Bagaimana Mengalami Terobosan

Marilah kita tidak puas hanya menjadi orang yang biasa-biasa saja, melainkan berusaha menjadi orang-orang yang bersemangat dalam melakukan segala hal.

I. Hukum Momentum – kita harus mengerti tentang hukum ini atau boleh kita sebut sebagai Waktunya Tuhan.
Terobosan tidak bisa dialami kapan saja kita mau, ada waktunya untuk suatu terobosan terjadi. Sebelum waktu tsb terjadi atau tiba, marilah terus melakukan segala pekerjaan dengan yang terbaik seperti untuk Tuhan! Persistence and Do the best! Jangan hanya diam, menunggu dan tidak berbuat apa-apa, buang-buang waktu serta bermalas-malasan, nyantai!!!
Kolose 3:23-24
23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

> sekolah, bekerja (di kantor, rumah), bisnis lakukan dengan segenap hati!!

Roma 12:11-12
11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini tetapi renungkanlah itu siang dan malam supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

1 Korintus 15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Galatia 6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

2 Tesalonika 3:10-15
10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
11 Kami katakan ini karena kami dengar bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.
12 Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri.
13 Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik. 14 Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia supaya ia menjadi malu,
15 tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh tetapi tegorlah dia sebagai seorang saudara.

Mazmur 139:23-24
23 Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
24 lihatlah, apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!

Filipi 1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

Ayub 23:13-14
13 Tetapi Ia tidak pernah berubah–siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
14 Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.

II. Hilangkan hambatan.
Berusaha hari lepas hari, kita semakin berkurang-kurang dan biarlah Yesus yang semakin bertambah-tambah.

Ibrani 12:1-2
1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Ulangan 8:2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu yakni apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.

Karakter dibentuk melalui masalah, kesukaran, penderitaan, konflik/ benturan2…Responi semua peristiwa ini yang akan membentuk Karakter kita, jangan bereaksi yang salah/negatif: kepahitan, kecewa, sakit hati.

III. Berjalan Dalam Berkat Bapa.
Ishak jauh lebih kaya dan berhasil dari bapanya, Abraham > karena Ishak taat dan menghormati orang tuanya.
Kejadian 26:3-5;12-13.
3 Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu.
4 Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat,
5 karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepadaKu yaitu segala perintah, ketetapan dan hukumKu.”
12 Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat sebab ia diberkati TUHAN.
13 Dan orang itu menjadi kaya bahkan kian lama kian kaya sehingga ia menjadi sangat kaya.

1 Raja-raja 11:11-13.
11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: “Oleh karena begitu kelakuanmu yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapanKu yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu.
12 Hanya pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya.
13 Namun demikian, kerajaan itu tidak seluruhnya akan Kukoyakkan dari padanya, satu suku akan Kuberikan kepada anakmu oleh karena hambaKu Daud dan oleh karena Yerusalem yang telah Kupilih.”

2 Tawarikh 9:22-24
22 Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat.
23 Semua raja di bumi berikhtiar menghadap Salomo untuk menyaksikan hikmat yang telah ditaruh Allah di dalam hatinya.
24 Mereka datang masing-masing membawa persembahannya, yakni barang-barang perak dan barang-barang emas, pakaian, senjata, rempah-rempah, kuda dan bagal, dan begitulah tahun demi tahun.

Elisa mendapat dua bagian roh Elia > 2 Raja-raja 2:1-2;9-11.
1 Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal.
2 Berkatalah Elia kepada Elisa: “Baiklah tinggal di sini sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel.” Tetapi Elisa menjawab: “Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau.” Lalu pergilah mereka ke Betel.
9 Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: “Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu sebelum aku terangkat dari padamu.” Jawab Elisa: “Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.”
10 Berkatalah Elia: “Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian dan jika tidak, tidak akan terjadi.”
11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.

Yesuspun berjalan dalam berkat Bapa.
Yohanes 4:34 Kata Yesus kepada mereka: “MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya.

Yohanes 14:10-11
10 Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
11 Percayalah kepada-Ku bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Yohanes 14:21 Barangsiapa memegang perintahKu dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”

2 Raja-raja 9-10 Anak raja Salomo, Rehabeam menolak nasehat dari para penasehat ayahnya, Salomo dan diapum kehilangan respect dari rakyat.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.