Bapa kami yang di sorga…

Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah kedalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada ditempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seeprti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Karena itu berdoalah demikian:

Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu
Dibumi seperti di sorga

Berikanlah kami pada hari ini
Makanan kami yang secukupnya
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami

Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.

(Karena Engkaulah yang empunya kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin)

Semua orang Kristen pasti tahu tentang berdoa tetapi tidak semua orang Kristen berdoa dengan benar dihadapan Allah! Setiap orang pasti mempunyai cara berdoa masing-masing.

Yesus mengajar orang-orang berdoa dengan cara yang sederhana, yaitu berdoa dengan tidak bertele-tele. Yesus mengajar waktu engkau berdoa …..engkau berbincang-bincang dengan Bapa di sorga, masuk kedalam kamarmu dan tutup pintunya! Allah tidak melihat berapa banyaknya kata-katamu atau indahnya, tetapi Ia melihat hatimu! Allah tahu apa yang kita perlukan, Allah hanya mau berfellowship dengan kita, oleh karena itu Yesus berkata, “…berdoalah demikian:…” ini merupakan suatu perintah!

Yesus memerintahkan kita jika kita berdoa, kita harus berdoa dengan doa “Bapa kami” dalam bahasa Inggris disebut sebagai “The Lord’s prayer” Mari kita lihat arti dari kalimat pertama “The Lord’s prayer” ini.

“Bapa kami yang di sorga….” Mari kita lihat secara terperinci, yaitu dimulai dengan kata “BAPA” Mengapa Yesus mengajar kita untuk memanggil Tuhan itu “Bapa”? Banyak orang berdoa dengan memanggil Tuhan. Ini seperti gambaran seorang hamba dengan tuannya.

Jika engkau berdoa dengan memanggil Allah/God, ini satu hubungan seperti pencipta/creator dengan hamba!

Tetapi Yesus menyuruh kita jika berdoa untuk memanggil dengan sebutan BAPA. Ini menggambarkan hubungan seorang bapa dengan anaknya! Jika menjadi anak, maka kita akan mendapat hak waris! “

“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya, orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan laki-laki, melainkan dari Allah.” Yoh 1:12-13.

Ia mau meningkatkan hubungan dengan kita! Ia sangat merindukan suatu hubungan yang akrab…..satu hubungan yang terbuka dan mesra seperti seorang ayah dengan anaknya.

Dia sangat rindu waktu engkau berdoa…..engkau dekat dengan Dia! Berbicara dari hati ke hati dengan Bapa!

Pada waktu Yesus sendiri berdoa, Ia berkata, “Bapa KAMI…..” apa artinya?? Jika saudara perhatikan baik-baik, Doa Bapa Kami ini tidak diakhiri dengan kata “dalam nama Yesus” mengapa? Karena didalam kata “KAMI” sudah termasuk Yesus didalamnya!

Saudara yang terkasih, jika engkau mau doamu penuh dengan kuasa, maka engkau harus menyertakan Yesus didalamnya.

Waktu itu Yesus memberikan contoh berdoa dan Ia berkata “Bapa KAMI yang di sorga…” Yesus telah menempatkan dirinya sama dengan orang-orang lainnya dan mau supaya kita mengerti bahwa kita semua adalah anak-anak-Nya dan Dialah Bapa kita! Saudara, jika kita berdoa dengan membawa Yesus didalam doa kita, maka pasti doa kita akan sampai kepada Bapa!

Waktu engkau berdoa, “Bapa KAMI….” bayangkan engkau bersama dengan Yesus berdoa kepada Bapa! Halleluya….!

“Semua orang yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.” Rom 8:14

Saudara yang terkasih, biarlah doa-doa kita dipimpin oleh Roh Kudus Saudara, sekarang kita telah mengerti betapa Allah rindu menjalin satu hubungan yang dekat dengan kita melalui doa yang Yesus ajarkan, biarlah kita sungguh-sunguh memakai Doa Bapa kami ini dan engkau akan merasakan perbedaannya.

Dikesempatan berikutnya kita akan melihat arti dari kata-kata doa Bapa kami yang lainnya. Tuhan Yesus memberkati saudara!

Tags:
No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.