08 May Mazmur 23 (Part IV)
“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku.” Mzm 23:4
Gembala yang baik akan selalu membawa domba-dombanya menuju puncak atau bukit-bukit yang tinggi, dimana terdapat padang rumput yang hijau. Sama seperti Tuhan yang juga ingin membawa dan mendudukkan kita di puncak kehidupan atau posisi yang tinggi.
Satu hal yang perlu kita semua perhatikan, “jalan menuju puncak gunung harus melewati lembah kekelaman (baying-bayang maut)” Yesaya 58:14 menjanjikan berkat dan warisan Yakub untuk kita nikmati, tapi seringkali kita harus melewati persoalan dan halangan.
Daud, seorang raja yang diurapi, harus melewati berbagai macam pencobaan. 1 Samuel 30:1-9 menceritakan bagaimana Daud dikejar-kejar hendak dibunuh. Pengurapan dari Tuhan tidak menjamin kita akan luput dari “bayang-bayang maut”.
Konsekuensi berada di tempat-tempat yang tinggi adalah kita akan berada di posisi seperti Daud, mengalami pencobaan dan masalah.
Ketika Ziklag dibakar oleh orang Amalek, dan Daud hendak dibunuh oleh para prajuritnya sendiri, Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Pada waktu dalam kesesakan kita biasanya sulit untuk berdoa, tapi untuk menang kita justru harus semakin menguatkan kepercayaan kita kepada Tuhan.
Pada waktu Yesus bangkit, sebelum Dia dipermuliakan di tempat yang paling tinggi, Yesus harus menghabiskan waktu selama tiga hari untuk masuk ke tempat yang paling dalam. Ia memberitakan Injil Kerajaan Surga kepada roh-roh yang ditawan oleh iblis, yang belum pernah mendengar tentang Yesus sebagai Mesias, untuk membawa mereka naik ke Surga. (Ef 4:9)
Di saat kita ada di dalam “lembah-lembah kekelaman” sepertinya kita seperti domba yang berada di tengah-tengah serigala. Tetapi jika kita taat, kemenangan itu pasti kita peroleh. (Roma 8:35-37)
Fungsi gada adalah: 1. menghadapi serigala 2. correction (Yehezkiel 20:37) 3. mengembalikan domba ke jalan yang benar dan dikasihi oleh induk domba
Fungsi tongkat lengkung: 1. membawa anak domba ke jalan yang benar 2. membawa anak domba yang baru lahir kepada induknya
“Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” Mazmur 139:23-24
No Comments