Your Attitude Determines Revayah

I. Jangan bawa kepahitan ke dalam masa depan anda.

Anda tidak bisa memasuki hari esok selama anda masih mencengkeram masa lalu anda. Anda harus melepaskannya. Saat Rut membuat keputusan untuk meninggalkan Moab dan pergi ke Betlehem, Rut juga membuat keputusan secara sadar untuk melayani Naomi. Saat itu Naomi bukan orang yang mudah dicintai karena penuh dengan kepahitan (Rut 1:20-21).
Rut juga mempunyai masa lalu yang pahit tetapi Rut naik lebih tinggi dari masa lalunya sehingga dia bisa melihat masa lalu dan masa kininya dan berkata “aku tidak mau seperti ini lagi: aku menginginkan sesuatu yang lebih baik..mau sesuatu yang lebih baik”.

Jika Tuhan sudah menugaskan anda untuk melayani seseorang, layanilah orang tsb dan belajarlah darinya dengan sukarela! Lakukanlah itu dengan sukacita, setia dan rendah hati. Tuhan sedang mempersiapkan anda untuk sesuatu yang lebih besar dari apa yang anda bayangkan!

II. Karakteristik Kepahitan.

Banyak orang merasa pahit karena menganggap Tuhan tidak adil..? Termasuk Naomi, yang seharusnya tidak menyalahkan Tuhan karena Tuhan tidak pernah perintahkan Elimelekh dan Naomi pindah ke Moab. Karena perintah Tuhan kepada bangsa Israel, jangan pergi ke Moab. Dengan pergi ke Moab, Elimelekh gagal mempercayai Tuhan dan juga sudah tidak taat kepada Tuhan sehingga harus menanggung akibat dari tindakannya sendiri. Selalu ada akibat dari ketidaktaatan bahkan jika anda tidak tau bahwa anda sedang tidak taat.

Roma 6:23 “
upah dosa adalah maut…” dosa dibayar dengan kematian jasmani/ emosional. Ada bagian dalam diri orang tsb yang mati karena kehadiran dosa. Mungkin yang mati kepolosan orang tsb, kemampuan untuk percaya, sukacita, sensitifitas, harapan atau kemampuan untuk mengambil resiko menjadi rapuh.

Tidak ada apapun yang dapat anda lakukan dari diri sendiri untuk mengubah akibat-akibat dosa. Sungguh ajaib…tetapi karunia Allah ialah hidup kekal……
“Sebab upah dosa ialah maut tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”

2 Korintus 5:17
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”
Tuhan mempunyai sesuatu yang lebih baik, kudus, besar, indah..dibandingkan dengan yang lalu..kejarlah visi Tuhan bagi hidupmu..itu yang akan memimpin anda ke negeri yang berlimpah-limpah..!!

III. 3 aspek attitude yang sangat penting yang menentukan Revayah:

1. Rajin bekerja dan terus berproduksi.
Banyak orang percaya berpikir bahwa setelah diselamatkan, Tuhan akan menjungkir balikkan dunia mereka dalam semalam. Kita menjadi ciptaan baru, ketika menerima

Yesus sebagai Juru Selamat tetapi tidak mengatakan bahwa seketika akan mengalami lingkungan, keadaan atau hubungan yang baru…Tetapi harus ada: perjalanan keluar dan usaha sungguh-sungguh yang kita lakukan sebagai tanggung jawab kita. Kitalah yang harus menciptakan dan membangun suatu atmosfir yang baru bagi hidup kita – atmosfir yang berpusat pada Tuhan dan berdasarkan firmanNya (Efesus 4:21-24).

Rasul Paulus secara spesifik berkata bahwa kita harus:
– Menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru.
– Menanggalkan kebohongan, kemarahan, kata-kata kotor, kepahitan, kegeraman, kemurkaan, fitnah dan pertikaian…serta mengenakan kebaikan, kelembutan & mengampuni.
– Melatih mulut untuk mengucapkan hal-hal yang baik untuk membangun.

Kita harus bekerja sungguh-sungguh dengan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangan kita sendiri supaya kita dapat membagikan sesuatu kepada orang yang kekurangan. Tuhan mengubah keinginan, karakter dan sifat kita tetapi kitalah yang harus mengubah attitude, perilaku kita!!!
Rut pergi ke ladang jelai dan bekerja tanpa lelah..dan pada saat yang sama Boas memperhatikannya. Orang-orang yang rajin pasti berhasil!!!

2. Selalu melakukan kebaikan.

Rut melayani ibu mertuanya. Itu adalah tugasnya dan ia menggenapinya. Harinya tiba, saat perempuan-perempuan di Betlehem mengatakan kepada Naomi tentang Rut…

Rut 4:15
…sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki.”
Rut tidak berkencan dengan para pemuda Betlehem, ia hanya memusatkan perhatiannya untuk merawat Naomi. Setiap hari ia pulang membawa hasil memungut jelai supaya kebutuhan Naomi tercukupi…

Efesus 6:5, 7-8
“taatilah…dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia. Kamu tahu bahwa setiap orang, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.”
Hal yang sama berlaku bagi kita, sementara bekerja dan berusaha berbuat baik kepada orang lain,
Tuhan menempatkan kita diposisi yang benar untuk ditinggikan. Anda berada dalam posisi yang tepat untuk ditegakkan oleh Tuhan dan ditaruh di tempat yang lebih tinggi lagi. Tidak ada pekerjaan yang terlalu kecil atau tidak penting, jika anda ingin melakukan kebaikan kepada orang lain.

3. Ketaatan yang terus menerus.

Rut mendengarkan apa yang Boas katakan kepadanya. Ia memberitahukan kepadanya dimana harus memungut jelai dan bagaimana caranya. Ia melakukan apa yang Boas katakan. Rut mendengarkan kata-kata ibu mertuanya, Naomi dan melakukannya dengan sungguh-sungguh.

Tanda terbesar bahwa anda menghormati orang yang lebih berotoritas adalah mendengarkan dengan sungguh-sungguh, lalu melakukan permintaannya. Belajarlah untuk mengikuti petunjuk secara tepat. Saat mengikuti petunjuk orang-orang yang lebih berotoritas dari anda, anda sedang menunjukkan rasa hormat kepada mereka..hormat kepada mereka = anda menghormati Tuhan yang lebih tinggi kedudukannya dari mereka!

Rut mendapat keuntungan dari petunjuk Naomi. Saat Rut berjalan dalam ketaatan dan melakukan apa yang Naomi katakan kepadanya..Tuhan yang membawa Rut keluar dari Moab adalah Tuhan yang membawanya kepada Boas.

Tuhan yang sama yang sedang melihat kerajinan bekerja dan produktivitas anda, kebaikan dan kerelaan anda untuk terus menerus menghormati orang-orang yang lebih berotoritas dari anda dengan cara menjalankan perintah mereka adalah Tuhan yang sudah melihat dan menyiapkan upah besar bagi anda. Tuhan yang sudah mempersiapkan berkat besar bagi anda adalah Tuhan yang sedang mempersiapkan anda untuk menerima berkat tsb.

He is preparing us to receive Revayah.

Tags:
No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.