Lazarus dibangkitkan

Yohanes 11:1-44

Lazarus arti dari bahasa aslinya “orang yang ditolong Tuhan!”

Saya percaya ada banyak orang-orang yang perlu pertolongan Tuhan dan Tuhanpun akan menolong anda!! Untuk lebih jelas, silahkan dengarkan langsung sermon ini juga yaa.

 

1. “Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta.

2. Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.

3. Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: “Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit.” maria memiliki deep relationship, hubungan yang akrab dengan Yesus – keintiman!! Walaupun punya hubungan yang akrab dengan Yesus, bukan berarti tidak punya masalah … Tetap punya masalah bahkan seringkali masalah yang kita hadapi jauh lebih besar … Namun bersyukurrr bila kita punya hubungan intim dengan Yesus, maka kitapun mendapat kekuatan baru – Orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru – Yesaya 40:31.

4. Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: “Penyakit itu tidak akan membawa kematian tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.” Seringkali Tuhan ijinkan masalah terjadi supaya kita mengalami kemuliaan Tuhan!!!

 

5. Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.

6. Namun setelah didengar-Nya bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada; …. “sepertinya Tuhan tidak menolong, sepertinya pertolongan Tuhan terlambat dan dikatakan bahwa Yesus sengaja tinggal dua hari lagi supaya anda belajar PERCAYA, Berani Mempercayai Yesus diatas badai!!!

______________________________________________________________________________

 

7. Tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Mari kita kembali lagi ke Yudea.”

 

8. Murid-murid itu berkata kepada-Nya: “Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?”

9. Jawab Yesus: “Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk karena ia melihat terang dunia ini.

10. Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk karena terang tidak ada di dalam dirinya.”

 

11. Demikianlah perkataan-Nya dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: “Lazarus, saudara kita, telah tertidur tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya.”

12. Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: “Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh.”

13. Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.

 

______________________________________________________________________________

 

 

14. Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: “Lazarus sudah mati;

15. Tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu sebab demikian lebih baik bagimu supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya.”

 

16. Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya yaitu murid-murid yang lain: “Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia.”…….Thomas Tulalittttt…………..

 

______________________________________________________________________________

 

 

17. Maka ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur.

18. Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya.

19. Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya.

 

20. Ketika Marta mendengar bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah.

21. Maka kata Marta kepada Yesus: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.

22. Tetapi sekarang pun aku tahu bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.”

 

23. Kata Yesus kepada Marta: “Saudaramu akan bangkit.”

24. Kata Marta kepada-Nya: “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” … berbeda dengan perkataannya pada ayat 22, … tidak consistent!! Perkataannya masih berdasarkan emosionalnya ….

 

25. Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

26. dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?

27. Jawab Marta: “Ya, Tuhan, aku percaya bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.”… untuk percaya kepada Firman Tuhan tidaklah mudah… Perlu terus mengisi hati dan pikiran kita dengan Firman Tuhan! Iman datang dari pendengaran akan Firman Tuhan!

28. Dan sesudah berkata demikian ia pergi memanggil saudaranya Maria dan berbisik kepadanya: “Guru ada di sana dan Ia memanggil engkau.”

 

______________________________________________________________________________

 

 

29. Mendengar itu Maria segera bangkit lalu pergi mendapatkan Yesus.

30. Tetapi waktu itu Yesus belum sampai ke dalam kampung itu. Ia masih berada di tempat Marta menjumpai Dia.

31. Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ.

 

32. Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.” Sikap hati yang sangat menghormati dan sikap penyembahan Maria kepada Yesus, menaruh semua harapan, penyerahan total kepada kedaulatan Tuhan, yang bisa menyentuh hati Yesus sehingga Yesuspun tidak tahan, Diapun ikut menangis.

 

33. Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata:

34. “Di manakah dia kamu baringkan?” Jawab mereka: “Tuhan, marilah dan lihatlah!”

35. Maka menangislah Yesus.

______________________________________________________________________________

 

36. Kata orang-orang Yahudi: “Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!”

37. Tetapi beberapa orang di antaranya berkata: “Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?”

38. Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.

39. Kata Yesus: “Angkat batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: “Tuhan, ia sudah berbau sebab sudah empat hari ia mati.”

 

Apakah batu tsb? Rendah diri – minder, takut dengan penilaian orang, takut ditegur dll sehingga menutup rapat2 keadaan kerohanian anda yang sedang mengalami kekeringan, kelesuan bahkan kematian, ditutup dengan batu-batu besar – batu pelayanan sebagai aktivitas, batu Ibadah sebagai rutinitas Batu kesibukan melakukan banyak hal untuk menutupi kematian, kematian dan kematian ..”Tuhan, ia sudah berbau sebab sudah empat hari ia mati.” Tidak mungkin bisa dipulihkan, tidak mungkin bisa berubah?? Pernikahanku sudah dingin, tidak mungkin bisa dipulihkan…?? anak-anakku terpengaruh budaya ausie sehingga mereka tidak menghormati kami sebagai ortunya …dan mereka besar dalam western culture, yang tidak mungkin bisa berubah …??

Apa yang tidak mungkin bagi manusia, sangat mungkin bagi Allah!! “Angkat batu itu!”

 

 

40. Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” Apa yang sudah berbau busuk, mati, hancur, rusak dan tidak ada harapan untuk berubah dan dipulihkan … DIA sanggup memulihkan!!!

______________________________________________________________________________

41. Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu karena Engkau telah mendengarkan Aku.

42. Aku tahu bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya supaya mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”

 

43. Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” …. Ini sebuah undangan, ajakan untuk anda keluar dari comfort zone – kenyamanan, kedinginan, kekeringan, kelesuan bahkan kematian sekalipun …

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” Matius 11:28.

 

44. Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi!” perlu orang lain, hamba Tuhan untuk melepaskan kain-kain yang menutup mata dan mengikat tangan dan kakinya! Diperlukan kerendahan hati dari lazarus atau orang-orang yang perlu pertolongan untuk datang dan minta dilepaskan dari semua ikatan yang membelenggunya!!

 

“Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar” 2 Korintus 3:16-18.

______________________________________________________________________________

“Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.

 

Sejumlah besar orang Yahudi mendengar bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus”

Yohanes 12:1-2, 9-11.

Lazarus menjadi murid Kristus, melalui hidupnya banyak orang percaya kepada Yesus! Demikian juga yang akan terjadi dalam hidup anda!

Tuhan Yesus memberkati dan selamat mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.