30 Dec Christmas is a family affair
Natal yang pertama terjadi pada lebih dari 2000 tahun yang lalu atau yang kita juga kenal sebagai Noel pertama, semua dimulai dari Keluarga Surgawi, Bapa, Putra dan Roh Kudus. Dan ketika Bapa di Surga merelakan anakNya yang tunggal, sang Anak pun demikian rela meninggalkan hakNya untuk datang ke dunia, dan semua oleh karena kasih Bapa pada dunia ini. (Yoh 3:16)
Ada pernyataan dimana seorang hamba Tuhan tidak akan mati penasaran atau mati basah, dan jika dia mati kecelakaan, dibunuh maka hamba Tuhan itu berarti hidupnya tidak benar sehingga dia mati terkutuk, jika benar ini, berarti Tuhan Yesus adalah orang yang matinya paling penasaran, begitu juga dengan murid muridNya yang lain. Mati penasaran bukan tanda orang itu jahat.
WAKTU YESUS TURUN KE DUNIA Yesus tidak meninggalkan keTuhanan-Nya, tapi waktu Dia meninggalkan Surga dan lahir sebagai manusia, TAPIDia tetap seratus persen Tuhan dan juga seratus persen manusia. Dan Roh Kudus juga turut berperan untuk memenuhi Maria seorang perawan dan menjadi hamil mengandung Yesus.
Pada jaman tersebut, kehamilan diluar nikah adalah sesuatu yang membawa hukuman mati, dan Maria jika diketahui mengandung sebelum menikah pada sesaat itu juga ia diancam dirajam oleh batu sampai mati. Tuhan Yesus harus juga turut mengalami kelahiranNya dalam kondisi yang tidak ideal dan tanpa rumah. Karena hal hal demikian yang sedang terjadi disekitarTtuhan Yesus waktu jaman Yusuf dan Maria. Dunia sedang mengalami kehidupan seperti sodom dan gonora, kehidupan yang sangat kasar dan yang mementingkan kedangingan, maka Yesus lahir dalam kondisi seperti itu supaya dunia bisa menerima dan untuk itulah Tuhan Yesus datang untuk memperbaikinya.
“Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.” (Lukas 1:38)
Maria hanya manusia biasa, sering kita gampang untuk berkata iya kepada Tuhan jika kita sudah tau bahwa rencana Tuhan itu adalah baik, tapi ketika Maria di beri tugas untuk mengandung dan melahirkan Tuhan Yesus, itu sesuatu yang mengandung banyak sekali resiko dan secara manusia tidak akan membawa hal hal yang baik dalam kehidupannya sendiri bahkan calon suaminya sendiri.
“Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.” (Matius 1:18-20)
Yusuf rela dimalukan dan meninggalkan Maria dan ketika Yusuf dapat mimpi dari malaikat, dia rela meninggalkan haknya dan harga dirinya untuk taat kepada Tuhan, seperti Tuhan Yesus katakana bahwa kita perlu meninggalkan hak kita jika kita mau mengikut Tuhan, dan taat kepadaNya, sekalipun terkadang kita terlihat malu atau terlihat gagal.
Untuk sebuah natal, ada dua keluarga, Keluarga Surgawi, dan keluarga duniawi yang berkorban, banyak sekali hari hari ini dimana keluarga mempunyai “House” atau struktur rumah tapi tidak mempunyai “Home” dimana seluruh keluarga berkumpul untuk menciptakan suasana kekeluargaan. Kita sering hidup hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari hari dan untuk hal hal yang fisikal bukan rohani, Kehidupan Rohani kita sering di pimpin oleh cara dunia dan tuntutan dunia, dan pada akhirnya kita pertaruhkan suasa kekeluargaan kita.
“Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:9-10)
Hiduplah bergaul dengan Tuhan dan saudara pasti tidak akan intim dengan dunia. Karena Nuh bergaul intim dengan Tuhan (Kejadian 7:11-13), dia dengan gampang taat untuk melakukan pekerjaan Tuhan yang pada saat itu terlihat mustahil apa lagi pada saat itu belum pernah terlihat hujan apalagi banjir. Nuh dipanggil bukan untuk menyelamatkan bangsa bangsa tapi keluarganya. Dan Nuh juga dapat melihat yang akan datang ketika Tuhan bukakan hal hal kepadanya oleh karena iman Nuh. (Ibrani 11:7)
Waktu engkau mengikuti Tuhan, engkau mengorbankan banyak hal tapi engkau belum melihat hasilnya, tetap lah disana, akan datang masanya dimana engkau akan melihat penggenapannya. Disaat Tuhan Yesus lahir, sekeluarga dalam kondisi yang hanya pas pas saja, tapi tidak lama kemudian, Tuhan kirim orang majus untuk memberi persembahan. Keindahan akan hidup ini bukan dimana orang tua meraih hal hal yang besar tapi seluruh keluarga dapat datang menyembah dan melayani Tuhan.
“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.” (Matius 7:24-27)
“Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah–sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” (Mazmur 127:1-2)
Biarlah kita membangun keluarga yang beriman kepada Tuhan dan membangun diri kita diatas Firman Tuhan, sebab badai akan selalu datang dan akan datang, dan kita akan kuat selalu melewati badai badai dunia ini.
Sorry, the comment form is closed at this time.