16 Aug Restoration of the church – Shaking for Awakening
Minggu lalu sudah saya sampaikan apa itu gereja dan kenapa gereja sedang Tuhan pulihkan. Gereja bukanlah gedung atau tempat ibadah dan bukan seorang pribadi melainkan sebuah komunitas atau kumpulan orang orang yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan, juruselamat, dipenuhi Roh Kudus, dan diutus pergi menjadi saksi bagi bangsa-bangsa. Kalau kita pribadi bukanlah gereja melainkan Bait Allah. Gereja yang sedang Tuhan pulihkan adalah gereja yang universal; Rasul Paulus berkata dalam Efesus 2 bahwa tidak akan pernah terjadi pemulihan gereja yang universal tanpa bersatunya gereja bangsa-bangsa (Gentiles) dan jemaat anak sulung (Israel). Pemulihan gereja bukan berarti gereja yang kosong sekarang menjadi penuh dan hidup; memang tidak salah tetapi tanpa disatukan dan dipulihkan dengan gereja anak sulung maka kita akan tetap tidak pulih karena pilihan utama Tuhan adalah bangsa Israel; menjadi gereja yang sulung. Setelah terjadi pemulihan secara universal maka barulah Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kali. Karena Tuhan Yesus akan datang seperti kepala dan kita tubuhNya. Tubuh Kristus bukanlah satu gereja melainkan gereja yang universal. Dari gereja universal, turun ke gereja lokal dan gereja mini yaitu rumah-tangga (Pasutri) seperti Adam dan Hawa yang diperintahkan oleh Tuhan untuk be fruitful and multiply; fill the earth; having dominion dan hidup di Taman Firdaus dan bergaul dengan Tuhan; Itulah gereja.
Sering kali kita hanya mengerti “fill the earth” dengan melahirkan keturunan which is tidak salah tetapi yang Tuhan ingin adalah dengan cara hidup seperti di Garden of Eden dimana Adam dan Hawa hidup intim dengan Tuhan dan semua kebutuhan hidup mereka dipenuhiNya. Jadi itulah yang Tuhan maksud penuhilah bumi dengan gaya hidup Garden of Eden. Disini juga dimana kita sering gagal, dimana kita memenuhi bumi dengan keturunan tetapi sebenarnya tidak berhenti disitu melainkan mendidik anak tentang Garden of Eden dan mengaplikasikannya di lingkungan sekitarnya. Untuk itu lah kita sedang dipulihkan.
Dari jaman gereja mula-mula yang luar biasa, terjadi degradasi di kualitas hidup gereja. Apakah Tuhan menyertai? Yes. Tetapi gereja belum berfungsi dengan benar dan perlu di restore kembali. Langsung saja kita buka Hagai 2:1-10.
Disini Nabi Hagai melihat keadaan gereja (Bait Allah) waktu itu sedang dalam reruntuhan karena bangsa Israel tidak mentaati Tuhan (Mulai kawin campur dan menyembah berhala suku-suku sekitar). Dan akhirnya Tuhan menghukum Israel dengan mengijinkan Israel dijajah oleh Babel (Babylonia) yang dipimpin oleh Raja Nebukadnezar. Tidak hanya dirampas dari semua miliknya tetapi Nebukadnezar juga mengambil semua perkakas atau alat untuk ibadah dari bait suci. Kekudusan di injak-injak dan Bait Allah dihancurkan sama seperti keadaan sekarang ini dimana kita melihat gereja seperti tidak ada artinya. Kita melihat gereja seperti kebutuhan social gathering dimana kita pergi jika ada waktu ibadah. Tuhan sedang memulihkan dengan caraNya sendiri seperti di Hagai 2:4.
Ada tiga pihak yang terlibat dalam pemulihan gereja yaitu:
- Zerubabel : Government officials
- Yosua bin Yosadak: Imam-imam
- Segala rakyat : Jemaat
Listen carefully, saya boleh berteriak dan menangis tetapi jika anda tidak mau di restore maka tidak akan ada hasilnya. Jadi urusan restorasi kehidupan gereja bukan saja urusan gembala atau para pemimpin di gereja tetapi bekerjalah untuk gereja karena Tuhan menyertaimu. Memang banyak sekali hal-hal negative di keadaan kita membuat kita seperti tidak menyadari penyertaan Tuhan sama seperti bangsa Israel waktu mereka dibawa keluar dari Mesir. Mereka lupa Tuhan selalu beserta mereka menyediakan apa pun yang mereka butuhkan pada saat itu. Contohnya ada nya tiang awan dan tiang api, manna dari surga yang turun setiap pagi, burung puyuh yang Tuhan juga kirim untuk mereka santap, dan baju yang mereka pakai tidak sobek selama 40 tahun perjalanan mereka. Mereka lupa akan penyertaan Tuhan sehari-hari karena terlalu terfokus apa yang mereka inginkan.
Di ayat lima Tuhan mengingatkan Israel tentang everlasting covenant-Nya dengan Israel yang Tuhan sudah ikat sejak zaman Abraham sampai sekarang. Jadi jika ada doktrin yang berkata bahwa zaman Israel sudah lewat, itu adalah salah karena everlasting covenant tidak pernah berubah. Restorasi gereja tidak akan pernah terjadi tanpa ada nya rekonsiliasi dari gereja sulung yaitu Israel. Saya tidak mengajarkan anda untuk menjadi orang Israel. No. Tetapi kita perlu mengerti apa yang Firman Tuhan maksudkan bahwa pemulihan gereja yang sempurna hanya bisa terjadi jika bersatunya gereja bangsa-bangsa dengan gereja anak sulung. Penyertaan Tuhan tidak hanya bisa diukur dari kesuksesan dalam pengartian dunia. Daud berkata:
Walaupun aku berjalan melalui lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, karena Engkau bersamaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku
Tuhan tidak pernah surprised dengan kegagalan dan dosa kita karena Dia sudah tahu siapa diri kita dan menyertai kita. Dia memutuskan untuk mencintai kita bukan based on emotion karena seperti yang sudah saya mention; cinta yang masih bermain dengan perasaan adalah cinta manusiawi. Karena jika anda bermain dengan perasaan apakah bisa anda berkata anda mengasihi musuh saya? Itulah sebabnya ketika kita jatuh dalam dosa, kita merasa Tuhan jauh dari kita dan kita merasa Tuhan tidak pernah mendengar doa kita. Ketika kita berbuat salah kita merasa Tuhan meninggalkan kita karena kita selalu punya ukuran dengan perasaan dan Tuhan hanya menyertai kita ketika kita hidup benar which is very wrong. Tuhan menyertai anda bukan karena anda baik, kudus, dan hebat. Justru sebaliknya karena penyertaan Tuhan anda menjadi hebat, baik, dan kudus.
Tuhan memusatkan semua kehidupanNya dengan pikiran sehingga Paulus pun berkata dalam Filipi; pikirkanlah pikirannya Tuhan dan sangat bertolak belakang dari apa yang umumnya diajarkan bahwa untuk mencari Tuhan kita tidak boleh menggunakan pikiran. Tanpa engkau mengenal Tuhan dengan pikiranmu maka iman anda akan up and down dan juga hidup anda tidak akan pernah berubah sampai anda mempunyai pikiran bahwa anda harus berubah. Jika kita memakai emosi untuk berubah, maka keinginan untuk berubah itu akan memudar seiring hilangnya emosi kita untuk berubah itu. Itulah juga sebabnya Tuhan bisa berkata kasihilah musuhmu karena cinta itu bisa diarahkan; bertolak belakang dengan apa yang sering kita dengar bahwa cinta itu buta. Tuhan Yesus sudah memutuskan untuk mencintai kita apapun keadaan kita bukan karena kita baik.
Ayat lima berkata untuk jangan takut karena perasaan takut adalah counter faith. Pada waktu kita takut, kita sudah menghilangkan iman dan covenant kita kepada Tuhan. Jika ada orang yang diurapi Tuhan tetapi terus menerus dia takut; dimanakah Roh Kudusnya? Jika anda dipenuhi oleh Roh Kudus bukan bahasa roh anda semakin lama tetapi Roh Kudus akan influence pikiran kita. Pikirkan dan putuskan dan bukan karena emosi bahwa engkau memutuskan untuk tidak takut karena pikiran kita mantap bahwa Tuhan menyertaiku.
Ayat enam berkata bahwa Tuhan akan menggocangkan langit dan bumi, laut dan darat. Tapi apa yang sering terjadi? Kita takut ketika ada goncangan. Mengapa? Karena tidak masuk ke dalam pikiran bahwa Tuhan akan menggoncangkan. Ayat tujuh berkata bahwa Tuhan sedang menggoncangakan langit dan bumi dan caranya Tuhan adalah dengan bencana alam, teroris, dll supaya harta bangsa-bangsa mengalir ke rumah Tuhan. Saya sudah ajar berkali-kali jangan pernah percaya kalau ada goncangan, seluruh uang di dunia akan hilang tetapi ketika ada goncangan hartanya akan pindah ke rumah Tuhan which is semua kita orang-orang percaya. Mengapa kita sering lebih percaya kepada ahli ahli ekonomi yang berkata bahwa masa-masa resesi ini adalah masa dimana kita menahan uang akibatnya kita menjadi terintimidasi oleh lingkungan. Goncangan akan Tuhan lakukan DAN sedang terjadi di depan mata kita sendiri.
Kenapa sering terjadi goncangan-goncangan? Karena anak-anak Tuhan masih sangat childish sehingga Tuhan tidak bisa percayakan hartanya (seperti dalam perumpamaan talent dan mina). Mengapa sampai saat ini anak-anak Tuhan kekurangan? Karena kita di ajar dari dahulu jika anak Tuhan tidak boleh ingin kaya karena orang kaya tidak rohani. Pengajaran berkata semakin rohani orang itu, semakin sederhana pula orang itu. Jikalau begitu apakah Tuhan menjadi yang plaing tidak rohani ketika Dia berkata semua permata dan berlian di bumi ini adalah milikNya? Mengapakah beredar pengajaran seperti ini? Karena iblis mau menghancurkan generasi hamba-hamba Tuhan dengan menyebarkan doktrin yang salah yaitu hamba-hamba Tuhan tidak boleh hidup senang.
Saya mau kita mengerti bahwa Tuhan sedang menggoncangkan bangsa-bangsa. Keadaan gereja memang tidak ada apa-apanya tetapi Tuhan bilang Aku akan menggoncangkan bumi untuk memindahkan harta bangsa-bangsa ke rumahNya. Di perumpamaan penggarap kebun anggur, para penggarap terlalu terbuai dengan fasilitas dari tuannya sampai lupa untuk membayar tuan kebun itu. Sama seperti anak-anak Tuhan yang masih terlalu childish diberi berkat tetapi lupa untuk memberi perpuluhan atau menjadi terlalu sibuk untuk Tuhan sampai tidak mau atau meninggalkan pelayanan demi berkat yang notabene berasal dari Tuhan sehingga Tuhan tidak jadi memberikan berkat yang lebih kepada anak-anakNya.
Contohnya banyak orangtua yang dulunya hidup susah sehingga sekarang mereka berkecukupan mereka memanjakan anaknya tetapi apa yang terjadi? Anaknya tidak mempunyai fighting spirit dan jika anda melakukan itu, anda sedang mempersiapkan kehancuran generasimu karena disaat mereka mencari jodohpun mereka akan susah karena sulit untuk mendapatkan yang genuine karena mereka sudah memamerkan kekayaan yang belum saatnya. Kebanyakan orang tua men-spoil anaknya karena merasa bersalah tidak hadir dalam hidupnya atau bribing sehingga anaknya lupa focus ke ayahnya melainkan ke bribe atau hadiah yang akan diberikan. Inilah poin yang saya ingin tekankan supaya kita mengerti Tuhan sedang memenuhi rumah ini bukan untuk anda spoil hidupmu tetapi untuk mempersiapkan diri anda untuk dapat dipercaya ketika harta bangsa-bangsa dishake dan dipindahkan ke dalam rumah Tuhan which is kita sendiri. Saya tidak berbicara atau menganut tentang paham prosperity, tidak. Saya tidak mengharapkan berkat uang tetapi saya berharap kita hidup dalam tatanan Garden of Eden yang dimana Tuhan berkuasa dan kita juga bisa menikmati semua yang ada di dalamnya sama seperti Adam yang dahulu menikmatinya ketika ia tinggal di Taman Eden. Janganlah sampai kita seperti anak sulung dalam perumpamaan anak yang hilang; dimana kita sudah diberikan Tuhan berkat maka kita berhak untuk menikmatinya.
Tetapi, untuk apakah kedatangan Tuhan yang kedua kali? Inti kedatangan Tuhan yang kedua kalinya adalah untuk menikah dengan mempelai wanitaNya; yaitu gereja. Tetapi gereja yang dimaksud adalah bukan gereja yang berlaku seperti anak kecil yang marah atau ngambek ketika ada problem. Demikian goncangan goncangan inilah yang digunakan Tuhan untuk me-restore dan mempersiapkan gerejaNya bukanlah untuk menghancurkan kita (Better not Bitter). Jikalau gereja masih berlaku seperti ini;tidak mengerti arti dari pertumbuhan rohani , apakah yang akan terjadi ketika Tuhan memindahkan aset-asetNya?
Di ayat kedelapan apakah maksud Tuhan ketika Dia berkata “KepunyaanKu lah perak, kepunyaanKu lah seluruh bumi”? Apakah Ia ingin pamer? Tidak, Ia ingin berikan satu peneguhan kepada kita untuk apa worry tentang apapun; Ia akan mengadakan semuanya kepunyaanKu. Maka dari itu sangat salah jika kita tidak mau atau takut melakukan sesuatu karena kita kekurangan uang. Contoh orang-orang dunia yang sukses sekarang, apakah mereka punya uang? Mereka juga mengerti jika kita mau start up sebuah business kita bingung masalah uang maka kesalahannya adalah kita sendiri.
Di ayat sembilan berkata semua kekayaanNya Tuhan akan diberikan kepada anak anakNya di seluruh dunia yang good, faithful, and wise untuk membangun rumah Tuhan supaya kemegahan ada di rumah Tuhan. Kita sering berkata jika Tuhan itu Maha Kuasa tetapi mengapa kita sering dilemma masalah finansial ketika kita ingin membangun rumah Tuhan? Inilah yang akan Tuhan restore. KemegahanNya bukan hanya financially tetapi damai sejahtera Tuhan juga akan dilimpahkan. Di Amsal 10:22 berkata: Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya; susah payah tidak akan menambahinya. Saya percaya bahwa terjemahan ini salah dimana terjemahan aslinya berkata the blessing of the Lord makes rich, and he adds no sorrow with it. Buktinya, banyak orang-orang dunia yang kaya karena kerja keras. Yang dimaksud ayat ini tidak menambahkan kesusahan adalah ketika anda diberkati oleh Tuhan, anda tidak akan tambah sibuk dan susah mengurusi berkat anda. Karena jika anda makin sibuk dengan kerja anda dan lupa Tuhan itu bukanlah berkat Tuhan melainkan jerih payahmu sendiri. Buktinya adalah populernya istilah I work harder even dirtier than anybody yang sering dikumandangkan di dunia.Saya rindu ketika nanti kita punya Life Centre dimana gedung,sarana dan prasarana yang Tuhan beri membuat orang bertanya apakah kunci rahasianya saya kan berkata ”Kenali Tuhanmu. Semua karena hanya Tuhan bukan karena visi atau jerih payah saya tetapi karena Tuhan.”
Banyak orang bangga dengan jam kerjanya yang lebih banyak dari orang lain tetapi mengambil waktu dari yang seharusnya bisa digunakan untuk istirahat atau mungkin waktu untuk keluarganya dan yang lebih parah lagi waktunya untuk Tuhan. Apakah yang akan terjadi? Anda akan hebat di dalam business dan financial tetapi lemah di dalam hubungan karena kemana anda beri focus anda disitu akan maju dan sebaliknya dimana anda acuhkan disitu yang akan lemah. Tuhan akan berikan damai sejahtera untuk kita maka dari itu jangan ingin cepat-cepat kaya; Tidak salah ingin kaya karena tidak ada ayat yang melarang kita ingin kaya tetapi karena biasanya orang-orang yang ingin cepat kaya akan menghalalkan segala cara tetapi berkat yang dari Tuhan akan memerlukan waktu untuk kita menikmatinya dengan benar.
Kita skip ke ayat 19 dimana keadaan Israel sedang hancur ketika Firman Tuhan datang ke nabi Hagai. Lumbung lumbung Israel kosong walaupun mereka sudah bekerja. Is that you? Do not give up, Keep doing what you’re doing karena Firman Tuhan berkata akan menjungkirbalikkan harta-harta raja yang sekarang sedang terjadi dimana orang-orang dan negara-negara yang super kaya sedang terjadi kebangkrutan. Apa yang terjadi di orang-orang yang tidak mengenal Tuhan tidak terjadi di dalam Zerubabel. Why? Because God chose him menjadi cincin materai yang artinya Tuhan memateraikan hidupnya menandakan Tuhan menjadikannya pilot project karena hidupnya berkenan di mata Tuhan ketika terjadi goncangan dia tidak tergoncangkan tetapi justru bertambah. Mengapa kita sering menjadi tergoncang ketika kita berhadapan dengan goncangan goncangan yang terjadi? Inilah mengapa Tuhan is shaking for awakening karena ketidakpercayaan kita ketika dihadapkan dengan goncangan.
Di dalam perjanjian baru juga ada ayatnya di Ibrani 12:26-29. Kita bisa relate cerita Kain dan Habel dalam ayat 28. Kain tidak memberontak kepada Tuhan malah Kain cinta Tuhan tetapi Tuhan tidak berkenan kepada Kain karena ia mencari Tuhan dengan caranya sendiri. Which is gambaran kehidupan sekarang dimana terkadang kita sering mencari Tuhan jika dalam kondisi tertentu jadi inti dari semuanya adalah me, me, and me. Ide Kain memberi sayuran kepada Tuhan memang a good idea tetapi bukanlah God’s idea. Banyak dari kita yang ingin menyembah dan melayani Tuhan with our own way. Semua kita ingin menjalankan kehendak Tuhan but with my way. Contohnya ketika kita melamar pekerjaan kepada suatu perusahaan; apakah kita mencoret kondisi kondisi kontrak yang kita tidak setuju dan membuat kondisi kita sendiri?
Maka dari itu, kita digoncang oleh Tuhan agar kita sadar dan melayani Tuhan dengan hormat dan dengan caraNya. Bukan berarti Tuhan tidak menyertai kita ketika kita digoncang tetapi justru karena Tuhan itu sangat baik supaya yang tidak tergoncangkan akan muncul yaitu sistem Kerajaan Allah dimana Tuhan itu Raja yang berkuasa atas segalanya; kita hanya pengelola asetNya.
Di Yesaya 45:1-3 mengapa Tuhan berkata bahwa Koresh yang notabene adalah raja orang kafir dari Persia adalah orang yang Ia urapi? Karena saat itu, Israel dalam jajahan Babel. Bagaimana Israel bisa bisa diberikan kekayaan dan kekuasaan jika dalam jajahan? Banyak gereja saat ini dalam jajahan Babel (Worldly System). Kita boleh berdoa di dalam gereja tetapi cara pikir kita masih merefleksikan Babel sehingga Tuhan tidak bisa memberikan kita kekayaan dalam jajahan Babel dan waktu Tuhan tidak bisa memberikan kepercayaan kepada kita Tuhan akan membangkitkan seorang guardianship dari orang yang tidak kenal Tuhan tetapi di urapi dan dipakai oleh Tuhan. Koresh artinya adalah orang yang memiliki perapian yang punya api membara yang tidak puas dengan keadaannya sehingga harta yang terpendam akan diberikan kepadaNya. Apa itu harta terpendam? Harta terpendam bisa berarti harta yang memang dipendam oleh orang-orang kafir di tempat tersembunyi atau harta yang milik Tuhan dari bait Allah yang dipendam oleh raja Nebukadnezar which is Koresh’s father.
Koresh menggali dan mengembalikan apa yang menjadi hak milik Israel kepada nabi Hagai dan semua biaya membangun tembok Bait Allah ditanggung oleh kerajaan. Inilah tanda ketika anak Tuhan tidak siap dipakai oleh Tuhan sehingga Ia membangkitkan orang kafir supaya rencanaNya digenapi. (Daniel 5:1-4)
Kisah Rasul 13:41 berkata bahwa Tuhan tidak tinggal diam dalam penderitaanMu tetapi Ia sedang Restoration of Church – Shaking for Awakeningmerancang suatu strategi sama seperti ketika Ia mempersiapkan semua untuk Zerubabel. Tuhan sedang bekerja bukan hanya untuk memberikan kita uang tetapi juga orang-orang yang akan support kita. Pertanyaannya adalah apakah kita siap untuk orang-orang yang mau support kita?
Tuhan sedang merestorasi hidupmu walaupun engkau tidak melihat dan sadari because He’s never forsaken you. Immanuel.
Sorry, the comment form is closed at this time.