19 Dec Hidup sesuai kehendak Allah
Efesus 5:15-7 “Karena itu, perhatikan dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendah Tuhan.”
Ada 4 cara dimana kita sebagai manusia dapat menyia-siakan kehidupan kita di dunia ini: 1. Hanya bertahan untuk hidup hari lepas hari 2. Hidup hanya untuk keselamatan saja 3. Hidup dengan tanpa tujuan 4. Hidup dengan tujuan yang salah
Efesus 5:15-17 dengan jelas mengajarkan dan mengingatkan bahwa: 1. Hati-hati dengan cara kita hidup (ayat 15) 2. Pergunakan waktu yang ada dengan bijaksana (ayat 16) 3. Hidup sesuai dengan kehendak Tuhan (ayat 17)
Banyak orang di dunia ini termasuk orang Kristen bertanya tentang tujuan hidup, arti dan keberadaannya dalam dunia ini. Pertanyaan ini timbul dikarenakan kurangnya pengertian tentang “arti” dan “tujuan” hidup yang benar sesuai dengan kehendak Tuhan. Firman Tuhan dalam Yer 1:5 mengatakan:
“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa”
Ayat di atas tidak hanya berlaku untuk Nabi Yeremia tapi juga untuk kehidupan kita pribadi lepas pribadi dan dengan sangat jelas mengatakan: 1. Kita dibentuk oleh tangan Allah 2. Kita dikuduskan untuk pekerjaan Allah 3. Kita dipanggil untuk tujuan Allah (Efesus 1:18) Hal ini membuktikan bahwa kita mempunyai arti yang sangat penting bagi Allah.
Disamping arti hidup yang diuraikan di atas, Tuhan juga mempunyai tujuan dalam hidup kita yaitu:
Tujuan Utama: Menyembah Allah (Worship) Kol 1:15-17 Kita diciptakan dengan Kuasa Allah, menjadi Kesukaan Allah dan untuk Tujuan Allah. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kita dapat menyembah Allah yang benar?
Penyembahan yang benar di mata Allah bukan hanya menyanyi, memainkan musik, mengangkat tangan dan bersorak. Ini semua merupakan cara yang dapat dipakai untuk menyembah Allah. Penyembahan yang benar adalah: 1. Fokus seluruh perhatian kita kepada Allah 2. Ekspresikan rasa kasih kita kepada Allah 3. Gunakan apa yang ada pada kita hanya untuk Allah
Yoh 4:23 mengatakan bahwa mata Allah menjelajahi bumi untuk mencari penyembah-penyembah yang benar dalam Roh dan Kebenaran.
Tujuan Kedua: Persekutuan (Fellowship) Kis 2:41-47 Dalam Kis 2:41-47, Gereja mula-mula mengerti dan menjalankan arti dari persekutuan yang benar: 1. Bertekun dalam pengajaran dan persekutuan (Constant Devotion – ayat 42) 2. Memberi dan membagikan apa yang dimiliki untuk kepentingan bersama (Concious Giving – ayat 44-45) 3. Bertekun dalam ibadah (Committed Gathering – ayat 46) 4. Berkumpul dengan satu tujuan ( Common Purpose – ayat 46) 5. Berkumpul bersama untuk memuji Allah (Collective Praise – ayat 47)
Berbicara tentang persekutuan tidak lepas dari kehidupan bergereja. Ada 4 type persekutuan yang ada dalam kehidupan bergereja di masa sekarang:
1. Keanggotaan – Membership: Hanya ingin menjadi anggota dalam organisasi gereja saja 2. Persahabatan – Friendship: Berkumpul dan berkelompok dengan teman 3. Partner – Partnership: Hanya melakukan bagian (part) dalam pelayanan 4. Keluarga – Kinship: Mencintai satu dengan yang lain seperti dalam keluarga. Type ini yang Allah inginkan dalam kehidupan ber-Gereja.
Tujuan Ketiga: Pe-murid-an (Diciples) Mat 28:18-20 Beberapa alat (tools) yang Allah pakai untuk mendidik kita menjadi murid yang setia: 1. Masalah (Troubles) – Membuat kita percaya (trust) kepada Allah 2. Pencobaan (temptation) – Membuat kita taat (obey) kepada Allah 3. Disakiti (Trespasses) – Membuat kita mengampuni (forgive) sesama
Tujuan Ke-empat: Mengabarkan Kabar Baik (Share the Good News) Kis 1 : 8 Tempat dimana kita dapat mengabarkan Kabar Baik adalah: 1. Dunia kita (Our World) – Keluarga, Sekolah, Universitas, Kantor. 2. Di luar dunia kita (Beyond Our World) – Komunitas tempat kita tinggal, kota 3. Seluruh dunia (Whole World) – dengan cara mendukung misi-misi penginjilan
Bagaimana kita berjalan dalam rencana dan tujuan Allah: 1. Takut akan Allah dan menyembahNya senantiasa 2. Menempatkan rencana Allah diatas rencana kita 3. Jatuh cinta kepada Allah setiap hari. Jangan lewatkan satu hari tanpa mengucap syukur 4. Layani Allah dengan setia dan tulus 5. Percaya sepenuhnya dan menjalankan semua perintah Allah
No Comments