01 Dec Tuhan menggunakan masalah untuk…
- Tuhan menggunakan masalah untuk melindungi anda.
“Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya” Yunus 1:7.
Badai yang dialami Yunus untuk melindungi dia dari jalan yang salah.
- Tuhan menggunakan masalah untuk mengarahkan kita.
“Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu dan ikan itu’pun memuntahkan Yunus ke darat” Yunus 2:10. Tuhan menggunakan masalah untuk mengembalikan kita ke jalan yang benar sesuai dengan rencana Tuhan.
- Tuhan menggunakan masalah untuk menjadikan kita dewasa.
“sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan” Yakobus 1:3. Melalui masalah kita mengalami Tuhan secara pribadi.
- Tuhan menggunakan masalah untuk kita mendengar suara-Nya.
Lukas 3:2 “pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun”. Gunakan kesempatan ini untuk mendengar suara Roh Kudus yang semakin jelas ketika ada masalah.
- Tuhan menggunakan masalah untuk kemuliaan-Nya.
10 Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.
11 Aku akan melakukannya oleh karena Aku, ya oleh karena Aku sendiri sebab masakan nama-Ku akan dinajiskan? Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain!”
Yesaya 48:10-11.
Ayat ini menegaskan bahwa ketika ada masalah, Tuhan tidak mau nama-Nya dinajiskan; Dia tidak mau memberikan kemuliaan-Nya kepada orang lain. Artinya melalui semua masalah yang Tuhan ijinkan terjadi, Dia percaya bahwa melalui hidup kita, kemuliaan-Nya akan terlihat.
- Salah satu tujuan Tuhan membiarkan masalah di dalam hidup kita adalah untuk memperlihatkan kemuliaan-Nya kepada dunia.
- Kemuliaan Tuhan berarti keindahan, atribut dan kuasa Tuhan.
Tuhan mengendalikan kejahatan iblis dan Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Ini kebenaran yang perlu kita mengerti dengan benar.
Karena Tuhan adalah sumber segala kebaikan, maka semua yang Ia buat pasti membawa kebaikan.
Apa yang Tuhan lakukan untuk kemuliaanNya, pasti membawa manfaat bagi kita.
- Karena itu apa’pun yang memuliakan Tuhan adalah baik bagi kita.
- Salah satunya adalah masalah yang kita sedang hadapi.
Tuhan justru menggunakan masalah kehidupan untuk memperlihatkan kemuliaan-Nya kepada dunia melalui hidup kita.
Tuhan percaya bahwa kita dapat melewati masalah itu
- dengan ucapan syukur,
- berserah penuh kepada-Nya dan
- apapun hasil akhirnya, mulut kita terus mengatakan bahwa Tuhan itu baik.
Ambil peran yang Tuhan percayakan kepada kita, ketika ada masalah,
- untuk tetap beriman, terus percaya
- mengucap syukur
Disitulah kemuliaan Tuhan akan terlihat dari hidup kita dan membawa berkat bagi dunia.
Apapun yang memperlihatkan kemuliaan Tuhan melalui hidup kita, itu pasti membawa kebaikan bagi kita.
- Tuhan menggunakan masalah untuk menyadarkan”apa prioritas kita”.
“Setelah makan kenyang, mereka membuang muatan gandum ke laut untuk meringankan kapal itu” Kisah Para Rasul 27:38.
- Tuhan bisa menggunakan masalah di hidup kita untuk mengalihkan prioritas kita yang lama ke prioritas yang baru dan yang benar.
- Tuhan tahu apa yang berpotensi merusak hidup kita, itu sebabnya DIA pakai untuk merangkaikan segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi
Kita sudah terbiasa mendengar firman yang mengatakan bahwa kita patut memberi hidup kita sebagai persembahan yang terbaik bagi Tuhan.
Pernahkah kita sadar bahwa kita tidak bisa memberikan sesuatu yang kita tidak miliki.
Jika kita tidak memiliki yang terbaik di dalam hidup ini, kita tidak akan bisa memberikan yang terbaik.
Bagaimana kita bisa memiliki yang terbaik?
Hanya Yesus yang sanggup memberikan yang terbaik. Itu sebabnya Ia menegor Marta untuk duduk seperti Maria, menerima firman-Nya dan mengalami Yesus terlebih dahulu.
Marta sibuk melayani Yesus dan lupa bahwa prioritasnya adalah menerima yang terbaik dulu, baru dia bisa memberikan yang terbaik – Lukas 10:38-42.
Awak kapal dimana Paulus berada akhirnya sadar bahwa prioritas mereka bukan muatan kapal itu lagi tetapi nyawa mereka.
Mereka membuang muatan gandum ke laut untuk meringankan kapal itu demi menyelamatkan nyawa mereka supaya kapal itu tidak tenggelam – Kisah Rasul 27:14-44.
- Terkadang kita lupa akan prioritas kita yang sebenarnya.
- Kita terlena dengan banyak kesibukan dan lupa saat teduh.
Tuhan membiarkan masalah terjadi, agar kita sadar akan prioritas yang benar dalam hidup ini.
- Tuhan menggunakan masalah untuk membongkar kelemahan kita.
22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan
23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu.
Efesus 4:22-23
Tuhan menggunakan masalah untuk menunjukkan kelemahan kita dan memberikan kita kesempatan untuk berubah.
Ketika kita menghadapi ujian di sekolah, pastinya kita pernah salah dalam menjawab.
Kesalahan itu adalah pernyataan bahwa kita tidak paham soalnya atau rumus dari soal ujian tersebut.
Sebuah ujian akan selalu membongkar kelemahan kita.
Ketika sebuah kelemahan terdeteksi, maka tugas kita adalah belajar lagi supaya ujian berikutnya kita tidak salah.
- Tuhan selalu memberi kesempatan berikutnya dimana kita akan diuji lagi bahkan Tuhan akan terus menguji sampai kita lulus.
- Ketika sebuah masalah membuat kita mudah stress, kuatir bahkan ketakutan, maka itulah kelemahan yang patut kita ubah.
- Ketika sebuah masalah membuat kita mudah marah, tersinggung dan kepahitan, maka itulah kelemahan yang dibongkar dan kita perlu
Pastikan ujian berikutnya kita lulus.
Ketika kita lulus di sekolah, maka kita akan naik tingkat dan pelajaran di tingkat yang lebih tinggi akan lebih sulit dan lebih menantang.
Hasilnya akan membuat kita lebih pandai dan pengertian kita makin luas.
Demikian juga, ujian di dalam Tuhan, kita pasti naik tingkat dan membuat kita makin memiliki pengalaman dengan Tuhan yang membuat kita makin dewasa.
- Kita tidak akan bisa berubah tanpa kekuatan dari Tuhan.
- Kita butuh kuasa Tuhan untuk terus mengubah diri kita.
- Diri kita adalah pribadi yang paling penting untuk diubah.
Jika ada masalah,
- Jangan langsung menyalahkan orang lain.
- Lihat ke diri sendiri dan
- jadikan masalah itu sebuah ujian untuk kita berubah.
Masalah atau ujian selalu akan membongkar kelemahan kita dan itu adalah kesempatan kita tahu kelemahan kita dan mengambil keputusan untuk berubah.
28 “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
Matius 11:28-30.
Sorry, the comment form is closed at this time.