19 Jul Restoration of revelation – Minas
LUKAS 19:12-27
Minggu lalu kita sudah sedikit menyinggung tentang The parables of 10 minas. Minggu ini kita akan bahas lebih jauh. Jadi kita sudah tahu bahwa minas adalah tentang uang dan di perumpamaan ini ada seorang noble yang akan dinobatkan menjadi raja. Pada waktu Alkitab ditulis, Rome menguasai setengah dari seluruh dunia sehingga raja-raja lokal seperti Herodes pada saat itu harus pergi meninggalkan daerahnya dan pergi ke Roma menghadap Caesar sebelum bisa menjadi raja yang sah atas daerahnya. Sebelum noble ini pergi, ia memanggil 10 hambanya; tidak seluruhnya; hanya pelayannya saja dan bukan orang luar. Apa arti nya? Semua yang melayani Tuhan pasti dikasih deposit oleh Tuhan bukan hanya uang tetapi semua yang engkau perlukan untuk melayaniNya. Kembali ke kitab Kejadian dimana Tuhan memberkati Adam terlebih dahulu lalu Ia baru memerintah Adam untuk “Be fruitful, Be multiply, Fill the earth…” (Gen 1:27-28) karena setiap kita yang melayani Tuhan pasti Tuhan sudah kasih deposit untuk kita jadi tidak ada yang berkata yang tidak bisa melayani karena tidak punya kemampuan apa-apa. Jadi kita melayani Tuhan dengan berkat yang Tuhan sudah curahkan untuk kita dengan talenta.
Saya banyak disarankan oleh hamba-hamba Tuhan untuk tidak berbicara tentang uang di dalam gereja karena topik ini sangat sensitive. Sekarang saya ingin memberi tahu anda jika Tuhan Yesus lebih banyak bicara mengenai uang daripada mengenai keselamatan. Mengapa? Bukan karena Yesus mata duitan tetapi Yesus tahu bahwa Baal yang disembah paling banyak adalah Mammon. Terlebih orang-orang Indonesia yang sangat money oriented in terms of success. Jika kita menyekolahkan anak kita akan mendaftarkan di jurusan yang bisa mencari uang dengan mudah dibanding menyalurkan bakat, minat, dan talenta sang anak yang sudah diberikan oleh Tuhan. Saudara jangan lupa jika engkau menggolangkan apa yang sudah diberikan kepadamu oleh Tuhan, maka engkau akan menghasilkan yang terbaik.
1 Minas = 100 drahmas atau dinar adalah upah 100 hari. 10 minas berarti upah 1000 hari kerja; kurang lebih upah selama 3 tahun (Matius 20:2). Mungkin kita kurang mendapat gambaran tentang valuenya, maka dari itu kita coba dengan permisalan yang umum. Standard gaji di Australia adalah 50ribu dollar per tahun maka 3 tahun kita bisa simpulkan sebesar 150 ribu dollar and that is 10 minas. Dari 10 hambanya, hanya 3 yang kembali; 2 diantaranya berhasil membawa untung dari deposit tersebut. Hamba yang pertama mendapat untung 10 minas dan hamba yang kedua mendapat untung 5 minas. Mereka masing-masing diberikan jumlah kota untuk dikuasai sesuai dengan untung yang mereka dapat. Hamba yang ketiga gagal untuk mendapat untung diambil bagiannya dan dibagikan kepada dua hamba tadi. Kemanakah 7 hamba yang lain? Gone with the wind. Berapa banyak anak-anak Tuhan seperti itu? Ketika belum mendapat kerja sangat rajin melayani tetapi ketika diberkati menjadi malas ke gereja. Mari kita jadikan diri kita 2 orang yang berhasil menggolangkan; bukan 1 yang gagal; terlebih seperti 7 hamba yang menghilang.
Di ayat 14 dikatakan bahwa orang-orang di sekitar lingkungan itu tidak suka bangsawan ini menjadi raja. Inilah gambaran Tuhan Yesus yang turun ke dunia dan kembali ke surga menghadap Bapa dan Yesus akan kembali sebagai raja tapi banyak orang-orang di dunia yang tidak suka Tuhan Yesus menjadi raja. Tetapi suka atau tidak suka orang-orang di luar sana akan Yesus, Ia akan tetap kembali sebagai Raja sama seperti sang nobleman reign over everybody.
Jika anda suka budaya Indonesia yang mengandalkan koneksi, mari kita buat koneksi sekarang dengan Tuhan Yesus yang masih di surga. Tidak ada cara lain selain mendekat dengan Tuhan. Bagaimana cara kita mendekat dengan Tuhan? Setia melakukan apa yang dia taruh dalam hatimu. Ketika Ia kembali, Ia tidak akan bertanya kepada orang yang tidak Ia kenal; terlebih orang yang membenci dia.Ia akan bertanya kepada hambaNya dan meminta pertanggung jawaban atas deposit yang Ia beri. Roma 14:12 berkata setiap orang harus memberi pertanggung jawaban pribadi satu per satu. Biarpun anda suami istri, anda tidak boleh melepas tanggung jawab kepada pasangan anda.
Ketika hamba pertama membawa keuntungannya sebsesar 10 mina, yang diserahkan adalah 20 mina beserta 10 mina modal dari tuannya. Tetapi tentu saja ketika ia menggolangkannya; ia akan incur operation cost, biaya ia sendiri untuk hidup, dll. Keuntungan 10 mina ini ia serahkan tentu saja semuanya kepada tuannya karena jika tidak; tidak mungkin Tuhan memujinya sebagai hamba yang setia dalam perkara-perkara yang kecil. Jadi saya menarik garis lurus, ketika anda diberi modal dan talenta dan anda memakai kemampuan itu di hidupmu sehingga hidupmu diberkati dan menikmati semuanya; it’s okay. Menikmati berkat Tuhan dari kemampuan yang engkau golangkan tidak ada salahnya. Tetapi kita tetap semua harus mempertanggungjawabkannya. Kita harus mengembalikan semuanya 100 persen; tidak 1 persen pun kita tidak kembalikan. Karena jika kita tidak mengembalikan 1 persen tersebut, maka kita tidak akan memerintah kota karena korupsi. Kita datang ke dunia tidak membawa apa-apa so jangan berharap jika kita kembali ke surga dengan membawa apa-apa. Tuhan mau kita sukacita menikmati berkatNya di dunia; nikmati lah itu tetapi bukan berarti anda boleh berfoya-foya;no. Tetapi nikmati lah berkat Tuhan tanpa pusing akan hal-hal duniawi seperti warisan dll.
DI kejadian ketika Tuhan memerintahkan untuk mempunyai dominion, I agree kalau semua kita mempunyai dominion tetapi setelah kita memberikan semuanya kepada Tuhan. Mengapa Yesus diberikan Nama diatas segala nama? Karena Ia rela menghampakan diriNya mengikuti apapun kehendak BapaNya. Hidup kita bukan untuk jadi kaya dan sukses. Jika anda ke gereja hanya untuk menjadi kaya itu salah. Siapapun bisa menjadi kaya tanpa ke gereja contoh koruptor, merampok, terima warisan, dll. Kita ke gereja untuk menjadi beyond dari kesuksesan itu karena kesuksesan sudah Tuhan berikan untuk kita. Jadi, when you have an objective in your life to have dominion there’ss no need for another reason to give up all you have. Salah total jika engkau berkata jika ingin diberkati engkau harus ke gereja atau harus pelayanan. Engkau bukanlah kuli di mata Tuhan melainkan anak.
Lukas 16:1-9
Ada orang kaya lain yang punya manager korup dan begitu tuannya ini mendengar akan hal itu, maka dipecatlah manager itu. Tetapi karena manager ini sudah menjadi kaya di atas penderitaan orang lain, dia terlalu prideful untuk kerja keras dan mengemis. Jadi ketika ia akan dipecat oleh tuannya, ia memanggil orang-orang yang mempunyai hutang pada tuannya dan mengubah jumlah hutangnya. Kata shrewd di ayat ke 8 berasal dari kata greek “prominos” yang berarti intelligent or wise in bad things (cunning).Tafsiran saya pribadi tidak ada di Alkitab jadi saudara boleh saja tidak bersependapat. Yang pertama tentang orang Yahudi, ketika mereka meminjam uang, mereka tidak boleh menagih bunga. Tapi karena manager ini korup, ia meminjmakan dengan bunga akibatnya harga hutang terus melonjak dari apa yang seharusnya. Waktu ia dengar ia ingin dipecat ia berencana untuk mendapat image yang baik di masyarakat, dia mengkorting hutang-hutang orang. Mengapa? Karena tidak ada di pembukuan tuannya karena manager ini korup. Walaupun jahat, at least manager ini dipuji menggolangkan sesuatu dibanding hamba di perumpamaan yang pertama yang mengubur 10 mina di dalam sapu tangan. Memang manager ini mendapat pujian walaupun pada akhirnya tetap dihukum.
Tapi apakah ini yang Tuhan mau? No.Intinya disini adalah Tuhan ingin kita mempertanggung jawabkan perbuatan kita masing-masing. Tuhan berkata buatlah persahabatan dengan menggunaka uang yang tidak jujur / harta duniawi yang tidak jujur. Manager ini sudah melakukannya meskipun caranya salah. DIa menggunakan uang untuk kepentingannya sendiri walau terlihat seperti ia berbuat baik kepada orang lain. Saya ingin memberitahu value dari hutang-hutang orang-orang di perumpamaan. 1 measure oil = 32 kg oil dan 100 measure oil sama dengan 3.2 ton.dan itu adalah hasil dari 450 pohon olive oil. Untuk mendiskon 50 persen dari jumlah itu sangatlah banyak. Saya menyimpulkan bahwa jika tuannya tidak marah akan diskon tersebut besar kemungkinan bahwa tuannya ini tidak tahu dan hutang sebenarnya hanyalah 50 measure sementara 50 measure lagi adalah kebohongan manager itu akan adanya bunga. Demikian juga hutang kita terhadap Tuhan sangat banyak jumlahnya. Kita tidak akan mungkin bisa bayar.
Di Kis 10:1-3; cerita Cornelius; Cornelius bukannlah orang percaya, melainkan ia percaya akan adanya Tuhan , memberi sedekah, dll. Kebanyakan orang-orang tua kita, berkata bahwa ia hidup baik-baik saja, memberi sedekah dl mana pun. Jika itu orang tua anda, one day Tuhan akan mengirim an angel to approach them and save them. Karena sumbangan dan sembhayangnya naik ke hadapan Tuhan sehingga Tuhan turun tangan langsung untuk interfere dengan keselamatannya. Lalu bagaimana dengan kita yang anak Tuhan? Kita yang susah bayar perpuluhan dan buah sulung? Memang tidak ada ayat di perjanjian baru yang mengajarkan tentang perpuluhan tetapi perjanjian baru berkata that everything belongs to God. Jika ada yang menolak perpuluhan, belajarlah dari Kornelius yang mau memberi walaupun bukan anak Tuhan. Inilah yang dimaksud menghasbikan harta duniawi untuk mendapatkan persahabatan, supaya jikalau nanti uang itu mengecewakan kamu, kamu bisa masuk ke dalam kehidupan kekal.
Contoh, ketika mama saya sakit jantung dan divonis meniggal oleh dokter, ia pergi ke kamar berdoa sama seperti Kornelius ia tidak tahu caranya berdoa. Mama saya mendapat ayat Matius 11:28 ketika ia berdoa dan membaca alkitab dan mulai saat itu dia mulai ke gereja dan berangsur-angsur sembuh. Lain halnya dengan papa saya, walaupun ia sangat cinta mami saya dia belum mau mengenal Tuhan. Papi saya selalu diam di mobil ketika mengantar mami walaupun ia ada uang lebih, ia selalu memberikannya kepada mami saya.His prayer and money comes to the church but he’s never there physically. Tapi berkat doa mami saya, akhirnya papi saya bertobat dan menjadi hamba Tuhan.
Saya tidak percaya dengan ajaran sumbangan yang mengurangi dosa tetapi Tuhan akan berbuat sesuatu jika kita mencitai Dia lebih dari kita mencintai uang. Lukas 7 1:10 juga bercerita tentang 1 centurion yang kafir tetapi uangnya dipakai untuk membuat Rumah Tuhan dimana hambanya sakit dan ingin membawa Yesus ke dalam rumahnya.Yang ia suruh untuk memanggil Yesus adalah orang-orang Yahudi. Padahal kita tahu kalau orang Yahudi benci Yesus tetapi karena power of money akhirnya mereka kerjakan juga. Tetapi yang lebih bagus lagi adalah ketika centurion ini mengirim satu hamba lagi untuk berkata kepada Yesus untuk tidak datang ke rumahnya tetapi Yesus mempunyai otoritas atas segalaNya dan cukup dengan berkata bahwa hambanya itu akan sembuh maka sembuhlah hambanya itu. Yesus pun berkata Ia tidak pernah menjumpai iman sebesar ini di seluruh Israel.
Apakah itu special untuk Yesus? Apakah centurion ini akan diselamatkan? Yes, karena salvation is about faith and not baptism. Dalam apakah dia special? Centurion ini mengerti bahwa Yesus memiliki otoritas dan Ia menggunakan uangnya untuk Tuhan. Banyak kita tahu kalau Yesus itu mempunyai otoritas dan sanggup. Tetapi kita hanya sekedar tahu dan tidak pernah menghormati Tuhan dengan uang kita. Waktu kita setia dalam perkara-perkara kecil (worldly wealth) maka Ia akan percayakan kita dengan perkara-perkara yang lebih besar. Apa itu perkara-perkara yang lebih besar? Bukan mujizat tetapi adalah karakter. Karunia berkerja hanya pemberian tetapi karakter adalah hal yang besar misalnya buah roh. Buah Roh adalah karakter daripada Tuhan diberikan kepada kita sewaktu kita memandang rendah urusan-urusan duniawi bukan mengutamakan urusan duniawi. Then you have dominion.
Di ayat terakhir kitab Lukas dikatakan engkau tidak bisa menyembah Mamon dan Yesus; ketika engkau mengutamakan uang, kau meninggalkan ibadah dan pelayanan hanya karena bisnis dan pekerjaan. Waktu anda kerja menjadi karyawan, jangan pernah berpikir bahwa engkau sedang menguntungkan orang lain. It’s wrong. Because you get paid. Jika engkau tidak setia pada perkara orang lain, jangan harap punya bisnis sendiri karena Tuhan berkata jikalau engkau tidak setia kepada milik orang lain, maka Tuhan tidak akan memberi miliikmu sendiri.
Semua akan berkelimpahan dan diberkati bukan berarti semua menjadi boss. Mari pagi ini kita singkirkan paradigma-paradigma duniawi. Setia kepada perkara kecil akan diberikan perkara yang besar; setia terhadap perkara orang lain akan diberikan milikmu sendiri dan yang terakhir engkau tidak bisa mengabdi kepada dua Tuhan. Bukan berarti engkau harus menjadi pendeta tetapi whatever you have belongs to God dan serahkan dengan Tuhan sepenuhnya.
Sorry, the comment form is closed at this time.