“Bergaul Akrab Dengan Tuhan”

Wouw…waktu berjalan amat sangat cepat…hmm…luar biasa karena semuanya ini sudah tertulis dalam firman Tuhan untuk memperingatkan kita.
Markus 13:20 “Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilihNya, Tuhan mempersingkat waktunya.”
Jadi persiapkan hidupmu sungguh-sungguh; jangan bermain-main lagi supaya layak terangkat, waktu Yesus datang (rapture). Be serious with your life! (1 Tesalonika 4:15-17 dan Matius 24:40-41).

Hanya ada 2 orang yang diangkat hidup-hidup ke Surga yakni Henokh dan Elia.
Henokh artinya berdedikasi. Apa rahasianya sehingga ia bisa diangkat ke Surga?

1. Henokh Membuat Keputusan Untuk Serius Dengan Tuhan.
Kejadian 5:21-22.
21 Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Tanpa membuat keputusan terlebih dahulu, tidak akan ada tindakan selanjutnya.
Hari ini buatlah keputusan dan jangan menunda-nunda! Bila ada dosa, segera minta ampun dan jangan berbuat dosa lagi. Bila ada beban yang merintangi, serahkan pada Yesus. (Matius 11:28-29 dan Ibrani 12:1)
Seorang pelari yang tau bahwa dia sudah mendekati garis finish, maka ia akan mengatur pernafasan dan mempercepat larinya untuk bisa mencapai garis finish.

2. Henokh Hidup Bergaul Dengan Tuhan.
Kejadian 5:24 “Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi sebab ia telah diangkat oleh Allah.”
Bagaimana persekutuan anda dengan Tuhan? Ada prinsip yang diajarkan oleh navigator, sebuah roda yang memiliki jari-jari. Arti rohaninya: as (pusat) adalah Yesus dan keempat jari-jarinya: jari-jari atas: doa; bawah: Firman Tuhan; jari-jari samping: persekutuan dan kesaksian. Kehidupan kristen yang benar adalah keseimbangan jari-jari tsb sehingga roda dapat berjalan dengan baik! Jari-jari roda yang tidak seimbang akan membuat jalan terseok-seok. Banyak umat Tuhan jalan tertatih-tatih karena tidak memperhatikan keseimbangan rohaninya.

Murid-murid mengajak Yesus dalam kapal mereka dan memberi kamar terbaik untukNya, sementara mereka sibuk mengendalikan kapal, sibuk dengan urusan mereka sendiri sampai Yesus tertidur. Ketika badai, angin topan melanda kapal mereka sehingga kapal hampir tenggelam, barulah mereka ingat Yesus dan membangunkanNya. Bukankah kita seperti murid-murid Yesus, mengundang Yesus masuk dalam hidup kita tapi kita sibuk mengatur seluruh hidup kita dan membiarkan Yesus tertidur, sampai masalah datang dan kita tidak bisa mengatasi masalah-masalah tsb, barulah kita mencari Yesus…??
Henokh hidup bergaul dengan Allah, berjalan denganNya dan senantiasa berkomunikasi dengan Allah. Henokh memberikan otoritas penuh kepada Allah untuk mengatur dan mengendalikan hidupnya, sampai dia diangkat ke Surga.

Ilustrasi: seorang bermimpi bahwa ia sedang berjalan dengan Tuhan. Dalam perjalanan hidupnya yang digambarkan dengan jejak-jejak kaki di pasir pantai. Biasanya ada dua pasang jejak kaki: miliknya dan milik Tuhan. Namun tiba-tiba ia hanya melihat sepasang jejak kaki saja; justru dalam perjalanan yang paling susah dan buruk. Kemudian ia mengerutkan dahinya, kebingungan..kemudian bertanya €˜Tuhan, bukankah kita telah berjalan bersama-sama sepanjang perjalanan hidupku tetapi kemanakah Engkau pada saat keadaan berubah menjadi buruk? Aku justru lebih memerlukanMu pada saat seperti ini. Mengapa Engkau meninggalkanku?€™ Tuhan menjawab: “anakKu..Aku tidak pernah meninggalkanmu; dua pasang jejak kaki tsb yang membuktikannya. Namun pada saat-saat sukar dimana engkau tidak sanggup berjalan dan menanggung beban sendirian, pada saat itulah Aku mendukungmu dalam pelukanKu. Sepasang jejak yang engkau lihat dalam bahaya itu adalah jejak kakiKu; itulah saat Aku menggendongmu!” Kita seringkali merasa sendiri, ditinggalkan dan dilupakan, namun sebenarnya tidak demikian. Tuhan selalu bersama-sama kita, baik dalam keadaan suka maupun duka.

Henokh bergaul dengan Allah selama 300 tahun, waktu yang sangat panjang; Henokh tetap konsisten menjaga hubungannya dengan Tuhan.
Pada awal kita mengenal Tuhan, menyala-nyala…biarlah sampai kapanpun tetap menyala-nyala melayani Tuhan! Marilah selidiki hati kita, apakah hari ini kita lebih mengasihi Tuhan atau sudah dingin? Bangkitlah dan lakukan lagi apa yang dahulu anda pernah lakukan bahkan lebih lagi. Semakin lama kita bergaul dengan Tuhan, maka sifat Allah semakin nyata dan terpancar lewat hidup kita.

3. Henokh Berkenan Kepada Tuhan.
Ibrani 11:5 “Karena iman Henokh terangkat supaya ia tidak mengalami kematian dan ia tidak ditemukan karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian bahwa ia berkenan kepada Allah.”
Berusahalah sungguh-sungguh supaya kita berkenan kepada Tuhan, sesuai dengan hati Tuhan sehingga kita layak diangkat waktu Yesus datang (=rapture).
Hasil dari Henokh bergaul dengan Tuhan: ia menerima nubuatan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang dan kedatangan Yesus kedua kali. (Yudas 1:14-16).

Kisah nyata: pada waktu jenazah David Livingstone (misionaris Inggris yang melayani di daerah Afrika) dibawa ke tempat pemakaman di London; dalam perjalanan menuju tempat pemakaman, ada seorang tua yang berlari-lari disebelah peti jenazah, sambil berteriak-teriak…”terlambat..sudah terlambat, aku menyesal…aku telah menyia-nyiakan, aku telah menyia-nyiakannya!!” Ternyata orang tsb adalah teman sekolah David Livingstone, yang sama-sama berdiri untuk menerima Yesus dan menyerahkan hidupnya bagi Tuhan. Tapi walaupun sudah berjanji kepada Tuhan, dia hanya bermain-main dan menyia-nyiakan hidupnya dengan berbuat hal-hal yang tidak berkenan di mata Tuhan. Pada hari itu, David Livingstone telah menyelesaikan tugasnya dan perjalanan hidupnya di dunia serta menerima mahkota di Surga, sementara temannya telah menyia-nyiakan hidupnya…dia sangat menyesali hidupnya.

Hari ini buatlah keputusan dan jangan menunda-nunda; untuk bergaul dengan Tuhan dan berkenan kepada Tuhan…semakin menyala-nyala melayani Tuhan sampai Tuhan Yesus datang, menjemput dan mengangkat kita!!

Tags:
No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.