13 Mar Dipanggil untuk berperang, tetapi ditetapkan untuk menang

“Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.” 1 Timotius 6:12

Setiap kita umat yang percaya dipanggil untuk ikut berperang. Ini adalah suatu keharusan, tanpa ada pengecualian, sebab kita adalah laskar Kristus.

Banyak orang yang berperang dengan memakai perlengkapan dan cara yang salah, oleh sebab itu mengalami kekalahan. Tuhan ingin agar kita berperang dengan cara-Nya. Peperangan yang kita hadapi adalah peperangan iman.

Jangan merasa kecil hati jika saat kita mengalami kekalahan di dalam hidup. Ketahuilah bahwa Tuhan tidak pernah salah dalam memanggil kita.

“Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.” Roma 11:29

Tuhan tidak pernah sekali-kali menghendaki kita keluar dari panggilan-Nya.

“Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.” 2 Korintus 2:14

Kristus selalu membawa kita ke dalam kemenangan-Nya. Perhatikan kata “Nya”, bukan kemenangan kita.

Berperanglah dengan cara Tuhan dan sesuai dengan firman Tuhan, maka kita akan beroleh kemenangan Tuhan. Marilah kita memulai peperangan iman setiap hari dengan doa dan penyembahan.

Jika kita lakukan semua ini, bukan berarti kita tidak akan menghadapi masalah, bahkan kita mungkin akan merasa takut. Pertandingan memenag tidak mudah, namun janganlah kita berhenti dan mundur, sebab kemenangan sudah Tuhan jamin.

“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” Yohanes 16:33

Saat kita menghadapi masalah dan kekalahan, ingat saja bahwa pertandingan belum selesai, untuk itu kita perlu bangkit kembali dan maju terus. Goncangan boleh ada di dalam hidup kita, tetapi ingatlah bahwa Tuhan telah mengalahkannya.

“Sesungguhnya, Akulah yang menciptakan tukang besi yang menghembus api dan menghasilkan senjata menurut kecakapannya, tetapi Akulah juga yang menciptakan pemusnah untuk merusakkannya.Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN.” Yesaya 54:16, 17 Firman di atas mengatakan bahwa pemusnah adalah ciptaan Tuhan. Untuk itu kita tidak perlu takut akannya, sebab Tuhan sendirilah yang akan membela.

“Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian: “Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.” Yoshua 1:1-2

Masih dalam keadaan sedih atas kematian Musa, Yoshua justru disuruh bangkit oleh Tuhan!

Berikut adalah beberapa arti dari kata bangkit (English: Rise): 1. To stir up oneself
2. Begin to exercise God€™s given authority 3. Provoke 4. To be hostile

Kemalangan orang benar memang banyak, tetapi janganlah kita pernah berhenti.

“Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.” Amsal 24:16