Understanding Holy Communion 01

Perjamuan atau Communion didapat dari kata Yunani, “Koinonia”, yang juga berarti kemitraan yang intim atau bahkan berhubungan secara intim. Dan perjamuan terjadi bahkan di perjanjian lama dan pertama kali tercatat di Kejadian 14:18-19 dan dilakukan oleh Raja dari Salem, Melkisedek, gabungan dari “Melek” yang berarti raja dan “Zadok” yang berarti kebenaran.
Dari sini kita pun dapat lihat bahwa dalam diri kita, mempunyai dua fungsi yaitu sebagai Raja dan Imam. Temapt kejadian tersebut adalah di Lembah Syawe yang nantinya adalah Lembah Kidron. Dalam perjamuan tersebut, Raja Salem membawa roti dan anggur dan memberkati Abraham secara khusus.

Perjamuan selanjutnya terjadi di Yerusalem dimana Tuhan membuat perjanjian dengan Abraham. Yerusalem ditandai dimana Tuhan meneguhkan perjanjian-Nya dengan Abraham, menyegel perjanjian dengan Roti dan Anggur. Beberapa tahun kemudian, Allah mau Abraham kembali ke  tanah Moria untuk mempersembahkan anaknya Ishak di mezbah (Kejadian 22:2). Tanah Moria adalah tempat yang sama dimana Abraham dan Melkisedek bertemu dan melakukan perjamuan. Sementara Abraham dalam perjalanan untuk mempersembahkan Ishak di gunung Moria, dan berkata bahwa Tuhan sendiri yang akan menyediakan bagi diriNya sendiri seekor domba (Kejadian 22:7-8, 14) sesungguhnya Abraham sedang bernubuat akan kedatangan Yesus Kristus (Domba Tuhan) di Yerusalem dan mempersembahkan DiriNya di atas salib di gunung yang sama.

Pengertian akan perjamuan

Perjamuan adalah sesuatu yang “Sacrament”, dimana seperti sumpah seorang prajurit untuk setia dengan komandannya dan juga mempunyai, “Eucharist”, yang bearti bersyukur dan juga berkat bagi hal hal dalam perjamuan
(Markus 8:6, 14:12, Matius 15:36).

Perjamuan di dalam Gereja saat ini mempunyai pengertian bahwa dalam menjalani suatu perjamuan, itu bagaikan seperti melakukan “Transubtansiasi”, dimana roti dan anggur menjadi tubuh dan darah Kristus secara literal; yang kedua adalah, “Konsubstansiasi”, dimana roti dan anggur sama dan setara dengan daging dan darah Yesus; dan yang terakhir adalah, “Perwakilan”, dan juga pengertian yang Gereja ROCK terima dan jalankan pada saati ini, dimana roti dan anggur hanya sebagai perwakilan tubuh dan darah Yesus seperti yang terjadi di Matius 26:26-28, dan kemudian di Lukas 22:19 dimana Yesus pun berkata untuk menganggap roti dan anggur sebagai peringatan akan Dia dan pekerjaanNya yang sudah selesai.

Sebelum kematianNya, Kristus mempersembahkan roti dan anggur kepada murid-muridNya, mengumumkan sebuah perjanjian baru. Ini disebut Perjamuan Terakhir yang dirayakan sebelum Paskah Yahudi. Paskah Yahudi adalah adalah gambaran sempurna dari dalam arti kedalaman kekuatan Darah dan Tubuh Kristus.

Dalam Paskah Seder yang terjadi setiap Tahun, semua ragi harus dikeluarkan dari setiap rumah selama 7 hari (Keluaran 12:15-19), dan ada 4 cangkir anggur yang berbeda, dan masing masing mengidentifikasi aspek yang berbeda akan cerita dan
Paskah.

4 cangkir diberi nomor dan diberi nama dalam urutan sebagai berikut:

  • Cangkir 1 adalah secangkir
    SANTIFICATION
  • Cangkir 2 adalah cawan PENDERITAAN
  • Cangkir 3 adalah secangkir
    PENEBUSAN
  • Cangkir 4 adalah secangkir PENYEMPURNAAN / HALLEL

Apa artinya bagi kita? Kita perlu menyucikan diri kita sendiri, dan kita sekalipun mengalami penderitaan dalam perjalanan kita bersama Tuhan, tapi ketahuilah bahwa Tuhan Yesus telah menjalani hal yang sama bahkan jauh lebih
berat dari apa yang kita alami, tapi Dia telah menang dan kita pun juga bisa menang. Dan oleh karena pengorbanan Tuhan Yesus diatas kayu salib, Dia telah membayar lunas untuk menebus kita, dan yang terakhir yang kita perlu lakukan
ialah untuk mempersiapkan diri kita supaya kita layak sebagai mempelai wanita bagi Dia.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.