06 May Menjadi tempat kediaman Tuhan 2
Taman Eden sebelum dosa
“Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. “” (Kejadian 1:26-28) Berkat Tuhan yang akan membuat kita beranakcucu, bertambah banyak, memenuhi bumi, menaklukan dan berkuasa. Tuhan memberkati mereka sekalipun hanya ada Adam saat ini dan didalam Adam ada laki laki dan perempuan.
Semuanya yang Tuhan ciptakan adalah baik, bukan pada saat Tuhan menciptakan manusia baru Ia berkata sangat baik, tapi ketika semuanya telah jadi, baru Tuhan berkata semuanya itu adalah sangat baik. Jadi Tuhan berkata sangat baik bukan hanya kepada penciptaan hari ke enem saja, tapi kepada keseluruhan ciptaaan NYA yang berfungsi sangat baik sejak penciptaan hari pertama sampai hari keenam . “Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya i itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.” (Kejadian 1:31)
Pemulihan akan dunia ini hanya bisa terjadi melalui Tuhan Yesus Kristus (Yohanes 3:16-17). Dan ketika kita memerintah atas persetujuan dan otoritas yang Tuhan berikan kepada kita, maka kita akan menjadi duta besar Tuhan, dimana kita bukan membawa agenda sendiri, tujuan sendiri, kemauan sendiri tapi yang kita bicarakan dan pentingkan adalah dari siapa yang kita wakili. Kita sering kali cenderung untuk menunjuk diri sendiri untuk langsung menjadi raja dan bukan per wakilan sang Raja. Ketika saudara memilih untuk melakukan apa yang saudara sendiri kehendaki, sesungguhnya kita sudah menyatakan independen dan lepas dari Tuhan. Khususnya sikap hati kita akan menyatakan milik siapa engkau dan dosa adalah salah satu contoh dari deklarasi untuk independen.
Apa akibatnya dari dosa manusia?
* Pemberontakan yang menjungkir balikan tatanan ciptaan Tuhan, sehingga manusia tidak lagi mempunyai kuasa atas ciptaan Tuhan yang lain.
* Tuhan mengutuki tanah
* Tuhan mengusir manusia dari taman eden
* Tuhan tidak punya lagi hubungan yang erat dengan manusia
* Manusia memulai perjanan panjang untuk mencapai hadirat Tuhan.
* Hubungan dengan ciptaan yang lain putus.
* Hubungan dengan sesama manusia juga hancur
.
Dalam kisah Habel dan Kain (Kejadian 4:1-11), kita dapat lihat bahwa dua duanya sayang sama Tuhan, takut akan Tuhan dan ingin menyenangkan Tuhan dengan persembahan mereka, namun persembahan Kain tidak diindahkan Tuhan. Yang membuat Tuhan lebih berkenan akan persembahan Habel adalah dari persembahan yang mereka berikan, Habel mempersembahkan sesuatu yang tidak bisa dapat diganti kembali dikemudian hari yaitu kehidupan ternaknya yang terbaik (membunuh dombanya yang terbaik, sementara Kain membersembahkan sekalipun seluruhnya tapi semua itu hasil dari buah pohon-pon nya yang masih akan dapat terus berbuah lebih banyak lagi, jadi masih dapat di punyai kembali dikemudian hari. Dengan kata lain, Habil mempersembahkan seluruh kehidupan nya, sementara Kain menyerahkan sebagian kecil dari penghasilanya..
Karena dosa, sering kita memilih memberi peresembahan uang yang paling kecil yang ada didompet kitadalam atau bahkan tidak memberi sama sekali. Pengrobanan saudara akan menyatakan hati saudara. Apakah saudara mau untuk mempersembahkan hidupmu kepada Tuhan? Atau saudara hanya mau member sebagian kecil dari yang sadara punya seperti Kin dan Habil.
Dunia berjalan terus dan dosa masih mempengaruhi manusai, bahkan di Kejadian 11:4-5, kita melihat bahwa manusa mau mencari nama bagi dirinya sendiri dengan membangun menara Babil. Usaha lain manusia untuk mencapai sorga dan membuat kemasyuran dengan cara nya sendiri. Yang Tuhan sebut sebagi “BABEL=KEBINGUNGAN”.
Sekalipun Tuhan pada akhirnya menggagalkan rencana manusi untuk mendirikan menara, tapi karena Tuhan YANG PUNYA RENCANA UNTUK MANUSIA PUNYA NAMA BESAR DAN BERKUASA DIATAS BUMI, maka Tuhan tetap memberi manusia tiga hal pertama untuk beranak cucu, bertambah banyak dan memenuhi bumi saja, tiada menaklukan dan berkuasa atas bumi. KEJADIAN 9:1. Tuhan memilih ketuunan Nuh, dan lahirlah Sem yang berarti NAMA (Hebrew), dan dari keturunan SEM lahirla Abram atau Abraham yang mempunyai keturunan Israel. Melalui ABRAHAM Tuhan berjanji: “ AKU AKAN MEMBUAT ENGKAU JADI BANGSA YANG BESAR, AKU AKAN MEMBUAT BESAR NAMA MU, MELALI ENGKAU SELURUH BUMI AKAN DI BERKATI. (KEJADIAN 12:2). Tuhan tidak mau kita berhasi mencari nama sendiri tapi Tuhan mau kita berhasi, punya nama dan kuasa dari DIA, DAN HANYA BAGI DIA. Kita tinggal menerima dan mengerjakan saja. Amin.
Sorry, the comment form is closed at this time.