Faith, Hope, Love

Ayat Bacaan : Yesaya 9:1-6

Minggu lalu saya sudah berkata terjadi kesalahan translation dari Bahasa Indonesia di Yesaya 9. Di dalam Bahasa Indonesia “government” diartikan sebagai lambang pemerintahan; dimana Bahasa aslinya berbunyi the increase of the government bukan sekedar lambang dan symbol tetapi pasti karena dunia ini perlu new order; new government. Hanya true government yang bisa menyelesaikan masalah terorisme, sandang, dan guncangan ekonomi. Globalism tidak membuat masalah menjadi benar malah membuat more problems karena ketergantungan satu negara dengan yang lain.

Dikatakan di Yesaya 9:6 bahwa Tuhan itu cemburu. Cemburu disini bukan berarti envy tetapi zeal/gairah. Tentu saja orang yang bergairah pasti cemburu. Mengapa? Because He loves you. Karena Ia cinta kita, Ia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi kepada kita jadi the zeal of The Lord akan memampukan kita melakukan firman dari ayat 1-7.

Saya membaca artikel what to do when you don’t know what to do dan dari beberapa rangkuman dan mengingat sejarah bangsa kita yang feminim; bisa dilihat dari mulai kata ibukota, penyanjungan RA Kartini dan bukunya yang berjudul habis gelap terbitlah terang, saya terinspirasi untuk merangkum kotbah ini.

Dari mulai ayat 1; Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu; Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain. Mungkin hidup kita terhimpit masalah-masalah yang mengganggu hidup kita tetapi they will not last forever. Why? Mungkin kita sedang diproses oleh Tuhan untuk merendahkan hati seperti tanah Zebulon dan Naftali yang juga bagian dari Israel and there is hope seperti di ayat 2; Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Sama seperti berita natal yang sesungguhnya yaitu di tengah kegelapan; ketakutan but when Jesus was born there is light of hope.

Natal bukanlah dimana kita merayakan Jesus sebagai baby karena Jesus masih tidak bisa melakukan apa-apa ketika Ia masih baby. Adakah dari kita yang ingat ulang tahun kita ketika kita masih bayi? Atau penyakit yang mengancam nyawa kita ketika kita masih baby? Mengapa kita selalu mengingat Yesus sebagai baby?

Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. (9:5)

Saudara perhatikan ini. Setiap bangsa ketika ingin perang pasti akan memperhatikan kekuatan militernya dan lawannya. Saya menonton film Alexander the Great dimana manusia saling membunuh tetapi ayat ini berkata bahwa peralatan militer tidak akan dibutuhkan dalam peperangan bersama Tuhan. Sama seperti Gideon dalam peperangan Midian dimana Tuhan terus memerintahkan Gideon untuk mengurangin jumlah prajuritnya hanya sampai 300. Disana mereka tidak dilatih untuk menggunakan pedang tetapi untuk memuji Tuhan. Inilah yang ingin saya sampaikan kepada saudara; menghadapi dunia yang saat ini dipenuhi ketakutan bukanlah dengan membeli bunker, baju anti peluru tetapi hanya di dalam Tuhan perlindungan itu ada.

Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini. (9:6)

Di dalam Bahasa Inggrisnya ditulis “Of the increase of his government…” dimana nanti kita akan bahas bahwa di kehidupan anak-anak Tuhan tidak mendadak menjadi orang hebat melainkan akan terjadi secara bertahap the same as the increase of His government di dalam hidupnya. Tetapi jangan heran jika tidak ada increase power di dalam kehidupan orang percaya kalau imannya masih baby.

Baby (nepion) -> toddler (paidion; pawn) -> remaja (teknon; sok tahu)

Biasanya di fase remaja, banyak yang berkata bahwa dirinya sudah dewasa tidak perlu di atur-atur lagi. Nah biasanya orang-orang seperti ini justru adalah kebalikannya. Sama seperti misalnya bos-bos besar tidak perlu berkata bahwa dia adalah seorang bos besar karena orang-orang tahu bahwa dia adalah seorang bos besar tetapi jika seseorang overacting dan overdress biasanya mereka hanyalah seorang anak buah. Satu contoh lagi adalah misalnya seorang presiden. Ketika ia sampai di suatu acara biasanya yang sibuk adalah securitynya. If you have real power of God, engkau tidak akan pernah bingung menghadapi suatu keadaan tetapi justru jika anda masih bingung menghadapi keadaan, berarti anda masih anak buah.

Saya tidak tahu jika hari-hari ini anda hidup dalam kebingungan dan ketakutan dalam hal apapun tetapi jika ya saya ingin berkata bahwa anda mungkin tidak punya guarantee dalam kehidupan anda. Apakah anak-anak Tuhan kebal kepada kebingungan dan ketakutan? Tidak. Tetapi Tuhan berkata dalam Matius 6

Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

Kita tahu kekuatiran dan ketakutan tidak menambahkan kebaikan kedalam hidup kita tetapi mengapa kita masih hidup di dalam kekuatiran dan ketakutan? Karena kita tidak tahu cara mengusirnya karena menurut kita mereka datang dengan sendirinya. Tetapi kalau kita mau jujur tidak demikian. Berapa lama waktu yang kita habiskan untuk menonton daripada beribadah dan membaca firman. Khawatir tidak bisa engkau tengking begitu saja tetapi khawatir adalah hal yang merasuk dari dalam pola pikir dan sudut pandang hidupmu. Caranya yang paling ampuh untuk menghilangkan ini bukanlah konseling kesana kemari melainkan merubah pola pikir.

Jika kita lebih banyak mendengar dan melihat yang buruk-buruk lama kelamaan akan hilanglah pandangan kita terhadap statement Tuhan. Kita secara tidak sadar memblokir apa yang Tuhan bilang dengan lebih mendengar apa yang dunia katakan sehingga kita menghalangi kuasa Tuhan dengan menjadi sama dengan dunia ini. Bahkan yang lebih parah lagi kita menutup mata kita tentang Tuhan. Jika kita mendengar yang buruk selama 6 hari while hanya mendengar Firman Tuhan selama 1 hari maka lama kelamaan kita akan lose sight terhadap janji Tuhan. Roma 10:17 berkata:

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus.

Sebab itulah saya sering bawel kepada saudara tentang KG dan KM karena saya ingin anda bisa memposisikan Tuhan di antara masalah dan hidupmu dan jangan sampai dihalangi dengan apapun. Halangan kecil yang kita lihat secara terus menerus maka akan menjadi sangat besar sehingga menghalangi berita-berita positif. Atasi kebutuhan ekonomi, pasangan hidup, visi, masa depan, pengampunan dengan Firman. Kita semua tahu itu tetapi urusan bisnis dan rumah tangga membuat kita lupa ibadah dengan berbagai alasan.

Selanjutnya, putuskan untuk tidak kehilangan harapan. Ibrani 11:1 berkata Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ya iman tanpa perbuatan adalah mati tetapi iman juga mati karena iman juga butuh pengharapan. Apa itu pengharapan? Sesuatu yang kau inginkan terjadi tetapi belum terjadi. Di dalam Bahasa Indonesia hilang kata “now” dalam terjemahannya karena jika kita beriman itu pasti sekarang. Contohnya jika kita berdoa dan percaya tetapi setelah selesai belum tentu kita masih percaya. Kita perlu hope. Apa yang kita hope? Kita selalu berharap yang kita doakan terjadi tetapi yang benar adalah kita percaya Tuhan akan menjawab doa kita regardless. Pengharapan kita selalu selfish tetapi yang benar adalah Tuhan memberikan jawaban sesuai FirmanNya. Untuk membuat imanterus bertambah; repeat it in the now dimesion tetapi kita tidak selalu di dalam dimensi “now” karena kita harus move on dengan hope. Iman bisa dihancurkan tetapi hope tidak mungkin dihancurkan karena pengharapan dalam Tuhan adalah dasar dari Iman.

Jika kita mendengar Firman butuh iman dan stir up sesuatu dalam hati kita, itu lah yang disebut rema. Rema adalah ketika Roh Kudus bekerja mengurapi Firman untuk menimbulkan rasa percaya dalam hidup kita. Seringkali yang kita dengar adalah logos (ilmu pengetahuan) untuk anda menjadi tahu. Tetapi pada waktu anda dengar Firman timbul iman, anda akan butuh hope ketika Firman itu selesai karena imanmu akan mulai goyah. Hope yang percaya kepada Tuhan yang menopang iman. Orang-orang akan menganggap kita gila  dan bodoh tetapi saya mau berkata bukan iman dan mujizat namanya jika mereka bisa dijabarkan.

Untuk menyupport apa yang terjadi didalam hidup kita selain iman yang goyah dan hope yang bisa hilang karena terlalu lama menunggu; adalah love; yang ada beberapa jenis. Yang pertama adalah agape atau kasih Tuhan yang unconditional, kasih orang tua (phileo), kasih dengan teman (storge), dan kasih antara pasangan (eros). Jangan salah tentang urutan di atas dan jangan sampai kasih yang paling bawah mendahului kasih yang terutama (agape) contohnya jangan sampai engkau cinta terhadap kekasihmu lebih dari engkau mengasihi Tuhan. Salah satu reason mengapa Alkitab melarang pernikahan dengan orang yang tidak percaya adalah karena pasanganmu nanti tidak akan bisa memberi agape love karena ia belum menerima agape love. Terlebih jika phileo dan storge nya pun rusak maka ia akan menyakitimu sehingga persepsimu akan love akan rusak dan menyebabkan engkau unable to express love.

Pola ini yang sering kita bawa ke Firman Tuhan. Kita tidak pernah bisa merasakan kasih Tuhan yang benar seperti apa ketika kita pernah disakiti oleh orang tua atau teman. Tetapi ketika kita benar-benar datang kepada Tuhan maka kasih Tuhan akan turun kepada kita. Waktu kasih itu menguasai diri kita maka semua Firman Tuhan yang tidak masuk akal, akan menjadi masuk akal. Keadaan yang buruk bisa kita lihat dengan kacamata kasih. Seringkali kita berdoa meminta Tuhan merubah keadaan tetapi kalau kita lihat jarang sekali Tuhan merubah keadaan. 2 contoh mudahnya adalah ketika perkawinan di Kana dan ketika Ia memberi makan 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan. Tetapi ketika ia merubah Petrus menjadi penjala manusia, bukan keadaannya yang diubah tetapi sudut pandangnya. Mungkin keadaan hidupmu masih buruk tetapi engkau melihatnya dengan kacamata baru sehingga engkau punya pengharapan dan iman yang baru.

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Ams 3:5-6.

Mengapa anak perempuan sering memeluk bonekanya? Peneliti survey bahwa di dalam pelukan dan ciuman (not of eros) ada power. Survey tersebut berkata bahwa rata-rata manusia normal perlu dipeluk 4 hari sekali. Untuk orang-orang yang merasa maintenance hidupnya kurang; banyak problem perlu dua kali lipat. Orang yang ingin accelerate dalam hidupnya perlu an amazing twelve hugs! Untuk memeluk orang-orang yang kita sayangi kita sering menolak tetapi untuk memenuhi keinginan kita, kita berkorban waktu. Terlebih anak kita. Peluklah dia sebelum dia dipeluk orang lain. Ada 1 risk keintiman dengan Tuhan dan sesama; akan menimbulkan kesakitan ketika sesuatu terjadi.  Tetapi janganlah biarkan itu menghambatmu mengasihi dengan intim karena manusia diciptakan untuk mengasihi dengan intim dan akan beresiko untuk menghancurkan generasi berikutnya karena mereka akan sangat mudah hancur oleh pergaulan.

Jadi mari kita posisikan Iman diantara hidupmu dan problem. Put hope. Put Love. Because Christmas always brings hope.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.