28 Jun Keturunan Yesus
Matius 10:5-6
“Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samariamelainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel”
Matius 15:21-28
“Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita. Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: “Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak.” Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia j sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.” Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh”
Membaca dua kutipan ayat di atas maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa misi dari Tuhan Yesus adalah untuk bangsa Ibrani (Jewish) bukan bangsa kafir (Gentiles). Jikalau kita hidup pada jaman tersebut maka sebagian besar dari kita termasuk didalam golongan bangsa kafir.
Sebagai orang tua, pada saat anak kita sakit, tentunya kita akan meninggalkan apa yang kita kerjakan dan mencari dokter/obat yang dapat menyembuhkan buah hati kita. Dapatkah saudara bayangkan jikalau saudara datang pada Tuhan Yesus pada saat itu dan permintaan saudara ditolak. Penolakkan bukan dikarenkan Tuhan Yesus tidak mampu, tidak ada obat yang tersedia, ataupun biaya yang terlalu mahal namun dikarenakan Dia tidak mau menyembuhkan anak saudara karena saudara berasal dari golongan yang lain (bukan Ibrani).
Mungkin saudara juga merasakan yang sama pada saat ini di tempat pekerjaan saudara, sekolah/universitas, di business saudara dimana saudara diperlakukan tidak adil (second class).
Namun, ada gembira buat kita semua yang tidak termasuk dalam golongan bangsa Ibrani:
Efesus 1:4-7:
“Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nyayang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya”
Efesus 2:12-13
“bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat ” oleh darah Kristus”
Ke-dua perikop di atas menjelaskan kepada kita bahwa, sebagian dari kita telah dipilih sebelum dunia dijadikan dan hanya karena kasih dan cintaNya kepada kita maka kita diadopsi menjadi anak-anak Tuhan melalui darah Kristus. Oleh sebab itu, kita dapat menikmati apa yang kita miliki hanya karena kita telah menjadi anak-anak Allah.
Tidak hanya kita diadopsi namun kita juga menerima;
– Pengampunan dosa
– Keselamatan (Salvation)
– Berkat jasmani, rohani and spiritual
– Warisan dari Allah
Seringkali kita mengaku sebagai anak Tuhan namun iman dan tindakan kita jauh dari pengakuan kita. Sebagai anak Tuhan maka jelas kita mengerti bahwa dalam tubuh kita telah mengalir darah Kristus. Darah yang membeli kita dengan harga yang lunas dibayar.
Bloodstock agent adalah professional yang ahli dalam bidang mencari kuda pacuan yang berkwalitas tinggi. Agent ini dapat membantu para penggemar kuda yang ingin membeli anak kuda dari hasil perkawinan kuda-kuda yang berprestasi.
Walaupun anak kuda yang baru lahir terlihat sangat lemah, tidak gagah dan tidak memiliki penampilan seperti layaknya seekor kuda yang juara namun bloodstock agent tidak peduli dan rela membeli anak kuda tersebut dengan harga yang sangat tinggi. Hal ini dikarenakan darah yang mengalir dalam anak kuda tersebut adalah darah seekor kuda pemenang walaupun secara fisik tidak memadai.
Sama seperti kita, sebagai anak Tuhan, darah yang mengalir dalam tubuh kita adalah darah Yesus. Darah Tuhan diatas segala Tuhan. Darah yang membuat kita lebih dari pemenang.
Walaupun seringkali kita kecewa, terjatuh dan terluka namun kita harus ingat bahwa darah yang mengalir dalam tubuh kita adalah darah Yesus dan Ia yang ada dalam kehidupan kita lebih besar daripada yang ada di dunia ini.
Marilah kita sebagai anak-anak Allah mengerti, memahami dan meng-imani bahwa sebagai anak Allah, dimana darah Yesus mengalir dalam nadi kita, kita telah ditentukan untuk lebih dari pemenang.
Sorry, the comment form is closed at this time.