Melakukan kehendak Tuhan

Kehidupan bangsa Jepang adalah suatu bukti bahwa firman Tuhan adalah iya dan Amin , benar sekali.

1. Kita bisa membangun dan sukses tanpa Tuhan tetapi ujungnya sia -sia

Maz 127 : 1-2
1 Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah–sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.

Semua kita sedang membangun sesuatu , untuk apa anda sekolah ? ( untuk membangun kehidupan), berbisnis ? ( untuk membangun rumah ) , sehat ? ( untuk membangun keluarga yang bahagia) . Semua kita ‘sedang’ membangun. Alkitab berkata “sia-sialah usaha orang yang membangunnya jika bukan Tuhan yang membangunkannya’. Kata sia-sia , bukan kata ‘tidak mungkin.’ Dalam bahasa inggris, sia –sia itu ‘in vain’ , tidak mungkin itu ‘ impossible’ . Bukan tidak mungkin anda membangun, tetapi sia-sialah membangun sesuatu kehidupan diluar Tuhan. Anda membangun kehidupan dengan sekolah, keuangan, kerja keras, disiplin, dan bisa berhasil di ‘luar’ Tuhan. Sudah terbukti orang yang berhasil di dunia, yang terpandai, terkaya bukan anak-anak Tuhan. Mereka membangun dan bisa tetapi ujungnya ‘sia-sia’. Tanamkan dalam pikiran anda bahwa ‘sia-sialah’ membangun sesuatu diluar Tuhan, bukan tidak bisa, bukan tidak mungkin , bukan tidak berhasil,semua itu bisa, mungkin , berhasil tetapi akhirnya sia-sia.

2. Anak-anak Tuhan yang tidak mengenal Allah itu binasa

Hosea 4 : 6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

Bagaimana bisa ? anak Tuhan yang datang ke gereja, yang melayani, yang berkhutbah, mereka tidak pernah ketemu Tuhan secara pribadi. Ternyata orang kristen, pelayan Tuhan bisa tidak mengenal Tuhan, bukan Tuhan tidak menyatakan diriNya kepada mereka Tetapi kita yang menolak Tuhan. Dengan ‘ percaya’ , ‘melayani’, ‘doa’, ‘minta berkat’ bukan tanda mengenal Tuhan. Tandanya adalah melakukan apa yang diajarkan dan yang dibaca. Bukan Cuma sekedar tahu saja. Pada waktu kita tidak melakukan apa yang telah kita ketahui itu sama dengan kita menolak Tuhan. Apakah anda sudah melayani Tuhan ? kalau engkau tidak melayani Tuhan, apakah sama dengan menolak Tuhan ? Anda datang ke gereja dan duduk mendengar firman , berdoa meminta berkat, usaha ok , keluargamu ok, maka anda tidak mengenal Tuhan tetapi menjadi pengemis.

“karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku;”  merangsang Pastor Samuel dalam menulis buku ‘Shepherd at heart’. Semua anak Tuhan perlu menjadi gembala bagi hidupnya, bukan dating menjadi gembala seperti Pastor. Saudara bias menjadi imam dan gembala Tuhan di dalam pekerjaanmu, dalam sekolahmu, pergaulanmu dan bisa menjaga dan menjadi pendoa syafaat mereka , contoh teladan bagi mereka dan itulah imamnya Tuhan. Bukan mencari keuntungan pribadi , meminta-minta berkat terus , datang ke gereja seminggu sekali, doa 3 kali sehari ( bangun pagi, makan siang, tidur malam).

Konsekuensi dari penolakan pengenalan Tuhan  dan tidak melakukan apa yang telah diajarkan adalah Dia juga akan melupakan anak-anakmu. Jangan heran ada orang yang melayani Tuhan dengan luar biasa tetapi anaknya hancur. Itu karena tidak mengenal Tuhan and melakukan apa yang telah diajarkan Tuhan dengan benar.

3. Menara Babel diserakkan

Kej 11 : 4-9

4 Juga kata mereka: “Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi.”
5 Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
6 dan Ia berfirman: “Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.”
8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.

Ayat-ayat ini adalah suatu contoh bahwa di luar Tuhan manusia bisa berhasil. Mereka mendirikan 1 menara yang begitu luar biasa bukan untuk kepentingan diri sendiri tetapi untuk satu bangsa. Bagaimana dengan kita ? apakah kita mendoakan suatu bangsa ? untuk indonesia, untuk israel ?. Dasar mereka untuk membangun dalam suatu project yang besar bukan untuk Tuhan, maka akhirnya menjadi menara babel yang membingungkan dan Tuhan serakkan. Anda bisa luar biasa, hebat tetapi bukan dengan caranya Tuhan maka anda akan berhadapan dengan Tuhan. Karena Tuhan sudah berfirman bahwa manusia ciptaanNya harus bermegah dan berbangga didalam Tuhan. Di luar Tuhan, maka anda akan terkutuk yang pada ujungnya apa telah dihasilkan  akan hancur.

 

4. Tinggal di negeri padang asin yang tidak berpenduduk

Yer 17 : 5-6
5 Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
6 Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.

Kerja keras bisa berhasil, dengan berpendidikan orang merasa sendirinya hebat,Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, bisa manusia lain, manusia kita sendiri.

Negara yang mengalami Penciutan penduduk ( Shrinking of Population ) di bumi adalah bangsa Jepang.Karena usia penduduknya adalah usia yang panjang umur di dunia ( 85-90 tahun). Gaya makanan mereka ikan, sushi, sashimi, tofu, miso, jarang dagingnya. Shrinking Population yang begitu tinggi tetapi tidak didukung dengan produktivitas.Angka indeks buat suatu bangsa untuk regenerasi adalah 2,1. Tetapi Jepang, 1,2. Angka kelahiran sangat kecil , angka kehidupan lebih besar. Populasi sekarang 120 juta dan diprediksi 10 tahun kedepan akan merosot ke 95 juta saja.

“Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.” Keadaan kehebatan produktivitas yang tinggi, panjang umur hanya semusim, tidak bisa di bandingin dengan kelajuan penduduk yang hebat.Akibatnya usia produktifnya lewat dan sementara insurance murah. Insuran Jepang setahun sekitar $ 3000.00 dan menutupi semuanya dan Shrinking population terjadi. Mereka menutup dari imigran , orang dari luar kecuali yang mengajar bahasa Inggris. Mereka sangat berhasil dalam produksi untuk sendiri, menghormati orang tua, teknologi ,disiplin,ketaatan kepada pemerintahan, cerdas dalam otak tetapi yang mengerikan itu Shrinking population. Kelangsungan bangsa Jepang akan berkurang.

Bangsa Jepang begitu hebat dalam aspek-aspek tersebut diatas tetapi mengalami kutukan.

5. Memperoleh seluruh dunia tetapi Kehilangan nyawa

Mat 16 : 26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

Semua ayat-ayat ini  (kelima ayat-ayat diatas ) , ada di bangsa Jepang. Untuk 1998-2010 , selama 40 tahun Jepang mencapai tingkat ekonomi Nomor 2 sesudah Amerika. Kota Tokyo merupakan kota terbesar didunia dan total penduduknya yang orang Jepang 98.25 % , orang Korea 0.5% , orang China 0.4% dan lain sebagainya  0.6%. Bangsanya hampir semua penduduknya lokal , orang jepang, dan berbahasa Jepang , satu bahasa. Mereka begitu bersatu dalam satu kesatuan dan bersatu hati untuk bangsanya bergerak seperti kasus menara babel. Mereka menutup imigran kecuali yang mengajar bahasa Inggris. Tetapi kehidupan mereka tidak pernah mengalami satu fluktuasi yang bagus.Secara ekonomi, cara kerja mereka luar biasa. Tidak ada negara yang kerjanya paling panjang di dunia selain Jepang.

Dalam aspek Development, pada tahun 2011 , Jepang  mempunyai 68 perusahaan yang terdaftar dalam Global Company of the world. Perusahaan Jepang ada dalam top 10 dalam 100 Fortune  Company  termasuk Toyota, Hitachi, Nissan, Panasonic, Sony ,Toshiba, mencapai teknologi mekanik , robotik dan lain sebagainya , mereka menjala dunia.  Ekonomi mereka luar biasa.

Sikap mereka terhadap orang tua , anak pertama ( Laki-laki) harus bertanggung jawab akan kehidupan orang tuanya dan mereka bisa saja memakai pakaian jas mendorong orang tuanya and dibawakan kemana-mana. Kecuali ada orang tua yang sakit dan harus dimasukan ke panti jompo.

Itu sikap orang jepang kepada orang tua, sangat memalukan jika diketahui orang tuanya di masukan ke panti jompo. Cara menghormati dan sikap mereka kepada orang tua adalah luar biasa. Kerja keras orang Jepang dan ketaatan mereka kepada perusahaan, bisa saja mereka kerja seumur hidup di kantor itu. Bonus kerja  dalam masa pensiunan juga besar. Sehingga ini menjadi suatu gap ekonomi. Masa pensiunan akan semakin banyak ,tenaga produktivitas baru tidak mencukupi. Dalam satu sistem mereka hebat tetapi mereka hidup dalam kutukan seperti hidup di padang gurun yang tidak berpenduduk.Cara hidup mereka salah.

Dalam hal pendidikan, 1949 , Ahli Fisik , Hideki Yukawa mendapat Nobel prize dan pada tahun –tahun berikutnya, hampir tiap tahun Ilmuwan  Jepang mendapat Nobel Prize dan itu menjadi hal biasa. Apakah indonesia sering mendapat ? Tidak. Dari motor ( Yamaha)  mobil (Honda) , hp ( Sony), tv (Panasonic), peralatan dapur ( Panasonic), games ,WII , ini semua produksi dari Jepang.

Process makanannya enak, tempat terbesar Pasar Ikan ada didunia itu adalah di Jepang, Kereta Shinkansen juga cepat.

Sikap agama mereka, waktu lahir dibaptis di shrine Shinto , Mau menikah bagi yang muda ke gereja ( 2 minggu , belajar dan diberkati pernikahannya ) , pada waktu mati mereka akan di kuil Buddhis. Penduduk Jepang hampir 128 juta, anggota Shinto 102 juta, Budha 86 juta , Kristen 2.73 juta , dan yang lainnya hampir 9 juta. Kurang dari 2 % adalah  orang kristen. Mereka menolak Tuhan.

Tingkat keberhasilan mereka , adalah salah satu tingkat ekonomi yang hampir mengalahkan Amerika. Sampai hari ini pun , teknologi mereka masih terbagus, tetapi ekonomi mereka tidak demikian. Hidup mereka sia-sia, tahun 1995, gempa bumi di Tohoku membuat 58% ekonomi jatuh. Tahun berikutnya pemerintahan Jepang menyuntikan dana – dana yang tinggi sehingga ekonominya booming kembali, tetapi dalam bagian domestiknya harga-harga tanah , harga rumah menjadi sangat mahal.Produksi mereka lebih mahal di Jepang daripada barangnya ekspor ke luar negeri.

Laporan Jepang 2012 dari pemerintahan mereka mencatat :

1. sampai saat ini tahun 2013 , ekonomi Jepan belum dipulihkan  

Mereka sedang dalam proses pemulihan. Dulunya ada karyawan tetap dan mendapat cover, insuransi sekarang menjadi karyawan temporary. Tidak jarang dari mereka harus kerja 2-3 perusahaan, karena perusahaan mereka sudah tidak bisa membiayai kehidupan mereka.

2. Post Earthquake Reconstruction
58 % gara-gara gempa bumi, ekonomi hancur, sama saja gara-gara Menara Babel , Tuhan hancurkan. Sehingga belum bisa dipulihkan

3. Public Finance in era of Globalization and Shrinking Population
Keadaan prestasi mereka dalam mencapai kehebatan buah ekonomi dan bisa hidup panjang umur yang diidam-idamkan oleh orang, ini tidak membuat buah silakarma yang hebat, tetapi dengan laju populasi yang tinggi dan menghalang imigran yang masuk,  akibatnya tidak ada tenaga baru yang masuk dan yang tua-tua dengan cepat mendapat uang pensiunan.

Di KLC , Bali , diajarkan bahwa semua kita anak-anak Tuhan yang lahir baru mempunyai kuasa ( Kis Rasul 1 : 8 ), tetapi kuasa itu tidak akan bekerja sampai kita submit kepada otoritas. Otoritas adalah kunci untuk menggerakan kuasa. Contoh Yesus, adalah Tuhan. Tetapi waktu Dia ada di bumi , Dia tunduk kepada otoritas, mamanya Maria, papanya Yusuf. Dia juga harus tunduk pada Delegasi otoritas dari Bapa, yaitu Yohanes Pembaptis. Yohanes adalah nabi yang terakhir pada perjanjian lama, pada waktu Yesus datang untuk meminta dibaptis olehnya, dia berkata ‘ tidak, saya tidak layak membaptisMu’.Yesus berkata ‘ lakukanlah, karena itu kehendak Bapa’. Yesus submit kepada Otoritas.

Contoh otoritas ini bisa kita lihat implikasinya cara dan sikap hormat kepada otoritas di jepang pada zaman dahulu. Di Kyoto palace, Shogun (seorang penguasa politik dan panglima militer yang diangkat oleh Kaisar)  pada waktu menerima tamu, dia akan duduk lebih tinggi  (sekitar 5-6 m dan berlutut )dari pada tamu dan menerima jauh tamu. Dibelakang Shogun ada 7-9 Samurai yang berjaga-jaga.Di bawah tempat duduk Shogun dilapisi dengan baja yang tidak ditembus dengan pedang dan bisa menghindari serangan ninja . Pelayan/kacungnya Kaisar datang, maka Shogun harus berlutut dan pindah ke ruangan dan duduk di bawah. Yang duduk di atas adalah kacungnya Kaisar.

Jepang berhasil karena pendidikan, sikap, kerja keras dan mengerti otoritas. Tetapi Jepang hidup tidak punya Tuhan, dan membangun dengan sia-sia. Pencapaian yang luar biasa tidak bisa mereka nikmati. Bangsa Jepang adalah bangsa yang paling stress  dan angka bunuh diri terbesar di dunia,angka pengguguran dan sikap untuk tidak menikah bagi orang muda adalah  tertinggi di dunia. Menurut mereka , lebih baik bujang daripada punya anak sehingga itu juga menyebabkan Shrinking population. Itu Kutuk.

Vending Machine – di Jepang, ada Sake, beer, Rokok. Tidak ada larangan merokok kecuali di tempat pompa bensin. Tempatnya begitu bersih walau mereka perokok berat, peminum berat. Ekonomi mereka tidak pernah bangkit walaupun mereka duduk merajahi tempat ke-3 setelah Amerika dan Cina.Ekspor mereka lebih dari dari import. Automotive mereka adalah produk export terbesar dan Toyota adalah produksi mobil terbesar didunia. Mereka tidak menikmati keindahan yang Tuhan buat untuk mereka, sia-sialah apa yang dibangunkan mereka.

Terjadi perceraian yang aneh pada usia umur 50 -65 tahun. Karena pada usia muda , para pekerja ( laki-laki) kerja keras dan melalaikan sang istri dan anak-anak. Begitu anak bungsu menikah dan meninggalkan ke honeymoon di airport maka sang istri akan meminta perceraian di airport karena dulunya demi anak dan juga sesudah pensiunan sang suami akan dapat uang yang banyak , sehingga perceraian itu akan membagikan separuh uang pensiunan kepada istri. Angka perceraian semacam ini terus meningkat.

Apa yang terjadi dengan hidupnya anak Tuhan ?

1. Mat 6 : 31-34
31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

Tidak ada salahnya anak Tuhan suka barang bagus, suka popularitas,  suka kesuksesan. Bapa di surga kita tahu apa kebutuhan kita. Semua itu yang dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Bapa kita tahu kita perlu akan semua itu.  Anak-anak gereja sering bilang barang-barang itu tidak kita diperlukan sebaliknya kita perlu dan butuh itu semua. Apakah itu munafik ?

Jangan memakai Tuhan Cuma untuk meminta berkat juga. Tuhan berfirman carilah Kerajaan Allah dahulu dan kebenaran dan apapun yang dikerjakan bersama Tuhan maka Tuhan akan memberkati.Bapa di surga kita apa yang kita perlukan , Dia tidak akan membiarkan kita hancur, tidak akan membiarkan kita sama dengan orang yang tidak mengenalNya. Dia akan kasih lebih kepada kita daripada orang yang tidak mengenalnya.

Pada saat anda mencari Tuhan dengan benar maka semua yang dibutuhkan/perlukan akan mengikutimu. Kita tidak perlu ‘SERING’ meminta berkat terus dalam doa. Sesekali itu ok. Tuhan sedang memberkati kita dan terus memberkati Kita. janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan minum besok?

2. Mat 7 : 24-27
24 “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”

Ayat Mat 7 : 24 -27 adalah ayat untuk anak Tuhan semua. orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya dan orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya mempunyai hasil yang berbeda. Anda membangun rumah di atas batu atau di atas pasir ?

Apakah anda cukup dengan datang ke gereja 1 minggu sekali dengan 2 jam ? apakah itu sikap anak Tuhan yang membangun diatas batu karang?Mari kita tanya dengan diri kita. Anda mendengar tetapi tidak melakukannya. Anda datang ke gereja untuk mendengar dan tidak melayani, sama dengan mendengar dan tidak melakukan apa yang dikatakan Tuhan. Pelayanan bukan hanya dengan mengkhutbah bukan hanya dengan menginjil. Melayanilah dengan sesuatu untuk dan bersama Tuhan.

3. Amsal 10 : 22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Proverb 10 : 22 The blessing of the Lord makes one rich, And He adds no sorrow with it.

Kalau Tuhan yang memberkati kita , Tuhanlah yang menjadikan kita kaya, berhasil dan sukses dan tidak ada masalah pada ujung-ujungnya. Seperti bangsa Jepang, masalah keluarga, ekonomi yang pada ujungnya hancur dimana kesuksesan ekonomi pada awalnya diluar Tuhan.

Apakah kita bisa mensaingini bangsa Jepang ? Tidak bisa. Apakah Anda melayani Tuhan Cuma pada saat anda menganggur ?  kita seakan –akan mempunyai mental tempe. Sedikit ada masalah, kesibukan kerja dan rumah tangga membuat kita tidak melayani Tuhan. Sehingga Tuhan Cuma mendapat bagian waktu saat anda menganggur.
Anda di luar Tuhan bisa sukses tetapi pada ujungnya sia-sia.  Keaadaan ekonomi Jepang masih belum dipulihkan tetapi kejayaan teknologi mereka terus berjalan. Jepang adalah contoh dari orang yang berhasil dengan kekuatan sendiri, terkutuk dan apa yang dibangunnya sia-sia.

Sukses di dalam Tuhan bukan tidak mengalami kesulitan dan masalah. Benar, Orang yang mengandalkan Tuhan banyak kemalangannya tetapi Tuhan yang memampukan semuanya. Walau di dalam badai dan getaran gelombang, tetapi orang ini tetap akan bangkit kembali karena Tuhan yang menopangnya.Bukan kemampuan usia, Tuhan.  Kalau kita sukses dengan gaya dan kemampuan kita ,kita akan  berlawanan dengan Tuhan. Kalau kita berjalan dengan kehendak Tuhan , betapa indahnya. Pilihlah ! Kalau anda tidak memilih yang benar , maka kuasa dikunci dalam hidup anda.Tunduklah kepada otoritasmu, siapakah ? orang tua , pemimpinmu, gembalamu dan tunduklah kepada mereka, baru kuasa itu bekerja.

 

 

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.