HIKMAT > MENJADI PENGARUH BAGI GENERASI

Ada seorang anak laki-laki kecil yang tinggal di Amerika, pada saat krisis ekonomi yang sangat parah di tahun 1930 sehingga keluarganya hanya memiliki sedikit uang untuk membiayai kehidupan mereka. Anak itu membuat perahu kecil dari kayu dan tiap hari dia bermain perahu di sebuah sungai yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Perahu itu satu-satunya mainan yang mereka miliki. Dan betapa terkejutnya ketika suatu hari perahu itu terbawa arus.

 

Beberapa hari kemudian ketika sedang berjalan-jalan di kota, ia melihat perahunya ada di etalase toko barang-barang bekas. Ia masuk ke toko dan berkata kepada pemilik toko “perahu yang ada di etalase anda adalah perahu saya, itu milik saya; saya yang membuatnya.” Tetapi pemilik toko itu menjawab, “nak, saya membayar sejumlah uang untuk perahu itu. Kalau kamu ingin memilikinya kembali, kamu harus menebusnya.”

 

Jadi anak laki-laki tersebut bekerja selama berhari-hari, melakukan berbagai pekerjaan untuk mendapatkan uang yang diperlukannya untuk membeli kembali perahunya. Akhirnya jumlah itupun terkumpul dan dia kembali ke toko tersebut untuk menebus perahunya. Ia membawa kembali perahunya ke sungai untuk bermain, dengan berhati-hati ia meletakkan  perahu itu di air sambil berkata “Aku telah membuat engkau, aku juga telah menebus engkau. Engkau telah dua kali menjadi milikku.”

 

Bukankah itu yang Tuhan lakukan untuk anda? Ia telah menciptakan anda dan mengorbankan AnakNya untuk menebus anda bahkan Ia telah memilih anda untuk maksud yang mulia. “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib”

 

“Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya”

 

Hikmat adalah kunci dan hikmat dapat ditemukan dalam:

 

1. Takut akan Tuhan.

“Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya”.

“Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat dan kerendahan hati mendahului kehormatan.”

 

2. Doa permohonan.

“Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah,–yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit–,maka hal itu akan diberikan kepadanya.”

 

3. Dalam Kristus.

“…. memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian dan mengenal rahasia Allah yaitu Kristus sebab didalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.”

 

4. Pengalaman-pengalaman hidup.

2 Saudara-saudaraku anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, 3 sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. 4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang

supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

 

5. Dalam teguran-teguran.

“Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.”

 

Ester merupakan contoh indah dari seorang wanita muda yang berjalan didalam hikmat Allah dan berhasil menyelamatkan generasinya dari kematian.

Ester yang telah kehilangan orang tuanya, kini harus hidup terpisah dari pelindung yang dikasihinya, Mordekhai. Pilihannya hanya ada dua:

1. menikah dengan seorang raja lalim atau

2. dibuang untuk menghabiskan sisa hidupnya bersama sejumlah gundik Persia.

Setelah proses pemilihan berlangsung, Ester harus menjalani proses pemurnian selama satu tahun. Ia diurapi dengan minyak mur selama enam bulan lalu dengan parfum dan persiapan-persiapan lainnya untuk mempercantik diri selama enam bulan pula.

 

Pada tahun itulah Ester dimurnikan bukan hanya secara phisiknya, melainkan juga roh dan jiwanya. Melalui kemurnian dan kehancuran hati, datanglah kesembuhan dan hikmat yang memberi pengertian. Hanya keindahan yang terpancar dari kekudusan dan hikmat Allah bisa mengalahkan wanita-wanita Persia.

 

Ia takut akan Allah.

Sikap hormat dan takut akan Allah inilah yang membuat Ester bersedia mengorbankan dirinya ketika tindakan ini dibutuhkan. Ketika ia menantikan Tuhan dengan mengutamakan sikap hormat dan takut akan Tuhan, rasa takutnya kepada manusia lenyap dan hikmat atau strategi Allah turun ke atasnya. Ia tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan hati raja, walaupun harus mengambil tindakan yang beresiko tinggi karena menyatakan asal usul keturunannya.

 

Ia bertindak dengan hati-hati dan bijaksana.

Peraturan keras istana yang berlaku pada masa itu adalah tidak seorangpun boleh masuk ke pelataran istana, jika tidak dipanggil oleh raja. Siapa yang melanggar protokol ini dikenakan hukuman mati apabila raja tidak mengulurkan tongkat emasnya sebagai tanda bahwa ia diperkenankan masuk. Setelah Ester berpuasa, maka pada hari ketiga dia bangkit, mengenakan pakaian kerajaannya dan berdiri di pelataran istana, menunggu sampai raja memberikan ijin untuk masuk. Ester datang dengan membawa damai sejahtera bagi kerajaan itu. Ester mengundang suaminya, Ahasyweros dan Pangeran Haman, musuhnya ke perjamuan yang diadakannya. Esterpun tidak terburu-buru menyampaikan permohonannya, dia bertindak hati-hati dan bijaksana. Sementara Haman mendirikan tiang untuk menggantung Mordekhai, pada saat yang sama raja tidak dapat tidur, raja diingatkan tentang jasa Mordekhai yang telah menyelamatkan nyawanya dan belum diberi penghargaan. Dan raja menyuruh  Haman untuk melaksanakannya.

 

Ia mengatakan kebenaran sebagaimana adanya.

2 Pada hari yang kedua itu, sementara minum anggur, bertanyalah pula raja kepada Ester: “Apakah permintaanmu, hai ratu Ester? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi.” 3 Maka jawab Ester, sang ratu: “Ya raja, jikalau hamba mendapat kasih raja dan jikalau baik pada pemandangan raja, karuniakanlah kiranya kepada hamba nyawa hamba atas permintaan hamba, dan bangsa hamba atas keinginan hamba. 4 Karena kami, hamba serta bangsa hamba, telah terjual untuk dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan. Jikalau seandainya kami hanya dijual sebagai budak laki-laki dan perempuan, niscaya hamba akan berdiam diri, tetapi malapetaka ini tiada taranya di antara bencana yang menimpa raja.”

 

Ia memperoleh kemurahan dan umur panjang bagi bangsanya.

Perbuatan-perbuatan Ester yang bijaksana membuahkan kemurahan dan umur panjang bagi bangsanya. Ia membawa kehidupan bagi diri dan bangsanya. Strategi perangnya muncul dari kesediaannya untuk ditempatkan dalam kedudukan yang Allah tetapkan bagi dirinya dan lahir dari sikap-sikapnya yang senantiasa hormat kepada Allah, berhati-hati, bijaksana dan benar. Demikianlah Ester menjadi alat yang berharga bagi hikmat Allah dan akibatnya dia berhasio menyelamatkan suatu generasi.

 

Apapun keadaan anda, anda adalah generasi yang dipilih untuk melakukan tujuan Tuhan. Anda memiliki tanggung jawab yang berpengaruh kepada generasi anda dengan hikmat Allah.


Tips for short video: it’s about not only mom’s love but mom’s teaching too!!

 

Amsal 6:20-24.

20 Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.

21 Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.

22 Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.

23 Karena perintah itu pelita dan ajaran itu cahaya dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan, 

24 yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.

 

20 My son, keep your father’s commandment and forsake not your mother’s teaching.

21 Bind them on your heart always;tie them around your neck.

22 When you walk, they will lead you; when you lie down, they will watch over you; and when you awake, they will talk with you.

23 For the commandment is a lamp and the teaching a light and the reproofs of discipline are the way of life,

24 to preserve you from the evil woman, from the smooth tongue of the adulteress.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.