The day of Pentecost

“tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” Yesaya 40:31.

 

“Maka berbicaralah ia, katanya: “Inilah firman Tuhan kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman Tuhan semesta alam” Zakharia 4:6.

 

“Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.

Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.

Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita”

Lukas 24:50-52.

 

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.

Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”

Matius 28:19-20.

 

“sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.

Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai dan dengan banyak tanda Ia membuktikan bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

 

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”

“Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka”

Kisah Para Rasul 1:2-3;8-9.

 

“Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.

Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;

dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

 

Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Allah — bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.

Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.

Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.

Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.

Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan”

Kisah Para Rasul 2:1-4, 17-21.

 

“tetapi Penghibur yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang

  • akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan
  • akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu”

Yohanes 14:26.

 

“Tetapi apabila Ia datang yaitu Roh Kebenaran,

  • Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;
  • Sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan
  • Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang”

Yohanes 16:13.

 

“Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita sebab kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan” Roma 8:26.

 

“Atau tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?” 1 Korintus 6:19.

 

“Tetapi buah Roh ialah:

  • kasih,
  • sukacita,
  • damai sejahtera,
  • kesabaran,
  • kemurahan,
  • kebaikan,
  • kesetiaan,
  • kelemahlembutan,
  • penguasaan diri.

Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu”

Galatia 5:22-23.

 

“Dan pada hari terakhir yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!

Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” Yohanes 7:37-38.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.