23 Apr Kekosongan pada waktu paskah
Sebelum sebuah kebangkitan terjadi kita harus berhadapan dan berurusan dengan kematian.
Sebuah kematian selalu akan mendatangkan pengalaman sedih yang ditinggalkan dan kemudian menjadi sebuah kekosongan yang hening dan tidak menyenangkan.
Demikian juga dengan kematian Yesus pada hari Jumat sebelum hari raya Paskah membuat hati dan kehidupan para muridnya menjadi kosong dan menyedihkan.
Jauh sebelum hari kematian nya, Yesus sudah berulang kali mengatakan dan memberi tahu kepada mereka bahwa Dia akan mati dan bangkit kembali di hari ketiga, tapi muridnya tidak pernah menduga bahwa hal itu pasti akan terjadi. Seharusnya para murid nya sudah bersiap untuk menghadapi hari kematiannya.
I. KEKOSONGAN YANG DIHARAPKAN
YOHANES 19:31-33:
- Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib–sebab Sabat itu adalah hari yang besar–
- maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
- tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
Mematahkan tulang lutut dan kaki orang yang disalib adalah bagian dari upaya untuk membuat orang yang disalib bisa lebih cepat mati, tetapi mereka tidak jadi mematahkan kakinya Yesus karena waktu mereka mau melakukan nya ternyata Yesus sudah mati lebih dulu.
YOHANES 19:34-35:
- tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
- dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
Jadi kalau ada orang yang mengatakan bahwa Yesus tidak mati disalib adalah sebuah kebohongan yang dibuat untuk kepercayaan kita kepada kematian dan kebangkitan Yesus hancur.
II. PERJUMPAAN DENGAN KEKOSONGAN
A. TEMPAT BATU BESAR YANG SUDAH KOSONG
MATIUS 27:59-60:
- Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,
- lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.
Waktu mereka selesai meletakkan tubuh Yesus didalam kuburan baru milik Yusuf dari Arimatea, lalu mereka menutup nya dengan batu yang sangat besar dan berat
MARKUS 16:3-4:
- Mereka berkata seorang kepada yang lain: “Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?”
- Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
YOHANES 20:1
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Waktu hari minggu pagi mereka datang ke kuburan Yesus, mereka menemukan batu besar penutup kuburan itu sudah bergeser dan terguling dan mereka tidak melihat tubuh Yesus didalam kuburan itu, kubur itu telah KOSONG.
B. TEMPAT TENTARA ROMAWI BERJAGA SUDAH KOSONG
MATIUS 27:62-66:
- Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus,
- dan mereka berkata: “Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.
- Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama.”
- Kata Pilatus kepada mereka: “Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya.”
- Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya.
Tentara Romawi bukan hanya berjaga disekitar kuburan Yesus, tetapi mereka juga memasang seal atau materai disekeliling kuburan Yesus.
Tetapi waktu Yesus dibangkitkan dar kematian nya, mereka semua nya tidak ada yang tahu karena Tuhan membuat mereka tertidur dengan sangat nyenyak, dan baru bangun setelah Yesus tidak ada didalam kuburan nya dan semua mereka ketakutan sampai setengah mati.
MATIUS 28:4:
Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
Imam-iman kepala menyogok mereka untuk membuat laporan palsu, laporan palsu itu yang menyebar ke masyarakat orang Yahudi sampai sekarang
MATIUS 28:11-15:
- Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
- Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata:
- “Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.
- Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa.”
- Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
C. TEMPAT TUBUH YESUS DILETAKKAN SUDAH KOSONG
MATIUS 28:5-6:
- Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
- Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
MARKUS 16:6:
tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: “Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
LUKAS 24:3:
dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.
LUKAS 24:6:
Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
YOHANES 20:2:
Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”
D. KAIN KAFAN PEMBUNGKUS TUBUH YESUS SUDAH KOSONG
YOHANES 20:3-8:
- Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.
- Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.
- Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
- Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,
- sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
- Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.
YOHANES 20:11-15::
- Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
- dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
- Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.”
- Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
- Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.”
III. MENGALAMI KEKOSONGAN
Kematian Yesus membuat hati para murid nya menjadi KISONG, sangat sedih dan frustrasi.
Perjalanan ke Emaus
LUKAS 24:19-26:
- Kata-Nya kepada mereka: “Apakah itu?” Jawab mereka: “Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
- Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
- Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
- Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
- dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
- Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat.”
- Lalu Ia berkata kepada mereka: “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
- Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?”
IV. GARIS AKHIR DARI KEKOSONGAN
YOHANES 20:16:
Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru.
YOHANES 11:25-26:
- Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
- dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”
UJUNG DARI KEKOSONGAN KEHIDUPAN KITA DIDALAM DUNIA INI HANYA BISA BERAKHIR DENGAN PERJUPAAN DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS YANG SUDAH BANGKIT DARI KEKOSONGAN SEBUAH KEMATIAN DAN MEMBAWA KITA HIDUP BERSAMA NYA SELAMA-LAMANYA.
Sorry, the comment form is closed at this time.