01 Sep Berkat didalam Menghormati Orang Tua

Happy Fathers€™ day to all the fathers, may God bless you all! Tahukah saudara dari mana sesungguhnya asal mula Fathers€™ Day ini? Fathers€™ Day berasal dari Amerika, lahir dari satu ide seorang bernama Henry Jackson yang ingin menyatakan penghargaan atau appraciation terhadap bapa-bapa. Ide itu dimulai dari tempat dimana Henry tinggal dan menjadi suatu kebiasaan didaerah mereka yang kemudian berkembang ke daerah-daerah yang lain. Pada tahun 1972 pemerintah Amerika menjadikan tradisi itu menjadi hari nasional. Sampai hari ini setiap awal bulan September kita merayakan Fathers€™ Day.Itulah sedikit latar belakang dari Fathers€™ Day.

Didalam Alkitab kita juga mengenal Allah kita sebagai seorang Bapa yang baik. Pernahkah terlintas didalam pikiran saudara, mengapa Allah digambarkan sebagai figur Bapa dan bukan figur seorang ibu? Didalam Mazmur 68:6, Allah mengambarkan diri-Nya sebagai. Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para Janda. Itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus. Didalam Matius 69, Yesus juga mengajarkan kita untuk berdoa dan kata pertama didalam doa yang Ia ajarkan adalah “Bapa karmi yang di Sorga…”

Seorang bapa, ia adalah kepala dari rumah tangga, pemimpin, seorang Imam. Seorang bapalah yang bertanggung jawab untuk memelihara seisi keluarganya. Itulah sebabnya Allah menggambarkan diri-Nya sebagai Bapa, karena la mau supaya kita mengerti bahwa la adalah Pemelihara kita, Pelindung kita!

Tetapi banyak sekali kita melihat bapa-bapa yang telah kehilangan figur seorang bapa, sehingga banyak dari mereka mengalami kesulitan didalam mendidik anak-anak mereka dan menemui banyak kegagalan didalam rumah tangga mereka. Ada banyak sekali faktor mengenai hal itu, tetapi salah satu faktor yang paling penting adalah hilangnya figur seorang bapa yang benar didalam diri mereka! Allah menentukan bapa-bapa untuk berfungsi secara benar. Kebapaan itu tidak diukur dari usia, jenis kelamin, keberhasilan materi, lamanya usia pernikahan, tetapi bagaimana seoarang laki-Iaki berfungsi sebagai bapa didalam keluarganya atau juga fungsi bapa didalam pelayanan, pekerjaan, hubungan dengan teman-teman, dsb-nya.

Alkitab mengajarkan supaya kita menghormati orang tua. Masalah yang terbesar dari krisis bapa hari-hari ini disebabkan karena kita tidak pernah merasakan pembapaan yang benar selama masa pertumbuhan kita. Itu terjadi turun menurun. Masalah ini akan terus berlangsung, dan Allah mau membebaskan kita dari dosa atau kegagalan turun menurun Ini. la mau membangkitkan bapa-bapa yang benar! Dari Perjaniian Lama sampai Perlanjian Baru kita akan temui suatu perintah yang sebetulnya sangat penting dan menentukan mutu bapa-bapa generasi berikutnya, yaitu hormatilah ayah ibumu!

Mengapa kia harus menghormati ayah ibu? Apakah itu hanya suatu tradisi atau kebiasaan atau ada kuasa didalam Itu?

Ada 3 alasan mengapa kita harus menghormati ayah ibu kita. 1. Itu adalah perintah Tuhan Didalam Keluaran 20:12, didalam Sepuluh Perintah Allah tertulis: “Hormatilah ayah dan ibumu, supaya lanlut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.” Efesus 6:2 “Hormatilah ayahmu dan ibumu – itu adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata didalam janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.” Jelas sekall Alkitab mencatat bahwa menghormati orang tua bukanlah suatu tradisi atau kebiasaan seperti ide dari Henry Jackson itu. Tetapi itu adalah perintah Allah yang harus ditaati! Ada berkat didalam ketaatan! Dan jika mengatakan bahwa kita mengasihi Tuhan maka kita akan melakukan perintah-Nya bukan? Berkat itu adalah panjang umur. Bukankah kita semua mau mempunyai umur yang panjang? Dan yang lebih penting lagi adalah bahagia! Semua orang pasti menginginkan yang namanya bahagia; Masa kecil yang bahagia, rumah tangga yang bahagia, dsb-nya. Efesus menegaskan bahwa ini suatu perintah yang penting, artinya kita harus sungguh-sungguh perhatikan dan lakukan. Maukah engkau bahagia, mari lakukan perintah Tuhan.

2. Bapa itu berasal dari sorga Kita sudah membaca didalam Matius 6:9, Yesus menyuruh kita berdoa, “Bapa kami yang di sorga…” Bapa itu bukan berasal dari dunia! la bukan ciptaan manusia, tetapl bapa itu bermula dari Sorga.

3. Bapa itu mempunyai nilai tanggung jawab Seorang bapalah yang memberi keluarganya makan, bapalah yang membiayai kebutuhan rumah tangga bapalah yang melindungi keluarga. Seoarang bapa, ia bertanggung jawab untuk kelangsungan keluarganya. Ia bekerja keras supaya keluarganya bisa hidup dengan baik. Suatu tanggung Jawab yang tidak mudah. Oleh karena itulah kita harus menghargai dan menghormati bapa kita.

Alkitab dengan sangat tegas mengajarkan untuk menghormati bapa. Didalam Keluaran 21:15: “Siapa yang memukul ayahnya atau ibunya pastilah ia dihukum mati.” Allah sangat serius dalam hal ini. la mau kita semua menghormati ayah ibu kita. Tidak menghormati orang tua adalah dosa dan dosa ini jika tidak dibereskan akan terus berlanjut sampai ke anak cucu kita. Coba bapa-bapa perhatikan sebentar, jika engkau mendapati anak-anakmu sekarang begitu nakal, kurang ajar dan memberontak, apakah waktu engkau kecil juga seperti itu? Ingat! apa yang ditabur itulah yang dituai.

Saudara yang terkasih, generasi ini, dunia ini bukannya memerlukan lebih banyak dokter atau psikolog atau guru atau pendeta tetapi dunia memerlukan figur seorang bapa yang benar. Rusaknya figur bapa menyebabkan kasih bapa itu hilang didalam hidup kita!

Alkitab mencatat bahwa pada akhir jaman Allah akan membuat hati anak-anak kembali kepada bapa-bapa dan hati bapa-bapa kepada anak-anaknya.

Halleluyah! Marilah kita berdoa untuk itu dan mari kita mulai melakukan perintah penting-Nya, yaitu, hormatilah ayah ibumu. Hormatilah mereka selagi mereka masih hidup, senangkanlah mereka sewaktu mereka masih ada. Jadilah bapa-bapa yang berfungsi secara benar. God bless all the fathers and God bless all of us. Happy Fathers€™ Day.