01 May Mazmur 23 (Part III)

“Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.” Mazmur 23:3

Hari ini kita akan melanjutkan pelajaran kita dari Mazmur 23. Jika saudara tidak mengikuti kedua pelajaran sebelumnya, saya menganjurkan untuk membaca ringkasan dari pelajaran tersebut.

“Ia menyegarkan jiwaku.”Ayat ke-3a Di ayat yang ke-3a terjemahan dari Bahasa Indonesia kurang tepat; di dalam bahasa Inggris, dikatakan bahwa Tuhan €˜memulihkan€™ jiwaku”, bukan €˜menyegarkan€™.

Tuhan akan memulihkan jiwa kita. Jika kita telah melakukan kesalahan kepada Tuhan, janganlah takut, Tuhan sendiri yang akan memulihkan kita.

Dalam pelajaran ini, kita juga harus tahu bahwa Mazmur ke-23 ini ditulis saat Daud dalam keadaan tertekan (2 Samuel 17:24). Dalam keadaan yang sangat tidak enak Daud justru bermazmur kepada Tuhan. Dapatkah kita bermazmur kepada Tuhan saat di dalam keadaan yang susah seperti Daud? (Mazmur 42:11)

Ketahuilah bahwa tidak ada seorang pun, atau keadaan apapun juga yang dapat mempengaruhi kebaikan Tuhan. Dia selalu baik apapun keadaan kita!

Seekor domba yang jatuh terlentang tidaklah mampu untuk bangun sendiri. Hanya seorang gembala yang dapat menolong domba tersebut. Jika tidak ditolong maka domba itu akan mati.

Salah satu ciri dari seorang gembala yang baik adalah bahwa ia tidak akan membiarkan domba-domba-Nya tergeletak.

Mengapa domba-domba dapat tegeletak? 1. Terlalu nyaman Karena domba-domba tinggal diam di tempatnya yang nyaman. Begitu juga kita akan tergeletak jika berbuat sedemikian. Untuk itu janganlah kita tinggal diam saja dalam kenyamanan kita (Ulangan 2:3).

2. Terlalu banyak berkat Karena makan terlalu banyak dan sampai tumbuh buluh lebat dan menjadi berat. Jika keadaan domba demikian, maka pada saat turun hujan, maka lumpur-lumpur akan menempel pada buluh-buluh domba dan menjadi sangat berat; ini akan membuat domba menjadi gampang jatuh.

Ciri lain dari seorang gembala yang baik yaitu ia akan mencukur buluh domba-dombanya pada musimnya.

3. Roh kesuaman Karena terlalu banyak lemak dalam tubuh dan terlalu gemuk. Domba yang gemuk akan menjadi malas untuk bergerak (Wahyu 3:17)

Janganlah kita malas juga seperti domba-domba yang kegemukkan. Jangan hanya terus menerima firman tanpa melakukan apa-apa.

“Ia menuntun aku di jalan yang benar” Ayat ke-3b Di saat kita salah melangkah Tuhan akan mengarahkan kita kembali ke jalan yang benar jika kita mengijinkan-Nya. Untuk itu janganlah kita pernah takut.

“oleh karena nama-Nya.” Ayat ke-3c Tuhan melakukan semuanya itu bukan karena kita, tetapi karena Tuhan menjaga firman-Nya.

Kenapa kita diberkati Tuhan? 1. Karena Tuhan sudah berjanji dan Dia menepati janji-Nya 2. Untuk menunjukkan kepada umat manusia bahwa emas dan perak adalah milik Tuhan 3. Supaya kita dapat menjadi berkat bagi orang lain

Tuhan mau setiap kita masuk ke surga bersama dengan Dia, untuk itu Ia mati bagi kita.

“The maker of the stars would rather die for you than live without you.”

“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” Efesus 2:10

Setelah kita dipulihkan, Tuhan mau kita melakukan pekerjaan yang baik melayani Dia seperti yang sudah Dia siapkan.