24 Jun Sabar Menunggu Waktu Tuhan

Sungguh suatu kasih karunia kalau Tuhan tempatkan saudara dan saya dalam suatu Keluarga Bethany yang sukses. Biarlah visi “Successful Bethany Families” ini boleh dialami oleh setiap keluarga (tua, muda, remaja & anak-anak) yang melayani dan beribadah ditempat ini. Puji Tuhan! Hari ini kita akan belajar dari kehidupan keluarga yang sangat cinta Tuhan dan diberkati Tuhan, yakni keluarga Zakharia & Elisabeth; dalam Luk 1:5-25. Arti nama Zakharia adalah diingat oleh Jehova dan Elizabeth adalah Allah yang bersumpah. Luar biasa sekali arti nama-nama mereka dan saya percaya bukan hanya artinya saja yang luar biasa tapi merekapun akan mengalami seperti nama-nama mereka. Nama itu sangat penting; karena saya percaya bahwa setiap pemberian nama mempunyai arti dan Tuhan mau kita mengalami atau jadi seperti nama yang Dia berikan pada kita.

Zakharia & Elizabeth, mereka mempunyai garis keimaman (keturunan/keluarga imam) yang tentunya dari kecil sudah diajar untuk melakukan Hukum Taurat! Sudah mendengar perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib dan hidup dijalan-jalan-Nya. Selanjutnya dikatakan bahwa keduanya adalah benar dihadapan Allah & hidup menurut segala perintah & ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. (ayat 6). Dahsyat sekali suami-istri ini, bukan hanya namanya saja yang bagus tapi sikap hidup dan perbuatannyapun sangat terpuji.

Dalam keadaan mereka seperti itu, ada satu hal yang sangat bertolak belakang, yaitu Elizabeth mandul (ayat 7). Sampai masa tua, mereka tidak punya anak; sampai pada suatu hari ketika Zakharia mendapat tugas untuk membakar ukupan didalam Bait Suci, maka tiba-tiba malaikat Tuhan menemui dia… anehnya Zakharia terkejut dan menjadi takut. Zakharia adalah imam Tuhan, keluarga imam, tahu tentang Taurat Tuhan, tahu tentang keajaiban-keajaiban Tuhan, tahu tentang cerita Abraham & Sarah; tetapi Zakharia tidak percaya.

Pada waktu Allah menjawab doanya, dia tidak percaya karena dia melihat keadaannya yang sudah tua dan tidak mungkin mempunyai anak.

Camkan ini! 2Kor 5:7, “Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.” Kadang-kadang Tuhan lambat dalam menjawab doa-doa kita, tetapi Dia tidak pernah lupa menepati janji-Nya; sekalipun ada yang menganggap Dia lupa menepati janji-Nya!

Nah, supaya perkataan Zakharia tidak menggugurkan janji Tuhan atas hidupnya, maka Allah membuat dia menjadi bisu/tidak dapat berkata-kata sampai anaknya, Yohanes lahir, barulah dia bisa bicara lagi. (Luk 1:20,63,64). Dalam kehidupan, seringkali kitapun berbuat kesalahan yang sama dengan Zakharia; kita sudah berdoa bertahun-tahun bahkan ada yang sampai belasan tahun untuk suatu jawaban doa tapi begitu Allah menjawab doa kita, kita jawab: “Mana mungkin?” Hati-hati dengan perkataan kita, karena Firman Tuhan berkata hidup dan mati dikuasai lidah (Ams 18:21). Apabila jawaban doa itu datangnya berlambat-lambat, ingatlah itu berarti Tuhan sedang menyiapkan sesuatu yang sangat dahsyat sebagai jawaban doa kita, sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Seperti anak yang dilahirkan oleh Elizabeth, yaitu Yohanes Pembaptis, seorang anak yang luar biasa, dia adalah nabi & rasul yang mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus. Yesus sendiri memberi kesaksian tentang Yohanes Pembaptis dalam Mat 11:10-11, “Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu dihadapan-Mu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya diantara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam kerajaan Sorga lebih besar daripadanya.” Hal yang sangat perlu diperhatikan dalam menunggu jawaban doa, jangan ambil jalan pintas tapi sabarlah menunggu waktu Tuhan!!

Iblis selalu menawarkan jalan pintas dan dia gunakan siasatnya/tipuannya untuk memperoleh semua yang kita doakan itu sekarang! Iblis dengan tipuannya berhasil menggagalkan Adam yang pertama, tapi dia tidak berhasil dengan Adam yang kedua (Yesus); demikian pula ia tidak berhasil menggagalkan kita, anak-anak Allah!!

Sebagaimana Yesus telah menang dalam pencobaan di padang gurun, maka kitapun akan menjadi lebih dari pemenang. Puji Tuhan!! Mari umat Tuhan, berdoalah dengan tidak jemu-jemu/bosan-bosannya, sampai Tuhan menjawab doamu! Jangan ambil jalan pintas, tapi bersabarlah menunggu waktu Tuhan dan pasti hasilnya adalah dahsyat atau sesuatu yang sangat luar biasa!

“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan/pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja didalam ktia” Ef 3:20.

“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul didalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia” 1Kor 2:9.