Pekerjaan Roh Kudus – Jun 11

By Ferdinand Haratua

 

Ada banyak pekerjaan yang dilakukan Roh Kudus, yang tercatat di dalam Alkitab. Di dalam Perjanjian Lama dikatakan bahwa manusia telah berdosa jika mereka melakukan sesuatu tanpa dipimpin oleh Roh Kudus (Yesaya 30:1). Mengapa demikian? Sebab mereka telah membuat keputusan dalam hidup dengan memakai hikmat akal budi manusia dan tidak oleh pimpinan Roh Kudus. Di dalam Perjanjian Baru dikatakan bahwa Roh Kudus yang memimpin Tuhan Yesus pergi ke padang gurun untuk dicobai.

Di dalam ayat Alkitab lainnya tercatat bahwa Roh Kudus memberikan pimpinan langsung lewat perkataan atau perintah yang jelas kepada Filipus: “Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!” (Kisah Para Rasul 8:29). Dan kepada Petrus, Roh Kudus berkata: “Ada tiga orang mencari engkau. Bangunlah, turunlah ke bawah dan berangkatlah bersama-sama dengan mereka, jangan bimbang, sebab Aku yang menyuruh mereka kemari.” (Kisah Para Rasul 10:19-20).

Roh Kudus bahkan tercatat memindahkan manusia dari satu tempat ke tempat lain secara instan; “Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi… ternyata Filipus ada di Asdod” (Kisah Para Rasul 8:39-40). Hal ini juga dialami oleh nabi Elia (1 Raja-Raja 18:12; 2 Raja-Raja 2:16) dan beberapa kali dialami oleh nabi Yehezkiel (Yehezkiel 11:1; 37:1; 43:5)

Namun harus kita ketahui bahwa pimpinan Roh Kudus dalam hidup kita sehari-hari tidaklah seperti ini. Contohnya, Roh Kudus tidak memindahkan kita dengan instan dari rumah ke kantor tanpa kita harus berjalan atau naik kendaraan.

Salah satu pekerjaan penting yang dilakukan oleh Roh Kudus adalah memimpin hidup orang percaya. Paulus berkata: “Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan – sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.” (Galatia 5:16-17).

Hidup dipimpin oleh Roh artinya kita mengijinkan Roh Kudus untuk memimpin hidup kita secara aktif dan pribadi. Dengan kata lain, segala sesuatu yang kita lakukan serta keputusan yang kita buat, semuanya itu dilakukan atas hasil konsultasi atau bahkan suatu perintah langsung dari Roh Kudus. Paulus juga berkata di dalam surat Galatia bahwa hidup dipimpin oleh Roh itu berlawanan dengan hidup yang dipimpin oleh keinginan daging.

 

Hidup dipimpin oleh Roh artinya kita mengijinkan Roh Kudus untuk memimpin hidup kita secara aktif dan pribadi.

Sekarang pertanyaannya bagi setiap kita adalah apakah kita sudah senantiasa (setiap hari dan setiap saat) hidup dipimpin oleh Roh Kudus? Atau kita masih hidup menuruti keinginan daging dan melakukan apa yang kita kehendaki?

1

Diadaptasi dari “Systematic Theology” oleh Wayne Grudem.

Tags:
,
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.