Is There Anything Good Comes from Nazareth and Bethlehem?

Mik 5:1-2, “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil diantara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.” Nama Betlehem adalah nama suatu kota yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua, bahkan seluruh dunia tahu tentang kota Betlehem sebagai kota tempat kelahiran Yesus. Setiap menjelang natal, lagu-lagu tentang kota Betlehem mulai berkumandang dimana-mana. Begitu terkenalnya kota ini. Apakah sebegitu terkenalnya kota Betlehem ini dan mengapa kota ini bisa sampai terkenal? Kali ini kita akan melihat latar belakang kota ini dan apa artinya untuk kita orang-orang yang percaya. Mikha 5 menjelaskan bahwa kota Betlehem adalah kota yang terkecil, kurang berarti, dan tidak pernah diperhitungkan. Dibanding dengan kota-kota yang lain, Betlehem tidak ada apa-apanya. Tetapi Tuhan mempunyai rencana yang besar atas kota yang kecil ini. Didalam Matius 2:6 tertulis dalam kitab nabi: “Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil diantara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” Tuhan merencanakan bahwa Yesus, Juruselamat akan lahir di kota Betlehem. Setelah Yesus lahir di Betlehem, maka kota yang kecil dan tidak diperhitungkan itu berubah menjadi kota yang penting dan terkenal. Kelahiran Yesus membawa perubahan yang dahsyat! Ada beberapa peristiwa penting lainnya yang terjadi di Betlehem, seperti Rahel mati dan dikuburkan di Betlehem (Kej 35:19), Herodes menyuruh membunuh semua anak berumur dua tahun kebawah diseluruh Betlehem. Apa arti dari Betlehem? Sebelum Yesus lahir, Betlehem berarti ‘The house of Lahu’, rumah para dewa atau ‘The house of flesh’ rumah kedagingan. Didalam Hak 17:7, “Maka ada seorang muda dari Betlehem-Yehuda, dari kaum Yehuda; ia seorang Lewi dan tinggal disana sebagai pendatang.” Dahulu, Betlehem juga merupakan tempat tinggal imam. Yusuf juga tinggal dan berasal dari Betlehem, “Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud.”

Tiga orang majus yang datang menyembah Yesus yang ada dipalungan, merupakan hal yang sering kita lihat dimana-mana dan yang sering diceritakan oleh guru-guru sekolah minggu. Apakah benar demikian?? Mat 2:9-11 menceritakan: “Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti diatas tempat, dimana Anak itu berada (young child). Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka kedalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.” Didalam bahasa Inggris dijelaskan bahwa mereka melihat ‘young child’ anak yang muda dan tidak dijelaskan bahwa orang majus ini datang bertiga. Mereka juga mempersembahan yang banyak karena mereka adalah para bangsawan/orang yang kaya, jadi saya percaya bahwa persembahan mereka bukan sedikit seperti yang biasanya kita lihat digambar-gambar.

Yoh 1:45-46, ” Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.” Kata Natanael kepadanya: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” Yesus datang untuk membawa suatu pembaharuan, pemulihan. Dia datang untuk memberkati kota Betlehem dari kota yang biasa-biasa menjadi kota yang luar biasa. Tetapi karena orang-orang di Betlehem kurang percaya, maka tidak banyak mujisat terjadi disana. Luk 4:24, “Dan kata-Nya lagi: “Aku berkata kepadamu sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai ditempat asalnya.”

Saudara yang terkasih, jika Yesus sanggup mengubah kota Betlehem yang kecil menjadi kota yang ‘besar’, dari kota yang tidak penting menjadi kota yang penting, yang tidak diperhatikan menjadi kota yang menjadi pusat perhatian…. maka Yesus juga sanggup mengubah hidupmu, memulihkan hidupmu! Sudahkah Yesus lahir didalam hatimu? Jika belum, inilah saatnya engkau mengundang Yesus untuk masuk hatimu. Jika Dia sudah pernah lahir didalam hatimu, apakah Dia sekarang menjadi Raja yang memerintah dihidupmu atau Dia masih menjadi ‘bayi’ didalam hidupmu. Marilah kita minta supaya Yesus bukan menjadi ‘bayi’ tetapi menjadi Raja yang memerintah didalam hidupmu! Let the King comes and reigns in you!

Tags:
No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.