13 Jan Restoring relationship

YESAYA 40:3-5:

1. Ada suara yang berseru-seru: “Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! 
2. Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran; 
3. maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya.”

Untuk menghidupi tahun 2025 Tuhan meminta kita semua untuk mengizinkan Dia membersihkan dan memurnikan hati kita dari sampah tidak bisa mengampuni orang-orang yang bersalah pada kita.

Minggu lalu saya sudah membahas tentang MEMPERSIAPKAN HIDUP KITA untuk bisa menikmati pimpinan Tuhan disepanjang tahun 2025, yang merupakan tema besar gereja kita sepanjang tahun 2025.

Hari ini saya akan membahas tema kita untuk bulan January 2025 yaitu 

PEMULIHAN HUBUNGAN. 

 

MARKUS 11:25:

Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.

Kalau kita baca sepintas kilas, sepertinya Yesus sedang berkata,

“JIKA KAMU TIDAK MENGAMPUNI ORANG YANG BERSALAH TERHADAP KAMU, MAKA TUHAN JUGA TIDAK AKAN MENGAMPUNI KESALAHAN KAMU”.

Tetapi sesungguhnya bukan itu yang Tuhan katakan.

Sesungguhnya ayat ini adalah sebuah peringatan keras dari Tuhan Yesus kepada para muridnya termasuk kita semua. 

Didalam seluruh Alkitab perjanjian baru, tertulis sangat jelas bahwa kita hanya bisa mengampuni orang yang bersalah pada kita karena Tuhan sudah lebih dahulu mengampuni semua dosa dan kesalahan kita.

Perlu dipahami dengan benar bahwa Yesus tidak sedang berbicara kepada orang asing. 

Tuhan Yesus sedang berbicara kepada para muridnya dan juga kepada kita semua orang-orang Kristen.

Orang Kristen adalah orang yang telah menerima pengampunan yang sangat berharga dari Tuhan.

Dan setiap orang yang telah menerima pengampunan dari Tuhan maka sudah seharusnya bisa mengampuni semua orang yang berbuat salah kepada mereka. 

Dan jika kita tidak bisa mengampuni orang-orang yang berbuat salah pada kita, maka Tuhan juga tidak akan mengampuni dosa dan kesalahan kita. 

“Ada satu benang merah yang tidak terputuskan antara pengampunan Tuhan kepada kita dan pengampunan kita kepada orang lain”

Kalau kita mengaku sudah menerima pengampunan dari Tuhan, tetapi kita tidak bisa memberikan pengampunan pada orang lain, hal ini adalah sesuatu kesalahan yang besar. 

Kesulitan kita untuk mengampuni orang lain bisa menjadi gambaran dari kesulitan kita untuk bisa menerima pengampunan dari Tuhan. 

Jika kita tidak bisa mengampuni orang lain, hal ini bisa menjadi gambaran bahwa kita belum diampuni oleh Tuhan.

Dan sesungguhnya tidak ada satupun orang Kristen yang tidak pernah menerima pengampunan dari Tuhan, karena untuk jadi orang Kristen yang benar maka kita harus sudah menerima pengampunan dari Tuhan dan menjadi anak Tuhan yang sudah hidup dalam kebenaran Tuhan. 

Jadi tidak ada istilah orang Kristen yang sudah lahir baru dan yang sudah menerima pengampunan yang sangat besar dari Tuhan, tetapi dia tidak bisa memberikan pengampunan pada orang lain yang bersalah kepada mereka.

Memberi pengampunan kepada orang lain adalah sebuah bukti yang sangat kuat bahwa kita sudah menerima pengampunan yang sangat besar dari Tuhan Yesus Kristus yang sudah mati dikayu salib sebagai harga dari penebusan dosa kita semua. 

Yohanes yang sangat dikasihi Yesus mengatakan bahwa Yesus adalah anak domba Allah yang menghapus dosa seluruh dunia,

YOHANES 1: 29:

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Satu-satunya cara untuk kita bisa memberikan pengampunan kepada orang lain adalah dengan kita mengetahui betapa besar nya pengorbanan Yesus Kristus untuk mengampuni semua dosa kita dan memulihkan hubungannya dengan kita.

IBRANI 9:13-14:

1. Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, 
2. betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Tuhan tidak bisa dengan begitu saja memberikan pengampunan kepada kita yang sudah sangat berdosa kepada Tuhan, karena Dia adalah Tuhan yang sangat adil dan benar.

Keadilan Tuhan menuntut semua perbuatan dosa harus ditebus dengan darah yang kudus.

“Satu-satunya cara untuk kita bisa berhubungan dengan Sang Bapa Sorgawi adalah dengan mengorbankan darah sang Putra sorgawi sebagai harga penebusan atas dosa semua manusia”

Hanya karena sang Putra Yesus Kristus sudah membayar kutuk dosa dengan darahnya yang kudus yang tercurah diatas kayu salib maka kita bisa diberi pengampunan dan berhak memanggil Tuhan dengan sebutan Bapa. 

Mengetahui dan Mengalami penebusan dosa kita dengan harga yang sangat mahal yang Tuhan sudah lakukan bagi kita akan menjadi lebih mudah bagi kita untuk bisa mengampuni orang-orang yang bersalah pada kita.

“Alasan kita tidak bisa memberikan pengampunan kepada orang yang bersalah pada kita, bisa jadi karena kita tidak menyadari betapa besarnya harga pengampunan yang Tuhan sudah berikan kepada kita”

Karena kita tidak pernah mengetahui dan memahami besarnya harga yang Tuhan bayar untuk memulihkan hubungan nya dengan kita, sehingga kita juga tidak bisa memberikan pengampunan untuk memulihkan hubungan kita dengan orang lain. 

Jikalau kita menyadari betapa besar harga yang Yesus sudah bayar lunas diatas kayu salib untuk bisa memulihkan hubungan dengan kita, maka kita akan punya keinginan dan kekuatan untuk bisa memulihkan hubungan kita dengan orang-orang yang sudah bersalah pada kita. 

Seringkali kita merasa takut dan gelisah ketika kita masuk ke sesuatu yang baru seperti tahun baru 2025 ini, karena kita tidak pernah bisa tahu apa yang akan terjadi didepan kita sehingga kita merasa ketidak pastian untuk memasuki nya.

Tetapi kita punya Tuhan Yesus yang sudah berjanji untuk selalu bersama kita selamanya, sehingga dengan iman kepada Tuhan Yesus yang juga memegang masa depan kita, maka kita bisa masuk dan menjalani kehidupan di tahun ini dan tahun berikutnya dengan penuh keberanian untuk terus melangkah bersama Dia.

Raja Salomo yang sangat berhikmah memberikan pelajaran dan pengalaman nya bahwa hidup kita semua sudah ditentukan oleh Tuhan, 

AMSAL 20:24:

Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?

Salomo juga sudah memberikan hikmat nya yang sangat jelas bahwa pada waktu kita menyerahkan kehidupan kita sepenuhnya hanya pada Tuhan, dan tidak melakukan perjalanan hidup kita berdasarkan pendidikan, pengalaman dan kemampuan kita sendiri maka Tuhan akan memimpin setiap langkah hidup kita. 

AMSAL 3:5-10:

1. Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 
2. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. 
3. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; 
4. itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu. 
5. Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, 
6. maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

Amsal diatas menjelaskan kepada kita bahwa selama kita mengutamakan Tuhan dan menyerahkan semua keputusan dalam setiap aspek kehidupan kita kepada Nya maka berkat Tuhan akan selalu menyertai kita dalam segala hal yang akan kita hadapi. 

Tetapi dalam Mazmur yang ditulis oleh raja Daud, dia menyatakan sesuatu yang mengejutkan. 

Raja Daud adalah seorang yang sangat bergaul intim dengan Tuhan. 

Tetapi Daud yang sangat bergaul intim dengan Tuhan, ternyata masih bisa tergelincir dan jatuh dalam dosa, dan bukan cuma sampai disitu saja, tapi Daud juga berusaha untuk menutupi dosanya dari Tuhan, sehingga Daud mengalami depresi dan kehilangan damai sejahtera dan juga menjadi sakit secara fisik. 

Selama Daud menyembunyikan dosa nya maka tangan Tuhan menekan dia dan membuat hidupnya menjadi berat dan susah. 

MAZMUR 32:1-4:

1. Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! 
2. Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu! 
3. Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; 
4. sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. Sela

Kejadian ini bukan suatu hukuman atau kutukan dari Tuhan, melainkan sebuah tindakan kasih untuk mendisiplinkan dan mengembalikan Daud pada posisi yang berkenan kepada Tuhan.

Disiplin Tuhan bukan untuk menghukum atau mengutuk Daud tapi untuk menyadarkan Daud akan dosanya dan kembali kepada Tuhan yang sangat mencintai nya. 

Setelah mengalami disiplin dari Tuhan, Daud mengaku dosa nya pada Tuhan dan minta ampun atas dosa nya, dan Tuhan mengampuni dia. 

Mazmur 32:5:

Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: “Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela

Pada waktu kita jatuh dalam dosa, Jangan lari dan sembunyi dari Tuhan tapi datang dan terbuka didalam doa kepada Tuhan karena Dia sangat mengasihi kita dan Dia adalah tempat perlindungan yang kokoh dan tempat yang sangat baik untuk minta pertolongan didalam segala situasi kehidupan kita.

Mazmur 32:6-7:

1. Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya. 
2. Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. Sela

Tuhan sangat ingin untuk kita menjalani kehidupan ini dengan HUBUNGAN INTIM DENGAN DIA, dan Tuhan sangat ingin mengajarkan jalan kehidupan yg berasal dari Dia untuk kita jalani sehingga kita tidak perlu mengalami hal-hal yang buruk, dan kalaupun yang buruk tetap terjadi pada kita, tapi karena kasih dan anugerah Tuhan yang sangat besar maka kita kuat menjalaninya sampai kita mampu keluar sebagai pemenang.

MAZMUR 32:8-11:

1. Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. 
2. Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau. 
3. Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia. 
4. Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!

Setiap hari, setiap jam dan setiap detik yang kita jalankan adalah seluruhnya milik Tuhan, tidak ada satu detik yang kita jalankan yang bukan milik Tuhan.

Bapa Sorgawi yang sangat penuh kasih sayang dan kemurahan sangatlah tahu jalan dan hari-hari terbaik yang Dia siapkan untuk kita jalani bersama Nya.

Dia berjalan didepan kita untuk memberikan jalan kepada kita, Dia menuntun tangan kita untuk bisa berjalan bersama Dia.

1 KORINTUS 10:13

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Di tahun 2025 ini, kita mungkin tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita, mungkin kita tidak tahu berkat apa yang akan Tuhan berikan pada kita, mungkin kita juga tidak tahu persoalan atau permasalahan dan kesulitan apa yang akan kita hadapi, tetapi satu hal yang kita tahu dengan pasti bahwa pribadi Tuhan Yesus akan selalu ada bersama kita, sehingga kita tidak perlu khawatir, takut dan gentar untuk berjalan bersama Tuhan di tahun 2025.

ULANGAN 31:7-8:

1. Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di depan seluruh orang Israel: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya. 
2. Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.”

Paulus menegaskan kepada kita umat pilihan Tuhan, bahwa didalam perlindungan dan kasih karunia Tuhan Yesus tidak ada apapun yang bisa nemisahkan kita dari Dia.

ROMA 8:37-39:

1. Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. 
2. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, 
3. atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

“Moment by moment I’m kept in His love. Moment by moment I’ve life from above. Looking to Jesus till glory doth shine; moment by moment, O Lord, I am Thine”. (Daniel Whittle). 

Mari kita masuk ke Tahun baru 2025 ini dengan mempersiapkan hati yang rela di bersihkan oleh darah Tuhan Yesus dan oleh Roh Kudus sehingga hubungan kita bisa intim dengan Tuhan dan kita bisa memuliakan Tuhan Yesus dalam setiap aspek kehidupan kita. 

Selamat Tahun baru 2025 dan marilah kita deklarasikan bersama-sama:

YOHANES 3:30

Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil. Amin