Kehidupan Doa yang sungguh-sungguh

“Mazmur Daud. Demikianlah firman Tuhan kepada tuanku: “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.” Tongkat kekuatanmu akan diulurkan Tuhan dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu!”

Mazmur 110:1-2.

 

Musuh kita adalah

“karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging tetapi

  • melawan pemerintah-pemerintah,
  • melawan penguasa-penguasa,
  • melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,
  • melawan roh-roh jahat di udara.”

Efesus 6:12.

Agen-nya: daging kita.

 

“Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa” 1 Petrus 4:7.

 

Saya berdoa agar setiap anggota keluarga Allah, mulai dari para Koordinator, para GKM, para ambassador sampai semua jemaat > semua murid Yesus adalah orang-orang yang mempunyai kehidupan doa yang sungguh-sungguh.

 

Dalam Alkitab, ada banyak orang yang mempunyai kehidupan doa, bukan hanya hamba Tuhan sepenuh waktu; mereka adalah nelayan, petani, pejabat pemerintah, pengusaha. Apapun pekerjaan anda, marilah kita membuat keputusan untuk tekun membangun kehidupan doa sehingga kita menjadi orang yang memiliki kuasa untuk memerintah musuh-musuh kita.

 

Saya berdoa akan muncul murid-murid yang penuh urapan, para eksekutif yang penuh kuasa, para pengusaha yang memperluas kerajaan Allah, ibu rumah tangga yang melahirkan pahlawan-pahlawan yang perkasa dan anak-anak muda yang takut akan Tuhan dan cinta Tuhan sehingga menjadi dampak bagi generasinya.

  1. Kehidupan Doa Yang Sungguh-sungguh > Membuat roh kita bertumbuh.
    Abraham berdoa dan melalui doanya, Abimelekh dilepaskan dari kutuk sehingga bangsanya Abimelekh dikaruniaI keturunan.

“Lalu Abraham berdoa kepada Allah dan Allah menyembuhkan Abimelekh dan isterinya dan budak-budaknya perempuan sehingga mereka melahirkan anak. Sebab tadinya Tuhan telah menutup kandungan setiap perempuan di istana Abimelekh karena Sara, isteri Abraham itu” Kejadian 20:17-18
Musa berdoa – tulah terjadi atau sebaliknya Musa berdoa – tulah berhenti.
Yosua berdoa dan matahari berhenti bergerak!
Daniel berdoa dan mulut singa terkatup.
Ayub berdoa untuk teman-temannya, mereka dipulihkan dan Tuhan pulihkan Ayub dua kali lipat dari keadaan semula.
Yunus berdoa dari dalam perut ikan dan Tuhan menyuruh ikan itu memuntahkan Yunus.
Seratus dua puluh orang di loteng Yerusalem berdoa dan Roh Kudus dicurahkan dengan dahsyat.
Petrus berdoa dan Tabita/Dorkas yang meninggal, bangkit.
Kornelius berdoa dan malaikat datang menyampaikan pesan Tuhan sehingga akhirnya satu keluarga diselamatkan.
Paulus dan Silas berdoa, maka belenggu yang membelenggunya terlepas.

 

Kunci dasar untuk bertumbuh dan membangun manusia roh: IMAN dan DOA.
Bila anda rindu membangun manusia roh lebih lagi, tidak ada cara lain, mau tidak mau harus melalui doa!

Kita sangat perlu berdoa!

 

Awal titik balik pertumbuhan para rasul sehingga akhirnya bisa jadi pahlawan iman adalah saat mereka mulai berdoa!
Memang benar peristiwa terbesar yang mengubah mereka adalah ketika Roh Kudus turun dan memenuhi mereka. Tetapi langkah pertama yang mereka lakukan adalah mereka berdoa!


Pada awalnya murid-murid Yesus’pun belum punya kehidupan doa; mereka minta diajari berdoa oleh Yesus karena mereka tidak tahu konsep berdoa! Mereka pernah berdoa menyembuhkan anak yang kerasukan setan tapi gagal dan setelah Yesus menyembuhkan anak itu, Yesus berkata bahwa jenis ini hanya bisa diusir dengan berdoa. Markus 9:28-29

“Ketika Yesus sudah di rumah dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: “Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?” Jawab-Nya kepada mereka: “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.”

 

Saat mereka disuruh doa satu jam oleh Yesus, malah tertidur. Bayangkan kalau mereka yang tadinya tidak bisa berdoa satu jam kemudian berusaha berdoa berhari-hari menantikan janji Bapa untuk dipenuhi Roh Kudus di loteng Yerusalem; itu hal yang tidak mudah!

 

Bisa bayangkan di hari-hari awal mungkin banyak yang menyerah, mau pulang, mau berhenti dan menyerah menantikan janji Bapa. Tetapi mereka sadar bahwa se-sulit apapun fase ini, harus dilewati jika mereka mau bertumbuh manusia roh nya.

Banyak orang kehidupan doanya sudah dingin, sekedar rutinitas; sudah tidak ada apinya dan frustasi mendengar kata “doa satu jam” bahkan akhirnya menyerah untuk memperjuangkannya.
> Lakukan Firman Tuhan ini!!

Ini Latihan Dasar! MEMANG AWALNYA TIDAK MUDAH! PERLU BAYAR HARGA! TETAPI KALAU ANDA BISA, MAKA ANDA AKAN MENGALAMI KEMENANGAN, MEMERINTAH DI TENGAH-TENGAH MUSUH-MUSUH MU – Rule in the midst of your enemies.

Semua Mujizat Punya Pintu Yang Sama: DOA!

 

Tokoh Alkitab yang sudah kita sebutkan tadi, doa-doa mereka menghasilkan mujizat! Melalui doa, ada pertolongan, ada jawaban, ada pembelaan Tuhan, ada kesembuhan,  kebangkitan, kelepasan dan kemerdekaan!

 

“When Prayer Becomes An Habit, Victory Becomes A LIfestyle! – Jika Doa Menjadi Kebiasaan, Maka Kemenangan Menjadi Gaya Hidup!”

Benson Idahosa.

Bila anda rindu hidup selalu berkemenangan, maka kuncinya harus selalu berdoa! Siapa yang rindu punya gaya hidup berkemenangan setiap hari dan bukan sebulan/setahun sekali? Miliki kehidupan doa yang tekun!

 

  1. BEBERAPA JENIS KEHIDUPAN DOA.

 

  1. Tidak Berdoa
    Orang yang merasa tidak butuh berdoa, tidak mau berusaha untuk berdoa. Mereka percaya Yesus dan setiap Minggu beribadah tetapi tidak mengaktifkan kehidupan doanya, maka hasilnya: imannya tidak bertumbuh.

Ayub 21:14-15  

14 Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah dari kami! Kami tidak suka mengetahui jalan-jalanMu.

15 YANG MAHAKUASA ITU APA SEHINGGA KAMI HARUS BERIBADAH KEPADA-NYA DAN APA MANFAATNYA BAGI KAMI, KALAU KAMI MEMOHON KEPADA-NYA?

Dalam Alkitab terjemahan sehari-hari:

14 Padahal mereka telah berkata kepada Allah “Jauhilah kami dan pergilah! Kami tak peduli dan tak ingin mengerti maksud dan kehendak-Mu bagi hidup kami.”

15 Pikir mereka, “Melayani Allah tak ada gunanya dan BERDOA KEPADA-NYA TIADA MANFAATNYA.

Berapa banyak orang berpikir: untuk apa ke gereja, untuk apa terlalu serius tentang Tuhan, terlibat pelayanan, kembalikan persepuluhan, join KM, hadir di Ambassador Celebration; ikut pemuridan; untuk apa berdoa?

Kalau mau sukses, semua bergantung pada kekuatan kita dan untuk apa berdoa, sia-sia!”

Akibatnya orang seperti ini tidak pernah merasa perlu berdoa kepada Tuhan.

“To Be A Christian Without Prayer Is No More Possible Than To Be Alive  Without Breathing – Menjadi Seorang Kristen Tanpa Berdoa Lebih Mustahil Daripada Hidup Tanpa Bernafas”

Martin Luther.

 

Hidup tanpa bernafas saja sudah mustahil, apalagi mengaku “anak Tuhan” tetapi tidak berdoa; itu jauh lebih mustahil dan imannya tidak bertumbuh!

 

  1. Doa Yang Suam-suam Kuku.

Ini gambaran orang Kristen yang tau manfaat dan pentingnya berdoa tetapi tidak berusaha menjaga api doanya tetap menyala. Kadang menyala sebentar lalu padam lagi.

Ini juga yang dialami murid-murid Yesus. Mereka tau bahwa harus berdoa dan berjaga-jaga tetapi tidak sanggup melawan ngantuk dan kemalasan atau dagingnya lebih kuat “roh memang penurut tetapi daging lemah…”

Banyak di antara kita ada di level ini. Kita tidak anti berdoa, tidak benci berdoa bahkan rindu sekali berdoa dengan tekun tetapi selalu kalah dengan daging kita dan akhirnya api doa kita makin lama makin padam.

Waktu mendengar kotbah tentang doa, langsung terbakar untuk berdoa tetapi setelah itu semangat doanya kempes lagi.

Wahyu 3:1-2

1“Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: ENGKAU DIKATAKAN HIDUP, PADAHAL ENGKAU MATI!

2 BANGUNLAH DAN KUATKANLAH APA YANG MASIH TINGGAL YANG SUDAH HAMPIR MATI sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allahku.

Mungkin pelayanan kita masih hidup, masih dijadwal tetapi kehidupan doa kita suam-suam kuku! Biarlah melalui Firman Tuhan ini, Tuhan mengingatkan kita semua untuk segera bangun dari kehidupan doa yang suam-suam kuku.

 

Saya percaya kalau hari ini anda meresponi Firman Tuhan, DIA akan memberikan favorNya dan kekuatanNya untuk kita bangkit dan berusaha lagi seperti para rasul waktu itu.

Dan tidak lama lagi, banyak orang akan mengalami penjebolan rohani, bertumbuh manusia roh-nya, kehidupan rohani meningkat.

 

  1. Doa Yang Salah.
    Ini adalah gambaran orang Kristen yang semangat dan rutin berdoa namun salah berdoa mereka sehingga tidak ada kuasa dalam doanya.

 

Berdoa tapi terus hidup dalam dosa.
Yesaya 1:15-16

15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya sebab tanganmu penuh dengan darah.

16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,

Berdoa hanya fokus untuk memuaskan hawa nafsu kita.

Yakobus 4:3 Atau kamu berdoa juga tetapi kamu tidak menerima apa-apa karena kamu salah berdoa sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

Berdoa tapi membiarkan penghalang doa tetap ada.
1 Petrus 3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia yaitu kehidupan supaya doamu jangan terhalang.

 

Marilah kita periksa hidup kita, apakah masih ada sesuatu yang belum kita selesaikan dalam hati kita yang membuat kehidupan doa kita terganggu. Biarlah kita bertobat dan memulai berdoa dengan benar, maka doa kita akan penuh kuasa dan membawa mujizat.

 

  1. Kehidupan Doa Yang Sungguh-sungguh.
    Inilah kehidupan doa yang membuat seseorang dapat mengalami pertumbuhan manusia rohnya. Anak Tuhan yang punya roh doa yang konsisten, dapat dirasakan oleh orang disekelilingnya.

 

“I Know Of No Better Thermometer To Your Spiritual Temperature Than This, The Measure Of The Intensity Of Your Prayer –  Tidak Ada Termometer Yang  Lebih Baik Untuk Menunjukkan Derajat Temperatur Roh Seseorang Selain Intensitas Kehidupan Doanya!”

Charles Spurgeon.

 

III. Rahasia Doa Yang Sungguh-sungguh Dari Nabi Elia.
1. Elia Berdoa Dengan Segenap Hati
Yakobus 5:15-18 

15 Dan DOA YANG LAHIR DARI IMAN akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.

16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, BILA DENGAN YAKIN DIDOAKAN, sangat besar kuasanya.

17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita DAN IA TELAH BER SUNGGUH-SUNGGUH BERDOA supaya hujan jangan turun dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

Yakobus mengungkapkan rahasia doa Elia penuh kuasa: ELIA BERDOA DENGAN SEGENAP HATI!
– tidak main-main, tidak setengah-setengah
– dengan segenap kekuatan
– siap bayar harga
– tidak mudah menyerah dan konsisten

 

Banyak orang berdoa namun tidak segenap hati.
– Kalau dijawab syukur; kalaupun tidak, tidak masalah
– Kalau ingat yaa berdoa; kalau lupa yaa sudah kapan-kapan
– Kalau  tidak ngantuk yaa berdoa; kalau ngantuk yaa besok saja

– Kalau instan didoakan tetapi kalau terlalu lama mulai tidak betah mendoakan
– Kalau berdoa sekali belum dijawab, langsung menyerah.

 

Pertanyaannya: Apakah anda sungguh-sungguh menginginkan?
– Apakah anda sungguh-sungguh menginginkan kesembuhan seperti perempuan perdarahan 12 tahun itu?
– Apakah anda sungguh-sungguh menginginkan mujizat seperti Bartimeus?
– Apakah anda sungguh-sungguh menginginkan keluarga anda dipulihkan seperti 4 orang yang menjebol atap supaya temannya bisa sembuh?

Kalau anda sungguh-sungguh menginginkannya, maka anda tidak akan malas, tidak akan menyerah, tidak akan berhenti sebelum menerima, tidak akan capek mendobrak pintu sorga!

Anda TIDAK HANYA MENGETOK TAPI ANDA AKAN BERUSAHA MENDOBRAK! Anda tidak hanya berdoa seperti orang laporan tetapi akan mengerang dan menjerit dari hati anda sampai seluruh Surga mendengarnya!

 

  • Elia Berdoa Untuk Kepentingan Tuhan.

Bukan hanya Elia yang pernah berdoa meminta api turun dari langit; Yohanes dan Yakobus juga pernah meminta api turun dari langit.

Doa Yohanes dan Yakobus tidak dijawab bahkan ditegur oleh Yesus (Lukas 9:54) sedangkan doa Elia dijawab oleh Tuhan.

Apa perbedaannya?
Yohanes dan Yakobus berdoa meminta api turun dari langit karena mereka jengkel dan ingin membinasakan orang-orang yang menolak Yesus. Sedangkan Elia berdoa untuk kepentingan Tuhan.

1 Raja-raja 18:37-39

37 Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku  supaya bangsa ini mengetahui bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali.”

38 Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.

39 Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: “TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!”


Pastikan doa kita bukan untuk kepentingan kita sendiri tetapi untuk kepentingan Tuhan, maka kita akan melihat kuasa Tuhan bekerja dengan nyata.

 

1 Raja-raja 18:41-45

41 Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: “Pergilah, makanlah dan minumlah sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran.”

42 Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke PUNCAK GUNUNG KARMEL, LALU IA MEMBUNGKUK KE TANAH DENGAN MUKANYA DI ANTARA KEDUA LUTUTNYA.

43 Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: “Naiklah ke atas, LIHATLAH KE ARAH LAUT.” Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: “Tidak ada apa-apa.” Kata Elia: “Pergilah sekali lagi.” DEMIKIANLAH SAMPAI TUJUH KALI.

44 Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: “Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut.” Lalu kata Elia: “Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan.”

45 Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.

 

  • Elia Naik Ke Puncak Gunung.

Apakah setiap kali berdoa, kita harus naik ke puncak gunung terlebih dahulu dahulu? Tentu tidak! Dia Imanuel, Allah yang selalu bersama kita di manapun kita berada. Itu sebabnya kita bisa berdoa dimana saja bahkan kapan saja.

Akan tetapi penting sekali bagi kita untuk mempunyai “Waktu Doa – Saat Teduh”; waktu di mana kita menenggelamkan diri kita sepenuhnya bersama Tuhan di dalam doa, tanpa gangguan dan rintangan.

Itu sebabnya sangat penting untuk kita mempunyai PRAYER ROOM (Ruang Doa) dan JAM DOA!

  • Daniel berdoa 3 kali sehari di kamar atasnya.
  • Yesus berdoa pagi-pagi benar – Markus 1:35.

“Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.”

 

Buat komitmen waktu doa anda! Buat deal dengan Tuhan kapan waktu setiap harinya dan pastikan kita tidak lupakan itu! Maka lihatlah bagaimana Tuhan akan membuat doa kita dipenuhi dengan kuasa!

  1. Elia Membungkuk Ke Tanah Dengan Muka Di Antara Kedua Lututnya.

Ini bicara tentang posisi hati: POSISI HATI KITA MENENTUKAN RESPON TUHAN TERHADAP DOA KITA. Miliki hati yang penuh penghormatan kepada Tuhan! Rendahkan dirimu di hadapan Tuhan! Tinggikan dan besarkan Tuhan! Sembah dan agungkan dia!

  1. Elia Melihat Ke Arah Laut.

Elia tidak mau melihat dataran yang gersang, dia menyuruh bujangnya melihat ke arah laut yang melimpah dengan air.

Demikian juga dengan kita, ketika berdoa, PASTIKAN YANG KITA LIHAT DENGAN MATA IMAN ADALAH MUJIZAT, BUKAN MASALAH!

Stop lihat kenyataan yang kadang mengecilkan iman kita! Mulai aktifkan mata iman kita! Itu sebabnya lebih baik menutup mata jasmani saat berdoa supaya bisa focus melihat lautan mujizat!

  • ELIA BERDOA SAMPAI TUJUH KALI!

Artinya terus berdoa sampai mujizat terjadi! Jangan menyerah! Jangan-jangan kita sudah berdoa pada hitungan keenam dan sebentar lagi akan ada mujizat besar.

Saya percaya kalau kita mulai bangkit dengan semangat doa seperti yang Elia lakukan, maka doa kita penuh kuasa. Melalui doa kita, banyak kesembuhan, mujizat, perkara besar terjadi untuk kemuliaan nama Tuhan.

 

P U S H – Pray Until Something Happen!

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.