23 Feb Rencana Tuhan tidak ada yang gagal – Part 4
AYUB 42:1-2:
(1) Maka jawab Ayub kepada TUHAN:
(2) “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Kisah Ayub ini sungguh luar biasa, karena pada akhirnya Ayub menyadari dan Ayub mengakui bahwa Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencana Tuhan yang gagal, bahkan Ayub juga menyadari dan mengakui bahwa selama ini dia belum mengenal Tuhan secara pribadi dengan bener, sehingga kwalitas keitimannya dengan Tuhan masih belum dalam dan masih sebatas apa kata orang.
AYUB 42:5-6:
(5) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
(6) Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu.”
Ternyata dalam proses pergumulan yang dialami oleh Ayub selama ini, Ayub baru menyadari bahwa :
• AYUB TAHU TUHAN HANYA MENDENGAR DARI KATA ORANG SAJA !
Arti kata MENDENGAR = SHEMA (ibrani) šâma‘= to hear intelligently (often with implication of attention, obedience) = adalah mendengar sampai mengerti, menangkap dan mengenal betul apa yang dimaksud oleh Tuhan.
Jadi rupanya Ayub selama ini hanya mengerti, menangkap dan mengenal Tuhan, berdasarkan apa kata orang saja, artinya Ayub tidak mengerti, menangkap dan mengenal Tuhan secara PENGALAMAN pribadi.
• AYUB MEMUTUSKAN UNTUK MEMANDANG TUHAN DENGAN MATANYA SENDIRI !
Arti kata MEMANDANG = RA’AH (ibrani) adalah melihat langsung dan mengalami sendiri secara pribadi.
Jadi melalui proses pergumulan dan proses kehidupan yang dialami oleh Ayub, Tuhan membuat Ayub dapat Mendengar, Melihat dan Mengalami langsung secara pribadi dari Tuhan, sehingga Ayub tidak lagi mendengar dan mengkuti apa kata orang lagi.
• AYUB MENCABUT SEMUA PERKATAANNYA YANG SALAH DAN YANG TIDAK BENAR TENTANG TUHAN !
Arti kata MENCABUT = MA’AC (ibrani) adalah menolak, menghapus dan membatalkan segala perkataan dan segala pernyataan yang salah, yang tidak benar dan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, bahkan pengertian kata mencabut ini adalah karena seperti merasa jijik dan benci dengan pernyataannya yang salah itu.
Jadi melalui proses pergumulan dan proses kehidupan yang dialami oleh Ayub, Tuhan membuat Ayub dapat menyadari dan menemukan bahwa ternyata banyak perkataannya yang salah dan tidak benar tentang Tuhan, oleh karena itu Ayub mencabut semua perkataannya yang salah itu.
• AYUB MENYESALI KESALAHANNYA DAN BERTOBAT !
Arti kata MENYESAL = NACHAM (ibrani) adalah benar benar menyadari dan menyesali kesalahannya, sehingga memutuskan untuk bertobat dan membuang semua yang selama ini tidak benar dan tidak sesuai dengan kehendak Allah.
Jadi melalui proses pergumulan dan proses kehidupan yang dialami oleh Ayub, Tuhan membuat Ayub dapat menyadari dan menyesali kesalahannya selama ini, sehingga Ayub memutuskan untuk bertobat dan membuang semua yang selama ini tidak benar dan tidak sesuai dengan kehendak Allah.
Ayub 14:7-9
- Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.
- Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu,
- maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai.
Dalam ayat diatas Ayub berpikir bahwa Tuhan yang menebang pohon kehidupanya, tetapi sesungguhnya setan yang menebang pohon kehidupanya atas seijin Tuhan.
Tapi Ayub punya iman yang sangat berakar dalam, yaitu dia tidak mau akar pohon kehidupanya mati, walaupun Ayub mengalami penebangan yang menyakitkan, sehingga tetap bisa hidup dan bersemi lagi.
Inilah semua langkah awal Ayub untuk dapat mengalami pemulihan dari Tuhan yaitu Mengakui bahwa selama ini
Ayub hanya mendengar dari apa kata orang saja,
Ayub memutuskan untuk memandang Tuhan dengan matanya sendiri,
Ayub mencabut semua perkataannya yang salah dan yang tidak benar,
Ayub menyesali perbuatannya dan
Ayub Bertobat dari semua sikap hati, pola pikir dan prinsip prinsip yang selama ini salah, tidak benar dan tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, sehingga akhirnya Ayub mengalami Pemulihan dari Tuhan dua kali lipat dari yang pernah hilang.
AYUB 42:10:
(10) Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
The Lord Restores Job’s Fortune
JOB 42:10-17 :
- And the Lord restored the fortunes of Job, when he had prayed for his friends. And the Lord gave Job twice as much as he had before.
- Then came to him all his brothers and sisters and all who had known him before, and ate bread with him in his house. And they showed him sympathy and comforted him for all the evil that the Lord had brought upon him. And each of them gave him a piece of money and a ring of gold.
- And the Lord blessed the latter days of Job more than his beginning. And he had 14,000 sheep, 6,000 camels, 1,000 yoke of oxen, and 1,000 female donkeys.
- He had also seven sons and three daughters.
- And he called the name of the first daughter Jemimah, and the name of the second Keziah, and the name of the third Keren-happuch.
- And in all the land there were no women so beautiful as Job’s daughters. And their father gave them an inheritance among their brothers.
- And after this Job lived 140 years, and saw his sons, and his sons’ sons, four generations.
- And Job died, an old man, and full of days.
Deklarasi Firman Tuhan :
Puji Tuhan ! Oleh anugerah Tuhan, kami bersyukur untuk setiap proses kehidupan yang kami alami, sehingga membuat kami mengenal Tuhan secara pribadi dan bukan berdasarkan apa kata orang ! Oleh karena itu hari ini kami mencabut semua persungutan dan perkataan kami yang negatif, kami menyesal dan kami bertobat dari semua sikap hati, pola pikir dan prinsip prinsip yang salah, yang tidak benar dan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan ! Kami percaya ketika kami bertobat dan berubah, Tuhan sanggup memulihkan segala aspek kehidupan kami dua kali lipat dari segala kepunyaan kami yang dahulu, bahkan keadaan kami menjadi jauh lebih baik dari pada keadaan kami sebelumnya ! Grace 3x !
Rencana Tuhan tidak pernah gagal, oleh karena itu ketika kita menyesal, bertobat dan berubah, maka semua itu akan mendatangkan Pemulihan dalam segala aspek kehidupan kita ! AMIN
Sorry, the comment form is closed at this time.