15 Jan Open my eyes!
2 Korintus 3:16-4:6
16 Tetapi apabila hati seseorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. 17 Sebab Tuhan adalah Roh, dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. 18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan, dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
16 But when one turns to the Lord, the veil is removed. 17 Now the Lord is the Spirit, and where the Spirit of the Lord is, there is freedom. 18 And we all, with unveiled face, beholding the glory of the Lord, are being transformed into the same image from one degree of glory to another. For this comes from the Lord who is the Spirit.
4 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. 2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah. 3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa, 4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. 5 Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. 6 Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
Paulus, di bagian yang akan kita baca, berpendapat bahwa kita sedang diubahkan dengan memandang kemuliaan Tuhan. Kunci untuk transformasi tidak ditemukan dengan berbuat lebih baik; atau untuk memiliki resolusi yang lebih kuat; atau untuk memiliki kehendak yang keras. Kunci sebuah transformasi atau kunci perubahan menurut Paulus adalah untuk melihat atau memandang kemuliaan TUHAN. Kuncinya adalah untuk melihat. Dan itulah tujuan saya hari ini. Tujuan saya adalah untuk membantu anda melihat. Melihat apa? Kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Yesus Kristus. Karena itulah bagaimana hidup kita berubah. Jadi mari kita baca dari 2 Korintus 3:16 sampai 4:6. Dan saya mau kita baca 2 Korintus 3:16-18 dalam bahasa Inggris juga karena ada perbedaan yang sangat berarti.
Saya awalnya akan memberi judul khotbah saya ‘transformed by sight’ atau ‘berubah karena melihat’ tapi itu terlalu mainstream. Lalu saya berpikir ‘beholding is becoming.’ Pada awalnya, itu terdengar keren. Tapi kemudian saya menyadari judul ini terdengar terlalu Piper-ish. Dan ternyata benar. Piper menulis hal yang sama dalam bukunya. Kata-kata persisnya adalah ‘seeing is becoming.’ Beti. Jadi saya coret itu dan saya mendapatkan judul lain yang lumayan original. Saya suka sama judul ini karena menurut saya judul kotbah ini saya banget. Entah sudah berapa kali orang mengatakan kepada saya untuk melakukan hal ini, terutama ketika mereka mengambil foto saya. Apakah saudara siap? Judul khotbah saya hari ini adalah, ‘Open my eyes! (buka mataku).’ Dan ini adalah harapan saya untuk kita semua hari ini bahwa sewaktu anda mendengarkan khotbah dan ketika anda meninggalkan tempat ini, anda akan berseru kepada Tuhan, “buka mataku supaya aku melihat kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.” Mari kita berdoa.
- The year of new heights. Tahun ketinggian yang baru. Bagi anda yang pendek, ini adalah tahun anda. Tahun ketinggian yang baru. Ini adalah tahun dimana Allah akhirnya akan menjawab doa anda dan memberikan anda ketinggian baru. Apakah itu yang kita maksud ketika kita mengatakan 2017 adalah tahun ketinggian baru? Tentu saja tidak. Ini konyol. Jadi ijinkan saya mengajukan pertanyaan. Apa arti tahun ketinggian yang baru bagi anda? Saya akan memberikan anda beberapa jawaban populer. Untuk beberapa dari anda, anda mengharapkan ketinggian baru di tempat kerja tahun ini.Anda berharap 2017 adalah tahun dimana anda menerima promosi demi promosi. Anda berharap bahwa tahun ini anda akan akhirnya memiliki bisnis sendiri. Anda berharap bahwa tahun ini bisnis anda akan naik empat kali lipat dalam ukuran. Ketinggian baru.Untuk beberapa anda, anda berharap 2017 adalah tahun ketinggian baru dalam kehidupan keluarga anda. Anda berharap bahwa keluarga anda yang berantakan akan dipulihkan. Anda berharap bahwa suami anda akhirnya akan kembali insaf. Anda berharap anak anda yang hilang akan kembali ke rumah. Bagi yang lain, anda berharap 2017 adalah tahun ketinggian baru dalam kehidupan hubungan anda. Bagi yang sudah menikah, anda berharap tahun ini anda akan dikaruniai seorang anak. Bagi anda yang sudah bertunangan, anda berharap ini adalah tahun dimana anda akan menikah. Untuk yang berpacaran, anda berharap ini adalah tahun anda akan mengeluarkan sebuah pertanyaan yang membuat anda keringat dingin atau tahun anda akan memberikan jawaban tersingkat atas sebuah pertanyaan yang paling mahal. Jika anda lajang dan berusia 31 tahun, anda telah diberitahu bahwa tahun ini adalah tahun anda. Ini adalah tahun ketinggian yang baru. 2017, tidak lagi bujangan. Dan semua umat Allah katakan, AMIN.
Sekarang mari saya mengajukan pertanyaan lain dan saya ingin anda berpikir tentang hal itu. Apa perbedaan antara percaya bahwa 2017 akan menjadi tahun ketinggian yang baru dalam pekerjaan, keluarga atau hubungan anda, dengan percaya bahwa 2017 akan menjadi tahun ketinggian baru aka anda menjadi lebih tinggi? Jawabannya adalah tidak ada. Jadi mengapa bahwa kita menyebut satu konyol dan yang lain tidak? Apakah anda melihat apa yang terjadi? Sering kali, kita ingin menafsirkan hal-hal melalui lensa keinginan kita. Kita menggunakan lensa keinginan kita untuk menafsirkan apa yang harus dilakukan Allah. Dan pada akhir 2017, anda akan kecewa karena Allah tidak membawa anda ke ketinggian baru yang anda harapkan. Jadi anda menunjukkan kepalan tangan anda ke surga dan berteriak, “Tuhan, Engkau mengecewakan aku!” Permasalahan dengan hal ini adalah dari mulanya, Tuhan tidak pernah berjanji untuk memberikan kepada anda apa yang anda inginkan. Apakah salah untuk menginginkan pekerjaan yang lebih baik, keluarga yang lebih baik dan hubungan yang lebih baik? Tentu tidak. Tapi itu bukanlah kemenangan bagi orang Kristen. Kemenangan bagi orang Kristen tidak diukur dengan pekerjaan, keluarga, kesuksesan, hubungan, kekayaan atau kesehatan namun keserupaan dengan Kristus. Jika pada akhir 2017, anda berada satu langkah lebih dekat dengan keserupaan Kristus, itulah ketinggian yang baru. Itulah kemenangan kita yang utama. Untuk diubah menjadi serupa dengan gambar Allah dari satu derajat kemuliaan kepada satu derajat yang lain.
Jadi saya akan bernubuat untuk tahun 2017. Apakah anda siap?
Bagi mereka yang mencintai Yesus, di tahun 2017, anda akan ditindas dalam segala hal, namum tidak terjepit; anda akan habis akal, namun tidak putus asa; anda akan dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian; anda akan dihempaskan, namun tidak binasa. Dan di tengah-tengah itu semua, “kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.” (2 Korintus 4: 16-18).
Jadi inilah yang anda dapat harapkan untuk 2017. 2017 akan sulit. 2017 akan penuh tantangan. 2017 akan menarik anda lebih dari sebelumnya. 2017 akan mendorong anda keluar dari zona kenyamanan anda. 2017 akan sukar. Anda akan menangis. Anda akan terjatuh di lutut anda. Anda tidak akan mengerti jalan Tuhan. Anda akan datang ke akhir diri sendiri. Namun pada saat yang sama anda akan baik-baik saja. Karena melalui setiap percobaan dan badai, anda akan melihat kemuliaan Allah di wajah Yesus Kristus dan Kristus akan menjadi manis dan lebih manis bagi jiwa anda dan itu adalah kemenangan! Jika 2017 adalah tahun di mana anda menjadi satu langkah lebih dekat di perjalanan anda dengan Kristus, anda menang. Itulah ketinggian baru kita.
Bolehkah saya mendorongnya sedikit lebih jauh? Anda mungkin tidak menyukainya tetapi anda perlu mendengarnya.
Jika pada tahun 2017 …
Anda kehilangan pekerjaan anda, tetapi anda belajar untuk mempercayai Kristus lebih;
Anda kehilangan orang yang anda kasihi, tapi anda merasakan kemanisan kasih Kristus yang tidak akan pernah hilang;
Anda bangkrut tetapi anda belajar untuk bergantung pada Kristus;
Anda jatuh sakit tetapi anda mengalami kekuatan Kristus dalam kelemahan anda;
Impian anda hancur tetapi anda menyadari bahwa Kristus adalah harta utama hidup anda;
tidak ada keinginan anda yang menjadi kenyataan tapi Kristus menjadi lebih nyata dari sebelumnya;
ROCK Sydney menjadi lebih kecil dalam ukuran dan jumlah tetapi Kristus menjadi lebih besar;
ROCK Sydney tidak kembali ke City tapi memahami bahwa Kristus adalah rumah kita;
Nama ROCK Sydney berhenti dikenal tapi nama Kristus menjadi terkenal;
Kita kehilangan segalanya tapi memperoleh Kristus;
ini adalah kemenangan. Itulah ketinggian baru kita. Hanya Kristus saja. Selamat datang di tahun ketinggian yang baru.
Pertanyaan hari ini adalah bagaimana cara kita memiliki Kristus dengan lebih? Jika ukuran ketinggian kita adalah Kristus, bagaimana cara kita mencapainya? Bagaimana kita memiliki dia dengan lebih dan kemudian menjadi lebih seperti dia oleh karenanya? Dengarkan jawaban Paulus. 2 Cor 3:18 – 18 And we all, with unveiled face, beholding the glory of the Lord, are being transformed into the same image from one degree of glory to another. Kunci untuk memiliki Kristus dengan lebih dan diubah menjadi seperti Kristus adalah untuk memandang kemuliaan Tuhan.
Behold – idou (Yunani) – untuk memperhatikan apa yang dikatakan; untuk melihat dengan mata; menyadari; membedakan; menemukan; untuk memfokuskan mata, pikiran, perhatian terhadap sesuatu; menyelidiki, mengamati, memeriksa, memandang.
Jadi kata behold ini lebih daripada sekedar melihat. Lebih dari memandang. Ini bermeditasi. membumbui. Memeriksa. Menikmati. Contoh: Kita melihat lampu, tapi kita behold matahari terbenam. Behold adalah jenis memandang yang akan mengubah kita.
John Piper menyimpulkan ayat ini dengan mengatakan bahwa untuk melihat adalah untuk menjadi. Kunci untuk memiliki Kristus dengan lebih dan menjadi seperti Kristus adalah untuk melihat atau untuk memandang kemuliaan TUHAN. Dan ini bertentangan dengan intuisi kita. Kita suka berpikir bahwa perubahan terjadi melalui keputusan. Kita berubah karena kita memutuskan untuk berubah. Dan kekuatan keputusan kita terletak pada kekuatan kehendak kita. Dan itu benar. Jadi kita menyimpulkan bahwa agar kita menjadi orang yang lebih baik pada tahun 2017, kita membuat resolusi Tahun Baru. Sekarang dua minggu memasuki 2017, bagaimana resolusi Tahun Baru anda? Bagi kebanyakan dari kita, kita sudah gagal. Mengapa? Apakah karena kita tidak ingin berubah? Tentu saja tidak. Anda ingin berubah. Anda memiliki kemauan untuk berubah. Itulah alasan mengapa anda membuat resolusi Tahun Baru. Tapi kenapa anda gagal? Karena anda tidak masuk cukup dalam. Karena kehendak anda pada akhirnya diperintahkan oleh keinginan anda. Dan keinginan anda ditentukan oleh apa yang memikat hati anda. Mari saya ilustrasikan dalam kisah pribadi saya.
Pada 30th Desember 2014, saya punya satu momen publik yang sangat memalukan dalam hidup saya. Saya pergi ke Chatswood Chase di pagi hari untuk membeli kopi. Ketika saya memasuki tempat parkir, ada dua gerbang dengan mesin tiket. Jadi saya mengambil satu di sebelah kiri, dan mobil lain mengambil yang kanan. Logikanya adalah siapa pun yang booming gatenya terbuka lebih dulu, jalan pertama. Gate kami naik pada waktu yang sama. Jadi siapa yang jalan duluan? Dalam sepersekian detik saya melihat mobil lain dan bandingkan dengan mobil saya. Oke, mobil saya lebih baik jadi saya membiarkan mobil lain jalan lebih dulu. Jadi saya berada di belakang mobilnya dan entah bagaimana, kami sama sama pergi ke lantai dua untuk mencari tempat parkir. Saya pergi ke lantai dua karena tempat kopinya di lantai itu. Dan lucunya, ada dua tempat parkir kosong di seberang satu sama lain. Jadi wanita tua di depan saya mengambil tempat parkir di sebelah kanan. Dia masuk dengan kepala mobil terlebih dahulu. Dan saya, berpikir dia berhasil parkir, memajukan mobil saya dan kemudian mundur ke belakang dan masuk dengan pantat mobil terlebih dahulu ke tempat parkir di sebelah kiri. Rupanya, wanita ini gagal parkir pertama kalinya. Dia ingin mundur dan kemudian coba lagi. Tapi dia tidak bisa karena mobil saya menghalangi. Dia sangat tidak senang dan mulai memukul klaksonnya. Jadi saya melihat ke arah dia. Dan saya melihat bahwa yang harus ia lakukan adalah untuk memutar setir ke kanan dan bergerak maju. Dia tidak perlu mundur. Jadi saya mengabaikan klakson dan dia menjadi lebih jengkel dan mulai mencet klakson nya seperti wanita sinting. Saya cuek saja dan melanjutkan parkir mobil saya. Dia akhirnya menyadari bahwa ia memiliki ruang yang cukup di depannya dan memarkir mobilnya tanpa perlu mundur. Dan kemudian, cerita dimulai.
Sewaktu saya melepas kacamata hitam saya, saya bisa melihat wanita tua ini bergerak cepat keluar dari mobilnya, membanting pintu dan berjalan ke arah saya. Saya tahu dari cara dia berjalan bahwa ini bakal jadi masalah. Tapi dia adalah seorang wanita tua. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Sampai saya melihat orang lain melangkah keluar dari kursi penumpang dan badan dia dua kali ukuran saya. Ini tidak bagus. Saya meyakinkan diri sendiri bahwa saya harus bersabar. Saya harus bersabar. Jadi wanita tua berjalan ke mobil saya dan ketika dia sampai ke jendela ia mulai berteriak dan memaki saya.
Saya menjawab, “Apa masalahmu?”
Dia mengatakan, “Kamu perlu belajar untuk f *** sabar. F *** kamu.” Dan ada banyak f *** berikutnya.
“Ada apa dengan kamu? Yang harus kamu lakukan adalah untuk memutar setir ke kanan dan bergerak maju”
“Jangan f *** mulai dengan saya laki-laki muda! Kamu f *** salah jangan membuat f *** alasan!”
Pada saat ini, saya kehilangan ketenangan saya. Saya tidak peduli lagi tentang anaknya yang dua kali ukuran saya. “Kamu adalah orang yang tidak bisa parkir wanita tua! Belajar parkir lagi!” Kesabaran saya tidak bertahan lama.
Dan kemudian pelecehan verbal berlanjut. Dia terus mengatakan f *** ini dan f *** itu dan saya terus mengatakan bahwa dia tidak bisa mengemudi. Dunia akan menjadi lebih baik jika dia belajar cara mengemudi dengan benar. Dan kemudian dia mengancam untuk merusak mobil saya. “Perhatikan apa yang akan aku lakukan kepada f *** mobilmu.” “Oh ya? Cobalah. Sikahkan lakukan apapun yang kamu inginkan. Aku tantang kamu!” Anda mendapatkan titik cerita ini. Kami berteriak dan menjelekan satu sama lain sambil berjalan dari parkiran ke pintu masuk mal. Apa yang saya baru sadari kemudian adalah bahwa setiap orang di tempat parkir terdiam dan menonton kami. Beberapa dari mereka datang untuk berbicara dengan saya sesudahnya. Saya bersyukur tidak ada dari mereka yang bertanya apa yang saya lakukan untuk hidup.
Sekarang mari kita perhatikan cerita ini bersama-sama. Jadi apa yang terjadi? Saya kehilangan kesabaran. Daripada menanggapi wanita ini dengan kebaikan dan kasih, saya menanggapi dengan marah dan frustrasi. Jadi apa yang saya butuhkan? Saya harus lebih bersabar. Tapi ini adalah letak permasalahan. Mengatakan pada diri saya sendiri untuk menjadi lebih sabar tidak membuat saya lebih sabar. Saya sudah mengatakan kepada diri saya untuk bersabar. Saya tahu persis apa yang akan terjadi dan saya sudah mempersiapkan diri saya untuk itu. Tapi kenapa saya gagal? Jawabannya tidak bisa karena saya tidak tahu bahwa saya perlu bersabar. Saya tahu apa yang saya butuh untuk lakukan dan saya memiliki keinginan untuk melakukannya tapi saya gagal melakukannya. Mengapa? Karena ada keinginan lain dalam diri saya yang mengontrol apa yang saya lakukan.
Apa yang wanita tua ini lakukan kepada saya melukai harga diri saya. Serangan verbal yang dia lemparkan kepada saya memancing keluar keinginan dosa di dalam saya dan saya menyerah. Pada saat itu, keinginan hati saya terungkap. Apa yang mendorong keinginan saya adalah harga diri saya dan ketika harga diri saya diserang, keinginan saya untuk bersabar hilang. Jadi solusinya bukanlah untuk memiliki kesabaran lebih. Solusinya adalah saya harus memiliki keinginan yang berbeda. Saya membutuhkan sesuatu yang lebih besar daripada diri saya sendiri. Selama keinginan saya didorong oleh diri saya sendiri, saya akan terus melakukan segala sesuatu demi diri saya sendiri. Jika sesuatu terjadi yang mengancam diri saya, kehendak saya dan tindakan saya akan secara otomatis bekerja untuk membela saya. Itu sebabnya Paulus mengatakan bahwa kunci untuk memiliki Kristus secara lebih, kunci untuk menjadi seperti Kristus, kunci untuk diubah ke gambar Kristus, adalah untuk melihat sesuatu yang jauh lebih megah, lebih indah, lebih menawan, lebih besar dan lebih baik dari diri anda sendiri. Yang saya butuhkan adalah untuk melihat atau memandang kemuliaan Tuhan.
Dan dengarkan apa yang terjadi saat anda melihat kemuliaan Tuhan. 2 Cor 3:18 – 18 And we all, with unveiled face, beholding the glory of the Lord, are being transformed into the same image from one degree of glory to another. Perhatikan Paulus tidak mengatakan anda sepenuhnya berubah. Tidak. Dia mengatakan bahwa anda sedang diubah. Ini adalah proses yang sedang berlangsung terus menerus. Ini berarti bahwa sebagai seorang Kristen, perjalanan untuk menjadi seperti Kristus adalah proses yang panjang. Penyucian adalah proses seumur hidup. Paulus mengatakan bahwa anda sedang berubah dari satu derajat kemuliaan kepada satu derajat yang lain. Satu derajat. Satu. Perubahan satu derajat tidak kelihatan. Tapi perubahan satu derajat adalah perubahan. Setiap kali anda melihat kemuliaan TUHAN, pada saat itu anda sedang diubah. Di tempat anda duduk. Berubah. Tepat disana.
Kuncinya adalah melihat. Untuk memandang. Kita akan menghabiskan sisa waktu kita berbicara tentang melihat. Ada tiga aspek dari melihat yang mengubah hidup anda. Mata untuk melihat; Injil Kristus; Kemuliaan Allah di dalam Yesus.
Mata untuk melihat.
Supaya bisa melihat, anda perlu mata yang melihat. Dan di sini letak masalah yang paling mendasar dari manusia. Alkitab sangat jelas bahwa anda bisa melihat tapi tidak melihat. Ini adalah permasalahan banyak orang Israel. Yesus mengatakan bahwa orang-orang Yahudi melihat tapi mereka tidak melihat (seeing but they do not see). Yesus secara eksplisit menyatakan bahwa seluruh Kitab Suci bersaksi tentang dia. Dan ketika Yesus mengatakan itu, ia mengacu pada Perjanjian Lama. Namun ketika orang-orang Yahudi membacanya, mereka gagal untuk melihat Yesus sebagai pengenapan Perjanjian Lama. Mengapa? Karena ada selubung atau cadar yang menghalangi mereka untuk melihat. Jika anda tidak tahu apa itu cadar, itu adalah bagian dari bahan halus yang dipakai oleh wanita pada hari pernikahan mereka untuk menutupi atau menyembunyikan wajah mereka. Supaya bangsa Yahudi untuk bisa melihat, cadar perlu disingkirkan. Dan hanya melalui Kristus, selubung ini diambil.
2 Kor 3:16 – 16 Tetapi apabila hati seseorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.
Pertanyaan, bagaimana seseorang bisa berbalik kepada Kristus ketika orang itu tidak bisa melihat Kristus? Ini adalah masalah besar. Setiap orang lahir dengan dosa di dalam hati mereka yang menghalangi mereka untuk melihat Kristus. Ada selubung yang menghalangi setiap orang untuk melihat Kristus. Namun selubung ini hanya dapat diambil ketika orang itu berbalik kepada Kristus. Anda hanya bisa berpaling kepada Kristus ketika anda melihat Kristus. Tapi bagaimana anda melihat Kristus ketika anda tidak memiliki mata untuk melihat? Paulus mengatakannya seperti ini, 2 Kor 4:3-4, 3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa, 4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Kita semua, tanpa terkecuali, pernah buta dari melihat Kristus. Ini adalah alasan kenapa kita bisa melihat tetapi tidak melihat. Inilah yang terjadi dengan kehidupan Paulus sebelumnya. Saulus adalah seorang Yahudi yang setia. Dia mendedikasikan hidupnya untuk mempelajari Perjanjian Lama. Dia sangat bergairah untuk apa yang ia percayai. Namun ia gagal untuk melihat Kristus sebagai penggenapan segala sesuatu yang dia sudah mengabdikan hidupnya untuk. Mengapa? Karena ilah jaman telah membutakan pikiran dia untuk melihat. Dan ini tidak hanya berlaku bagi mereka di luar gereja. Sangatlah mungkin bagi anda untuk datang ke gereja setiap minggu namun tidak melihat. Ambil Yudas Iskariot sebagai contoh. Yudas melihat Kristus secara langsung. Yudas adalah murid Yesus. Dia pergi ke mana pun Yesus pergi. Ia melihat semua mukjizat yang Yesus lakukan. Yudas melihat segala sesuatu yang Petrus dan Yohanes lihat. Yudas melihat tapi dia tidak melihat. Sesuatu yang lain perlu terjadi. Sesuatu yang luar biasa dan supranatural perlu terjadi bagi kita untuk melihat. Dan jika anda mengasihi Yesus di tempat ini, itulah yang terjadi pada anda.
2 Korintus 4:6 – 6 Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
Supaya kita bisa melihat, kita membutuhkan kekuatan kreatif Allah yang berdaulat untuk berbicara atas kita, “dari dalam gelap akan terbit terang. (Let light shine out of darkness).” Saya suka gambaran ini. Ini adalah gambaran penciptaan alam semesta di mana Tuhan menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan oleh perkataan. Ini adalah gambar di mana tidak ada sesuatu apapun kecuali kegelapan, dan Tuhan berkata, “jadilah terang” dan kemudian keluarlah cahaya. Coba tutup mata anda selama beberapa detik. Tetapi jangan kelamaan nanti anda tertidur. Apa yang anda lihat ketika mata anda tertutup? Anda tidak melihat apa-apa karena gelap. Tapi sekarang buka mata anda. Apa yang anda lihat? Anda melihat apa yang anda lihat karena ada cahaya yang memungkinkan anda untuk melihat. Ini adalah apa yang perlu terjadi dalam hati kita. Setiap dari kita membutuhkan perkataan Allah yang berdaulat untuk mengatakan terang ke dalam kegelapan hati kita yang memungkinkan kita untuk melihat. Dan hanya Tuhan yang bisa melakukan ini. Rajin ke gereja tidak bisa melakukan ini untuk kita. Pelayanan tidak bisa melakukan ini. Sekolah Alkitab tidak bisa melakukan ini. Hanya Allah yang berdaulat yang sanggup. Itu sebabnya kita sangat membutuhkan untuk meminta, “Tuhan, buka mataku.”
Ilustrasi: Saya dibesarkan dalam keluarga Kristen. Memang saya adalah anak paling nakal di sekolah Minggu ketika saya masih umur 5 tapi selain itu, saya memiliki resume yang cukup baik sebagai anak Kristen. Ketika orang tua saya pindah ke Sydney untuk memulai gereja ini, saya tahu bagaimana harus bersikap seperti seorang Kristen. Saya terlibat dalam setiap pelayanan yang dapat anda bayangkan. Saya sempat pelayanan overhead proyektor. Saya adalah seorang guru sekolah minggu. Saya seorang penari pada satu titik dalam hidup saya (Terima kasih oleh Ray Boltz). Saya berada di team paduan suara. Saya bergabung di Creative Ministry untuk bermain banner. Saya belajar cara bermain gitar akustik sehingga saya bisa menyembah dan karena gadis-gadis jaman itu suka cowo yang bisa main gitar akustik. Tidak lama kemudian saya mulai memimpin pujian dalam pelayanan Remaja dan tidak lama kemudian saya mulai berkhotbah. Resume saya terdengar seperti resume Kristen yang cukup baik bukan?
Kemudian pada usia 18 saya pergi ke Dallas untuk belajar di Sekolah Alkitab. Hasil saya cukup baik. Saya adalah salah satu murid top di sebagian besar kelas saya dan saya melayani di gereja lokal. Saya menghidupi kehidupan keKristenan dan saya yakin bahwa Tuhan sangat beruntung memiliki orang seperti saya di sisinya. Saya yakin saya akan memiliki masa depan yang besar dengan Allah. Dia akan menggunakan saya untuk berkhotbah di seluruh dunia dan saya akan menjadi Billy Graham berikutnya versi Indonesia. Masa depan saya cerah karena Allah akan membantu saya mencapai semua keinginan saya. Dan keinginan saya adalah baik. Saya ingin menjadi pengkhotbah besar dan terkenal yang digunakan dengan luar biasa oleh Allah. Apa yang terjadi saat itu adalah saya melihat tapi saya tidak melihat. Yang mendorong keinginan saya bukan Tuhan tapi diri saya sendiri. Saya melihat Allah sebagai berguna tapi saya tidak melihat dia sebagai indah.
Pada tahun keempat saya di Dallas, gereja dimana saya melayani relokasi ke tempat baru yang satu jam jauhnya dari tempat saya tinggal. Jadi saya mencoba beberapa gereja lain di daerah di mana saya tinggal dan saya mendengar salah satu guru saya menggembalakan gereja di daerah dekat situ. Jadi suatu Minggu saya pergi dan hari itu mengubah segalanya. Hari itu, hari pertama saya melangkah di gereja itu, Tuhan memutuskan untuk berbicara atas saya, “dari dalam gelap akan terbit terang.” Pendeta berkhotbah tentang dosa, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya telah mendengar khotbah dari ayat ini begitu banyak kali. Bahkan, saya belajar ayat ini di kelas. Tapi untuk pertama kalinya, saya melihat. Saya orang berdosa.
Maksud saya, saya tahu saya adalah orang berdosa tapi saya tidak pernah menganggap diri saya sebagai orang berdosa yang buruk. Saya menganggap diri sebagai orang berdosa yang baik. Oxymoron. Namun akhirnya untuk pertama kalinya mata saya dibuka untuk melihat siapa saya sesungguhnya dan melihat siapa itu Kristus. Ini seperti cahaya yang tiba-tiba menyerang kegelapan saya. Saya dapat melihat! Dan tidak ada gereja yang dapat melakukan hal ini. Tidak ada pelayanan dapat melakukan hal ini. Tidak ada Sekolah Alkitab bisa melakukan ini. Hanya Allah yang bisa. Bagaimana anda tahu bahwa anda dapat melihat? Anda tahu anda bisa melihat karena anda melihat! Untuk melihat adalah bukti anda melihat. Saya tidak perlu membuktikan kepada anda bahwa saya bisa melihat. Saya dapat melihat karena saya melihat. Tapi apa yang saya lihat? Ini poin kedua dan ketiga saya.
Injil Kristus.
2 Kor 4:4 – 4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Ketika Allah membuka mata anda untuk melihat, apa yang akan anda lihat adalah Injil Kristus. Apa itu Injil Kristus? Dua hal. Pertama, ketika anda melihat Injil Kristus, anda akan melihat apa yang anda pantas terima. Itulah yang pertama saya lihat ketika Allah membuka mata saya. Saya melihat kenyataan bahwa saya seorang berdosa yang layak menerima murka Allah. Dosa saya tidak hanya terhadap diri sendiri atau orang lain. Pada ujungnya setiap dosa adalah tindakan pemberontakan terhadap kekuasaan Allah yang berdaulat. Tidak ada yang namanya dosa baik atau dosa buruk; dosa besar atau dosa kecil. Keller mengatakan bahwa setiap dosa adalah tindakan pengkhianatan kosmik (cosmic treason). Dan hukuman pengkhianatan dalam sebuah kerajaan adalah kematian. Dan pengkhianatan kita bukanlah melawan raja sementara di dunia ini. Pengkhianatan kita adalah melawan raja yang tak terbatas dan kekal. Sebuah pengkhianatan terhadap raja yang tak terbatas, pantas menerima hukuman yang tak terbatas. Neraka bukan hanya tempat yang pantas bagi orang-orang yang sangat jahat. Neraka adalah hukuman yang adil dan tepat untuk semua orang yang melakukan pengkhianatan terhadap Allah yang berdaulat. Neraka bukanlah tempat yang pantas bagi mereka. Neraka adalah apa yang anda dan saya pantas terima. Tanpa pengecualian.
TETAPI ALLAH. Dan ini adalah hal kedua yang kita lihat. Pertama, kita melihat apa yang kita pantas terima. Tapi kedua, kita melihat, tetapi Allah! Tetapi Allah, yang kaya dengan rahmat, mengirim Anak-Nya yang mempunyai keindahan tanpa batas untuk mengambil hukuman tak terbatas di kayu salib yang pantas kita terima, sehingga siapa pun yang percaya kepada sang anak tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Injil tidak hanya memberitahu anda apa yang anda pantas terima tetapi Injil juga memberitahu kita apa yang Tuhan telah lakukan meskipun kita pantas menerima sebaliknya. Dalam Kristus Yesus, sekarang tidak ada lagi penghukuman. Anda telah diampuni karena sang anak telah dihukum. Anda menerima hidup karena sang anak telah mati. Tapi tidak hanya selesai disitu.
Tuhan tidak hanya memberikan anda pengampunan tapi dia juga memberikan kesempurnaan. 2 Kor 5:21 – Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. Injil tidak hanya memberitahu anda bahwa anda sudah diampuni tetapi Injil juga menjerit kepada anda bahwa anda sudah dibenarkan! Anda selamanya diterima di mata Allah karena apa yang sudah dilakukan Kristus. Ketika Allah melihat anda, ia melihat kebenaran anaknya diperhitungkan di dalam anda. Itu sebabnya kita bukan lagi budak tetapi anak. Budak hidup dalam ketakutan tetapi anak tinggal dalam keyakinan bahwa orang tua mereka ada untuk mereka, dan bukan melawan mereka. Kita adalah ahli waris Allah. Kasih Allah bagi anda adalah konstan dan abadi. Tidak ada hari di mana dia mencintai anda kurang dan tidak ada satu hari di mana ia mencintai anda lebih. Pada saat ini juga, dalam semua kekacauan dan kelemahan anda, dia mencintai anda dengan tak terbatas dan kekal karena apa yang telah dilakukan sang Anak! Ini adalah Injil Kristus! Apakah anda melihatnya?
Jika anda benar-benar melihat Injil Kristus, maka anda akan melihat hal berikutnya.
Kemuliaan Allah di wajah Kristus.
2 Korintus 4:6 – 6 Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
Apa yang anda lihat ketika mata anda terbuka untuk melihat Injil Kristus adalah pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak di wajah Yesus Kristus. Dan ketika anda melihat atau memandang kemuliaan ini, anda dirubahkan. Melihat kemuliaan Allah di wajah Yesus membuat tidak mungkin bagi kita untuk tetap sama. Kemuliaan Tuhan akan mengarahkan setiap bagian dari kehidupan anda dari berfokus pada diri sendiri untuk fokus pada Kristus. Ini seperti tidak mungkin untuk anda masih mencintai empal, sewaktu anda telah mencoba daging Kobe medium rare. Ada perubahan yang terjadi dalam keinginan. Anda telah melihat dan merasakan keindahan yang tak terbatas dan anda tidak bisa merubahnya. Anda tidak lagi melihat Yesus sebagai berguna tetapi indah.
Jonathan Edwards, dalam khotbahnya “The Excellency of Christ” menggambarkan kemuliaan Kristus dengan sangat menabjubkan. Dia mengatakan bahwa di dalam Kristus anda akan menemukan gabungan antara dua hal
ketinggian tak terbatas dan kerendahan tak terbatas;
keadilan tak terbatas dan kasih karunia tak terbatas;
kemuliaan tak terbatas dan kerendahan hati yang paling rendah;
keagungan tak terbatas dan lemah lembut ilahi;
hormat tertinggi terhadap Allah dan kesetaraan dengan Allah;
nilai kebaikan tak terbatas, dan kesabaran terbesar atas penderitaan dan kejahatan;
roh ketaatan yang besar, dengan kekuasaan tertinggi atas langit dan bumi;
kedaulatan mutlak dan penyerahan diri yang sempurna;
kesempurnaan ketunggalan, dan kepercayaan penuh dan ketergantungan kepada Allah.
Berapa banyak dari anda pernah melihat gambar Grand Canyon? Berapa banyak dari anda yang pernah berkunjung ke Grand Canyon? Beberapa tahun yang lalu, saya memiliki kesempatan untuk mengunjungi Grand Canyon. Kalau tidak salah saya 16 atau 17. Sebelum perjalanan saya ke Grand Canyon, saya tahu apa kira kira yang akan saya lihat. Saya telah melihat gambar dari Grand Canyon. Isinya itu batu-batu raksasa yang warnanya oranye. Jadi di satu sisi, saya tahu apa itu Grand Canyon. Dan buat saya itu tidak menarik sama sekali. Tapi katanya adalah keharusan untuk mengunjungi Grand Canyon di Amerika. Jadi saya dan keluarga saya pergi untuk mengunjungi Grand Canyon. Hari ini, banyak orang suka melakukan bush walking. Mereka suka jalan menanjak 10 km demi sebuah pemandangan yang indah yang bisa di post di Instagram. Tapi tidak dengan keluarga saya. Kami tidak suka matahari dan keringat. Jadi kami menggunakan pesawat kecil untuk naik ke puncak Grand Canyon. Mengapa membuat hidup sulit ketika ada jalan keluar yang mudah? Kami berhasil sampai ke puncak tanpa keringat.
Ketika saya berjalan keluar dari pesawat, persepsi saya akan Grand Canyon selamanya berubah. Ketika saya akhirnya melihat Grand Canyon seperti apa sebenarnya, saya sangat kagum. Ada tiga jenis wow. Pertama adalah, wow, itu bagus. Yang kedua adalah, WOW, itu menakjubkan. Tapi pada saat itu saya mengalami wow ketiga. Wow … behold, Grand Canyon. Mataku telah melihat Grand Canyon. Dan persepsi saya selamanya berubah.
Memandang kemuliaan Allah, mengubah hati manusia. Keinginan utama kita tidak lagi berpusat terhadap diri kita sendiri tetapi terhadap Kristus. Kristus dan kemuliaan-Nya adalah keinginan utama dari hati kita. Kita tidak bisa hidup untuk apa pun yang lain karena kita telah melihat keindahan yang tak terbatas. CS Lewis mengatakan bahwa sering kali keinginan kita terlalu lemah. Kita seperti anak bodoh yang terlalu sibuk bermain dengan lumpur di daerah kumuh karena kita tidak tahu sukacita liburan di laut. Kita terlalu mudah disenangkan. Tetapi jika kita tahu dan telah melihat apa yang Tuhan tawarkan untuk kita, tidak mungkin bagi kita untuk kembali ke hal lain. Kemuliaan Allah di wajah Yesus Kristus mengubah arah setiap kehidupan kita. Yesus tidak lagi hanya berguna tetapi indah. Dia bukan seorang pelayan yang melayani keinginan kita tapi dia adalah matahari dari mana sistem tata surya berputar. Melihat kemuliaan Allah yang nampak di wajah Yesus Kristus mengubah hidup kita. Tapi transformasi ini tidak terjadi sekaligus dalam sekejap. Transformasi ini terjadi dari satu derajat kemuliaan masuk ke satu derajat yang lain. Ini adalah transformasi terus menerus yang diakibatkan oleh melihat terus menerus (it is a continuous transformation resulted from continuous beholding).
Saya akan memberi empat aplikasi secara cepat untuk apa yang perlu kita lakukan pada tahun 2017 untuk melihat kemuliaan Allah.
- Kita perlu menjadi orang-orang yang berdoa.Saya berpikir setiap orang Kristen tidak perlu diberitahu bahwa mereka perlu berdoa. Namun permasalah nomor satu dalam kehidupan keKristenan saya adalah kurang berdoa. Saya suka berpikir bahwa saya bisa melakukan kehidupan Kristen dengan kekuatan saya sendiri. Tentu saja saya tidak pernah mengatakan itu dengan mulut saya tapi itu tercerminkan dalam lemahnya kehidupan doa saya. Tapi hari ini kita diingatkan kehidupan keKristenan adalah kehidupan supranatural. Hanya Tuhan yang bisa membuat cahaya bersinar keluar dari kegelapan. Hanya dia yang bisa melakukannya. Itu sebabnya kita harus berdoa dan berlutut secara konsisten meminta dia untuk membuka mata kita untuk melihat. Doa tidak opsional. Itu adalah kebutuhan.
- Kita perlu menjadi orang-orang yang mengerti Firman.2 Korintus 4:1-2 – Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. 2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah. Paulus memahami bahwa pelayanan Kristen dan kehidupan Kristen adalah semua karena kemurahan Allah. Oleh karena itu, ia menolak untuk mengutak-atik dan memalsukan firman Allah. Agar kita bisa melihat kemuliaan Kristus, Tuhan harus membuka mata kita untuk melihat. Tetapi sarana yang Tuhan pakai untuk membuat kita melihat adalah Alkitab. Kita percaya bahwa Alkitab adalah firman yang diilhami Allah. Melalui Alkitablah kita melihat kemuliaan Kristus. Oleh karena itu kita harus menjadi orang-orang yang mengerti Firman. Allah telah merancang untuk kita melihat kemuliaan-Nya melalui perkataan-Nya.
- Kita perlu menjadi orang-orang yang berkomunitas.KeKristenan jauh lebih besar dari sekedar saya dan Yesus. Anda dan Yesus bagus. Hubungan pribadi dengan Yesus adalah sangat amat penting. Tapi kita membutuhkan satu sama lain. Kita perlu komunitas untuk membantu kita melihat kemuliaan Kristus secara lebih. Kita perlu orang lain untuk membantu kita melihat kemuliaan Allah melalui firman-Nya. Kita juga perlu membantu orang lain untuk melakukan hal yang sama. Setiap kita adalah makhluk yang terbatas. Tuhan tidak terbatas. Tidak mungkin bagi yang terbatas untuk sepenuhnya memahami yang tak terbatas. Tetapi melalui satu sama lain, kita dapat melihat dengan lebih jelas kemuliaan Allah yang tak terbatas. Saudara dan saudari dalam Kristus akan membantu anda melihat kemuliaan Kristus yang tak terbatas yang anda tidak mungkin lihat sendiri. Itu sebabnya kita perlu komunitas orang percaya. Jika anda belom tergabung dalam KM, saya mendorong anda untuk ditanam dalam sebuah KM. Anda perlu saudara-saudari anda untuk melihat kepenuhan kemuliaan Allah. Kekristenan bukanlah terutama tentang Yesus dan saya tetapi Yesus dan gereja-Nya. Jadi tertanamlah di KM dan juga berkomitmen di gereja lokal anda. Gereja lokal dirancang oleh Tuhan untuk menjadi tempat di mana anda dapat tumbuh bersama dengan saudara dan saudari dalam Kristus. Ada sesuatu tentang memuji Tuhan bersama-sama, membaca firman Tuhan bersama-sama, belajar Firman Tuhan bersama-sama, yang membantu kita untuk melihat kemuliaan Kristus secara lebih. Jadi buatlah komitmen untuk mengutamakan ibadah dan ditanam di KM.
- Kita perlu menjadi menjadi orang-orang Kristus.2 Korintus 4:5 – 5 Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Ini adalah doa saya. Saya berdoa agar ROCK Sydney akan menjadi tempat di mana kita tidak memberitakan hal lain tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan. Saya berdoa agar gereja ini akan terus membuat Yesus menjadi besar dan menjadi kurang dalam segala sesuatu yang lain. Saya berdoa agar gereja ini akan dikenal karena pengabdiannya kepada Kristus sebagai Tuhan. Saya berdoa bahwa ketika orang berpikir tentang ROCK Sydney, mereka tidak akan memikirkan betapa besar gereja ini tapi bagaimana menakjubkan karya Kristus di tempat ini. Saya berdoa agar semua yang kita lakukan, kita akan mencerminkan Kristus sebagai Tuhan dan memberitakan kabar baik atas apa yang telah dia lakukan untuk orang-orang berdosa. Bahkan jika gereja ini kehilangan segalanya, gereja ini tidak akan berkecil hati. Karena gereja ini ada karena kemurahan Allah untuk menyatakan kemuliaan Kristus. Saya berdoa hal yang sama bagi kita semua. Bahkan jika anda kehilangan segalanya, anda tidak akan berkecil hati selama kemuliaan Kristus menjadi nyata melalui itu.
Ini adalah doa saya untuk tahun 2017. Dan untuk hal ini terjadi, kita perlu kekuatan kreatif Allah yang berdaulat untuk menciptakan terang dari kegelapan. Sehingga kita dapat melihat Kristus dalam kemuliaan yang memukau dan bahwa ia adalah harta utama kita dalam hidup dan kita menganggap segala sesuatu sebagai rugi karena pengenalan Kristus Yesus, Tuhanku. Dan untuk itu kita berdoa, “Tuhan, buka mataku supaya aku melihat kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.”
Sorry, the comment form is closed at this time.