Hambatan untuk kembali ke taman Eden 2

Kita harus menyembah Tuhan dengan benar dalam keintiman , bukan dengan penyembahan dunia kepada Dunia. Yesus mati menembus kita untuk intim dan dekat bersama Dia. Baru setelah itu kita menyembah Tuhan dengan benar. Sering kita sukar untuk intim dan dekat dengan Dia and memang keintiman keakraban berbalik terbalik dengan respect.Semakin anda mengerti dengan firman, semakin akrab dengan Tuhan , semakin menjadi terbiasa , jadi kita tidak menyembah Dia dengan hati yang tulus.Mulai hari ,Jagalah hati dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan.

Hari ini adalah hari penta kosta, Tuhan mengadakan mujikjat yakni suatu keintiman yang lebih mendalam.Suami dan istri tentu akan tahu, bahwa saat mengadakan hubungan intim khusus adalah saat berdua bukan di tempat keramaian. Tetapi anda akan menyepi ke tempat yang sendiri saja. Itulah keintiman yang Tuhan minta. Berdasarkan dengan keintiman kita bersama Tuhan, dengar suara Tuhan, pernyataan, mujikjat itu adalah sesuatu yang kita lakukan tiap hari. Jangan ganggu guat keintiman kita bersama Tuhan dengan pekerjaan, tanggung jawab, membayar biaya-biaya dan sebagainya.Bahkan kegiatan pelayanan harus ada porsi sekian daripada porsi kita berintim bersama Tuhan, Seringnya kita terbalik. Kita capek dulu, kerja, dan sisa-sisa tenaga baru mencari Tuhan.Ini yang keliru habis diantara anak –anak Tuhan.  Bahasa Roh bukan segala-galanya tetapi segala-galanya adalah keintiman.

Kej 2 : 8-11
8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.

Ini tentang bagaimana Tuhan menciptakan Adam diluar Taman Eden dan membawa masuk ke Taman Eden untuk bisa berhubugan Intim dengan Dia. Tuhan mempunyai syarat tertentu untuk berhubungan intim bersama Dia. Seperti nya anda yang bertanda tangan kontrak dengan perusahaan. Sebelum masuk ke perusahaan, anda belum bisa berhubungan dengan orang yang di perusahaan, harusnya sesudah bertanda tangan kontrak dengan perusahaan dahulu baru bisa mengenal and berhubungan dengan sesama pekerja. Demikian juga Tuhan, Tuhan membawa Adam masuk ke Taman Eden untuk berhubungan intim bersama Dia. Semua kebutuhan hidup Adam termasuk makanan, perhiasan , istri , jadi jangan dibalik , sering kita berdoa intim, minta makanan, suami, istri , anak , tetapi kita tidak punya keintiman dengan Tuhan. Dan semua konsep kekristenan adalah ini, dari kitab Kejadian sampai Wahyu. Di padang pasir, Tuhan menyuruh Musa membuat Tabernakel supaya Dia bisa tinggal di tengah hidup mereka dan bergaul berintim dengan mereka. Pada waktu siang ,  tiang awan, pada waktu malam , tiang api, bukan hanya sekedar perlindungan, tetapi sekaligus ‘Guide Tents’.Maka bangsa Israel dikatakan tidak akan pergi kalau tiang awan itu tidak bergerak. Tuhan ingin tinggal bersama dengan kita.

Ini ada dalam perjanjian Baru, Yesus bilang adalah berguna Dia pergi bersama Bapa supaya Roh Kudus turun. Tuhan waktu tinggal di dunia , dalam tubuh manusia, Dia tidak bisa bersama kita 24 jam. Tetapi Roh Kudus bisa.  Kita seringnya melupakan intimisi dengan Tuhan dan menginginkan melakukan sesuatu yang hebat. Konsepnya terbalik,setiap hidup anda , anda harus mempunyai hubungan intim dengan Tuhan. Anda baru akan mengerti Purpuse dan Destiny, dan tidak ada satupun persoalan yang bisa menghadang anda. Dikatakan “Aku bersama engkau , Aku ada di pihak engkau, siapa yang menjadi lawanmu “ adalah itu. Bukan dengan dibaptis, dan setiap minggu di gereja tetapi cara berpikir tidak berubah.Di situ tempat emas and segala sesuatu itu ada, tetapi mereka jatuh kedalam dosa, Tuhan mengusir mereka keluar dari Taman Eden. Sama juga dengan kita yang jatuh dalam dosa, kita tidak merasakan hadirat Tuhan, kita keluar dari hubungan intim dengan Tuhan. Di Perjanjian lama harus ada korban , baru mereka  bisa berhubungan intim bersama Tuhan. Korban dimulai dengan Kain , Habel mempersembah korban dengan darah. Itu tidak menyelesaikan dosa , hanya menutupi dos, karena itu darah binatang, Tetapi Yesus telah mati.DarahNya terjun kepada kita , itu menghapus dan menyelesaikan semua dosa. Kesederhanaan kesimpulan ini menjawab untuk apa saudara di ciptakan ? Untuk apa anda beribadah ? bukan sekedar kewajiban , atau takut tidak masuk surga. Tetapi anda menikmati fasilitas –fasilitas yang Tuhan siapkan luar biasa.

Waktu mereka keluar dari Taman Eden, dan mulailah mereka bekerja dengan berpeluh , dengan susah payah mereka menghasilkan. Tetapi di Taman Eden mereka juga bekerja dengan perintah Tuhan “ Pelihara dan rawati Taman ini”. Tugas kita anak –anak Tuhan, bukan mencari uang , mencari berkat. Peliharlah dan jagai hubungan intim kita dengan Tuhan. Di tempat kerja, di sekolah , di businese , anda bisa berhubungan intim bersama Tuhan. Sebab itu jangan menggangu perkara-perkara dunia mengganggu hidup anda. Bukan masalah status sebagai pendeta, pengusaha, pelajar dalam berhubungan intim bersama Tuhan  dengan tergantung waktu dan kegiatan seseorang. Ini hanya bagian dari panggilan.Tetapi intinya adalah di hati kita , di pengertian kita. Paulus berkata pada waktu kita lahir baru , cara berpikir kita, cara hidup kita harus berubah . Perubahan pikiran, akal budi, pembaharuan cara berpikirbaru ibadah kita berkenan kepada Tuhan. Jangan heran ada anak Tuhan, gembala Tuhan yang sudah bertobat 20 tahun tetapi hidupnya begitu-begitu saja.Karena tidak mementingkan ini , intimasi dengan Tuhan di atas segala-galanya. Bukan kerja kerjaan besar, kesuksesan, jemaat banyak.Anda bisa sukses dengan mengejar impian , bisa! Tetapi ini bukan kehendak Tuhan.

Adam dan Hawa keluar dari Taman Eden dan mereka hidup dengan cara dunia. Sekarang kita melihat bangsa Israel yang sudah di jajah oleh Mesir.

 

 

Sekedar Review dari tanggal Part I

  1. Work harder with no Reward (Kerja keras dengan tidak ada reward) , ini termasuk kerja keras , cinta akan uang  ( karena tipuan setan ) dan kesombongan diri . Maaf ,Lalat catatan di Part I , karena kurang pemahaman pencatat khutbah.

Dari Part II

  1. Sacrifice to the Lord in Egypt ( Pelayanan di Mesir)
  2. Go into Wilderness , only You not go too far ( Asal jangan pergi terlalu jauh dari Mesir )
  3. Only Men ( Hanya lelaki saja)
  4. Flock stay and all can go (semua orang dan anak-anak boleh pergi kecuali kekayaan)

Kel 5 : 1-5
1 Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: “Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun.”
2 Tetapi Firaun berkata: “Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi.”
3 Lalu kata mereka: “Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang.”
4 Tetapi raja Mesir berkata kepada mereka: “Musa dan Harun, mengapakah kamu bawa-bawa bangsa ini melalaikan pekerjaannya? Pergilah melakukan pekerjaanmu!”
5 Lagi kata Firaun: “Lihat, sekarang telah terlalu banyak bangsamu di negeri ini, masakan kamu hendak menghentikan mereka dari kerja paksanya!”

Tuhan mau mengeluarkan bangsa Israel dari bangsa Mesir , alasannya untuk mengadakan perayaan bagi-Nya di padang gurun, mengadakan persembahan, Korban kepada Allah.( Ayat 1 & 3 ).

Kenapa mempersembahkan korban harus keluar dari Mesir ? Mengapa tidak mempersembahkan korban dari Mesir ?
Tuhan meminta Musa untuk keluar, mari kita lihat lagi Keluaran 4. Ini adalah alasan utama mereka mesti keluar untuk mempersembahkan korban dari Mesir.

Kel 4 :22-23
22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
23 sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung.

Apakah ayat –ayat di atas berlaku kepada kita ? Tuhan berfirman kepada Musa , untuk berkata kepada Firaun, “Biarkan anakKu pergi ke padang gurun untuk beribadah yang harus keluar dari Mesir dan harus membawa korban “.

Ayo sekarang intropeksi diri, apakah anda sudah keluar dari Mesir belum ? Apakah itu keluar dari Mesir ?  nanti akan menjelaskan. Apa beda persembahan dan korban ?
2 hal ini  (harus keluar dari Mesir dan harus membawa korban ) itu baru namanya ‘beribadah’ kepada Tuhan.
Tuhan mau kita melakukan itu , kalau mau beribadah di gereja tetapi masih gaya hidup dunia ( Mesir ) ini belum beribadah.

Korban itu apa ?
Perpuluhan, itu persembahan.

Kalau Firaun menolak, Tuhan akan membunuh anaknya. Kalau kita mengikuti cara Firaun , hidup di dalam dunia dengan aturan dunia, maka jangan heran, banyak kehidupan kita mati. Walaupun kita percaya kepada Tuhan.

  1. 1.    Kerja keras dengan tidak ada reward

Cara Firaun gimana ? Di Keluaran 5 tadi, dia bilang ‘Jangan ajarkan bangsa Israel Malas ‘ ,maka dibuat orang dunia, ibadah adalah ‘malas’. Buat orang dunia, ibadah adalah sia-sia, dan tidak ada artinya.Karena yang jadi keberhasilan mereka adalah Kerja.Dan mereka bilang kalau engkau mau berhasil, engkau harus kerja, kerja, kerja, ini adalah hasil Kutuk.Bukan kita di di hadirat Tuhan kita tidak kerja, kita tetap kerja , tetapi pekerjaan kita berbeda dengan pembicaraan dan cara berpikir dunia.

Firaun memberi izin kepada Musa pergi ? Tidak. Firaun berkata ‘buat apa kamu melakukan korban ?, jangan kamu ( musa) mempengaruhi orang-orang menjadi malas dan Cuma tahu hanya berdoa terus , makanlah doamu , alkitabmu“ . Mari kita review kembali catatan 2 minggu lalu.

 

Amsal 10 :22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

Ini terjemahan yang keliru , Artinya kita bisa kerja keras dan jadi kaya dari berkat Tuhan, tetapi susah payah tidak menambahi kekayaanmu. Kalau ayat ini benar, mestinya yang sekarang yang paling kaya adalah anak –anak Tuhan. Pada kenyataannya, tidak, di negeri indonesia, di australia, di dunia, bukan anak Tuhan. Mereka bekerja keras, sehingga kita terpengaruh oleh mereka. Kalau mereka di wawancara , tanyailah mereka “ Apa kunci keberhasilan bapa/ibu ? “ jawabnya tidak lain dari ‘Kerja Keras’  , ‘Kesempatan’ , ‘Tahu siasat’ dan sebagainya .Ini semua cara berpikir duniawi.

Versi Inggris lebih tepat.
Proverb 10 : 22 The blessing of the Lord makes rich, and he adds no sorrow with it.

Berkat dari Tuhan menjadi Kaya tidak menambahkan kesulitan , masalah kepadanya.Jadi kalau saudara kaya karena berkat Tuhan ya kaya segala-galanya. Kesehatan, rumah tangga, anak-anak, pekerjaanmu , businessmu semua OK.Dan tidak adak faktor kesulitan yang bisa mengganggunya.

Saudara pilih yang mana terjemahannya ? Biarlah Tuhan yang memberkati kita dan menjadi kaya.
Kalau saudara Kaya karena kerja keras.Anda bisa tipu sana-tipu sini dan melakukan segala cara .Bahkan dengan benar-benar kerja terus dan kerja  , apa yang akan terjadi ? Anda tidak bisa mencukupi segala kebutuhanmu. Itu yang Keluaran 5 katakan , Musa meminta Firaun supay Israel bisa keluar tetapi yang didapatkan dari Firaun adalah tambahin kerja. Banyak dari kita diikat dari pekerjaan, sehingga ibadah merupakan sekunder. Ini adalah salah dan cara berpikir yang salah.

Jika anda telah mengenal injil Yesus Kristus, Iblis akan berkata “Silakan beribadah kegereja, tetapi jangan berubah cara berpikirmu “. Kerja keras terus, yang tidak menghandalkan Tuhan tetapi menghandalkan diri sendiri. Yer 17 : 6 berkata “ Terkutuklah orang yang menghandalkan manusia“.Amen ?

  1. 2.    Sacrifice to the Lord in Egypt ( Pelayanan di Mesir)

Kel 8 :25-27
25 Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: “Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini.”
26 Tetapi Musa berkata: “Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu?
27 Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami.”

Firaun berkata korbankan kepada Allah di Mesir saja. Iblis akan berkata pergilah ke gereja, tetapi hanya dua jam saja. Itu pun kelamaan. Tetapi Musa berkata Tidak mungkin, sebab korban yang dipersembahkan kepada Allah adalah kekejian bagi orang Mesir. Maka mereka harus mengungsi ke padang pasir. Korban yang kita persembahkan adalah kekejian bagi dunia , yaitu Uang , waktu bahkan kehidupan anda sendiri.

Coba anda ceritakan kepada orang dunia , bahwa anda bayar perpuluhan dan buah sulung, apa reaksi mereka?  Dikatakan ‘Gila “ , atau “Kenapa mesti dengarin kata pendeta ? apa tidak menuruti keputusan sendiri , kan sudah lewat umur 16 tahun ?”  dan sebagainya.Tidak demikian dengan orang yang hidup didalam Tuhan.

Orang yang hidup didalam Tuhan akan menundukkan diri total kepada Tuhan. Adalah bohong orang yang hidup didalam Tuhan tidak tunduk kepada pemimpin, orang tua dan gembala.Lembu sapi adalah salah satu binatang yang dihalakan di Mesir dan sama Israel di korbankan. Begitu sapi itu dibunuh, orang Mesir akan membunuh orang Israel. Jadi cara berpikir kita mesti berbeda sama Dunia. Sakit hati, kesombongan, ketidaktaatan , yang seperti ini, anda bisa bayar perpuluhan, boleh mempersembahkan korban, buah sulung tetapi hatimu masih ada sakit hati kepada suami, istri, gembala,maka korbanmu tidak ada artinya. Tuhan Yesus mengatakan jikalau anda masih ada ganjalan, tundakan persembahan korban dulu , pergi selesaikan ganjalannya dulu. Inilah cara-cara Tuhan. Cara dunia , tidak peduli sama sekali, tetap kecewa sama Tuhan, yang penting ada pelayanan di gereja. Yang seperti ini banyak, inilah yang persembahan korban dari Mesir.Banyak yang dikorbankan tetapi tidak ada hasilnya. Kalau anda tiap minggu ke gereja tiap minggu, bayar perpuluhan dan korban tetapi cara berpikirmu tidak berubah, maka jangan heran hidupmu pun tidak berubah. Jangan heran keadaan apapun tidak berubah bagi hidupmu.Sia-sialah hidupmu.

  1. 3.    Go into Wilderness , only You not go too far ( Asal jangan pergi terlalu jauh dari Mesir )

Kel 8 : 28
28 Lalu kata Firaun: “Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku.”

Inilah tahap ke 3, yang pertama tidak boleh, yang kedua boleh mempersembahkan tapi tetap di Mesir, yang ketiga, boleh asal tidak jauh-jauh. Iblis itu tidak bisa menahan kita ke gereja, bayar perpuluhan, persembahan maka digodain, jangan fanatik jangan rajin-rajin , kalau ada masalah siapasih yang akan membantu anda? Itu harus survive. Jangan pergi ke padang gurun. Keadaan di Mesir dan padang gurun, yang lebih enak itu di Mesir.  Adalah bohong bagi hamba Tuhan yang mengatakan kalau anda taat, hidup akan lebih baik.Tidak demikian. Anda harus ke padang gurun, disana disuruh mempersembahkan korban pula. Sudah dalam keadaan susah , pas-pasan,kekeringan, diajarkan bayar perpuluhan. Ada juga orang berpikir “ uang dari mana, saya hanya pas-pasan, masa bayar perpuluhan, saya belum hebat, belum kaya , bahkan penghasilan menurun and semakin berkurang “. Hidup di padang gurun anda harus memberi korban bukan tunggu sampai masuk ke tanah perjanjian baru memberi korban.

hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku.” bermaksud Banyak yang berkata “ Cukup ke gereja sekali-kali, janganlah berpelayanan. Apalagi yang pelayanan , itu untuk buat orang punya waktu banyak bukan yang repot dan tidak punya waktu “.
Kalau anda punya banyak waktu dan pelayanan, itu bukan korban. Kalau anda mau pelayanan , anda harus rela untuk berkorban. Korban bukan menuntut tetapi memberi.

  1. 4.    Only Men ( Hanya lelaki saja)

Kel 10 : 7-11
7 Sesudah itu berkatalah para pegawai Firaun kepadanya: “Berapa lama lagi orang ini akan menjadi jerat kepada kita? Biarkanlah orang-orang itu pergi supaya mereka beribadah kepada TUHAN, Allah mereka. Belumkah tuanku insaf, bahwa Mesir pasti akan binasa?”

Exo 10 : 7 – 11
7 Then Pharaoh’s servants said to him, “How long shall this man be a snare to us? Let the men go, that they may serve the LORD their God. Do you not yet understand that Egypt is ruined?” 8 So Moses and Aaron were brought back to Pharaoh. And he said to them,”Go, serve the LORD your God. But which ones are to go?” 9 Moses said, “We will go with our young and our old. We will go with our sons and daughters and with our flocks and herds, for we must hold a feast to the LORD.” 10 But he said to them, “The LORD be with you, if ever I let you and your little ones go! Look, you have some evil purpose in mind11 No! Go, the men among you, and serve the LORD, for that is what you are asking.” And they were driven out from Pharaoh’s presence.

Firaun mengizinkan Israel pergi ke Padang gurun tetapi cuma lelaki saja , kepala keluarga. Kalau anda berpikir begini ,  anda masuk dalam jerat ke-4 Firaun, dulu mungkin istri akan bilang , biar kepala keluarga saja pergi, karena istri harus mengurus anak-anak. Di zaman sekarang ini, malah terbalik, istri-istri yang banyak ke gereja, malahan suami mau istrirahat di rumah dengan alasan telah kecapean dalam pencarian nafkah. Apakah ini benar ? tidak, dua-duanya tidak.

Dari ayat 8 -10 , Musa berkata yang harus pergi mengadakan persembahan adalah orang muda dan tua, anak lelaki dan perempuan, domba dan kambing sapi , semua, tidak dengan hanya saja kami yang kepala keluarga saja.

Para orang tua- orang tua, jangan biarkan anak-anak pelayanan sendiri.Anak muda butuh saran, bimbingan  dari orang tua, orang tua butuh tenaga dan kreatifitas dari orang muda. Jadi harus kerja sama dan bekerja bersama.Melayanilah Tuhan bukan melihat jenis kelamin , Cuma lelaki atau Cuma perempuan, dua –dua penting dalam pelayanan kepada Tuhan. Dan kambing domba lembu sapi itu melambangkan melayanilah dengan hasil kekayaan mu. Ada orang yang memberikan korban kekayaan dan melayani dengan kekayaan tetapi tidak memberi seluruh hidupnya atau sebaliknya , itu dua-dua tidak melayani Tuhan dengan kehendak Tuhan. Kalau anda melayani dengan tidak berkorban , anda melakukan ‘kegiatan’ bukan pelayanan. Perayaan harus berjalan dari Mesir ( yang enak ) ke Padang Pasir ( yang tidak enak )  dan memberikan korban di padang pasir , inilah pelayanan yang Tuhan mau.

  1. 5.    Flock stay and all can go (semua orang dan anak-anak boleh pergi kecuali kekayaan)

Kel 10 :24-27
24 Lalu Firaun memanggil Musa serta berkata: ” untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun ”
25 Tetapi Musa berkata: “Bahkan korban sembelihan dan korban bakaran harus engkau berikan kepada kami, supaya kami menyediakannya untuk TUHAN, Allah kami.
26 Dan juga ternak kami harus turut beserta kami dan satu kakipun tidak akan tinggal, sebab dari ternak itulah kami harus ambil untuk beribadah kepada TUHAN, Allah kami; dan kami tidak tahu, dengan apa kami harus beribadah kepada TUHAN, sebelum kami sampai di sana.

Tadi tidak diizinkan Firaun untuk mempersembahkan dengan kepergian orang Israel yang tua, muda, lelaki dan perempuan dan anak-anak mereka, sekarang Firaun mengizinkan asak jangan bawa kambing domba sapi lembu. Ini lagi-lagi jebakan iblis, bolehlah pelayanan asal jangan memberi perpuluhan dan persembahan. Kambing domba sapi lembu melambangkan kekayaan.

Anda belum berkorban berjalan 3 hari untuk beribadah, banyak anak Tuhan sudah complain rumah jauh , repot dan tidak mau berkorban. Ayo mari kita berubah , walau ada bayi yang lagi tidur, ayo bangunin dan beribadah. Jangan pelayananmu dan ibadahmu dikorbankan karena ada anak bayi. Mereka harusnya mengikuti kita, kita yang ajarin kapan waktu beribadah bukan menurut keinginan bayi.

Ayat 25, 26 , 27 , Musa “berkata : satu kakipun ternakan kami tidak akan kami tinggalkan “ , Musa Cuma mau menurut perintah Tuhan dimana semua harus dibawa , sebab nantinya ke padang pasir, mereka belum tahu sekarang mana korban sembelihan yang Tuhan inginkan.Apa artinya  ini buat kita ? Apakah anda percaya bahwa segala sesuatu yang kita punya adalah kepunyaan Tuhan?

Ada waktunya Tuhan akan berkata ‘berikan uangmu ‘. Atau ‘berikan perhiasaanmu, jaketmu ,jammu ‘. Kalaupun jas kita yang $1000 Tuhan suruh kasihkan kepada orang yang tertentu, berikanlah kalau Tuhan suruh.

Yang akhirnya dari cerita Israel keluar dari Mesir, mereka keluar lewat Korban anak Sulung. Kalau anda menunda korban sulungnya Tuhan, jangan heran banyak keguguran dan kehancuran dalam hidup anda. Israel adalah anak sulung Tuhan, ditahan oleh Mesir dan akhirnya Tuhan membunuh anak –anak sulungnya Mesir ( termasuk anak sulung Firaun dan anak ternak). Tuhan adalah luar biasa mengasihi juga luar biasa mendidiknya.

Pada waktu keluar dari Mesir, anugerah Tuhan dinyatakan dengan menyuruh bangsa Israel meminta emas/perhiasan dan apa saja dari Mesir.

Tenang aja, jikalau anda sudah kerja setengah mati dan berpikir kapan punya uang. Ada waktunya. Jangan berpikir ‘pemasukan’ anda Cuma dari gaji, berikan Tuhan kesempatan untuk melakukan mujijat.Semua orang yang ‘percaya’ kepada Tuhan berhak mendapatkan mujijat bukan Cuma pendeta saja. Waktu bangsa Israel meminta emas perhiasaan dari mesir itu semua dibuat apa ? Untuk mempersembahkan kembali kepada Dia

Ingat semua berkat yang diberikan Tuhan kepada Kita dengan maksud mempersembahkan kembali kepada Dia. Selama anda di hati berpikir demikian , berkat akan terus mengalir.bukan untuk memperkayakan kita sendiri. Saudara terus menyalurkan dan Tuhan akan terus menambahkan. Amin ?

Kesimpulan

Pada waktu bangsa Israel keluar dari Mesir, mereka tidak masuk langsung ke tanah perjanjian. Mereka ke padang pasir dan di gunung Sinai mereka menerima loh batu dari Tuhan dan mereka membuat Covernant dengan Tuhan, dan disanalah Tuhan meminta mereka membuat tempat Kudus bagi-Nya.

Kel 25: 8-9
8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
9 Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya.”

Ayat 8 ,Ibadah adalah membuat Tuhan diam di tengah-tengah kita. Pada waktu Musa dan bangsa Israel di padang pasir mereka di minta dibuat kemah suci/Tabenacle, untuk suatu hubungan keintiman denganNya.Sepanjang kitab Kejadian sampai kitab Wahyu, Tuhan mau diam di tengah-tengah kita. Baik di Taman Eden dengan Adam, di Padang Pasir ada Tabernakel,  didalam Tabernakel ini ada perhiasan-perhiasan yang bangsa Israel minta daripada orang Mesir itu dipakai membuat Tabut Perjanjian, Mezbah Dupa dan sebagainya. Bahkan dibuat untuk Tuhan diam di tengah-tengah mereka. Jangan tunggu anda masuk ke tanah perjanjian, anda berhasil dalam segala hal, baru anda mau memberikan kepada Tuhan. Bangsa Israel di padang pasir mereka memberikan perhiasan, baju, dan apa yang diberikan dari Mesir untuk membangun Tabernakel.

Ayat 9 , Jarang sekali di alkitab memakai kata ‘harus’ tetapi di sini Tuhan berkata HARUS.Tanpa anda mempersembahkan korban yang anda dapatkan dan miliki, dan keluar dari bangsa Mesir, Tuhan tidak bisa tinggal. Waktu anda bertobat anda diberkati. Berkat inilah yang Tuhan minta untuk sebaliknya dan memasuki bait sucinya Tuhan, supaya membuat tempat tinggal bagi Dia.

Persembahan, korban mu adalah alat untuk Tuhan tinggal didalam anda. Ini adalah bukti anda mau Tuhan tinggal di dalammu. Waktu anda tidak memberikannya , Tuhan tidak bisa tinggal didalam anda.

Kel 25 : 22 Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel.”

Tuhan berbicara dari Kerub dimana tabut perjanjian ada. Didalam Tabernakel, waktu anda tidak mempersembahkan dengan korban, Tuhan tidak tinggal dalam anda. Tabernakel dibagi 3, Halaman, Ruang suci dan Ruang Maha Suci.Di dalam halaman, ada pembasuhan , tempat bakaran, ada Tirai dan masuk ke Ruang Suci, ada menora, ada mezbah roti,dan ada ukupan, dan Tirai lagi untuk masuk ke Ruang Maha Suci. Di Ruang Maha Suci , Cuma ada satu alat, Tabut Perjanjian.Di dalam Tabut Perjanjian ada 3 barang, yakni Manna, tongkat Harun yang berbunga dan berbuah, 2 loh batu. 2 Loh batu berbicara tentang Tuhan membuat Covenant dengan kita.Lalu Manna yang tidak busuk, biasa itu akan busuk semalam sesudah nya tetapi ini tidak meskipun bertahun-tahun, Tuhan berjanji akan memberikan makanan dan kecukupan bagi kita.Tongkat Harun berbicara tentang Otoritas. Orang yang melayani Tuhan ada otoritas dalam kehidupannya.Dan pada waktu kita melakukan ini , di Tabut Perjanjian, Tuhan berbicara dan mengarahkan kita ‘harus begini, harus begitu ‘.  Sekarang mengertikah saudara , mengapa kita mesti berkorban, mesti ke padang pasir ? semua supaya Tuhan mengarah kita dan Tuhan hadir lewat tiang awan tiang apiNya, dan selama 40 tahun berjalan, baju tidak koyak , sepatu tidak rusak,tidak ada yang sakit. Waktu mereka lapar manna turun, waktu mereka haus batu keluar air , itu mujijat yang Tuhan siapkan bagi kita. Waktu kita berjalan dengan Tuhan, Taman Eden ada dalam hidup kita bukan Cuma waktu di Kejadian atau di Wahyu 21.

Bukan juga pada waktu bangsa Israel masuk ke tanah perjanjian saja , dipadang pasir Tuhan pun mau berdiam bersama kita. Dengan kata lain dalam keadaan apapun anda hari ini , sudah bertobat, sudah lahir baru , Cuma sekarang mau tidak cara berpikir kita keluar dari Mesir ( duniawi ) ? Maukah kehidupan kita dipimpin oleh Tuhan?  Di padang pasirpun Tuhan memimpin kita.

Apa hubungannya ini semua dengan hari penta kosta?

Waktu Tuhan Yesus mati, menutupi dosa-dosa kita, dan darahnya menebus kita layak untuk tinggal di Taman Eden bersama dengan Dia.Tetapi karena Dia masih berupa fisik , dan berkata kepada murid-muridNya, adalah berguna saya pergi kepada Bapa supaya mereka diberikan seorang penolong ,seorang penghibur yang akan menyertaimu.Amin?

Siapa Dia ? Dialah Roh Kudus.

Jangan berpikir roh kudus menyertaimu pada waktu anda tidak melakukan dosa, walaupun demikian Dia tetap bersama kita.

Yoh 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Di akhir zaman, janji Tuhan kepada kita ada di ayat Yoh 15:7 Yoh 15:7 ini.

Syaratnya : “kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu “ yaitu hubungan intim dengan Tuhan. Inilah yang harus diutamakan. Berkat itu selalu Tuhan siapkan.Tetapi berdoalah mengasihi orang  dalam keadaan apapun dan menjaga hatimu. Jangan salah sering kita keluar dari masalah, kita tinggalkan Tuhan. Dalam segala keadaan, firman Tuhan tinggal di hidup kita ,menguasai dan bertahta di hidup kita, maka seluruh kebutuhan kita Tuhan akan mencukupkan. Mat 6 : 33 berkata ‘ Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Ini juga tentang hubungan intim. Peliharah dan carilah hubungan intim dengan Tuhan maka segalanya akan ditambahkan kepadamu. Carilah Backingnya Tuhan.

Untuk backingnya Dia, kita harus memenuhi persyaratan /kriteria yang Dia minta. Amin ?

Mat 28 :18-20
18 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Tuhan menyertai kita sampai akhir zaman. Akhir zaman kapan ? Pada waktu anda mengajar semua bangsa menjadi murid-Nya. Ada penginjalan anak-anak muda di Sydney di hari sabtu pagi ke rumah –rumah orang lain dan melakukan dan memberikan dampak kepada lingkungan supaya orang tahu mereka ada kasih Tuhan.Apa yang mereka kerjakan ? Mereka menyuci mobil, menyuci rumah , membersihkan rumah, mereka mau melakukan ini semua.

Ayo memberitakan kebaikan dan memberitakan injil Tuhan.itulah yang harus kita kerjakan . setiap orang ada bagian dan porsinya.Dan Tuhan menyertai kita sampai akhir zaman kalau kita melakukan “Pergi dan memberitakan injil !” .

Memberitakan injil bukan menjadi penginjil, tetapi anda memberikan korban dan memberitakan tentang Tuhan. Itu sudah dalam kategori ‘menginjil’. Perubahan hidup kita sesudah menjadi anak Tuhan akan menjadi dampak bagi orang lain, sehingga orang akan bertanya dan mencari Yesus dengan kesaksian hidup kita.

Tuhan tidak bisa melakukan kalau hanya dalam bentuk tubuh dan Dia menyertai kita sampai akhir zaman lewat Roh Kudus.
Roh Kudus tidak akan dicabut dari bumi walaupun antiKris berkuasa, Roh Kudus tetap ada.Roh Kudus tidak akan meninggalkan kita sampai kesudahan segala-galanya.Roh Kudus akan menuntun kita dan menghibur, melakukan semua tugas penyertaan  24 -7 dalam hidup kita.Perjamuan kudus juga salah satu persyaratan dan tanda Tuhan menyertai kita.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.