Function of the Holy Spirit

Matthew 1:23:
“Behold, the virgin shall conceive and bear a son, and they shall call his name Immanuel”
MATIUS 1:23:
“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel”–yang berarti: Allah menyertai kita.
YOHANES 17:24:
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
JOHN17:24:
Father, I desire that they also, whom you have given me, may be with me where I am, to see my glory that you have given me because you loved me before the foundation of the world.
Yesus sangat mencintai kita sehingga Ia ingin menyertai kita setiap saat dan setiap waktu yang disebut Immanuel. Tapi karena Yesus sudah turun dan mengambil wujud seorang manusia maka Ia tidak lagi omnipresence atau tidak bisa maha hadir di setiap kehidupanmu. Tetapi karena janji firmannya yang berkata I will be with you, I will not forsake you (imanuel). Jadi harus ada pengganti yaitu Roh Kudus.
Yohanes 16:7:
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
John 16:7:
Nevertheless, I tell you the truth: it is to your advantage that I go away, for if I do not go away, the Helper will not come to you. But if I go, I will send him to you.
Jadi kepergian Yesus kepada Bapa disurga sangat berguna untuk kita karena Dia berjanji untuk menyertai kita setiap saat yaitu dengan roh penghibur, penasihat, penolong.
 
KEJADIAN1:26-28:
  1. Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
  2. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
  3. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Ayat-ayat diatas menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan manusia menurut image and likeness nya Tuhan.
Mengapa Tuhan menciptakan kita sesusai dengan image and likenessnya Tuhan? Pada sesi minggu lalu telah dijelaskan bahwa image berbicara tentang kualitas. Jadi Tuhan menciptakan manusia sesuai dengan kualitas Tuhan. Karena jika Tuhan menciptakan manusia dengan kualitas yang tidak sepadan sedangkan ingin diisi dengan roh Tuhan yang berkualitas maka tidak akan compatible. Setiap anggur yang baru harus ditaruh di kirbat yang baru.
Ketika Adam jatuh dalam dosa, dia menyatakan independence. Ia berpikir untuk menentukan hidupnya sendiri dan tidak memerlukan roh penolong yang dengan kata lain adalah menolak roh Tuhan. Pada waktu kita berdosa itu berati kita menolak dipimpin oleh Roh Tuhan, dan memutuskan untuk mengatur hidup kita dengan cara kita sendiri. Kita masih punya Roh Tuhan yang hidup dalam diri kita, tapi tidak dapat berkomunikasi dengan Tuhan atau broken relationship!
1 Tesalonika 5:23:Semoga Allah damai sejahtera  menguduskan kamu seluruhnya  dan semoga roh, jiwa  dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat  pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Tuhan membuat manusia dari tubuh, jiwa (keinginan, perasaan dan pikiran) dan roh (intuisi, naluri dan relasi).
Ketika Adam belum jatuh dalam dosa, rohnya perkasa karena ia memiliki komunikasi langsung kepada Tuhan.
Ketika Adam menyatakan independence dengan memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat, Roh kudus keluar dari diri Adam, tapi roh manusia masih ada disana.
Setelah Adam menyatakan independence, rohnya masih ada tapi tidak berfungsi. Yang berkuasa adalah jiwa sehingga yang bekerja adalah pikiran dan persaan dan keinginannya. Dimaki menjadi tersinggung, dipuji menjadi senang. Ini yang terjadi karena kita dipengaruhi alam sekitanya.
Tubuh dan jiwa adalah awareness dari kondisi duniawi.
Yang Tuhan ingini adalah berguna jika Yesus pergi dan Roh Kudus turun mempengaruhi hidup kita sehingga roh kita hidup dan dibangkitakan kembali dan memiliki koneksi langsung dengan Tuhan dan memerintah jiwa dan keinginan.
Pada waktu Roh Kudus dicurahkan dan tinggal dalam hidup kita, maka fungsi sebagai comforter, penolong, pelindung, memimpin dan mengarahkan hidup kita dalam segala aspek untuk melakukan kehendak Tuhan bagi kita.
Ijinkan roh kudus yang sudah turun kedunia dan diam dalam dirimu untuk memerintah hidup kita dan juga dengan berjalanlah dengan firman Tuhan yang sudah kita ketahui!
Yohanes 20:21-22:
  1. Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”
  2. Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus.
John 20:21-22:
  1. Jesus said to them again, “Peace be with you. As the Father has sent me, even so I am sending you.”
  2. And when he had said this, he breathed on them and said to them, “Receive the Holy Spirit.
Kata terimalah = Receive (re- ceive) berarti terima kembali (karena di kitab kejadian sudah “ceived” oleh Adam).
Kemudian Yesus menebus kembali, mempersiapkan fisik, tubuh dan bejana. Setelah bejananya dibenarkan, barulah roh datang mengisinya. Dengan kematian Yesus membuat bejana kita siap, image yang baik, roh Nya sudah dihidupkan tetapi belum memiliki Roh Kudus sehingga Tuhan berkata “terima kembali Roh Kudus”.
Fungsi Roh Kudus adalah untuk menguasai hidup kita sebagaimana kita menyerahkan seluruh hidup kita pada Nya. Roh Kudus tidak pernah akan memaksakan kehendaknya pada kita, tapi Tuhan mau hidup kita dengan sukarela diserahkan dan diatur oleh Roh-Nya sehingga Ia memberikan roh-Nya untuk kita dan tinggal diam didalam kita.
Roh yang Tuhan taruh dalam diri kita adalah roh tentang kesadaran akan adanya Tuhan dan kekekalan. Sementa pikiran, perasaan dan keinginan adalah kesadaran akan lingkungan dan sekitarnya.
Ketika Yesus berkata untuk menerima roh kudus, mereka sudah menerima roh kudus tapi belum termanifestasi karena Yesus belum naik ke surga. Yesus telah menyiapkan bejananya untuk menerima roh kudus, dan begitu Dia naik ke surga, 10 hari kemudian turunlah roh kudus:
KISAH RASUL 1:8:
“But you will receive power when the Holy Spirit has come upon you, and you will be my witnesses in Jerusalem and in all Judea and Samaria, and to the end of the earth.”
Ini yang sering ditekankan oleh gereja pantekosta dimana berbahasa roh dihubungkan dengan power atau kuasa ledakan. Tapi point penting disini adalah “you will be my witness”.
Witness dalam bahasa aslinya adalah martur / martir yang artinya mati sahid. Disebut mati sahid karena sikap dan perbuatan kita yang lama dan menurut daging harus dibuat mati atau tidak berdaya, dan hal ini hanya bisa terjadi pada waktu kita mengijinkan Roh Kudus bekerja didalam hidup kita.
Kata witness adalah kata yang dalam bahasa pengadilan.
Sangat berbeda dengan testimony yang artinya kesaksian yang dibuat berdasarkan pengetahuan dan keahlian.
Witness adalah orang yang mengalami sendiri apa yang telah terjadi dalam diri orang itu, jadi kata witness disini juga berarti sebgai kesaksian pribadi dari sesuatu yang sudah di dikerjakan oleh Roh Kudus dalam diri orang itu. Jadi Tuhan ingin kita menjadi saksi mata Tuhan melalui pengalaman pribadi kita dengan kuasa Roh Kudus.
Yang dulunya pemarah, berbohong, suka percabulan, berzinah, serakah, sombong dsb, sekarang menjadi orang yang telah berubah 180 derajat, sehingga orang lain akan terheran-heran melihat perubahan yang terjadi dalam hidup kita dan dengan otomatis mereka melihat kuasa Roh Tuhan yang sedang bekerja dalam diri kita.
Tuhan ingin roh yang bekerja dalam diri kita memberikan suatu kesaksian pengalaman pribadi yang kuat sehingga orang itu rela melakukan apapun yang Tuhan inginkan sekalipun itu adalah hal yang bodoh menurut manusia.
 
KISAH RASUL 2:1-4:
  1. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
  2. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; 
  3. dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 
  4. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Pemberian Roh Kudus adalah untuk semua orang ORANG PERCAYA YANG ditandai dengan bahasa roh. Tetapi baik berbahasa roh atau tidak, jika kita hidup dalam pimpinan roh kudus dan berjalan dalam firman Tuhan, maka kita akan menghasilkan buah roh. Yang kita cari bukanlah penampilan berbahasa Roh saja tapi melainkan buah Roh!
Pentakosta bukan hanya tentang mukzijat dan berbahasa roh, tetapi tentang hidup yang diatur oleh firman dan roh. Roh kudus bukan sekedar energy melainkan oknum Tuhan yang ketiga. Zaman Bapa pada Perjanjian Lama, zaman Anak pada Perjanjian Baru, dan setelah Yesus naik ke surga, zaman Roh Kudus. Roh kudus selalu disejajarkan dengan Bapa dan Anak. Jadi Roh Kudus adalah Allah sendiri. Jangan pernah mengabaikan Roh Kudus.
Kalau roh kudus sudah Tuhan taruh dan berada dalam diri kita, mengapa kita meminta urapan baru dengan naik keatas? Adalah salah jika kita berharap roh kudus akan turun dari atas. Seharusnya kita berdoa kepada roh kudus untuk membawa kita kepada satu pengalaman yang baru.
Roh kudus tidak lagi ada di surga melainkan ada di setiap diri manusia!
 
1 KORINTUS 3:16-17:3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
 3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
Roh kudus tinggal di dalam diri kita. Kita harus merawat tubuh kita dengan satu kesadaran bahwa tubuh kita adalah tempat roh Tuhan berada.
Kesimpulannya adalah : jangan hanya kita meminta bahasa roh dan kuasa, tapi mintalah roh kudus untuk menguasai hidup kita. Jangan minta roh kudus bekerja (ini anointing), tapi yang Tuhan mau adalah roh kudus untuk tinggal dalam hidup kita selamanya dan berkuasa dalam hidup kita.
Heirs with Christ = Ahli Waris bersama dengan Kristus.
ROMA 8:10-18:
  1. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
  2. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
  3. Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
  4. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
  5. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
  6. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.
  7. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah,
  8. yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
  9. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Amin
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.