God is living among people 9

Kitab Kej 12:1-6 mencatat bagaimana Tuhan memanggil Abram untuk keluar dari Ur-Kasdim dan menuju ke tanah Kanaan. Seringkali kita berpikir bahwa Abram yang dikenal sebagai “Bapak orang beriman” adalah seseorang yang sangat taat akan perintah Tuhan. Persepsi ini tidaklah akurat, karena pada saat kita mempelajari kitab Kejadian 12 – 18 maka kita akan menemukan banyak ketidak-taat-an Abram kepada Tuhan.

 

Berikut ini kita akan mempelajari melalui Kej 12 -18 bagaimana Tuhan melakukan perjanjian (covenant) dengan Abraham dan beberapa contoh dimana Abram tidak taat kepada Tuhan:

 

  • Kej 12: 1 – Tuhan berfirman kepada Abram untuk keluar dari negerinya. Ini adalah langkah pertama proses covenant Tuhan dengan Abram. Disini Tuhan menuntut ketaatan dari Abram. Pada saat Abram lulus dari proses ini maka;
  • Kej 12:7 – Tuhan menampakkan diri kepada Abram. Ini merupakan langkah/proses kedua dari covenant Abram bersama dengan Tuhan.
  • Kej 13:1 – Abram membawa Lot bersama dengan dia. Ini merupakan ketidaktaatan Abram pertama
  • Kej 13:2 – Walaupun Abram tidak taat namun Tuhan memberkati dia dengan sangat berlimpah dalam wujud ternak, emas, perak dan juga jumlah budak dan hambanya. Pelajaran rohani yang dapat kita pelajari dari perikop ini adalah, Tuhan akan memberkati kita dengan segala kebutuhan kita dengan berlimpah pada saat kita mendengar dan taat akan perintahNya (contohnya):
    • Kita tidak datang ke gereja setiap minggu dikarenakan ketaatan dan kerinduan kita untuk bertemu dan mendengar suara Tuhan bukan karena paksaaan maupun hal lain.
    • Kej 14:1-2 – Abram diberkati Tuhan lebih lagi dari sebelumnya bahkan kekayaan Abram setara dengan para raja-raja pada zaman itu.
    • Kej 15:8 – Abram tidak percaya bahwa dia akan memiliki tanah Kanaan. Abram ragu dikarenakan tanah Kanaan sudah ditempati oleh para raja-raja
    • Kej 15:9 – Merupakan Covenant 1 dengan Tuhan dimana Abram harus mempersembahkan korban berupa binatang dipotong dua. Seperti kita ketahui dari pelajaran minggu sebelumnya, Tuhan mengambil inisiatif untuk turun dalam berupa Dapur perapian dan Obor dan membakar hangus korban bakaran tersebut.

Pelajaran rohani dari perikop ini adalah: Covenant 1 adalah inisiatif Tuhan dimana Tuhan rela berkorban (berdarah) supaya kita dapat layak menerima covenant Dia. Oleh sebab itu Tuhan Yesus harus berdarah dan mati di kayu salib sebagai lambang covenant 1.

  • Kej 16:1 – Ishmail merupakan lambang dari hasil usaha manusia yang ingin menggenapi rencana Tuhan dengan caranya sendiri. Ishmail bukanlah anak dari covenant Tuhan dengan Abram
  • Kej 17:2 – Ini merupakan Covenant 2 dimana Abram harus disunat dan berdarah. Pada saat Covenant 1, manusia tidak harus berbuat apa-apa karena Tuhan yang mengambil inisiatif untuk berdarah. Manusia hanya menunggu dan menerima Covenant 1 tersebut. Sedangkan untuk Covenant 2, maka manusia yang harus mengambil inisiatif untuk berdarah. Pada saat kita berdarah, maka jatidiri kita akan semakin hilang sehingga jatidiri Kristus yang semakin nyata
  • Kej 18:1 Pada saat Tuhan hadir dalam hidup kita, maka Tuhan akan membuat kita yakin bahwa Dia hadir. Tidak akan ada keragu-raguan dalam hati kita. Dalam perikop ini kita belajar bahwa kita tidak harus “sensitive” untuk dapat mengenal Tuhan pada saat Dia datang dalam hidup kita
  • Kej 18:12 – Sarai tertawa mendengar janji Tuhan. Kita harus berhati-hati pada saat kita memberikan pendapat/komentar akan janji Tuhan maupun perkerjaan Tuhan. Walaupun Sarai menertawakan janji Tuhan namun Tuhan tidaklah marah dan menghukum Sarai.

Pelajaran rohani dari perikop ini adalah, Tuhan berdaulat untuk menggenapi semua rencana Dia dalam kehidupan ini walapun kita berbuat salah. Tuhan ingin visi ataupun rencana Dia terjadi bukan karena kekuatan kita.

  • Kej 18:16 – Pada saat kita taat, setia akan perintah Tuhan, maka Tuhan tidak akan menyimpan rencana Dia dari kita. Tuhan menceritakan rencanaNya untuk menghukum kota Sodom & Gomorah kepada Abram dan Abram melalui syafaatnya dapat merubah hati Tuhan.
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.