Move on

Ayat Alkitab: Ulangan 1:6-8; Fil 2:5-8; I Petrus 2:21-24

TUHAN, Allah kita, telah berfirman kepada kita q  di Horeb, r  demikian: Telah cukup s  lama kamu tinggal di gunung ini. 1:7 Majulah, berangkatlah, pergilah ke pegunungan orang Amori t  dan kepada semua tetangga mereka di Araba-Yordan, u  di Pegunungan, di Daerah Bukit, di Tanah Negeb v  dan di tepi pantai laut, yakni negeri orang Kanaan, w  dan ke gunung Libanon x  sampai Efrat, y  sungai besar itu. 1:8 Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri z  a  itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah b  kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunannya

Pada saat Musa berbicara kepada bangsa Israel, Musa sudah hampir berumur 120 tahun dan tidak lama lagi dia akan mati dan digantikan oleh Joshua, Bangsa Israel sudah hampir 40 tahun di padang gurun, tepatnya 39 tahun, 9 bulan dan 16 hari.

Latar belakang:

  1. Keluaran 2 – Bangsa Israel di tindas oleh bangsa Mesir, mereka berseru-seru kepada Tuhan akan penderitaan mereka.
  2. Keluaran 4 – Tuhan meminta Musa untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir
  3. Keluaran 5 – Bangsa Israel marah kepada Musa dikarenakan beban pekerjaan mereka ditambah.

Kita dapat melihat cara pikir bangsa Israel terhadap jalan keluar yang ditawarkan oleh Musa. Jikalau kita dalam keadaan ditindas dan ada orang yang menawarkan jalan keluar bagaimana seharusnya sika anda? Kita akan berusaha membantu orang tersebut sehingga kita dapat terlepas dari penderitaan.

  1. Keluaran 7 – 11: Sepuluh tulah Tuhan atas bangsa Mesir

Pada akhirnya Musa berhasil membawa bangsa Israel keluar dari Mesir dan tinggal di gunung Hored selama setahun. Tuhan mengerti bahwa sangatlah sukar untuk menganti pola pikir bangsa Israel dikarenakan mereka sudah terlalu lama berada dalam penjajahan bangsa Mesir dengan kata lain bangsa Israel sudah memiliki mental budak.

Pada hari ini Tuhan berkata kepada saya dan saudara, “you have stayed at this mountain long enough and it is time to move on!”

  • Move on from your mindset to Christ’s mindset (Phillipians 2:5-8)
    • Vs 6 – Tuhan Yesus tahu dengan jelas siapa jati diriNya. Dia adalah Tuhan namun Dia rela melepaskan sementara waktu hanya untuk umat manusia. Apakah kita mengerti dan tahu dengan jelas siapa diri kita di dalam Kristus?

 

  • Vs 7 – Tuhan Yesus rela berkorban dan meninggalkan apa yang dimilikiNya untuk kita semua. Apakah kita juga rela berkorban untuk Dia? Apa yang telah kita lakukan sehingga nama Dia ditinggikan? Sudahkah kita berkorban untuk orang sekeliling kita?
  • Vs 8 – Tuhan Yesus merendahkan diriNya dengan mengambil rupa sebagai hamba dan taat sampai mati. Apakah kita juga memiliki nilai yang sama? Apakah kita dikenal sebagai orang yang rendah hati dan taat?

Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari:

  • Move on from the mindset that you are not good enough – Kita sebagai orang Indonesia memang terkenal dengan mindset yang kelihatan rendah hati namun sebenarnya rendah diri. Kita pintar menggunakan kelemahan kita sebagai alasan mengapa kita tidak dapat maju ataupun berhasil – contoh Bahasa English kita tidak “perfect” jadi yach kita engga bisa “speech” atau “presentation”
  • Move from mindset from a Slave to a Child – topik ini sudah sering dijelaskan oleh Ps Sam
  • Orang Tua (Eph 6:4) Jangan membandingkan anak-anak mu satu dengan yang lain ataupun membandingkan mereka dengan teman-temannya
  • Suami & Istri – move on from all the bitterness and negative attitudes to try to hurt each other. As we grow older, one day when we look back, I am pretty sure we will say, really? We fight over all these silly things?

Ciri ciri orang yang tidak mau move on?

  • Suka bercerita tentang sukses masa lalu mereka
  • Berpikir bahwa mereka akan lebih sukses jikalau mereka tetap berada di posisi mereka sebelumnya
  • Berbicara negatif terhadap masa depan
  • Mencari alasan mengapa mereka tidak mengalami hidup yang berhasil pada saat ini
  • Takut terhadap perubahan

Fase-fase yang dialami seseorang pada saat dihadapi dengan perubahan besar ataupun mendasar dalam kehidupan mereka:

  • Denial
  • Shock
  • Fear
  • Distress
  • Frustration
  • Creativity
  • Acceptance
  • Hope
  • Enthusiasm
  • Commitment
  • Opportunity

 

 

 

Contoh:

Restructuring – cara paling gampang untuk melihat apakah pekerja di sebuah perusahaan itu siap menghadapi perubahan dan lebih penting lagi dapat beradaptasi dengan linkungan pekerjaan yang baru.

  • Orang yang tidak siap dengan perubahan akan panic, stress, gossip, etc
  • Orang yang siap dengan perubahan akan mencari peluang karena ini merupakan sebuah kesempatan

Mengapa perubahan itu baik untuk kehidupan kita:

  • Supaya kita tidak berakar ke dalam dunia –
  • Kita menjadi tidak sensitif terhadap keadaan sekeliling kita
  • Kita menjadi robot – melakukan kegiatan yang baik namun dalam keadaan spiritual yang tertidur – cth dating ke gereja menjadi rutinitas
  • Kita berhenti berjalan menuju tanah perjanjian

 

Tuhan ingin kita selalu bergerak dan berjalan bersama Dia menuju ke tanah perjanjian yang Dia telah siapkan untuk kita semua.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.