03 Feb Rencana Tuhan tidak ada yang gagal – Part 3
Ayub tidak akan di Cobai iblis tanpa seijin Tuhan.
AYUB 1:8-12:
- Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.”
- Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: “Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?
- Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
- Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.”
- Maka firman TUHAN kepada Iblis: “Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.
Job 1:20-22:
- Then Job arose and tore his robe and shaved his head and fell on the ground and worshiped.
- And he said, “Naked I came from my mother’s womb, and naked shall I return. The Lord gave, and the Lord has taken away; blessed be the name of the Lord.”
- In all this Job did not sin or charge God with wrong.
Job 2:4-10:
- Then Satan answered the Lord and said, “Skin for skin! All that a man has he will give for his life.
- But stretch out your hand and touch his bone and his flesh, and he will curse you to your face.”
- And the Lord said to Satan, “Behold, he is in your hand; only spare his life.”
- So Satan went out from the presence of the Lord and struck Job with loathsome sores from the sole of his foot to the crown of his head.
- And he took a piece of broken pottery with which to scrape himself while he sat in the ashes.
- Then his wife said to him, “Do you still hold fast your integrity? Curse God and die.”
- But he said to her, “You speak as one of the foolish women would speak. Shall we receive good from God, and shall we not receive evil?” In all this Job did not sin with his lips.
Tuhan punya pagar perlindungan mengelilingi setiap anak Nya.
Tuhan memberikan batasan waktu dan batasan kekuatan cobaan yg diizinkan terjadi kepada anak-anak Nya.
1 KORINTUS 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Dalam keadaan yang sangat menderita Ayub mengira Tuhan mau membunuh dia, Ayub salah menduga sehingga Ayub tidak pumya harapan lagi.
AYUB 13:15:
Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan bagiku, namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya.
Job 13:15:
Though he slay me, I will hope in him; yet I will argue my ways to his face.
Ada perbedaan terjemahan yang sangat jauh antara terjemahan baru bahasa Indonesia dengan terjemahan ESV.
Dalam ESV dikatakan, meskipun Tuhan memenggal kepalaku, aku akan tetap berharap kepada Nya!
Seperti AYUB, kita bisa jadi negatif pada waktu diperhadapkan pada kesulitan dan persoalan yg Tuhan ijinkan terjadi pada hidup kita.
Padahal tidak ada rencana maupun perbuatan Tuhan bagi anak Nya yang negatif.
ROMA 8:28;
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Meskipun keadaan sekeliling kita tidak nenunjukan perubahan sama sekali, tetapi itu bukan berati Tuhan diam saja dan tidak berbuat apa-apa sama sekali.
Tuhan tetap bekerja walaupun kita belum melihatnya sama sekali.
Tuhan selalu bekerja dalam kehidupan anak-anak Nya
FILIPI 1:6:
“Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus”.
Ketika Tuhan sedang mengerjakaan rencananya dalam kehidupan kita, seringkali bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak enak.
Kita mungkin diperhadapkan kepada orang yang sukar, atau kita menghadapi keadaan yang kita tidak sukai sama sekali.
Ketika semua ini terjadi, daripada mengeluh dan ngomel yang akan membuat jiwa kita jadi kecut, atau kita berusaha dengan sekuat tenaga kita untuk merubah situasi menjadi yang kita sukai; lebih baik kita lakukan perenungan kedalam roh dan jiwa kita, dan berdoa kepada Tuhan: ” Tuhan, terimakasih buat apa yang sedang Engkau kerjakan dalam roh dan jiwaku”.
ACTS 13:41:
“Look, you scoffers, be astounded and perish; for I am doing a work in your days, a work that you will not believe, even if one tells it to you“.
Acts 13:41
Ingatlah, hai kamu penghina-penghina, tercenganglah dan lenyaplah, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu, suatu pekerjaan, yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan kepadamu.”
Tuhan Yesus berkata kepada orang farisi dan ahli Taurat:
YOHANES 5:17
Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.”
God Work on behalf of us without given notice to us, because God wants us to fully trust in Him and enjoy our REST in Him ( His word, His love & His power) while we are walking to our purpose and destiny.
Sadarilah bahwa Tuhan lebih tertarik untuk mengubah kita dari pada mengubah keadaan sekeliling kita.
TUHAN MENJAWAB AYUB
AYUB 38:1-3:
(1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:
(2) “Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan?
(3) Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
Setelah kita baca cerita Ayub dari fatsal 1, semua percakapan antara Ayub dengan teman-temanya, dan pendapat Ayub maupun teman-temanya yang salah dan Tuhan hanya diam saja. Baru kemudian pada Ayub 38-42 Tuhan MENJAWAB, Tuhan BERBICARA dan Tuhan MEMULIHKAN Ayub.
• TUHAN MENJAWAB AYUB DARI DALAM BADAI
Artinya Tuhan sengaja memilih waktu Ayub ada didalam Badai Kehidupan yang sangat dasyat yang sedang menimpa dan menggoncangkan Ayub, justru disitu Ayub MENEMUKAN Tuhan, Ayub MENDENGAR SUARA Tuhan dan Ayub MENERIMA JAWABAN Tuhan.
Jadi tahun 2020 ini, Tuhan ingin supaya kita menjadi seperti RAJAWALI yang semakin terbang tinggi ketika menghadapi badai dan justru menjadikan badai sebagai alat yang membawa kita mampu melewati gunung gunung yang tinggi (melewati masalah) dan membuat kita mengalami Next Level, dan mengalami EMERGING MENJADI LEADERS YG MEMBAWA HIDUP KITA LEBIH DEKAT & BERGANTUNG SEPENUHNYA KEPADA TUHAN!
YESAYA 40:31:
(31) tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
• TUHAN MEMINTA AYUB UTK BERSIAP SEBAGAI LAKI LAKI !
Artinya Tuhan memerintahkan Ayub untuk tidak mengasihani diri sendiri, tidak melihat kepada kekurangan dan tidak melihat kepada masalah, tetapi supaya Ayub bangkit dan terus Fokus, Mendengar dan Melihat apa yang Tuhan akan kerjakan untuk Memulihkan Ayub!
Pada tahun 2020 ini, Tuhan ingin supaya kita keluar dari posisi yang mengasihani diri sendiri dan posisi kesedihan, kepada posisi sebagai prajurit yang siap untuk mendengar perintah komandan dan sebagai seorang prajurit yang memiliki mental dan kwalitas pemenang yg siap untuk menaklukkan, seperti Yosua dan Kaleb.
BILANGAN 14:24:
(24) Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.
Didalam setiap proses kehidupan yang sedang kita alami, kita harus percaya bahwa pada akhirnya Tuhan pasti akan menjawab kita, seperti yang dialami oleh Ayub, sehingga ketika waktunya Tuhan tiba, kita pasti akan Melihat dan Mengalami Kebaikan Tuhan, supaya tahun 2020 kita menjadi pribadi yang Berkwalitas dan yang Mengalami Next Level ! BERSEMI DAN BERTUNAS KEMBALI, Have a blessed days, weeks, mounths, and years!
Mari kita Renungkan AYUB 42
TIDAK ADA RENCANA TUHAN YANG GAGAL
AYUB 42:1-2:
(1) Maka jawab Ayub kepada TUHAN:
(2) “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Kisah Ayub ini sungguh luar biasa, karena pada akhirnya Ayub menyadari dan Ayub mengakui bahwa Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencana Tuhan yang gagal, bahkan Ayub juga menyadari dan mengakui bahwa selama ini dia belum mengenal Tuhan secara pribadi dengan bener, sehingga kwalitas keitimannya dengan Tuhan masih belum dalam dan masih sebatas apa kata orang.
AYUB 42:5-6:
(5) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
(6) Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu.”
Ternyata dalam proses pergumulan yang dialami oleh Ayub selama ini, Ayub baru menyadari bahwa :
• AYUB TAHU TUHAN HANYA MENDENGAR DARI KATA ORANG SAJA !
Arti kata MENDENGAR = SHEMA (ibrani) šâma‘= to hear intelligently (often with implication of attention, obedience) = adalah mendengar sampai mengerti, menangkap dan mengenal betul apa yang dimaksud oleh Tuhan.
Jadi rupanya Ayub selama ini hanya mengerti, menangkap dan mengenal Tuhan, berdasarkan apa kata orang saja, artinya Ayub tidak mengerti, menangkap dan mengenal Tuhan secara PENGALAMAN pribadi.
• AYUB MEMUTUSKAN UNTUK MEMANDANG TUHAN DENGAN MATANYA SENDIRI !
Arti kata MEMANDANG = RA’AH (ibrani) adalah melihat langsung dan mengalami sendiri secara pribadi.
Jadi melalui proses pergumulan dan proses kehidupan yang dialami oleh Ayub, Tuhan membuat Ayub dapat Mendengar, Melihat dan Mengalami langsung secara pribadi dari Tuhan, sehingga Ayub tidak lagi mendengar dan mengkuti apa kata orang lagi.
• AYUB MENCABUT SEMUA PERKATAANNYA YANG SALAH DAN YANG TIDAK BENAR TENTANG TUHAN !
Arti kata MENCABUT = MA’AC (ibrani) adalah menolak, menghapus dan membatalkan segala perkataan dan segala pernyataan yang salah, yang tidak benar dan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, bahkan pengertian kata mencabut ini adalah karena seperti merasa jijik dan benci dengan pernyataannya yang salah itu.
Jadi melalui proses pergumulan dan proses kehidupan yang dialami oleh Ayub, Tuhan membuat Ayub dapat menyadari dan menemukan bahwa ternyata banyak perkataannya yang salah dan tidak benar tentang Tuhan, oleh karena itu Ayub mencabut semua perkataannya yang salah itu.
• AYUB MENYESALI KESALAHANNYA DAN BERTOBAT !
Arti kata MENYESAL = NACHAM (ibrani) adalah benar benar menyadari dan menyesali kesalahannya, sehingga memutuskan untuk bertobat dan membuang semua yang selama ini tidak benar dan tidak sesuai dengan kehendak Allah.
Jadi melalui proses pergumulan dan proses kehidupan yang dialami oleh Ayub, Tuhan membuat Ayub dapat menyadari dan menyesali kesalahannya selama ini, sehingga Ayub memutuskan untuk bertobat dan membuang semua yang selama ini tidak benar dan tidak sesuai dengan kehendak Allah.
Ayub 14:7-9
- Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.
- Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu,
- maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai.
Dalam ayat diatas Ayub berpikir bahwa Tuhan yang menebang pohon kehidupanya, tetapi sesungguhnya setan yang menebang pohon kehidupanya atas seijin Tuhan.
Tapi Ayub punya iman yang sangat berakar dalam, yaitu dia tidak mau akar pohon kehidupanya mati, walaupun Ayub mengalami penebangan yang menyakitkan, sehingga tetap bisa hidup dan bersemi lagi.
Inilah semua langkah awal Ayub untuk dapat mengalami pemulihan dari Tuhan yaitu Mengakui bahwa selama ini
Ayub hanya mendengar dari apa kata orang saja,
Ayub memutuskan untuk memandang Tuhan dengan matanya sendiri,
Ayub mencabut semua perkataannya yang salah dan yang tidak benar,
Ayub menyesali perbuatannya dan
Ayub Bertobat dari semua sikap hati, pola pikir dan prinsip prinsip yang selama ini salah, tidak benar dan tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, sehingga akhirnya Ayub mengalami Pemulihan dari Tuhan dua kali lipat dari yang pernah hilang.
AYUB 42:10:
(10) Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
The Lord Restores Job’s Fortune
JOB 42:10-17 :
- And the Lord restored the fortunes of Job, when he had prayed for his friends. And the Lord gave Job twice as much as he had before.
- Then came to him all his brothers and sisters and all who had known him before, and ate bread with him in his house. And they showed him sympathy and comforted him for all the evil that the Lord had brought upon him. And each of them gave him a piece of money and a ring of gold.
- And the Lord blessed the latter days of Job more than his beginning. And he had 14,000 sheep, 6,000 camels, 1,000 yoke of oxen, and 1,000 female donkeys.
- He had also seven sons and three daughters.
- And he called the name of the first daughter Jemimah, and the name of the second Keziah, and the name of the third Keren-happuch.
- And in all the land there were no women so beautiful as Job’s daughters. And their father gave them an inheritance among their brothers.
- And after this Job lived 140 years, and saw his sons, and his sons’ sons, four generations.
- And Job died, an old man, and full of days.
Deklarasi Firman Tuhan :
Puji Tuhan ! Oleh anugerah Tuhan, kami bersyukur untuk setiap proses kehidupan yang kami alami, sehingga membuat kami mengenal Tuhan secara pribadi dan bukan berdasarkan apa kata orang ! Oleh karena itu hari ini kami mencabut semua persungutan dan perkataan kami yang negatif, kami menyesal dan kami bertobat dari semua sikap hati, pola pikir dan prinsip prinsip yang salah, yang tidak benar dan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan ! Kami percaya ketika kami bertobat dan berubah, Tuhan sanggup memulihkan segala aspek kehidupan kami dua kali lipat dari segala kepunyaan kami yang dahulu, bahkan keadaan kami menjadi jauh lebih baik dari pada keadaan kami sebelumnya ! Grace 3x !
Rencana Tuhan tidak pernah gagal, oleh karena itu ketika kita menyesal, bertobat dan berubah, maka semua itu akan mendatangkan Pemulihan dalam segala aspek kehidupan kita ! AMIN
Sorry, the comment form is closed at this time.