Hyper-Mega-Dynamite (Indonesian)

Efesus 1:15-23

Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

 

Bayangkan seorang gadis kecil yang tinggal di panti asuhan menunggu seseorang untuk mengadopsi dia. Suatu hari, pasangan muda datang ke panti asuhan dan ingin berbicara dengan gadis kecil ini. Mereka mengundang gadis ini untuk makan siang bersama mereka dan mereka berbicara selama berjam-jam. Ketika mereka berbicara, hati mereka mulai menyatu. Gadis kecil itu berpikir sendiri, “Aku berharap pasangan ini akan mengadopsi aku sebagai putri mereka. Akan sangat menyenangkan memiliki orang tua seperti mereka.” Dan pasangan itu juga berpikir “Aku ingin gadis ini menjadi putriku.” Pada akhir makan siang, akhirnya pasangan muda ini berkata, “Kami sangat menyukai kamu dan kami ingin mengadopsi kamu sebagai putri kami. Bagaimana menurutmu? Maukah kamu menjadi putri kami?” Sekarang, menurut anda apa yang akan dilakukan gadis kecil ini? Apakah anda pikir dia akan berkata, Yah, kalian sangat baik. Tapi saya juga harus menjaga diri saya. Dapatkah kalian memberi tahu saya apa rencana kalian untuk saya selama 5 tahun, 10 tahun, dan 30 tahun ke depan? Apakah kalian punya uang untuk membayar uang sekolah saya? Bagaimana dengan calon suamiku? Apakah saya harus memilih atau kalian akan memilih untuk saya? Bagaimana dengan mimpiku? Bisakah kalian membantu saya mencapai impian saya? Mari kita tidak terburu-buru dalam hal adopsi ini. Mari kita hitung dengan matang terlebih dahulu dan cari tahu apakah kalian memiliki apa yang diperlukan untuk membesarkan saya. Dan sementara kita melakukannya, bisakah kalian menunjukkan kepada saya laporan bank kalian juga?” Tidak, gadis kecil itu tidak akan berpikir demikian. Saat tawaran adopsi ada di meja, gadis kecil itu akan berlari ke pasangan muda itu dan memeluk mereka. Dia tidak akan mengatakan, “Tunjukkan uangnya” tetapi dia akan berkata, “Papa, Mama.” Itulah yang terjadi pada saat adopsi.

Hal yang sama terjadi pada kita ketika Tuhan mengadopsi kita ke dalam keluarga-Nya. Ketika kita pertama kali diadopsi ke dalam keluarga Allah, kita tidak banyak berpikir. Yang kita ketahui adalah bahwa Tuhan dengan anugerah-Nya datang dan menyelamatkan kita dan mengadopsi kita ke dalam keluarga-Nya. Kita tidak lagi yatim piatu tetapi kita adalah anak-anak Tuhan. Ada pengampunan, kasih, sukacita dan tawa. Jika anda seorang Kristen, hal ini benar tentang anda. Anda diadopsi ke dalam keluarga Allah atas inisiatif dan belas kasihan Tuhan sendiri. Anda tidak melakukan apa pun untuk menerima adopsi anda. Adopsi anda berdasarkan kasih karunia semata-mata. Namun, itu bukan akhir dari cerita kita. Kita mungkin tidak mengerti pada awalnya. Yang kita ketahui adalah bahwa kita membutuhkan Kristus dan dia telah datang untuk menyelamatkan kita dari dosa kita. Namun ceritanya terus berlanjut. Sekarang dengan kita menjadi bagian keluarga Allah, kita akhirnya perlu tahu, “Siapa keluarga ini? Apa arti nama belakang yang sekarang menjadi milik kita? Siapa aku sekarang?” Ini adalah jenis pertanyaan yang pada akhirnya gadis kecil ini akan membutuhkan jawaban. Dan ini adalah jenis pertanyaan dan jawaban yang juga perlu kita ketahui sebagai orang Kristen. Karena sebagian besar masalah kita terletak pada kenyataan bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki. Ijinkan saya mengulanginya. Sebagian besar masalah kita sebagai orang Kristen terletak pada kenyataan bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki. Kita tidak tahu apa yang kita punya.

Mari kita lanjutkan ilustrasi gadis kecil. Bagaimana jika gadis kecil ini diadopsi oleh salah satu orang paling berkuasa dan kaya di dunia? Bagaimana jika pasangan ini menunjukkan gadis kecil itu rekening bank atas nama gadis ini dengan 12 digit angka di dalamnya? (dollar bukan rupiah). Dia tidak akan berkata, “Aku tahu itu. Aku memilih keluarga yang tepat untuk mengadopsi aku. Muahahaha.” Dia tidak akan lakukan itu. 12 digit angka itu tidak berarti apa-apa baginya. Dia hanya seorang gadis kecil. Dia hanya ingin Papa dan Mama. Tapi akan ada suatu saat, 12 digit angka itu akan berarti sesuatu baginya. Orangtua barunya harus mengajarinya apa artinya menjadi bagian dari keluarga mereka. Mereka akan menunjukkan kepada gadis ini semua kuasa dan keistimewaan yang dia miliki sekarang dengan gadis ini menjadi bagian dari keluarga mereka. Mereka akan berbicara dengannya dan menjelaskan, “Sofia, kamu adalah putri kami. Kamu adalah putri dari salah satu keluarga yang paling berkuasa dan kaya di dunia. Dan suatu hari, semua kekuasaan dan kekayaan ini akan menjadi milikmu. Bahkan, saat ini juga kamu sudah memiliki begitu banyak uang di rekening bank kamu. Kamu dapat melakukan begitu banyak kebaikan dengan apa yang kamu sudah miliki. Kami ingin kamu tahu siapa kamu dan apa yang kamu miliki.” Saudara mengikuti saya?

 

Inilah yang terjadi di bacaan kita hari ini. Kitab Efesus ditulis oleh Paulus untuk gereja di Efesus. Dan ayat-ayat yang baru saja kita baca sebenarnya adalah doa Paulus bagi umat Allah di Efesus. Jadi apa yang kita lakukan sekarang adalah kita sebenarnya menguping doa Paulus kepada Tuhan. Dan isi doa Paulus sangat menarik. Ini sangat berbeda dari biasanya kita berdoa untuk orang lain. Ketika saya berdoa untuk orang Kristen lainnya, saya biasanya berdoa untuk hal-hal seperti, Tuhan, tolong beri dia PR. Dia setia dan dia sangat mencintaimu. Tolong bantu dia dalam aplikasi PR-nya.” Atau, “Tuhan, kamu tahu dia butuh pekerjaan. Tolong beri dia pekerjaan terbaik yang sesuai dengan keinginan dan talentanya.” Ketika kita berdoa untuk orang lain, kita berdoa untuk situasi yang lebih baik, keadaan yang lebih baik, solusi yang lebih baik, dll. Dan itu tidak salah. Kita perlu berdoa untuk itu. Tetapi jika kita mendengarkan doa Paulus, dan bukan hanya doa Paulus tetapi juga Yesus, maka kita akan tahu bahwa ada sesuatu yang lebih mendasar yang kita butuhkan daripada keadaan yang lebih baik. Karena jika kita memiliki hal yang didoakan oleh Paulus, maka tidak peduli masalah apa yang kita hadapi dalam kehidupan, kita akan baik-baik saja. Tetapi jika kita tidak memilikinya, kita dapat menjalani kehidupan terbaik kita sekarang tetapi itu tidak akan berarti. Pada akhirnya, hal itu malah akan menghancurkan kita. Apa yang sangat kita butuhkan di atas segalanya adalah mengenal Tuhan dan segala sesuatu yang telah kita miliki di dalam dia.

Efesus 1:15-18 – Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti…

Perhatikan baik-baik bahwa Paulus tidak berdoa bagi gereja di Efesus untuk mengetahui lebih banyak tentang Tuhan tetapi bagi mereka untuk mengenal Tuhan. Ada perbedaan besar antara mengetahui tentang sesuatu dan mengenal sesuatu. Yang satu adalah pengetahuan kognitif dan yang lagi satu adalah pengetahuan pengalaman. Saya sudah menggunakan banyak ilustrasi untuk menjelaskan ini tetapi ilustrasi favorit saya masih nasi goreng Iluh. Karena sampai sekarang anda masih belum pernah mencobanya. Saya dapat memberi tahu anda banyak hal tentang nasi goreng Iluh. Saya dapat memberitahu anda bahwa itu sangat pedas, manis, memakai lapcong, dan rasanya seperti surga di mulut anda. Saya dapat memberi tahu anda semua bahan yang ia gunakan. Yah, sebenarnya saya tidak bisa. Saya tidak tahu bahan apa saja yang dia gunakan tetapi katakanlah saya tahu dan saya memberi anda daftarnya dan cara memasaknya langkah demi langkah secara detail. Anda tahu segalanya yang harus diketahui tentang nasi goreng Iluh sampai sangat detail. Tetapi semua pengetahuan itu tidak dapat menggantikan jenis pengetahuan yang anda miliki ketika anda mengambil sesendok nasi goreng Iluh, memasukkannya ke mulut anda, dan mulai mengunyahnya perlahan-lahan. Ini adalah surga di mulut anda. Anda tidak akan pernah memiliki pengetahuan pengalaman seperti ini sampai anda pernah makan nasi goreng Iluh.

Inilah yang didoakan oleh Paulus. Bahwa gereja tidak hanya tahu tentang Tuhan tetapi gereja di Efesus mengenal Tuhan. Mengapa dia berdoa kepada Tuhan tentang hal itu? Karena satu-satunya yang dapat mengubah pengetahuan intelektual menjadi pengetahuan pengalaman adalah Roh hikmat, atau Roh Kudus. Tidak ada pengkhotbah yang dapat melakukan ini untuk anda. Dibutuhkan karya supranatural dari Roh Kudus untuk menerangi mata hati anda. Namun dia tidak berhenti di situ. Paulus tidak hanya berdoa agar gereja dapat mengenal Tuhan, tetapi juga bagi gereja untuk mengerti apa yang sudah mereka miliki di dalam Kristus. Sama seperti gadis kecil yang diadopsi ke dalam keluarga kaya, kita juga perlu tahu apa yang sudah menjadi milik kita di dalam Kristus. Kita perlu tahu arti nama keluarga baru kita dan apa yang dimiliki nama ini. Dan ini juga sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh Roh Kudus bagi kita. Inilah sebabnya mengapa Paulus berdoa kepada Allah agar gereja di Efesus dapat mengerti apa yang mereka miliki di dalam Kristus. Paulus bisa saja mengatakan kepada mereka, “Hai gereja di Efesus, aku ingin kamu tahu semua hal ini. 1, 2, 3, …” Tapi itu tidak akan berhasil. Apa yang sangat dibutuhkan gereja di Efesus adalah agar mata hati mereka untuk melihat. Mereka tidak membutuhkan lebih banyak kebenaran atau kebenaran yang lebih baik. Yang mereka butuhkan adalah mata untuk melihat apa yang sudah mereka miliki. Dan ini adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh Roh Kudus. Dan saya yakin inilah yang gereja kita butuhkan. Alasan banyak dari anda merasa kering dan dingin secara rohani, alasan banyak dari anda bosan sebagai orang Kristen, alasan banyak dari anda tidak jatuh cinta kepada Yesus, itu bukan karena anda tidak memiliki satu bagian puzzle yang akhirnya akan menyelesaikan puzzle. Yang anda butuhkan adalah agar Roh Kudus membuka mata rohani anda. Anda membutuhkan Roh Kudus untuk menerima pesan Injil dan membuat Injil menjadi hidup di dalam hati anda. Anda tidak hanya perlu tahu bahwa Injil adalah kabar baik tetapi anda perlu mencicipi manisnya dan sukacita dari kabar baik Injil. Jadi, mari kita berdoa agar Roh Kudus membuka mata hati kita untuk melihat.

 

Ada tiga hal yang Paulus doakan supaya Allah memungkinkan gereja untuk mengerti: Pengharapan dalam panggilan Tuhan; Kekayaan kemuliaan warisan Tuhan; kehebatan kuasa Tuhan. Saya ingin kita melihat dua yang pertama secara singkat dan menghabiskan sebagian besar waktu kita di poin ketiga.

 

 

Pengharapan dalam panggilan Tuhan

 

Efesus 1:18  Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya

Ijinkan saya menjadi sangat jelas tentang ketiga poin ini. Paulus tidak berdoa agar anda dapat memiliki panggilan, kekayaan, dan kuasa. Tidak, dia tidak mengatakan itu. Apa yang Paulus katakan adalah bahwa “Anda sudah memiliki panggilan itu. Anda sudah memiliki kekayaan. Anda sudah memiliki kuasa. Masalah anda adalah bahwa anda tidak mengerti sebagaimana anda seharusnya mengerti.” Inilah yang dikatakan Paulus. Jadi ya, pesan ini ditujukan kepada orang Kristen. Dalam ayat 15 Paulus menyebutkan bahwa doa ini adalah untuk mereka yang beriman kepada Kristus dan saling mengasihi satu sama lain. Jadi apa yang Paulus doakan adalah sesuatu yang benar tentang setiap orang Kristen, tanpa terkecuali. Dan jika anda bukan orang Kristen, ini bagus. Anda dapat melihat apa yang sudah kami miliki di dalam Kristus dan saya berharap ketika anda mendengarkan saya berbicara, Roh Kudus juga akan membuka mata anda untuk melihat Yesus.

Hal pertama yang Paulus ingin kita ketahui adalah pengharapan dalam panggilan Tuhan. Saya akan jelaskan. Cara kita menggunakan kata harapan dan cara Alkitab menggunakan kata harapan sangat berbeda. Ketika kita menggunakan kata harapan, yang kita maksud adalah sesuatu yang kita inginkan untuk terjadi. Ketika anda berusia 16 tahun, salah satu harapan anda adalah menikah di usia 21 tahun. Ketika anda berusia 21 tahun, harapan anda adalah menikah di usia 25 tahun. Ketika anda berusia 25 tahun, harapan anda adalah menikah pada usia 30 tahun. Ketika anda berusia 30 tahun, harapan anda adalah menikah di usia 40 tahun. Ketika anda berusia 40 tahun, harapan anda adalah pernikahan anak domba Allah. Anda mengerti maksudnya. Setiap kali kita menggunakan kata harapan, kita menyatakan apa yang kita inginkan terjadi tetapi tidak ada kepastian tentang hal itu akan terjadi. Harapan alkitabiah berbeda. Ketika Alkitab menggunakan kata harapan, itu bukanlah sesuatu yang tidak pasti. Harapan alkitabiah adalah sesuatu yang belum terjadi tetapi sesuatu yang anda tahu pasti akan terjadi. Dan harapan ini membentuk setiap area kehidupan anda. Ini bukan keinginan belaka tetapi ini adalah kepastian. Setiap orang Kristen harus tahu harapan ini.

Harapan macam apa itu? Saya senang anda bertanya. Ini adalah harapan dari panggilan Tuhan. Panggilan apa? Anda harus membaca bagian sebelumnya dari Efesus 1. Efesus 1:4 – Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Apakah saudara mengerti itu? Paulus mengatakan bahwa anda dan saya dipilih oleh Allah sebelum dunia dijadikan supaya kita kudus dan tidak bercela di hadapannya. Oke berhenti sebentar. Apakah anda tahu apa artinya? Ini berarti bahwa sebelum anda melakukan sesuatu yang baik atau buruk, sebelum anda tahu apa yang benar dan salah, bahkan sebelum anda jadi, Tuhan sudah memilih anda. Pilihan Tuhan atas anda tidak didasarkan pada seberapa baik anda tetapi hanya didasarkan pada kasih-Nya saja. Dan bukan hanya itu, tetapi Tuhan memilih anda untuk menjadi kudus dan tidak bercacat di hadapannya. Anda tidak bisa memilih apakah anda ingin menjadi kudus dan tidak bercacat atau tidak. Jika Tuhan memilih anda, anda akan menjadi kudus dan tidak bercela. Ini adalah kepastian. Kehidupan Kristen anda tidak dimulai dengan anda dan itu tidak bergantung pada anda. Ini adalah karya Tuhan sendiri. Dia tidak akan gagal dengan apa yang dia mulai. Inilah harapan kita. Umat Tuhan, kita adalah tahanan pengharapan karena kita bukan produk dari kekuatan kita sendiri, kita adalah produk dari panggilan Tuhan.

Dengarkan saya tentang ini. Jika tidak ada yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan diri kita, jika keselamatan kita semata-mata hasil karya Allah di dalam kita, maka tidak ada yang dapat kita lakukan yang bisa menghilangkan keselamatan kita karena tidak ada yang lebih besar, tidak ada yang lebih kuat daripada panggilan Allah yang menyelamatkan kita dari mulanya. Saya bukan orang Kristen karena saya lebih baik dari anda. Saya seorang Kristen karena Tuhan memanggil saya. Saya adalah produk keajaiban. Anda adalah produk keajaiban. Ini harapan saya. Ini harapan anda. Dan ketika harinya tiba dimana saya harus berdiri di hadapan Allah, pernyataan atas kita adalah “kudus dan tidak bercacat.” When he shall come in trumpet sound, oh may I then in Him be found. Dressed in his righteousness alone, faultless stand before the throne.” Ini adalah takdir kita sebagai orang Kristen. Bisakah anda melihatnya? Kita memiliki takdir harapan. Ini adalah apa yang sudah kita miliki di dalam Kristus. Tetapi ini juga berarti bahwa ada harapan bagi semua orang di luar sana. Tidak peduli betapa buruknya mereka, tidak peduli seberapa jahat dan kejamnya mereka, selalu ada harapan bagi mereka. Kita tidak pernah bisa berkata, Tidak ada harapan untuk dia.” Panggilan Tuhan dapat mengubah manusia yang terburuk.

 

 

Kekayaan kemuliaan warisan Tuhan

 

Efesus 1:18  Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

Ada dua cara untuk memahami perkataan ini di dalam bahasa Yunani. Semua komentari tepercaya yang saya baca berbeda dalam pemahaman mereka terhadap perkataan ini. Penjelasan pertama yang mungkin adalah bahwa Allah menginginkan gereja di Efesus untuk mengetahui kekayaan warisan yang telah dipersiapkan Allah bagi mereka. Jadi, Tuhan tidak hanya memanggil anda tetapi ia juga mempersiapkan bagi anda warisan yang jauh lebih mulia dari apa yang dapat anda bayangkan. Warisan ini lebih berharga dari emas dan perak. Ini jauh lebih berharga daripada kekayaan yang ditawarkan dunia saat ini. Dan Tuhan menyegel warisan ini bagi umatnya dengan mengirimkan Roh Kudus ke dalam hidup anda. Roh Kudus adalah jaminan semua warisan yang telah dipersiapkan Allah bagi orang Kristen (ayat 14). Ini adalah penafsiran yang valid dan Alkitab memang berbicara tentang hal ini di banyak tempat berbeda. Alkitab Indonesia mengambil penafsiran ini. Namun, setelah berpikir panjang dan mempertimbangkan, saya berpikir bukan ini yang dimaksudkan Paulus dalam ayat ini. Saya leboh condong ke arah penjelasan yang kedua. Di dalam bahasa Inggrisnya lebih jelas. “The riches of of his glorious inheritance.”

Ephesians 1:18 – having the eyes of your hearts enlightened, that you may know what is the hope to which he has called you, what are the riches of his glorious inheritance in the saints,

Jika penjelasan pertama menekankan pada fakta bahwa Tuhan telah mempersiapkan warisan yang mulia bagi orang Kristen, penjelasan kedua adalah bahwa orang Kristen adalah warisan Tuhan yang mulia. Jadi, apa yang Paulus ingin kita ketahui adalah betapa berharganya kita di mata Tuhan. Saya condong pada penjelasan ini karena Paulus mengatakan bahwa itu adalah “the riches of his glorious inheritance.” Paulus tidak mengatakan “the riches of your glorious inheritance.” Warisan ini adalah warisan yang akan menjadi milik Tuhan. Dan ini sangat besar. Apakah anda tahu bahwa anda adalah warisan mulia Tuhan? Bayangkan jika anda diundang ke pesta ulang tahun Bill Gates. Bayangkan saja. Saya tahu sangat tidak mungkin kita diundang ke pesta ulang tahun Bill tetapi imajinasi itu gratis. Jadi, anda diundang ke pesta ulang tahun Bill Gates. Anda bersemangat. Anda memberi tahu semua orang tentang hal itu. Dan anda ingin membuat kesan yang baik. Pertanyaan saya adalah, apa yang anda dapat berikan Bill untuk sebuah hadiah? Jenis hadiah yang membuat dia berkata, “Aku sangat menginginkan ini. Terima kasih.” Jawabannya, tidak ada. Apa pun yang anda berikan untuknya, ia memiliki yang lebih baik. Anda membelikan dia pakaian, dia memiliki mal. Anda membelikan sebuah rumah, ia memiliki pulau. Anda membelikan mobil, ia memiliki jet pribadi. Anda membelikan laptop, ia memiliki Windows. Anda membelikan Ipad, anda diusir dari pesta. Tidak usah membicarakan tentang Bill Gates. Saya bahkan tidak tahu hadiah apa yang bisa saya berikan untuk ulang tahun papi saya. Dia memiliki segalanya dan apapun yang saya berikan kepadanya, dia memiliki yang lebih baik. Jadinya saya tidak membelikan apa-apa. Ada saudara yang mengalami apa yang saya alami?

Tetapi di sini Paulus berkata, “Ada satu hal yang menggairahkan Tuhan. Ada satu hal yang Tuhan semesta alam sebut sebagai warisan yang mulia.” Coba pikirkan tentang ini. Dia memiliki alam semesta. Dia memiliki setiap bintang yang ada. Dia menciptakan itu semua. Pemberian apa yang dapat anda berikan kepada Allah yang akan membuat dia senang? Jawaban Paulus adalah anda. Saya. Orang-orang Kristen. Dari segala sesuatu di alam semesta, Tuhan menyebut kita warisan agung-Nya. Dan Paulus berkata, “Aku ingin kamu tahu dan mengalami apa artinya menjadi warisan mulia Tuhan.” Karena jika anda tahu dan mengalami betapa berharganya anda bagi Allah, itu akan mengubah segalanya tentang anda. Ini akan memberdayakan kita untuk hidup dengan keberanian daripada rasa takut dan kecemasan. Ketika kasih Tuhan menjadi nyata bagi anda, tidak peduli apa yang menanti anda di depan. Anda tahu anda akan baik-baik saja karena anda adalah warisan mulia Tuhan. Dalam kanker, dalam kebangkrutan, dalam ujian, kesusahan, patah hati, penderitaan, dan dalam penganiayaan, kita dicintai oleh Tuhan dan tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Oh, jika saja mata hati kita dapat melihat kekayaan warisan mulia Tuhan dalam orang-orang kudus.

 

 

Kehebatan kuasa Tuhan

 

Efesus 1:19 – dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,

Inilah poin terakhir saya dan juga poin terpanjang saya. Saya memiliki tiga sub-poin untuk poin ini. Jangan kemana mana saudara. Ini sangat indah. Paulus ingin setiap orang Kristen tahu dan mengalami bahwa ada kuasa di dalam mereka. Dan ini bukan jenis kuasa biasa. Paulus ingin anda mengetahui kehebatan kuasa ini. Tapi itupun masih belum cukup untuk Paulus. Dia tidak hanya ingin anda mengetahui kehebatan kuasa Tuhan tetapi mengatakan “betapa hebat kuasa-Nya” atau bahasa Inggrisnya, “the immeasurable greatness of his power.” Kehebatan kuasa Tuhan yang tak terukur. Dan apa yang menakjubkan tentang kuasa ini adalah bahwa itu bukan kuasa teoritis. Ini bukan jenis kuasa yang hanya anda ketahui dalam teori. Ini adalah kuasa yang sudah bekerja di setiap orang percaya. Bahasa Yunaninya adalah “uperballon megethos dunameos.” Terjemahan bahasa Inggris kasar dari kata-kata Yunani ini adalah “hyper-mega-dynamite.” Ada perbedaan antara mengetahui bahwa dinamit cukup kuat untuk membunuh anda dan mengalami ledakan dinamit secara langsung. Ketika anda mengalami kuasa ledakan dinamit, anda tidak akan berada di sini lagi. Dan ini bukan hanya dinamit. Ini adalah hyper-mega-dynamite. Dan apa yang dikatakan Paulus adalah bahwa setiap orang percaya memiliki hyper-mega-dynamite kuasa Allah di dalam mereka. Dan ini adalah jenis kuasa yang sudah bekerja di dalam mereka. Ini bukan kuasa abstrak. Pertanyaannya adalah, apakah anda tahu bahwa anda memiliki kehebatan kuasa Allah yang tak terukur yang bekerja di dalam anda? Pernahkah anda mengalami ledakan ini? Kekhawatiran saya adalah sebagian besar dari anda tidak tahu kuasa Tuhan bekerja di dalam diri anda dan itulah alasan mengapa anda tidak pernah menarik kekuatan keluar itu dan karenanya anda tidak pernah mengalaminya. Paulus memberi tahu kita tiga hal tentang kuasa Allah yang bekerja di dalam kita.

 

Kuasa kebangkitan

 

Efesus 1:19-20  dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,

Ini luar biasa. Kuasa yang bekerja di setiap orang percaya adalah kuasa yang sama yang membangkitkan Yesus dari kematian. Ini adalah kuasa kebangkitan! Bisakah anda bayangkan itu? Dengan semua kemajuan teknologi, masyarakat kita semakin kuat hari ini. Ada suatu hari dimana cacar air dapat dengan mudah membunuh seluruh desa. Tapi hari ini, cacar air dianggap tidak ada apa-apanya. Yang perlu anda lakukan hanya mendapatkan suntikan untuk itu. Namun dengan semua kemajuan teknologi, masih ada satu hal yang tidak dapat dilakukan. Mengalahkan kematian. Kematian akan datang untuk kita semua dengan tingkat keberhasilan 100%. Anda dan saya akan mati. Tetapi bagi orang Kristen, kematian bukanlah akhir dari kisah kita karena Yesus telah mengalahkan kematian. Bagi orang Kristen, kematian adalah pintu masuk ke surga. Yesus menaklukkan maut dan menghilangkan sengatan maut. Kuasa Allah memungkinkan Yesus melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh manusia dan teknologi. Dan yang menakjubkan adalah bahwa kuasa yang sama yang membangkitkan Yesus dari kematian bekerja di dalam kita semua!

Kuasa kebangkitan Allah adalah satu-satunya alasan bahwa kita dapat menyebut diri kita orang Kristen. Anda dan saya dahulu mati dalam dosa kita tetapi Allah dalam kekuasaannya menghembuskan kuasa kebangkitan Kristus ke dalam hidup kita. Dia membangkitkan kita dari kematian kita dan memberikan kita hidup yang baru. Dia menaklukkan pemberontakan hati kita yang berdosa dan memberi kita hati baru yang berdetak untuk Tuhan dan mengasihi satu sama lain. Kuasa kebangkitan Kristus menyelamatkan anda dari dosa anda. Ini adalah kuasa yang mengubah masa lalu anda. Tetapi ini juga kuasa yang menjamin masa depan anda. Seperti Yesus mengalahkan kematian, kita juga akan mengatasi kematian. Masa depan kita aman. Kuasa kebangkitan yang membangkitkan kita dari kematian rohani kita dan menjamin kemenangan kita di masa depan atas kematian fisik, tidak akan gagal menopang kita di masa kini. Bagaimana? Karena kuasa ini bukan hanya kuasa kebangkitan tetapi juga kuasa yang bertahta.

 

Kuasa yang bertahta

 

Efesus 1:20-21  yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.

Kuasa Allah yang bekerja di dalam kita adalah kuasa Kristus yang bertahta yang duduk di sebelah kanan Allah. Tangan kanan Tuhan adalah metafora dari posisi otoritas dan kekuasaan tertinggi. Yesus memiliki kekuatan dan otoritas atas setiap molekul di alam semesta. Dan dia sedang bertahta sekarang. Bukan hanya di masa depan, tetapi pada detik ini, Yesus bertahta. “Segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan” mencakup setiap jenis kuasa yang dapat anda pikirkan. Hari ini kita hidup di lingkungan dengan banyak kuasa yang bekerja melawan kita. Kuasa media, kuasa gosip, kuasa penyakit, kuasa partai politik, kuasa pemerintah, kuasa malaikat dan iblis, kuasa maut. Dan inilah yang dikatakan Paulus. Kuasa Kristus berkuasa jauh di atas mereka semua.” Dan kuasa ini tidak hanya memerintah di dunia ini tetapi juga di dunia yang akan datang. Terjemahan – Kuasa yang bertahta ini tidak akan pernah berakhir. Itu akan terus berlanjut sampai selama-lamanya. Yesus tidak memiliki saingan. Semua musuhnya berada di bawah kekuasaannya yang bertahta. Jadi umat Kristus, musuh apa pun yang anda hadapi, ketahuilah, Yesus telah mengalahkan musuh anda. Ia sekarang memerintah dengan kuasa di sebelah kanan Allah.

 

Kuasa yang diwujudkan

 

Efesus 1:22-23 – Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Ini adalah poin terakhir saya dan bagian favorit saya dari ayat-ayat ini. Kehebatan kuasa Tuhan yang tak terukur bukan hanya kuasa kebangkitan dan kuasa yang bertahta tetapi juga kuasa yang diwujudkan. Ini adalah kuasa yang ingin dia tunjukkan kepada dunia. Itu bukan kekuatan rahasia yang tersembunyi. Ini adalah kekuatan untuk dilihat semua orang. Dan inilah yang saya tidak habis pikir. Untuk menunjukan kehebatan kuasa-Nya yang tak terukur, Tuhan memutuskan untuk memakai gereja. Perhatikan saudara, kadang-kadang kita memiliki pemahaman yang salah tentang gereja. Kadang-kadang kita berpikir gereja adalah tempat kita pergi ke setiap hari Minggu. Jika gereja adalah tempat yang kita datangi, maka kita adalah konsumen. Kita memutuskan ke mana kita ingin pergi berdasarkan keinginan dan kemauan kita. Khotbah di gereja ROCK terlalu panjang. Aku lebih suka gereja dengan khotbah 15 menit.” Atau, “Saya tidak suka pujian dan penyembahan di gereja itu. Saya lebih suka gereja dengan organ dan paduan suara.” Apa yang kita lakukan adalah kita memilih gereja berdasarkan apa yang terbaik bagi kita. Anda hanya berkomitmen dalam gereja jika gereja itu sesuai dengan semua keinginan dan kemauan anda. Jika gereja adalah tempat yang anda datangi, maka anda adalah konsumen.

Tetapi di sini Paulus sangat jelas. Gereja bukanlah tempat yang anda tuju, gereja adalah tubuh di mana Kristus adalah kepala. Apa artinya? Itu berarti bahwa gereja adalah tempat di mana kuasa kebangkitan dan kuasa pemerintahan Yesus diwujudkan. Yesus sangat berkuasa. Dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan dengan kekuatannya. Dia tidak membutuhkan anda dan saya. Dia tidak membutuhkan gereja. Namun, Tuhan memutuskan untuk menghubungkan Kristus dan gereja sedemikian rupa sehingga kepala hanya akan berfungsi melalui tubuh. Ini luar biasa. Itu berarti bahwa apa pun rencana yang Tuhan lakukan untuk menunjukan kehebatan kuasa-Nya yang tak terukur, dia akan melakukannya melalui gereja. Apakah anda menyadari betapa menakjubkannya hal ini? Paulus mengatakan bahwa kepenuhan Kristus memenuhi semua dan segala sesuatu. Itu berarti bahwa kepenuhan Kristus tidak terbatas. Itu bisa mengisi seluruh alam semesta. Tetapi kemudian Allah menyatukan Kristus dan gereja sehingga kepenuhan Kristus berdiam di dalam gereja. Semua otoritas, semua kekuatan, semua kekuasaan, semua yang benar tentang Kristus diberikan kepada gereja. Sebagai tubuh Kristus, gereja memiliki segala sesuatu yang kepala miliki.

Biarkan saya menjelaskanya dalam sebuah ilustrasi untuk anda. Saya seorang pendeta. Saya bekerja sepenuh waktu di gereja ROCK Sydney dan saat ini saya belajar separuh waktu di Morling College. Saya tidak tahu apakah anda tahu tetapi seorang pendeta bukanlah seorang yang kaya raya. Saya tahu ada pendeta di luar sana yang sangat kaya tetapi itu tidak normal. Saya menerima gaji dari gereja. Jangan khawatir, anda membayar saya lebih dari cukup. Saya tidak mengeluh. Ini bukan khotbah untuk menaikan gaji saya. Tetapi seperti kebanyakan dari anda, gaji saya tidak cukup untuk melakukan apa pun yang saya inginkan. Saya harus melakukan hal yang disebut ‘budgeting.’ Karena jika tidak, saya akan mendapat masalah. Saya memiliki cash flow yang terbatas. Namun, hal yang luar biasa tentang tinggal bersama orang tua adalah bahwa saya tidak perlu khawatir tentang uang sewa dan makanan. Jika saya bangkrut, saya tidak harus hidup dari Indomie. Saya punya Iluh, penyelamat saya. Tapi katakanlah saya bertemu dengan seorang gadis dan jatuh cinta. Setelah berpacaran selama beberapa waktu, kami memutuskan untuk menikah. Dan gadis ini sangat berbeda dari saya. Gadis ini tidak lain adalah Sofia, putri angkat dari salah satu orang terkaya di dunia. Gadis dengan rekening bank dua belas digit. Ngomong-ngomong, saya memilih nama Sofia dengan sengaja. Saya memastikan untuk memilih nama yang tidak dimiliki wanita single di gereja ini. Jika anda berada di sini dan nama tengah anda kebetulan adalah Sofia, tolong jangan baper. Jadi, saya jatuh cinta dengan Sofia dan memutuskan untuk menikah dengan Sofia. Sekarang, di hari pernikahan saya, saya akan menerima banyak hal yang luar biasa. Saya akan mendapatkan kekasih hidup saya menjadi istri saya. Tapi tahukah anda apa lagi yang akan saya terima hari itu? Rekening bank dua belas digit. Oh ya, semua uang itu menjadi milik saya. Satu menit saya memiliki cash flow terbatas, dan menit berikutnya saya tidak perlu khawatir tentang apa pun. Satu menit saya punya rekening bank lima digit, menit berikutnya saya punya dua belas. Dengan menikahi Sofia, dengan menyatukan hidup saya dengan dia, semua yang menjadi milik Sofia menjadi milik saya. Tolong perhatikan, saya tidak menganjurkan anda untuk menikah demi uang. Saya tahu saya single tapi saya tidak se-ngebet itu. Ini hanya sebuah ilustrasi. Tapi anda mengerti maksudnya. Inilah yang Paulus katakan. Ketika Kristus sebagai kepala menyatukan dirinya dengan gereja, segala sesuatu yang adalah kepunyaan Kristus, kuasanya, otoritasnya, kerajaannya, semuanya menjadi milik gereja. Gereja memiliki segala sesuatu yang dimiliki Kristus.

 

Jadi inilah intinya. Tuhan dalam semua kuasa tak terbatas yang berdaulat telah memilih gereja untuk menunjukan kemuliaan-Nya. Dia memilih untuk menampilkan kuasa keagungannya kepada dunia melalui gereja. JD Greear mengatakannya seperti ini, “Gereja adalah titik fokus, puncak, dari segala yang Tuhan lakukan di dunia.” Yesus bukanlah kepala pemerintahan atau kerajaan duniawi manapun. Yesus adalah kepala gereja. Gereja adalah tubuhnya. Gereja bukanlah bangunan atau lembaga tetapi gereja adalah tubuh Kristus. Tuhan berada dalam misi untuk menyelamatkan umatnya. Dia sedang dalam misi untuk menunjukkan kepada dunia kehebatan kuasanya yang tak terukur. Dan dia telah memilih gereja untuk menjadi agen transformasi. Dia telah memberikan semua kuasa yang dimilikinya kepada gereja untuk gereja wujudkan. Dia telah memberi gereja hyper-mega-dynamite. Pertanyaannya adalah, apakah kita tahu bahwa kita memiliki kuasa ini? Dan jika kita tahu, apakah kita hidup dalam kuasa ini?

 

 

Aplikasi

 

Biarkan saya memberi anda beberapa aplikasi cepat dan kemudian saya selesai. Dua aplikasi pribadi dan satu aplikasi bersama. Mari mulai dengan aplikasi pribadi. Tahukah anda bahwa anda memiliki kekuatan hyper-mega-dynamite yang bekerja di dalam anda? Karena jika anda tahu, maka tidak ada alasan bagi dosa untuk berkuasa atas anda. Dosa tidak berkuasa atas kita. Tidak sama sekali. Kuasa dosa telah dikalahkan oleh kuasa Allah dan kuasa yang sama bekerja di dalam anda dan melalui anda. Apa pun dosa dan perjuangan yang anda hadapi, Kristus memerintah atas mereka. Jadi tidak ada orang Kristen yang dapat mengatakan bahwa “godaan dosa terlalu kuat untuk saya lawan.” Tidak ada. Anda memiliki kuasa kebangkitan dan kuasa pemerintahan Kristus yang bekerja di dalam anda. Dosa tidak lagi berkuasa atas anda. Bagi sebagian besar dari kita, alasan mengapa kita kalah dalam pertempuran melawan dosa adalah karena kita tidak tahu apa yang telah Allah taruh di dalam rekening kita. Atau mungkin kita tahu tetapi kita belum memakainya. Kita belum mengalami ledakan itu. Dan inilah alasan mengapa Paulus berdoa agar gereja, termasuk anda dan saya, bisa mengalami kuasa ledakan Tuhan.

Aplikasi pribadi lainnya adalah bahwa kuasa Allah membebaskan anda dari kekhawatiran. Kebebasan dari kekhawatiran. Ingat bahwa kuasa kebangkitan Allah tidak hanya menghembuskan kehidupan ke dalam kematian roh anda tetapi juga mengalahkan kematian. Dan Kristus memerintah atas setiap kuasa dan otoritas pada detik ini. Jika ini benar, mengapa kita takut akan masa depan? Kenapa kita gelisah? Tidak ada satu molekul pun di alam semesta ini yang berada di luar kuasa pemerintahan Kristus. Terjemahan – tidak ada kecelakaan di dalam Tuhan. Segala sesuatu yang dia izinkan dalam hidup kita selalu bekerja untuk kebaikan kita dan kemuliaan-Nya. Selalu. Karena dia memerintah atas semua pada saat ini. Tidak ada alasan bagi anda untuk khawatir tentang masa depan. Bahkan kematian pun tidak dapat memisahkan anda dari Kristus. Kematian hanya pintu masuk ke hadirat Tuhan yang sempurna.

 

Dan sekarang aplikasi bersama. Perhatikan bahwa meskipun perikop ini berlaku untuk setiap orang percaya secara individu, namun ayat-ayat ini terutama berbicara tentang gereja. Gereja adalah gambaran kemuliaan Kristus. Apa itu gereja? Gereja adalah umat Allah. Ini bukan hanya identitas individu tetapi ini adalah identitas bersama. Ya Tuhan ingin menggunakan anda dan saya untuk menunjukan kuasanya kepada dunia tetapi lebih dari itu ia ingin gereja menjadi sarana untuk menampilkan kemuliaan-Nya. Anda dan saya dirancang untuk bekerja bersama dalam identitas yang disebut gereja untuk menampilkan kemuliaan Kristus. Saya tidak bisa melakukannya sendiri. Anda tidak dapat melakukannya sendiri. Kita harus melakukannya bersama sebagai tubuh Kristus. Sebagai sebuah komunitas, kita harus menunjukkan kepada dunia siapa Yesus. Jadi Paulus berkata, “Jika anda ingin melihat Yesus, lihatlah gereja.” Gereja adalah tubuh Kristus.

Biarkan saya memberitahu anda permasalahannya. Kita tidak becus menjadi tubuh Kristus. Sangat membingungkan saya mengapa Tuhan memilih gereja untuk menampilkan kemuliaan Kristus. Sejarah telah menunjukkan bahwa gereja gagal lagi dan lagi untuk menjadi tubuh Kristus. Melihat gereja kita sendiri, kita dapat membuat list 1000 alasan mengapa gereja ini tidak menampilkan kemuliaan Kristus. Gereja kita dipenuhi dengan banyak kekurangan dan kelemahan. Tidak usah berbicara tentang mengasihi orang-orang diluar sana, banyak dari kita bahkan mengalami kesulitan untuk saling mengasihi di dalam gereja. Benar? Tapi inilah yang menakjubkan. Tuhan sadar akan segala kekurangan dan kelemahan yang dimiliki gereja. Tetapi itu tidak menghentikan dia memberikan hidupnya untuk gereja. Yesus mati di kayu salib untuk membuat gereja menjadi warisannya yang mulia. Yesus mati di kayu salib untuk membuat semua kuasanya tersedia bagi gereja. Bahkan dengan segala kekurangan yang dimiliki gereja, itu tidak menghentikan Kristus untuk mengasihi gereja. Kristus mati untuk gereja bukan karena gereja itu cantik tetapi Kristus mati untuk membuat gereja menjadi cantik. Ketika kita belajar untuk mengasihi satu sama lain, ketika kita belajar untuk memaafkan satu sama lain, ketika kita belajar untuk menggunakan kuasa yang telah diberikan Allah kepada gereja, dalam semua kelemahan dan kekurangan kita, kasih dan karunia Allah bersinar terang. Dia memimpin kita selangkah demi selangkah untuk mengalami lebih dari kepenuhannya. Tuhan tidak memiliki rencana B. Gereja adalah rencana Tuhan untuk menampilkan kemuliaan Kristus kepada dunia. Anda dan saya adalah bagian dari rencana Tuhan untuk menampilkan kemuliaan Kristus.

Jadi, inilah encouragement dari saya dan saya janji saya selesai. Jangan menjadikan gereja sebagai prioritas kedua anda. Jika Yesus mati untuk gereja, maka kita harus memberikan usaha, waktu, dan komitmen terbaik kita untuk membangun gereja. Kita dipanggil untuk menampilkan kemuliaan Kristus bersama. Tidak ada pendeta yang dapat melakukannya sendiri. Ini adalah peran yang diberikan kepada tubuh Kristus. Tuhan siap mengubah dunia dengan kuasanya. Tetapi dia memilih untuk melakukannya melalui anda dan saya. Kita adalah sarana untuk menampilkan kuasa dan kemuliaan Tuhan. Jadi gereja, mari kita lakukan ini. Marilah kita menjadi gereja yang menunjukkan kuasa Kristus dan kemuliaan Kristus. Mari kita komit kehidupan kita untuk membangun gereja lokal yang menampilkan kemuliaan Kristus.

 

Discussions

 

  1. Bagaimana doa Paulus berbeda dengan doa kita? Mengapa penting bagi kita untuk berdoa seperti Paulus?
  2. Apa itu pengharapan dalam panggilan Tuhan? Bagaimana panggilan ini mempengaruhi hidup kita?
  3. Apa itu kemuliaan kekayaan warisan Tuhan? Mengapa ini sangat berharga?
  4. Apa itu kehebatan kuasa Tuhan?
  5. Bagaimana kuasa Tuhan mampu mengalahkan kuasa dosa?
  6. Bagaimana kuasa Tuhan membebaskan kita dari kekhawatiran?
  7. Apa artinya bagi gereja untuk menjadi tubuh Kristus?
  8. “Gereja adalah gambaran kemuliaan Kristus.” Jelaskan arti dari kalimat ini. Bagian apa yang aku miliki dalam menunjukan kemuliaan Kristus?
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.