Keep Yourself On Fire

1 Samuel 2:35 “Dan Aku akan mengangkat bagi-Ku seorang imam kepercayaan, yang berlaku sesuai dengan hati-Ku dan jiwa-Ku, dan Aku akan membangunkan baginya keturunan yang teguh setia, sehingga ia selalu hidup di hadapan orang yang Kuurapi.”

Percaya kepada Tuhan dan dipercaya oleh Tuhan itu adalah dua hal yang sangat berbeda. Dan orang yang “on fire” bagi Tuhan adalah orang yang dipercaya oleh Tuhan.

Kata “hati” yang sering kita baca di dalam Alkitab bukanlah suatu organ tubuh melainkan suatu tempat di mana roh tinggal. Orang yang on fire dan menyembah Tuhan dengan segenap hati itu tidak akan pernah “burned out”.

Imam kepercayaan Tuhan adalah orang yang selalu burning on dan tidak pernah burned out.

When you are burning on the fire of God, people will not see you but they will only see the fire of God.

Samuel diperintahkan Tuhan untuk taat kepada pemimpinnya yaitu orang yang diurapi oleh Tuhan.

“Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.” Hakim-Hakim 21:25

“Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatanpun tidak sering. Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat melihat dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya. Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah. Lalu TUHAN memanggil: “Samuel! Samuel!”, dan ia menjawab: “Ya, bapa.” Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: “Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?” Tetapi Eli berkata: “Aku tidak memanggil; tidurlah kembali.” Lalu pergilah ia tidur. Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuelpun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata: “Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?” Tetapi Eli berkata: “Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali.” Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya. Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: “Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?” Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu. Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: “Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar.” Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya.” 1 Samuel 3:1-9

Imam yang tidak benar seperti Imam Eli sekalipun dapat Tuhan pakai jika ada orang yang on fire bagi Tuhan, di dalam cerita ini orang yang on fire adalah Hana.

Pernakah anda berpikir mengapa Samuel berkali-kali lari kepada Eli ketika Tuhan memanggilnya? Saya percaya karena Tuhan memanggil Samuel dengan memakai suara Eli sebab Samuel belum mengenal Tuhan secara pribadi. Sebelum kita mengenal Tuhan secara pribadi, maka Tuhan akan memakai suara orang tuamu dan suara pemimpinmu untuk berbicara kepada kita.

Ada beberapa kemungkinan mengapa Tuhan memakai suara Eli ketika memanggil Samuel: 1. Supaya Samuel tidak takut 2. Supaya “familiar” di telinga Samuel 3. Tuhan mengajar kepada Samuel untuk taat dan mendengarkan suara pemimpinnya

Kata-kata yang dipakai oleh Samuel ketika menjawab panggilan Tuhan adalah persis kata-kata yang diajarkan oleh Eli, ini bukti dari ketaatan Samuel kepada Eli.

“Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: “Samuel! Samuel!” Dan Samuel menjawab: “Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar.”” 1 Samuel 3:10

Panggilan Tuhan yang keempat bukan hanya suara tetapi juga disertai dengan God€™s presence.

“Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur. Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN. Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya.” 1 Samuel 3:19-21

Sewaktu Samuel kecil ia mendengar suara Tuhan, ini adalah God€™s calling. Lalu pada waktu remaja Samuel mendengar Firman Tuhan yang langsung, ini adalah God€™s moulding atau processing. Dan ketika ia dewasa Samuel mendapatkan Firman yang dinyatakan, ini adalah God€™s appointing.

Tags:
No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.