita harus hidup dan berakar di dalam Dia dan bukan hidup sesuai keinginan kita.

Persoalannya: Walaupun Kita sudah tau dan menerima Yesus, tapi tidak pernah belajar dan membaca firman NYA, Bagaimana kita akan berakar di dalam Dia kalau kita tidak tau dimana fondasinya?

Kita sudah menerima Tuhan tetapi masih hidup dengan kepahitan, kesombongan, mudah tersisnggung, hidup dalam kehidupan yang lama karena tidak berakar dalam Kristus. Kita lupa ada Anugerah NYA yang sangat besar dan KASIH NYA yang abadi dan sempurna. Jadi kehidupan anak Tuhan tidak beda dengan orang dunia yang tidak mengenal Tuhan.

 

Father’s love.

Keselamatan pun Tuhan lakukan atas dasar kasih.

Motivasi Tuhan untuk mengirim anak-Nya, menebus kita and having dominion on earth adalah karena kasih-Nya, sehingga mengalami kasih Bapa adalah hal yang paling terutama dalam hidup kita.

Mengalami kasih Tuhan lebih utama di hidup kita daripada berusaha untuk mencapai purpose dan destiny, karena orang yang berakar dalam Tuhan dan telah mengalami kasih Tuhan pasti akan mencapai purpose and destiny.

 

Zevanya 3: 17: TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai

TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan :

Bapak akan selalu berada di sekitar anak-Nya untuk memberi kemenangan, kuasa dan bersuka cita karena bisa memberi dan menjadi pahlawan untuk anak-Nya.

Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya

Bapa bukan bergirang dan mencintai karena kita baik, hebat dan berbuat sesuatu untuk Dia, tapi Dia mengasihi engkau apa adanya. Kasih tidak membiarkan orang berbuat salah, Ia memperbarui engkau dengan kasih-Nya. Ketika Tuhan menerima kita apa adanya, tapi Dia tidak membiarkan kita apa adanya. Dia akan ajar kita dengan kasih-Nya untuk kembali sesuai dengan standard yang Tuhan mau.

 

Ia bersorak2 karena engkau dengan sorak sorai.

Bukan kerena kita berprestasi atau melakukan sesuatu untuk Dia, tapi Tuhan bersorak sorai karena engkau walaupun kita tidak melakukan apa-apa.

Deep in our heart, we need this kind of love. Waktu kita tidak mendapatkan kasih ini, kita akan banyak melakukan hal-hal yang sangat negatif karena kita tidak menerima kasih yang sebenarnya. Inilah fondasi yang sebenarnya yaitu berakar dalam kasih. Kehilangan kasih yang demikian, akan membuat anak feel empty, kurang sense of worthiness karena jarang ada yang memuji.

 

Mengapa Tuhan menciptakan manusia?

1. To have relationship.

Kenapa? Karena Tuhan tidak punya teman yang sepadan.

Untuk membuat manusia selevel dengan Dia, dengan kasih-nya, Tuhan menciptakan Adam according to his image and His likeness sehingga Adam menjadi perwakilan kerajaan surga dimuka bumi through relationship. Inilah alasan terpenting mengapa Tuhan menciptakan manusia.

 

2. To mission : untuk misi.

Ini setalah relationship terjalin dengan baik. Jangan kalahkan relationship dengan mission

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.