Hubungan kasih yang tidak berkesudahan

Adalah sebuah situasi yang sangat sulit untuk kita bisa merasakan kasih dan kebaikan Tuhan pada waktu kita sedang mengalami:

  1. Kesulitan yang sangat besar yang disebabkan oleh konsekuensi dari kesalahan kita.
  2. Kesulitan yang besar yang harus kita hadapi walaupun bukan karena kesalahan kita

Muncul sebuah pertanyaan yang sangat mendasar, bagaimana mungkin Tuhan yang penuh kasih sayang bisa mengizinkan anak-anaknya mengalami penderitaan termasuk sakit cancer yang belum ada obatnya?

Mari kita lihat kisah cinta terhebat diseluruh perjanjian lama yang telah terjadi didalam kehidupan nabi Hosea. 

Dalam Kehidupan bangsa Israel yang penuh dosa, pada bagian utara tanah Israel yang menjadi tempat tinggal suku Ephraim secara turun temurun yang hidupnya sangat jauh dari Tuhan, tetapi Tuhan membangkitkan nabi Hosea yang disuruh Tuhan untuk mengasihi seorang pelacur sebagai gambaran atas kasih Tuhan kepada bangsa pilihannya yang hidupnya penuh dengan perzinahan rohani.

Dalam sejarah kehidupan bangsa Israel, saya mencatat sebanyak tiga kali Tuhan membuat perjanjian dengan bangsa Israel:

  1. Di gunung Sinai
  2. Sebelum Israel masuk ke tanah perjanjian 
  3. Pada waktu Israel mulai hidup ditanah perjanjian

Setelah bangsa Israel menetap ditanah perjanjian tetapi cara hidup mereka tidak beda dengan bangsa lain yang menyembah berhala.

Tuhan membangkitkan nabi Hosea yang berkotbah kepada bangsa Israel sebelum Babilonia menaklukkan mereka dan menjadikan mereka budak. 

Hosea menegur keras bangsa Israel yang hidupnya meninggalkan Tuhan dan menyembah berhala 

HOSEA 4:12:

Umat-Ku bertanya kepada pohonnya, dan tongkatnya akan memberitahu kepadanya, sebab roh perzinahan menyesatkan mereka, dan mereka berzinah meninggalkan Allah mereka.

Setelah 600 tahun bangsa Israel menjadi bangsa pilihan Tuhan, maka Israel menjadi tidak setia kepada Tuhan

Bangsa Israel melakukan pelanggaran perjanjian yang luar biasa dengan Allah mereka.

COVENANT antara Israel dengan Tuhan adalah seperti covenant suami terhadap istri, tetapi bangsa Israel bertindak tidak setia terhadap Tuhan dengan menyembah berhala. 

Kisah cinta antara Hosea dengan istrinya yang tidak setia adalah sebuah gambaran kisah cinta Tuhan kepada bangsa Israel.

Tuhan memerintahkan Hosea untuk menikah dengan seorang wanita pelacur bernama Gomer

HOSEA 1:2:

Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: “Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN.”

Walaupun Israel sudah berzinah secara rohani, tetapi Tuhan tetap mengasihi mereka. 

Jenis cinta seperti apa yang Tuhan berikan kepada manusia Israel dan kepada kita?

HOSEA 2: 15-19: 

(2-15) Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, engkau akan memanggil Aku: Suamiku, dan tidak lagi memanggil Aku: Baalku! 

(2-16) Lalu Aku menjauhkan nama para Baal dari mulutmu, maka nama mereka tidak lagi disebut. 

(2-17) Aku akan mengikat perjanjian bagimu pada waktu itu dengan binatang-binatang di padang dan dengan burung-burung di udara, dan binatang-binatang melata di muka bumi; Aku akan meniadakan busur panah, pedang dan alat perang dari negeri, dan akan membuat engkau berbaring dengan tenteram. 

(2-18) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.

(2-19) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.

“KESETIAAN ADALAH BATU FONDASI DARI SEBUAH PERJANJIAN PERNIKAHAN YANG BERKAKU UNTUK SEUMUR HIDUP, DAN TUHAN BERJANJI  SETIA SEBAGAI SUAMI KITA UNTUK SELAMANYA”

I. The Commitment of God’s love = KOMITMEN DARI KASIH TUHAN 

A. He Love us as a Father to His children and carry them = KASIH TUHAN SEBAGAI BAPAK KEPADA ANAK-ANAKNYA DAN MENGGENDONG MEREKA 

KASIH TUHAN UNTUK BANGSA ISRAEL

HOSEA 11:1-3:

  1. Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu. 
  2. Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung. 
  3. Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka.

B. He Love us As a Husband love his wife = KASIH TUHAN SEBAGAI SUAMI YANG MANCINTAI ISTRI NYA 

MEMBAWA ISRAEL KEMBALI DARI PERSUNDALAN ROHANI 

HOSEA 11:4:

Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.

C. He Love us As a Shepherd = KASIH TUHAN SEBAGAI SEORANG GEMBALA 

MENJADI SEORANG GEMBALA YANG MENYEDIAKAN SEMUA KEBUTUHAN DAN PERLINDUNGAN KEPADA DOMBA-DOMBANYA

HOSEA 11:4:

Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.

Tuhan menjadi orang yang meringankan beban berat bagi Israel dengan cara mengangkat kuk dari tulang rahang nya dan juga memberikan mereka makanan dengan membungkuk badannya pada mereka 

Tuhan memberikan mereka air minum, makanan Mana, dan burung puyuh sewaktu mereka berjalan dipadang pasir yang tandus dan kering.

II. The Contempt for God’s Love = UJIAN TERHADAP KASIH TUHAN 

HOSEA 11:2-3:

  1. Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung. 
  2. Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka.

HOSEA 11:7:

Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada Baal dan berhenti meninggikan nama-Ku.

BANYAK KALI ISRAEL MENCOBAI DAN MEMBERONTAK DARI TUHAN, TETAPI KASIH TUHAN BAGI MEREKA TIDAK MUNGKIN BERUBAH UNTUK SELAMA-LAMANYA. 

HOSEA 11:5-6:

  1. Mereka harus kembali ke tanah Mesir, dan Asyur akan menjadi raja mereka, sebab mereka menolak untuk bertobat. 
  2. Pedang akan mengamuk di kota-kota mereka, akan memusnahkan palang-palang pintu mereka, dan akan memakan mereka di benteng-benteng mereka.

KARENA ISRAEL BANYAK KALI MEMBERONTAK DARI TUHAN, MAKA TUHAN MENYERAHKAN MEREKA KEPADA KEKUASAAN BANGSA SYRIA SEBAGAI DISIPLIN UNTUK ISRAEL MENYADARI KESALAHANYA. 

III. The Compassion of God’s love = BELASKASIHAN DARI KASIH TUHAN 

HOSEA 11:8-9:

  1. Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak. 
  2. Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.

HOSEA 11:8-9:

[8] How can I give you up, O Ephraim?

How can I hand you over, O Israel?

How can I make you like Admah?

How can I treat you like Zeboiim?

My heart recoils within me; my compassion grows warm and tender. 

[9] I will not execute my burning anger; I will not again destroy Ephraim; for I am God and not a man, the Holy One in your midst, and I will not come in wrath.

Four times God mention how shall I give up:

  1. How shall I give you up oh Ephraim ?
  2. How can I hand over you oh Israel ?
  3. How can I make you like Adamah ?
  4. How can I treat you like Zeboim ?

Admah and Zeboiim are cities close to Sodom and Gomorah that God destroyed by Fire.

What God saying is: 

How can you love someone who’s always hurting and unfaithful to you? 

But God still love us whatever we done to Him!

My heart recoils within me; my compassion grows warm and tender. 

IV. The Consummation of God’s Love = PUNCAK KEINDAHAN KASIH TUHAN 

Hosea 11:9:

[9] I will not execute my burning anger; I will not again destroy Ephraim; for I am God and not a man, the Holy One in your midst, and I will not come in wrath.

HOSEA 11:9:

  1. Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.

“God is holy and just.

God is everlasting love. 

It’s only can be possible to us throughout the cross of Jesus. 

On the cross, Jesus give His love to pay all our sins inorder God to be just. 

On the cross, Jesus express His everlasting love to us. 

On the cross is the meeting place of God holiness and justices to punish all kind of sins by sacrificing His only son Jesus; and  as a proof of God’s love us eternally”.

Tuhan datang ke dunia dalam rupa manusia yang punya darah dan daging yang fana yang dinamakan Yesus Kristus.

Dia datang bukan untuk menuntut pembayaran hutang dosa manusia, melainkan Dia mengambil semua dosa dan kutuk dosa semua manusia, dan Dia tumpahkan kepada seluruh kehidupan nya dengan membawanya ke kayu salib.

Pembuluh darahnya pecah sehingga tubuh nya mengeluarkan cairan bercampur darah.

Kepalanya diberikan mahkota duri yang menusuk kedalaman tengkoraknya.

Tubuhnya dicabik-cabik oleh cambuk tentara Romawi. 

Diatas kayu salib, Yesus menderita semua murka Tuhan atas dosa manusia.

Yesus diludahi, dimaki, dihina.

Tangan dan kakinya dipaku dengan paku yang panjang tembus ke kayu salib.

Bapa Sorgawi memalingkan wajahnya dan meninggalkan Yesus sendirian di salib. 

Semuanya ini Yesus kerjakan untuk bisa memenuhi pembayaran hutang dosa kita, sehingga kita bisa berhubungan kembali dengan Allah Bapa Sorgawi.

Jika kita bisa melihat dan mengerti penderitaan Yesus untuk membayar hutang dosa kita, maka kita juga akan bisa mengampuni dosa orang-orang yang bersalah pada kita meskipun kita harus menderita sakit dan terluka. 

GOD LOVES YOU, HE HAS LOVED YOU, AND HE ALWAYS WILL!

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.