23 Aug Restoration of the church – Why do we need to be restored?
Kenapa gereja perlu direstorasi? Gereja bukan hanya bangunan, atau satu denominasi tetapi menurut rasul Paulus di Efesus 2 gereja melibatkan dua pihak yaitu gereja sulung yaitu bangsa Israel dan kita (Gentiles). Walaupun sebagian bangsa Israel menolak Kristus tetapi janji Tuhan yang abadi kepada Israel tidak akan bisa diingkari karena Tuhan adalah Bapa yang kekal dan Tuhan berkata bahwa kematianNya menyatukan kedua belah pihak. Jadi restorasi gereja adalah bersatunya kedua gereja bukan penambahan jumlah jemaat.
Tidak akan terjadi pemulihan church universal tanpa terjadinya pemulihan gereja molekul which is kita. Lalu saya akan membahas kenapa kita takut akan second coming yang semestinya tidak menakutkan karena Tuhan tidak membawa judgement buat gereja melainkan buat orang orang yang tidak percaya kepadaNya. Tujuan utama kedatangan Tuhan yang kedua kali nanti adalah mempersatukan gereja menjadi mempelai wanita. Tetapi gereja belum siap, gereja masih bertingkah seperti anak kecil dengan kata lain kita belum siap. Tetapi jangan merasa ter-condemed karena Tuhan tahu gereja universal belum bersatu salah satu tandanya adalah belum dikuasainya gereja Israel oleh priesthood atau keimaman dari sejak Musa membebaskan umat Israel dari Mesir dan diulang di 1 Petrus 2:9.
Nabi Jeremiah pernah complain ke Tuhan atas keadaan bangsa Israel yang hancur di jajah Babylon (Jeremiah 12). Perkakas ibadah di Bait Allah di dalam Tabernacle yang dianggap suci oleh bangsa Israel di pakai untuk pesta pora oleh raja Belshazar dan makan seperti orang gila. Tetapi di tengah pesta, tangan Tuhan menulis “Mene, Mene, Tekel, Upharsin.” yang berarti “Kerajaan tuanku sudah ditimbang; dan kau kedapatan sangat kurang sehingga kerajaanmu akan dihabiskan” sehingga pada malam itu juga raja Belshazar mati. Jika kita melihat kondisi gereja sekarang sangat mirip dengan keadaan Israel waktu itu. Jika dibandingkan dengan konser musik, bioskop, pubs; gereja hanya sekedar bangunan kosong bahkan banyak orang heran jika anak-anak muda pergi ke gereja karena gereja dipandang sebagai tempat untuk persiapan untuk kematian.
Jika kita mau jujur terhadap diri kita masing-masing, mengapa hidup kita susah jika Bapa kita adalah yang mempunyai seluruh alam semesta? Dan ini yang dibawa oleh Yeremia ketika dia protes kepada Tuhan termasuk saya. Kenapa saya protes? Karena orang-orang yang sukses dan influential di dunia adalah orang orang yang tidak mengenal Tuhan. Mengapa demikian? Karena dari waktu kita beranjak dewasa, tidak ada support untuk mengejar potensi yang kita miliki atau baru masuk sekolah Alkitab jika kita tidak punya potensi apa-apa. Kita menuntut banyak dari gereja tapi seperti kata Presiden Amerika yang dahulu “ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country.” – John F. Kennedy. Cobalah tanya apa yang kau sudah lakukan gerejamu untuk terjadi pemulihan karena tanpa engkau dipulihkan, gerejamu takkan dipulihkan.
Di Jeremiah 12: 5-7 we can see that this is happening in the church. Banyak sekali terjadi fitnah, kepahitan, iri, dengki di gereja. Bukankah gereja seharusnya menjadi rumah kita dan family kita persis seperti keadaan di waktu nabi Jeremiah ketika dia protes kepada Tuhan kapankah akan terjadi pemulihan keadaan? Apakah kita menjadi sama ketika kita melihat keadaan seperti itu atau pindah gereja? Sekarang saya ingin bertanya, apakah orang tua anda punya kelemahan? Jika ya, mengapa tidak mencari orang tua lain? Jika kita melihat orang tua kita lemah, bukannya kita mencari orang tua lain tetapi mencari cara untuk menguatkan mereka sama seperti gereja.
Di ayat 8 Tuhan berkata karena Israel tidak berkenan di hadapanNya maka Ia pergi daripada Israel sama seperti gereja dimana hadirat Tuhan tidak lagi berdiam di dalam gereja. Tetapi ada berita sukacita di dalam ayat 13-14; kita diijinkan melewati masa-masa degradasi dan kekeringan sebelum Tuhan akan merestore keadaan gereja dan membawa kita ke tempat perjanjianNya. Dan setelah itu Tuhan berkata bahwa dia akan mengembalikan kita ke tanah pusaka kita masing-masing yang sedang terjadi saat ini.Dia akan memulihkan gereja bangsa-bangsa dan bangsa Israel karena tidak mungkin Tuhan datang sebelum gereja anak sulung dan anak bungsu bersatu dalam satu tubuh dan dia akan turun sebagai mempelai pria/kepala. Jadi itulah mengapa kita selalu berdoa untuk Israel selama 19 tahun ini dan hampir setiap tahun saya mengunjungi Israel bukan untuk jalan-jalan melainkan untuk berdoa untuk Israel dan bangsa-bangsa.
Di kitab Amos 9:11-12 Tuhan berkata bahwa Ia akan merestore the Tabernacle of David untuk menguasai bangsa-bangsa lain. Dari dahulu, kita hanya diajar bahwa pemulihan gereja adalah sebatas pemulihan praise and worship tetapi kita lupa selain seorang pemusik, Daud adalah juga seorang raja. Yes, gereja/ tatanan ibadah akan direstore karena ibadah adalah roh kehidupan tetapi yang kita bisa lihat sekarang gereja/ibadah hanya dilihat sebagai sumber berkat. Orang tua sangat marah jika anaknya tidak ingin sekolah tinggi tetapi mewajarkan jika anaknya tidak ingin pergi ke gereja. Dan dimention lagi di Kisah Rasul 15:14-18 Tuhan akan memulihkan pondok Daud sebelum bergabungnya gereja sulung dan gereja bungsu.
Ayat gereja kita Yesaya 66:6 muncul untuk kita karena kita diingatkan bahwa tidak ada gereja yang solid di city. Apa yang banyak terjadi di city? Crime, drugs, free sex, drunkards, etc karena kita tumpul di dalam spirit. Hampir semua kota-kota besar di seluruh dunia dibangun oleh anak-anak Tuhan lalu dikuasai oleh orang-orang kafir. Itulah mengapa saya putuskan untuk membangun gereja di city despite kritik dari orang-orang yang berkata bahwa uang yang digunakan lebih baik digunakan untuk orang miskin. Yes, memang melayani orang miskin adalah bentuk ibadah sejati saya setuju tetapi sadarkah anda bahwa tanpa saluran biaya dari kota dari mana kita bisa membantu orang miskin? Sadarkah anda bahwa orang-orang di kota juga perlu bertobat? Sadarkah bahwa kehidupan orang orang kota lebih susah bertobat daripada orang-orang desa? Lalu mengapa dibiarkan? Karena kita takut menghadapi biaya yang besar tapi di dalam gereja kita mengaku bahwa Bapa kita adalah Bapa yang dahsyat dan ajaib.
Mengapa kita terlalu fokus kesana sedangkan Yesus ketika Ia masih di dunia, berapa banyak yang Ia sembuhkan ketika Ia ke sungai Siloam? Hanya satu dari ratusan orang yang datang. Apakah pikiran kita lebih rohani dari cara pikir Yesus? Kita memperhatikan yang satu tapi menelantarkan yang lain.
Dengar, bunyi kegemparan dari kota, dengar, datangnya dari Bait Suci! Dengar, TUHAN melakukan pembalasan kepada musuh-musuh-Nya!
Saya himbau agar saudara mendengar khotbah saya tentang perumpamaan mina dan talenta. Mengapa Tuhan akan melakukan pembalasan? Tuhan mempunyai kebun yang siap untuk menghasilkan kemudian disewakan kepada penyewa tetapi penyewa harus membayar bagiannya Tuhan. Tetapi saat musim panen tiba, para penyewa tidak membayar bagiannya Tuhan dan inilah kenapa Tuhan marah. Kenapa banyak orang-orang hebat dari dunia? Karena anak anak Tuhan belum siap untuk diberikan tanggung jawab yang besar. Sampai anda siap, Tuhan akan memanggil seorang guardian dan menggoncangkan seluruh bumi. Maka dari itu janganlah gentar ketika kita menghadapi goncangan. Pernahkah kau berpikir bahwa Tuhan menggoncangkan bumi untuk memindahkan kekayaan orang-orang kaya yang fasik kepadamu?
Goncangan-goncangan yang Tuhan berikan tidak akan menghancurkanmu tapi akan menunjukkan kepadamu apa yang tidak tergoncangkan (Ibrani 12). Sekarang sepertinya kita sedang degradasi; bisnis kita sepi; orang-orang di gereja makin kurang; keadaan semakin buruk tetapi saya mau saudara dengar baik itu bukan kutuk. Maybe kita berbuat salah tetapi Tuhan sedang shake itu dan diam diam tanpa saudara tahu Tuhan sedang mengerjakan sesuatu untuk engkau sampai engkau siap.
Di kitab Yesaya tertulis bahwa Tuhan membangkitkan raja kafir yaitu Koresh yang berkata bahwa ada harta tertimbun di dalam kegelapan dan akan dipindahkan ke anak anak Tuhan. Tetapi dengar baik Tuhan akan melimpahkan seluruhnya kepadamu waktu engkau bisa dipercaya untuk membangun gereja. Membangun gereja itu berarti kembali hidup seperti Adam dan Hawa di garden of Eden. Apakah anda yang kaya akan membawa kekayaan anda ke dalam kubur? Apa anda berencana untuk dibagikan ke 7 keturunan berikutnya? Jika itu fokus dalam hidup anda maka itu yang akan digoncang. Lalu apa fokus yang benar? Fokus yang benar adalah semua untuk kemuliaan Tuhan. Jadilah hamba yang baik dan bisa Tuhan percaya dan bisa dilimpahkan segala kemulianNya. Dan kemuliaan Bait Allah bukan berbicara masalah harta saja tetapi much much more.
Maka berbicaralah ia, katanya: “Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. 4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!” 4:8 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian: 4:9 “Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Zak 4:6-9
Siapa batu penjuru tersebut? Yesus Kristus. Jika anda mengenal istilah ground breaking adalah ketika batu pertama diletakkan ketika membangun sebuah bangunan dan kita sering menandatangani di batu tersebut. Itulah batu penjuru, batu yang sering dibuang oeh orang lain tetapi disini kita memungutnya untuk menjadi landasan di kehidupan kita. Anda sering dengar pendeta berbicara kalau jika itu rencana Tuhan maka semua akan mulus. Let me tell you that it is wrong. Jika itu rencana Tuhan kita akan menghadapi penghalang yang besar tetapi penghalang itu tidak akan menghancurkan anda sama seperti Daud diurapi menjadi raja dia disodorkan Goliath. Banyak dari kita berpikir kalau Goliath ada untuk menghancurkan Daud. No. Tangan Tuhan yang menumbuhkan Goliat dan mengatur Goliat untuk membuat nama Daud terkenal di seluruh dunia.
Karena kemenangan itu pasti dan kalau itu rencana Tuhan untuk pulihkan gereja with or without you and me, the church will still be restored. Amat disayangkan jika kita tidak terlibat di dalamnya. Untuk apa kita jadi anak Tuhan? Saya mau bantah pengajaran untuk mati masuk surga. Tapi untuk eksis untuk melakukan kehendak Tuhan di bumi seperti di surga. Itu yang Yesus maksud di dalam Doa Bapa Kami. Kapan kita menjadi superman-supermannya Tuhan? Ketika orang lain berkata bahwa tidak mungkin kita bisa melewati tantangan, kita tahu bahwa Tuhan Yesus menyertai kita. Sehebat apapun tantangan ekonomi, rumah tangga, penyakit itu tidak akan menghancurkan engkau because whatever God has started in you, through you, He is responsible to accomplish it also with you. Tuhan akan memakai hidupmu untuk accomplish His purpose maka daripada itu jangan pernah mundur dan menyerah dan berkata tidak bisa karena engkau punya kekurangan apapun itu. Tetapi lihatlah kalau Ia yang memanggil hidupmu, Ia juga yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan rencanaNya dalam hidupmu.
Ketika the first Adam gagal, Tuhan Yesus di Kisah Rasul disebut menjadi Adam terakhir bukan Abraham atau Musa terakhir. Kenapa? Karena Tuhan tidak mau ada rencanaNya yang gagal. Rencana Tuhan yang gagal dari Adam, Yesus ambil dan berkata “I am Adam, and I have accomplished that purpose through Adam. Dan untuk itulah anda dan saya dipanggil menurut panggilan kita masing-masing. Jadilah menurut apa yang Tuhan sudah taruh dalam hatimu apapun itu untuk kemuliaanNya tidak semua berbondong-bondong dipanggil jadi pendeta. Saya berani tantang saudara dimana saja Tuhan gerakkan hatimu,go for it! Tundukkan gunung itu! Tunjukkan kepada dirimu bahwa Tuhan menyertaimu and may God restore your life in every of its aspect karena semua rencanaNya pasti akan digenapi.
Sorry, the comment form is closed at this time.