09 Mar Mengampuni pelanggaran
KOLOSE 3:13:
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Pengampunan adalah suatu kewajiban penting yang harus dilakukan oleh seluruh anak-anak Tuhan walaupun itu tidak mudah dan bisa sangat menyakitkan.
Tidak ada sebuah pengampunan yang mudah dan gratis, pengampunan pasti sangat berharga dan tidak enak.
Dalam setiap tindakan pengampunan pasti ada satu pihak yang harus membayar mahal.
Pada waktu seseorang menyakiti kita, maka kita punya dua pilihan untuk kita melakukan tindakan.
Pertama, kita bisa membuat keputusan untuk orang itu membayar perbuatannya dengan cara yang kita lakukan sendiri dan mungkin bisa membuat orang itu malu. Dan kita tidak Mau berhubungan lagi dengan dia.
Pada dasarnya, kita akan merasa puas kalau orang yang menyakiti kita itu menderita dan dipermalukan.
Tetapi sesungguhnya yang sedang kita lakukan adalah membuat persoalan jadi semakin buruk, karena tindakan kita ini sudah menujukan bahwa kita sedang berada dalam penjara kepahitan.
Kedua, kita berusaha untuk tetap kuat dan memendam di kedalaman jiwa kita.
Setiap kali kita mau marah, kita pendam dan tahan sebisanya dan kita berusaha untuk memaafkan dia, tapi kita sampai merasa sakit didalam sendirian, kenapa kita rasa sakit? Karena kita sedang menanggung ganjaran untuk sebuah pembayaran kesalahan orang pada kita.
Kita lakukan ini dengan berulangkali sambil kita berdoa dan meminta anugerah Tuhan mengkuatkan kita sampai akhirnya kita tidak merasakan kesakitan lagi, kenapa, karena kita sudah memberikan pengampunan dan menanggung semua rasa sakit yang harus dihadapi dibawah kaki Tuhan Yesus Kristus.
Kita lakukan ini terus mungkin seminggu, sebulan dan seterusnya sampai kita akhirnya bebas dari jeratan iblis yang tidak bisa memberikan pengampunan.
“KEMAMPUAN UNTUK BISA MEMBERIKAN PENGAMPUNAN DATANG DARI PENGALAMAN BAHWA DOSA KITA SUDAH DIAMPUNI OLEH KEMATIAN TUHAN YESUS DIATAS KAYU SALIB”
Didalam seluruh Alkitab perjanjian baru, tertulis sangat jelas bahwa kita hanya bisa mengampuni orang yang bersalah pada kita karena Tuhan sudah lebih dahulu mengampuni semua dosa dan kesalahan kita.
“JIKA KAMU TIDAK MENGAMPUNI ORANG YANG BERSALAH TERHADAP KAMU, MAKA TUHAN JUGA TIDAK AKAN MENGAMPUNI KESALAHAN KAMU”.
Orang Kristen adalah orang yang telah menerima pengampunan yang sangat berharga dari Tuhan.
Dan setiap orang yang telah menerima pengampunan dari Tuhan maka sudah seharusnya bisa mengampuni semua orang yang berbuat salah kepada mereka.
Dan jika kita tidak bisa mengampuni orang-orang yang berbuat salah pada kita, maka Tuhan juga tidak akan mengampuni dosa dan kesalahan kita.
“Ada satu benang merah yang tidak terputuskan antara pengampunan Tuhan kepada kita dan pengampunan kita kepada orang lain”
I. KITA HARUS MENGAMPUNI KARENA KITA SUDAH DIAMPUNI
A. SADAR AKAN DUNIA YANG SUDAH DOSA
Dosa sudah ada didalam dunia sejak Adam dan Hawa berdosa terhadap perintah Tuha, dan kita semua, tidak ada yang terkecuali sudah berada didalam dosa, dan kita semua sangat membutuhkan pengampunan
ROMA 3:23:
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Pembukuan neraca kehidupan kita semua dalam keadaan kredit dan tidak ada yang debet
B. KESADARAN BAHWA KITA ORANG BERDOSA
Sadarilah bahwa kita sudah berada didalam dosa sejak Adam jatuh dalam dosa
KEJADIAN 6:5-6:
- Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
- maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
C. PENGAKUAN ATAS DOSA DAN PENEBUSAN DOSA
KOLOSE 2:13-15:
- Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
- dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:
- Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.
“TUHAN YESUS SUDAH MENGISI PENUH TANGKI PENGAMPUNAN KITA DENGAN KASIH DAN ANUGERAH NYA”
II. KITA HARUS MEMBERIKAN PENGAMPUNAN SAMA SEPERTI KRISTUS SUDAH MENGAMPUNI KITA
KOLOSE 3:13:
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
“TUHAN YESUS SUDAH MENGAMPUNI KITA TANPA SYARAT, SEHINGGA KITA JUGA BISA MEMBERIKAN PENGAMPUNAN KEPADA ORANG LAIN TANPA SYARAT”
MAZMUR 103:11-12:
- tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
- sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
“TUHAN YESUS SUDAH MENGAMPUNI KITA UNTUK SEMUA DOSA KITA DAN TIDAK PERNAH MENGINGAT NYA KEMBALI”
Tuhan Yesus menggenapi semua hukum perjanjian lama dan memberikan hukum yang baru untuk mengasihi musuh kita
MATIUS 5:43-45:
- Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
- Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
- Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Perumpamaan Seorang Hamba yang tidak Mengampuni
MATIUS 18:21:
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?”
Di sini Petrus mengatakan untuk memberi pengampunan sebanyak 7x; Petrus jauh lebih rohani dan murah hati daripada kita, kebanyakan dari kita memberitakan batas maximal pengampunan sampai 3x saja.
MATIUS 18:22:
Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Yesus memberikan petunjuk untuk memberikan sebuah pengampunan dengan seperti tanpa batas, yang sangat tidak mungkin bisa dilakukan oleh manusia, kecuali dengan kekuatan dan kuasa Roh Kudus.
MATIUS 18:23-31:
- Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
- Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
- Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.
- Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
- Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
- Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
- Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
- Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
- Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
Seorang hamba yang punya hutang yang sangat besar dan tidak mungkin bisa di bayar pada tuan nya; tetapi tuan nya dengan sangat murah hati membebaskan dia dari segala hutang nya. Tetapi hamba ini tidak bisa memberikan pengampunan kepada seorang hamba yang lain yang berhutang sedikit kepada nya, malah dia memenjarakan temannya ini.
MATIUS 18:32-35:
- Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
- Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
- Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
- Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”
KUASA PENGAMPUNAN
“WAKTU TUHAN YESUS SUDAH MENGAMPUNI KITA, SESUNGGUHNYA KITA PUNYA PERSEDIAAN STOK PENGAMPUNAN YANG MELIMPAH UNTUK BISA MENGAMPUNI ORANG YANG BERSALAH PADA KITA”
Yesus adalah satu-satunya orang yang bisa memberikan pengampunan kepada manusia dan memulihkan hubungan dengan Tuhan, karena Yesus adalah 100% manusia yang tidak berdosa dan Dia juga 100% Tuhan yang sempurna.
III. KITA HARUS MENGAMPUNI AGAR KITA BISA DIAMPUNI
YOHANES 10: 27-30:
- Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
- dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
- Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
- Aku dan Bapa adalah satu.”
“Kehidupan kekal dimulai pada waktu kita dilahirkan baru didalam Tuhan Yesus, dan bukan dimulai pada waktu kita mati secara fisik.
Kehidupan kekal bukanlah sesuatu kematian melainkan sebuah kehidupan yang abadi”
DIBUTUHKAN PENGAMPUNAN UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH HUBUNGAN
Psalm 51:11-13:
[11] Cast me not away from your presence, and take not your Holy Spirit from me.
[12] Restore to me the joy of your salvation, and uphold me with a willing spirit.
[13] Then I will teach transgressors your ways and sinners will return to you.
MAZMUR 51:11-13:
(51-11) Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
(51-12) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
(51-13) Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
Restore to me the Joy of your salvation and not only my salvation = Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu,
The Joy of salvation will happen when we walk in fellowship with Jesus along the way to our purpose and destiny
When we are done something wrong, we are still His son but we are loosing the joy of salvation because we are not in fellowship with Him.
Forgiveness is always our turn; because we have been forgiven
If you not forgive someone you will lost the joy of relationship with the Lord your God
IV. TIDAK MENGAMPUNI ADALAH DOSA MELAWAN PERINTAH TUHAN
“KITA HARUS MENGAMPUNI SEBELUM KITA MEMBUTUHKAN PENGAMPUNAN”
KOLOSE 3:12-14:
- Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
- Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
- Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Bagaimana caranya Tuhan mengampuni semua dosa dan pelanggaran kita?
Dia mengambil semua dosa dan pelanggan kita baik dimasa lalu, sekarang dan seterusnya sampai kita bisa bersama Dia dalam kekekalan selamanya.
Tuhan datang ke dunia dalam rupa manusia yang punya darah dan daging yang fana yang dinamakan Yesus Kristus.
Dia datang bukan untuk menuntut pembayaran hutang dosa manusia, melainkan Dia mengambil semua dosa dan kutuk dosa semua manusia, dan Dia tumpahkan kepada seluruh kehidupan nya dengan membawanya ke kayu salib.
Pembuluh darahnya pecah sehingga tubuh nya mengeluarkan cairan bercampur darah.
Kepalanya diberikan mahkota duri yang menusuk kedalaman tengkoraknya.
Tubuhnya dicabik-cabik oleh cambuk tentara Romawi.
Diatas kayu salib, Yesus menderita semua murka Tuhan atas dosa manusia.
Yesus diludahi, dimaki, dihina.
Tangan dan kakinya dipaku dengan paku yang panjang tembus ke kayu salib.
Bapa Sorgawi memalingkan wajahnya dan meninggalkan Yesus sendirian di salib.
Semuanya ini Yesus kerjakan untuk bisa memenuhi pembayaran hutang dosa kita, sehingga kita bisa berhubungan kembali dengan Allah Bapa Sorgawi.
Jika kita bisa melihat dan mengerti penderitaan Yesus untuk membayar hutang dosa kita, maka kita juga akan bisa mengampuni dosa orang-orang yang bersalah pada kita meskipun kita harus menderita sakit dan terluka.
Our number one problem with forgiving others is we don’t realize how much debt we owe to God, and the costly payment Jesus made for us.
“TUHAN SUDAH MEMBERIKAN SEMUA YANG KITA BUTUHKAN UNTUK MEMBERIKAN PENGAMPUNAN KEPADA SEMUA ORANG YANG MELUKAI DAN MENYAKITKAN KITA” Amin
Sorry, the comment form is closed at this time.