20 Jan The Word, the Blessings & the Glory
“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.” Kejadian 1:1-3
Elemen pertama yang ada saat Tuhan menciptakan bumi adalah Roh Allah yang melayang-layang di atas permukaan air. Perhatikan bahwa pada saat itu belum ada yang terciptakan sebelum Allah berfiman.
Tidak ada mujizat yang terjadi tanpa ada dasar firman Tuhan.
Bukan doa atau tangisan yang membuat Tuhan bekerja, tetapi firman Tuhan yang membuat Tuhan melakukan sesuatu. Contohnya, kita disembuhkan oleh karena pekerjaan Roh Kudus karena Firman Tuhan sudah berkata bahwa oleh karena bilur-bilur Yesus kita sudah disembuhkan; kita disembuhkan karena ada dasar firman Tuhan akan hal itu. Untuk itu jika kita ingin meminta sesuatu kepada Tuhan kita perlu dasar firman Tuhan sebab Tuhan tidak pernah melanggar firman-Nya.
Tidak ada perkataan apapun dan siapapun juga yang dapat membawa dampak atas hidup kita sebelum kita menerima, setujua atas perkataan tersebut dan memperkatakan akan hal tersebut sendiri. Begitulah juga halnya dengan perkataan Tuhan atau firman Tuhan atas hidup kita.
The most powerful words are those that you said/speak to yourself.
“Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.” Amsal 11:3
Ayat yang sama dalam terjemahan bahasa Inggris (NKJV): “The integrity of the upright will guide them, But the perversity of the unfaithful will destroy them.”
Kata “perversity” di sini mempunyai arti berbicara berbeda dari apa yang ada di dalam hatinya.
“Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya. Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” Amsal 18:20-21
“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” Yosua 1:8
Perkatakanlah Firman!
Supaya dapat memperkatakan firman kita perlu terlebih dahulu membaca firman dan merenungkannya siang dan malam. Lalu yang terakhir kita perlu menghidupi firman Tuhan dalam hidup kita. Merenungkan firman Tuhan akan membuat kita menjadi bijaksana, dan kebijaksanaan ini membawa kepada kesuksesan dan keberhasilan.
Prosperity bukan hanya kekayaan materi, tetapi sukses dalam segala aspek kehidupan kita.
“Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.” Amsal 10:22
Kekayaan itu bukan berkat Tuhan, tetapi kekayaan adalah manifestasi dari berkat Tuhan; dengan kata lain berkat Tuhan yang membawa kekayaan, tetapi kekayaan itu sendiri bukan berkat Tuhan.
Setiap orang dapat menjadi kaya dengan banyak cara dan mereka tidak memerlukan berkat Tuhan untuk menjadi kaya. Namun kekayaan yang sesungguhnya hanya dapat kita dapatkan lewat berkat Tuhan.
“Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.” Ulangan 8:18
Kekuatan dan hikmat adalah berkat Tuhan! In whatever you do, do your best dan give God the best.
“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.” Efesus 1:3
“Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu… Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.” Galatia 3:13-14, 29
No Comments