Apakah Yesus berasal dari sejarah atau dari kekekalan?

Many people know about Jesus.

They know Jesus from other people, from books, from parents, brothers, sisters, friends or pastors. 

The most important thing is, do you know Jesus personally?

Jesus has been existed from eternity the past to eternity the future, there is no timeline in eternity.

Jesus is always in the present at all the time line, He is present in the past, He is present in the future.

Eternity is a mystery of God that is impossible for us to understand it, and I am glad that we have the greatest God that we can not comprehend Him.

Eternity is not time, it is beyond time. Never begin and never ending. 

I. KEKEKALAN DALAM SEJARAH: TUHAN YESUS MENGASIHI KITA

MICAH 5:2:

[2]  But you, O Bethlehem Ephrathah, who are too little to be among the clans of Judah, from you shall come forth for me one who is to be ruler in Israel, whose coming forth is from of old, from ancient days.

MIKAH 5:2:

Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.

Dalam terjemahaan bahasa Indonesia ada kehilangan kata RULER atau PENGUASA. 

JESUS IS THE RULER WHOSE COMING FORTH IS FROM OF OLD, FROM ANCIENT DAYS

Jesus is the RULER that never have a beginning and never will have an ending, He has been already existing before the time begin, and will remain existing until forever and ever. 

YOHANES 8:56-58:

  1. Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita.” 
  2. Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: “Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?” 
  3. Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.”

JESUS not saying I was, but “ I AM”. It’s in Present tense. 

Abraham has history and had an ending, but Jesus is forever existing 

EFESUS 1:3-4:

  1. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. 
  2. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

EPHESIANS 1:3-4

[3] Blessed be the God and Father of our Lord Jesus Christ, who has blessed us in Christ with every spiritual blessing in the heavenly places, 

[4] even as he chose us in him before the foundation of the world, that we should be holy and blameless before him. In love

JESUS HAD CHOOSEN US IN HIM BEFORE THE FOUNDATION OF THE WORLD = WE HAVE BEEN LOVE IN HIM BEFORE HE CREATED THE WORLD = GOD LOVE US FROM ETERNITY TO ETERNITY 

YEREMIA 31:3:

Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.

JEREMIAH 31:3:

[3] the LORD appeared to him from far away. I have loved you with an everlasting love; therefore I have continued my faithfulness to you.

A. God love us with everlasting love = NEVER ENDING LOVE

B. I HAVE CONTINUED MY FAITHFULNESS TO YOU = Faithfulness with out ending

“JESUS HAS BEEN LOVE YOU BEFORE YOU COULD DO GOOD OR BAD, SO THERE IS NOTHING YOU CAN DO TO MAKE JESUS LOVE YOU MORE,OR THERE IS NO MISTAKE THAT COULD MAKE HIM LOVE YOU LESS”

JESUS LOVES YOU NOT BASED ON YOUR CHARACTERISTICS, BUT HE LOVE YOU BECAUSE OF WHO HE IS!

GOD’S LOVE IS NOT A FEELING, IT’S HIS PERSONALITY, IT’S THE TRUTH, AND THE TRUTH IS NOTHING TO DO WITH FEELINGS!

II. KEKEKALAN DIDALAM HATI KITA: KERINDUAN YESUS KEPADA KITA 

God created us before time began or in eternity, and for living with Him in eternity; so we have the desire to live our life in eternity.

We are trying with all our capabilities to live our life for eternity 

A. KEINGINAN UNTUK KEHIDUPAN KEKAL 

PENGKOTBAH 3:11:

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

We are created with sense of eternity deep in our spirit and soul and body.

We all created for Him and for His pleasure. (See GENESIS 1:26-28).

God put in us in our heart a vacant space that can only fills with Him.

We can never be satisfied the longing for God and eternity with everything else ( money, sex, famous, educations etc); only Jesus can satisfy our longing for eternity 

Even when we are becoming Christian we are still have a great longing to living in eternity

ROMA 8:20-23:

  1. Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, 
  2. tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. 
  3. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. 
  4. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.

B. PENJELASAN KEHIDUPAN KEKAL 

APA ITU KEHIDUPAN KEKAL?

YOHANES 17:3:

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

“KITA TIDAK MENERIMA DAN MEMULAI KEHIDUPAN KEKAL PADA WAKTU KITA MATI, TETAPI KITA MEMULAI KEHIDUPAN KEKAL PADA WAKTU KITA MENERIMA YESUS SEBAGAI TUHAN, RAJA DAN JURU SELAMAT KITA SECARA PRIBADI”

Eternal life is the life of God given to the spirit, souls, and body of man in order man can live eternally with God. 

When I receive Jesus as my personal Saviour, the life of God enter to fill up the vacant space in my souls that only Him can take that space, and starting that point of time I am entering the eternal life with Him.

KITA TIDAK MEMULAI MASUK KEHIDUPAN KEKAL BERSAMA TUHAN MELALUI KEMATIAN, TETAPI KITA MENERIMA KEHIDUPAN KEKAL BERSAMA TUHAN MELALUI IMAN DIDALAM TUHAN YESUS. 

C. KEHIDUPAN IMAN DIDALAM YEDUS: 

  1. MENIKMATI KESUKAAN

Many people say living as Christianity is boring and there is no enjoyment, but that’s totally wrong. 

When you have Jesus in your heart, you will have greatest Joy right now and than in forever and ever 

YOHANES 15:10-11:

  1. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. 
  2. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.

Tuhan Yesus memberikan kesukaannya sendiri kepada anak-anaknya untuk dinikmati didalam Dia 

  1. PERLUASAN KAPASITAS

Holy Spirit began to expand your live capacity through the gift of the spirit that can makes your life fruitful in every aspect of your life 

Genesis 1:28:

[28] And God blessed them. And God said to them, “Be fruitful and multiply and fill the earth and subdue it, and have dominion over the fish of the sea and over the birds of the heavens and over every living thing that moves on the earth.”

KEJADIAN 1:28:

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:”Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Dalam bahasa Indonesia ada satu kata yang kurang tepat diterjemahkan yaitu “BE FRUITHFUL” 

Kata be fruithful adalah bukan cuma berbuah lebat dan bertambah banyak dengan beranak cucu, tapi memiliki arti untuk “ MENGHASILKAN KARYA TERBAIK SESUAI DENGAN BENIHNYA” 

  1. DIPERKAYA 

Holy Spirit will enrich you in every aspect of your life, not only in financial and physical realm.

YOHANES 10:9-11:

  1. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. 
  2. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. 
  3. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

In order to makes our life become rich and full, Jesus giving His own life as a guarantor. 

III. KEKEKALAN DI SORGA: YESUS HIDUP BAGI KITA 

IBRANI 10:12:

Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,

Jesus has Finished His mission to redeem all Sins of humanity By giving sacrifice His own blood once for all.

Jesus seat at the right hand of God not because He is tired and need some rest.

Jesus seat just because everything has perfectly finished on the cross 

A. JESUS MENYEDIAKAN DAN NENGERJAKAN SEGALANYA BAGI KITA 

ROMA 8:28-30:

  1. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 
  2. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 
  3. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

JESUS SEAT ON THRONE AT THE RIGHT HAND OF THE FATHER TO REIGN, AND NOTHING OF GOOD OR EVIL WILL HAPPEN  WITH OUT HIS PERMITION. HE IS IN CONTROL OF EVERYTHING HAPPEN IN OUR LIFE AND IN THE UNIVERSE. 

B. TUHAN YESUS BERDOA BAGI KITA 

LUKAS 22:31-32:

  1. Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, 
  2. tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.”

ROMA 8:33-34:

  1. Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? 
  2. Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

Romans 8:34:

[34] Who is to condemn? Christ Jesus is the one who died—more than that, who was raised—who is at the right hand of God, who indeed is interceding for us.

INTERCEDING ADALAH BERDOA SYAFAAT BAGI KITA SEMUA 

IBRANI 7:25:

Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.

Hebrews 7:25:

[25] Consequently, he is able to save to the uttermost those who draw near to God through him, since he always lives to make intercession for them.

C. TUHAN YESUS MELINDUNGI KITA 

YUDAS 1:24:

Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya,

Jesus is always keeping us from stumbling, so to present us before the Father without blameless 

YOHANES 10:11:

Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

YOHANES 10:27-30:

  1. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, 
  2. dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. 
  3. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. 
  4. Aku dan Bapa adalah satu.”

D. TUHAN YESUS SEDANG MENYIAPKAN TEMPAT BAGI KITA DI SORGA 

YOHANES 14:1-4:

  1. “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 
  2. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. 
  3. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 
  4. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.”

Romans 6:23:

[23] For the wages of sin is death, but the free gift of God is eternal life in Christ Jesus our Lord.

ROMA 6:22-23:

  1. Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. 
  2. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Do you have eternal life?

Only in Jesus you will have guaranteed eternal life. Amen. 

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.