Restoration of relationship

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan ditengah-tengah kita yaitu bahwa Allah telah mengutus AnakNya yang tunggal ke dalam dunia supaya kita hidup olehNya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. (1 Yohanes 4:7-11)

 

Doa Paulus:

sehingga oleh imanmu Kristus diam didalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar didalam kasih. Aku berdoa supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, (Efesus 3:17-18)

 

“Every relationship goes through a struggle but only the strong one gets through it”

 

Strong: mampu menahan tekanan yang besar (able to withstand great force or pressure). Biarlah dalam tahun ini, kita bersama-sama mengalami restorasi/pemulihan dalam hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, keluarga, rekan sekerja, teman bahkan dengan orang-orang yang belum mengenal Tuhan dan bila selama ini kita gagal, maka melalui Kuasa Roh Kudus, kita dimampukan  menjalaninya! Not by might, not by power but by the Spirit of God!

 

“Treasure your relationships, not your possessions”

Quotes ini menunjukkan betapa pentingnya arti sebuah hubungan! Banyak permasalahan terjadi karena hubungan yang tidak baik (sering berasumsi…), namun solusi demi solusi dapat dicapai ketika hubungan terjalin dengan baik. Itu sebabnya sangatlah penting bagi kita untuk membina hubungan yang baik, bukan hanya dengan Tuhan tetapi juga dengan orang lain yang ada di sekitar kita, termasuk orang2 yang kurang dekat atau tidak dekat dengan kita.

 

Hubungan seperti apa yang harus kita hasilkan dalam kehidupan?

1.    Hubungan yang dipulihkan – Restored Relationship.

Hubungan yang dipulihkan akan membawa pembaharuan dalam kehidupan kita. Sebelum kita dapat berhubungan dengan banyak orang, kita harus kembali kepada hubungan yang dekat dengan Bapa kita yang di Surga. Dan ketika Ia memulihkan kita secara pribadi, maka kita akan bisa membangun hubungan yang baru dengan keluarga kita dan orang-orang disekitar kita.

2.    Hubungan yang penuh dengan buah – Fruitful Relationship.

Hubungan Yesus yang sangat dekat dengan BapaNya, penuh dengan buah-buah yang bisa dinikmati oleh orang-orang yang ada disekeliling mereka. Hubungan yang penuh dengan buah adalah hubungan yang melihat potensi dalam diri setiap orang, mampu melewati berbagai ujian dan dilandasi Kasih Sejati dari Allah sendiri.

3.    Hubungan yang tulus – Sincere Relationship.

Banyak orang di dunia ini menjalin sebuah hubungan untuk mencari kepentingannya sendiri. Bagaimana dengan kita? Firman Tuhan mengajarkan kita untuk memiliki hubungan yang tulus dengan orang-orang yang ada di sekitar kita, hubungan yang tidak mementingkan diri sendiri dan mendahulukan kepentingan orang lain diatas kepentingan kita.

4.    Hubungan yang dapat dipercaya – Trustworthy Relationship.

Kandasnya sebuah hubungan bisa terjadi ketika sudah tidak ada kepercayaan. Tugas kita sebagai orang-orang percaya adalah membangun sebuah hubungan yang dapat dipercaya, dimana orang bebas bercerita kepada kita dan merasa aman bahwa cerita mereka tidak akan menjadi gossip yang beredar di tempat lain. Hubungan yang dapat dipercaya bisa terjadi ketika kita menjadi orang-orang yang jujur dan dapat diandalkan dan dengan begitu orang lain dapat percaya kepada kita.

 

Hubungan seperti ini memerlukan proses yang panjang dan lama serta memiliki banyak sekali ujian! Besi menajamkan besi dan manusia menajamkan manusia!

 

Membutuhkan banyak usaha dan komitmen untuk membangun sebuah hubungan yang baik, namun ketika itu sudah terjadi, kita akan menjadi Kuat dalam kehidupan. Lakukan yang terbaik dan jalinlah sebuah hubungan yang bersifat kekal.

Not by might, not by power but by the Spirit of God!!

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.