The enemy within

What Defiles a Person
 
MARKUS 7:14-19:
  1. Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: “Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.
  2. Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya.” 
  3. (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!) 
  4. Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu. 
  5. Maka jawab-Nya: “Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, 
  6. karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?” Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.
MARKUS 7:20-23:
  1.  Kata-Nya lagi: “Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
  2.  sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
  3.  perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.  
  4. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”
Tuhan Yesus menujukan kepada kita ada suatu kekuatan dengan kapasitas kemampuan yang sangat besar yang bekerja dari dalam keluar.
Kita sering berpikir bahwa musuh-musuh kita adalah seseorang atau sesuatu yang berada diluar area kehidupan kita, tetapi berdasarkan ayat-ayat di atas Tuhan Yesus dengan sangat jelas mengatakan bahwa musuh-musuh kita berasal dari dalam diri kita sendiri.
Problem utama kita bukanlah persoalan dan permasalahan yang berasal dari luar lalu masuk kedalam, tapi problem utama kita adalah masalah hati kita sendiri, oleh sebab itu untuk merubah kehidupan menjadi baru yang kita sangat butuhkan adalah bukan situasi atau lingkungan yang lebih baik, tapi sebuah hati yang sudah diperbaharui atau hati yang baru.
Apa itu hati…??? Orang barat bilang heart, arti heart adalah jantung.
Secara anatomy tubuh manusia hati itu liver tempat enzym untuk mencerna makanan yang masuk ketubuh kita.
Orang timur sering menyamakan hati dengan perasaan, sakit hati adalah perasaan yang terluka.
Apakah yang Alkitab maksudkan dengan Hati adalah Jantung? Liver ? Pikiran? Atau Perasaan ?
Hati = καρδία = kardia; (Latin cor, “heart”); the heart,
(figuratively) the thoughts or feelings (mind); also
(by analogy) the middle: heart broken, broken heart(-ed).
  1. the heart = that organ in the animal and human body which is the centre of the circulation of the blood, and hence was regarded as the seat of physical life
  2. the centre of all physical and spiritual life,
  3. the vigour and sense of physical life,
  4. the centre and seat of spiritual life
  5. the soul or mind, as it is the fountain and seat of the thoughts, passions, desires, appetites.
Jadi, sebenarnya masalah kehidupan kita bukan berasal dari apa yang kita lakukan, karena apa yang kita lakukan adalah hanya gejala permukaan yang bisa kita lihat dengan mata, dan rasakan dengan panca indra, tapi sebenarnya ada sumber kekuatan yang sangat besar dan sangat berakar jauh kedalam jiwa dan roh kita yang sudah rusak kerena sudah dikuasai, dan dirusakan oleh racun DOSA.
You don’t have people’s problem or circumstances’ problem, but you have a PERSPECTIVE’S Problem 
EFESUS 6 :12-13:
  1. karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
  2. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
Musuh yang sudah merusakan kehidupan kita, bukanlah sesuatu yang dapat kita lihat, dengar dan rasa, tapi dalam bentuk roh yang sudah menguasai roh seluruh manusia yang lahir dari keturunan Adam mulai dari dalam batin dan bertahta didalam hati manusia turun temurun, sampai pada kematian Tuhan Yesus diatas kayu salib, dan kebangkitan Nya pada hari yang ketiga!
ROMA 8:11:
“Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu”.
Roh Tuhan yang membangkitan tubuh Tuhan Yesus dari kematian, juga diberikan kepada kita untuk kita juga mengalami kebangkitan bersama Dia.
1 YOHANES 4:4:
“Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia”.
Karena Roh Tuhan yang di dalam mu lebih besar dari semua roh yg ada di dalam dunia, jadi hanya ROH Tuhanlah yang bisa membersihkan roh dan hati kita yang ada didalam kita, karena kita tidak bisa membersihkan hati kita yang berada dibagian terdalam kehidupan kita dengan sesuatu yang berasal dari luar kedalam.
Tidak ada hukum, aturan-aturan, maupun pagar-pagar ketentuan dari luar yang bisa membersihkan hati kita, kerena bukan yang berasal dari luar yang menajiskan kita, tetapi sesuatu yang dari dalam yang menajiskan kita.
Yang kita butuhkan adalah sebuah hati yang total baru yang belum tercemar.
Yang kita butuhkan adalah kuasa Salib Kristus, kerena kuasa Salib Kristus sajalah yang mampu mengubah hati kita dari dalam.
Melalui pengorbanan diatas kayu salib, Yesus Kristus mengambil hati kita yang kotor, dan membayar harga penebusan untuk terjadinya sebuah hati yang baru dan bersih bagi kita, sesuatu yang tidak mungkin bisa dihasilkan dari usaha, dan perbuatan kita, ataupun perbuatan siapa pun!
Perubahan hati ini adalah sesuatu yang hanya bisa terjadi oleh Anugerah Nya yang kita dapatkan melalui Iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus!
Melalui Iman dan Anugerah Nya dari kekuatan Injil Tuhan Yesus Kristus maka segala sesuatu yang keluar dari hidup kita tidak menajiskan kita lagi karena sudah di kuduskan oleh darah Tuhan Yesus Kristus, maka yang keluar dari hidup kita adalah Kasih, Suka cita, Damai sejahtera, Kesabaran, Kebaikan, Lemah lembut, Kesetiaan, Kerendahan hati, dan Penguasaan diri.
Jika masalah kehidupan kita adalah masalah hati kita, maka satu-satunya pengobatan yang bisa berhasil hanya ada didalam Tuhan Yesus Keistus yang bisa mengubah hati kita menjadi baru.
Sejak diciptakan Tuhan, manusia dengan seluruh berkat Tuhan dan menjadi ciptaan Maha karya yang sempurna karena dibuat berdasarkan His Image dan His likeness, untuk be fruthful, be multiply, diberikan otoritas untuk subdue it, dan having dominion.
KEJADIAN 1:31:
“Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam”.
Semua ciptaan, tatanan dan ketetapan Tuhan untuk kehidupan di alam semesta ini di buat oleh Tuhan dengan sempurna dan sangat baik, tapi menjadi berantakan oleh pekerjaan iblis dengan mempengaruhi Adam untuk melakukan apa yang dilarang oleh Tuhan, itulah asal mulanya DOSA masuk dan menguasai dari dalam diri manusia.
Dosa adalah pemberontakan manusia terhadap ketetapan Tuhan.
Dosa adalah declaration independence manusia terhadap kedaulatan Tuhan
Dosa adalah pernyataan sikap menusia yang mengatakan bahwa Tuhan tidak bisa mengatur hidup manusia dan alam semesta.
Sejarah Dosa awal masuk kedalam manusia:
KEJADIAN 3:6:
“Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya”.
  1. MELIHAT buah pohon itu BAIK untuk di MAKAN (MATA + PERUT)
  2. SEDAP kelihatanya (PERASAAN)
  3. MENARIK HATI (HATI)
  4. Memberi PENGERTIAN (PIKIRAN)
KEJADIAN 3:7:
“Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat”
  1. Mata mereka TERBUKA
  2. Mereka menjadi TAHU
  3. Mereka TELANJANG
  4. Mereka menyematkan daun pohon ara sebagai cawat (action of SELF RIGHTEOUSNESS untuk menutupi ketelanjangan)
KEJADIAN 3:8:
“Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman”
  1. Mereka masih bisa tahu dan merasakan kehadiran Tuhan, tapi bukan lagi sukacita, malah lari dan menyembunyikan diri karena takut
  2. Dosa membuat manusia keluar dari hadirat Tuhan
KEJADIAN 3:9:
“Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?”
  1. Tuhan datang mencari dan memanggil mereka, ” Dimanakah engkau?”
  2. Tuhan selalu rindu untuk berhubungan dengan kita
KEJADIAN 3:10:
“Ia menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.”
  1. Dosa membuat manusia telanjang (kehilangan kemuliaan Tuhan)
  2. Dosa membuat manusia ketakutan
KEJADIAN 3:11:
“Firman-Nya: “Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?”
Who told you that you are not worthy? Not good enough? Not capable?
You are a masterpiece of the almigthy God and He created you based on His image and His likeness, He had blessed you to be fruitful, to be multiply, to fill the earth, to subdue it, and to have dominion on earth!
The enemy will always try to make you naked and shame in order to under values yourself and ruin the true image that God has been put in you!
KEJADIAN 3:12-13:
  1. Manusia itu menjawab: “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.”
  2. Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: “Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu: “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.”
Hasil dari perbuatan dosa, Adam dan Hawa tidak lagi bisa lagi melihat kedalam hati nurani mereka dengan jujur dan mengakui perbuatan mereka yang berdosa, sehingga Adam menyalahkan Hawa, dan Hawa menyalahkan ular. Dan sampai sekarang manusia selalu mencari kambing hitam untuk disalahkan atas segala kejadian yang terjadi pada mereka
KEJADIAN 6:5-6:
  1. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, 
  2. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
KEJADIAN 8:21:
Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: “Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
ROMA 3:23:
  1. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
AMSAL 4:23:
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Beberapa pendapat tentang kejatuhan dalam dosa:
1. Pergaulan yang jahat akan merusakan kebiasaan yang baik.
1 KORINTUS 15:33:
“Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik”.
Sebenarnya pergaulan yang jahat, lingkungan yang jahat hanya akan mengeluarkan sesuatu yang jahat yang sudah ada dalam hati kita atau sudah ada didalam diri kita sejak lama, cuma terpendam dan ditutupi sangat baik dan rapi oleh pagar-pagar penutup yaitu berupaya dengan sekuat tenaga kita untuk menjadi baik, tapi begitu ada rangsangan atau ada kesempatan yang sangat baik maka apa yang selama ini dipendam dalam-dalam mendadak melompat keluar dengan bebas, dan kita ada kesempatan untuk menyalahkan orang lain, atau lingkungan yang tidak baik, padahal semua itu ada didalam hati kita sendiri.
  1. Harta, kekayaan atau kemiskinan.
Amsal 30:7-9:
  1. Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni:
  2. Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.
  3. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.
  1. Agama dan perbuatan baik manusia Tidak membersihkan hati kita:
A Vision of Joshua the High Priest
ZAKARIA 3:1-5:
  1. Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
  2. Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: “TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?”
  3. Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
  4. yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: “Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya.” Dan kepada Yosua ia berkata: “Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta.”
  5. Kemudian ia berkata: “Taruhlah serban tahir pada kepalanya!” Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
Bandingkan dengan Kejadian Adam berdosa dan berusaha dengan cara manusianya menutupi ketelanjanganya dengan daun pohon ara, lalu Tuhan datang mencari Adam dan mengganti cawat daun pohon ara dengan kulit binatang, yang berarti ada darah binatang yang harus dicurahkan untuk menutupi kesalahan Adam, tapi belum menyelesaikan secara Tuntas seluruh proses penebusan dosa untuk terjadinya sebuah hati yang bar.
Samapai genap waktu nya Tuhan mengirimkan Sang Putra untuk turun kedunia, menjadi manusia, matidi kayu salib untuk menebus manusia dengan Tubuh nya yang dihancurkan dan Darah Nya yang dicurahkan.
YOHANES 3:16-17:
  1. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
  2. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
IBRANI 10:16-22:
  1. sebab setelah Ia berfirman: “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,” Ia berfirman pula: “Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
  2. dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.”
  3. Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.
  4. Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
  5. karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
  6. dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
  7. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juru Selamat secara pribadi oleh ANUGERAH melalui Iman, dan dikerjakan oleh Roh Kudus maka anugerah dan iman jugalah yang akan membuat Roh Kudus membersihkan hati kita dengan continues supplies the Spirit to you and works miracles among you do so by works of the law, or by hearing with faith-
GALATIANS 3:1-6:
1. O foolish Galatians! Who has bewitched you? It was before your eyes that Jesus Christ was publicly portrayed as crucified.
2. Let me ask you only this: Did you receive the Spirit by works of the law or by hearing with faith?
3. Are you so foolish? Having begun by the Spirit, are you now being perfected by the flesh?
4. Did you suffer so many things in vain-if indeed it was in vain?
5. Does he who supplies the Spirit to you and works miracles among you do so by works of the law, or by hearing with faith-
6. just as Abraham “believed God, and it was counted to him as righteousness”? . Amin.
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.